Anda di halaman 1dari 7

Bahaya Tidur Pagi

27 Oktober 2018 18:18 Diperbarui: 27 Oktober 2018 18:47 797 3 1

Tidur merupakan aktivitas kebutuhan setiap manusia. Seseorang membutuhkan tidur


7-8 jam perhari agar berfungsi normal. Kebutuhan tidur seseorang berbeda tergantung
usianya, serta dipengaruhi juga oleh gaya hidup dan kondisi kesehatannya. Jika Anda
dapat tertidur dalam waktu 15-20 menit berarti itu pertanda tidur Anda sudah baik.
Bagi kebanyakan orang yang tidur larut malam biasanya keesokan paginya akan
mengalami rasa kantuk.

Jika Anda mengalami gejala mengantuk yang ekstrim di pagi atau siang hari, ini
adalah gejala hipersomnia. Hal ini disebabkan oleh narkolepsi, gangguan sleep apnea,
gangguan sering bergerak saat tidur, dan berbagai obat-obatan. Saat Anda merasa
lelah disiang hari biasanya Anda mudah marah, dan sering tidur pada pagi atau siang
hari, ini salah satu tanda Anda mengalami gangguan tidur.

Seseorang yang sering tidur larut malam biasanya sulit untuk mengatur waktu tidur
sehingga berisiko membuat kita kekurangan atau kelebihan tidur. Baik kelebihan
maupun kekurangan tidur akan menyebabkan masalah kesehatan tubuh kita. Berikut
ini bahaya tidur pagi yang terkait dengan gangguan medis :

Diabetes

Rasa ngantuk dipagi hari juga bisa memicu penyakit diabetes. Diabetes merupakan
kadar gula darah (glukosa) yang jauh diatas normal. Tubuh akan memberikan reaksi
dengan diawali rasa lelah kemudian mengantuk. Hal ini menandakan kadar gula
dalam tubuh sedang tinggi dan tubuh tidak mampu memproduksi insulin untuk
memecahkan gula menjadi sumber tenaga. Jika ini terjadi ada baiknya untuk selalu
melakukan cek kadar gula darah agar bisa mencegah diabetes tipe 2.
Anemia

Anemia atau kurangnya darah dalam tubuh bisa mengakibatkan tubuh menjadi lemah,
lelah dan terus menerus mengantuk sepanjang waktu. Bahkan penderita anemia selalu
merasa mengantuk walaupun ketika mereka tetap tidur nyaman saat malam hari. Hal
ini disebabkan karena tubuh kekurangan makanan yang mengandung zat besi.

Sakit Kepala

Sakit kepala timbul karena waktu tidur yang tidak benar. Sakit kepala bisa timbul
karena kamu kebanyakan tidur ataupun kekurangan tidur. Pada waktu tidur cairan
otak yang disebut dengan serebrospina mengalir terus ke otak. Jika waktu tidur anda
lama maka cairan ini akan terus mengalir yang menyebabkan anda merasa sakit
kepala.

Tubuh Akan Menjadi Lesu

Harapan orang saat bangun tidur adalah keadaan tubuh yang fit dan kondisi badan
yang fresh. Tetapi kedua hal tersebut akan mustahil di dapatkan jika kita bangun pada
waktu yang tidak tepat. Saat seseorang yang tidur berlebihan akan berpengaruh pada
energi tubuh. Disaat anda tidur pada pagi hari hal ini bisa mempengaruhi sistem tubuh
yang bekerja secara tidak normal, dimana hal ini akan mempengaruhi besar kecilnya
energi kita saat bangun.

Gangguan Metabolisme

Rasa ngantuk juga memungkinkan beberapa orang akan memilih untuk tidur walau di
pagi hari. Tubuh akan mengalami kehilangan ritme yang baik. Jenis gangguan
metabolisme ada bermacam-macam seperti kelainan pada proses metabolisme lemak,
dan lain-lain. Padahal, untuk melakukan metabolisme tubuh memerlukan energi yang
banyak. Tidak salah jika pagi hari waktu yang anda miliki untuk sarapan diganti
dengan waktu tidur. Tetapi kerja metabolisme anda akan terganggu. Selain itu,
perasaan lapar yang timbul saat tidur pagi akan tertahan dan mempengaruhi kecepatan
metabolisme yang akan menyebabkan kenaikan berat badan.

Malas Untuk Bangun

Biasanya seseorang yang tidak mau bangun pada pagi hari, akan meneruskan tidurnya
sampai siang. Hal ini disebabkan karena kondisi bangun bukan pada waktunya bukan
hanya akan membuat badan lelah namun gejala mata lelah. Maka tidak salah jika anda
akan terus mengantuk dan ingin kembali tidur. Padahal tidur bisa memicu kerusakan
otak.

Resiko Terkena Kanker Darah

Pada saat tidur, darah akan mengalir dalam keadaan ketinggian yang hampir sama.
Hal ini berarti ia bisa mengalir kemana saja. Apalagi saat bangun, dalam tubuh akan
terjadi kenaikan kadar sel darah putih atau leukosit tubuh. Hal ini sebenarnya menjadi
salah satu penyebab cuci darah, yang jangka panjangnya memicu penyakit kanker
darah. Apalagi ketika tidur di jam 10 pagi-12 siang, hal ini akan sangat fatal bagi
kerja metabolisme tubuh kita.

Menggangu Masalah Psikologi

Kondisi ini dapat terjadi karena sel-sel otak yang biasa bekerja pada pagi hari menjadi
terhambat dan akan mempengaruhi pada pola pikir seseorang yang
mengalaminya.Hasilnya, kesehatan psikologis pun menjadi terganggu.

Obesitas
Tidur terlalu banyak atau sedikit bisa membuat berat badan anda meningkat. Menurut
studi, orang yang tidur kurang dari 7 jam atau lebih dari 8 jam setiap malamnya,
memiliki resiko obesitas yang lebih tinggi, jika dibandingkan dengan mereka yang
tidur selama 7 hingga 8 jam sehari.

Resiko Kematian

Sering tidur hingga pagi hari, dimana ini termasuk kebiasaan tidur terlalu lama
hingga 9 jam. Hal ini akan mendekatkan kita pada resiko kematian yang lebih tinggi.
Walaupun secara penelitiannya ini masih masih belum dapat dipastikan, akan tetapi
secara jelas diketahui bahwa tidur terlalu lama hingga pagi hari, hal ini termasuk
buruk bagi kesehatan tubuh.

Kapan dan berapa lama Waktu yang Efektif untuk


Tidur yang Berkualitas?
Manajemen waktu untuk tidur sangatlah penting, karena apabila pola waktu
tidur kita sudah teratur, dan proporsional, maka kebutuhan tubuh kita
untuk tidur, dan beraktivitas, akan menjadi teratur, sehingga kesehatan
fisik dan psikis akan menjadi baik. Dalam manajemen waktu untuk tidur kita
harus memperhatikan dan mempertimbangkannya dengan aktivitas kita,
misalkan untuk tidur malam kita tidur dari pukul 21.00 sampai 03.00
kemudian untuk tidur siang dari pukul 13.00 sampai 14.00. Itu semua
disesuaikan dengan aktivitas dan keluangan waktu kita, jangan sampai
waktu untuk tidur digunakan untuk beraktivitas, pun demikian waktu untuk
beraktiitas digunakan untuk tidur, karena selain berdampak buruk bagi
kesehatan bisa berdampak buruk juga pada aktivitas sehari-hari kita.
Dalam manajemen waktu tidur, harus diperhatikan mengenai kapan
waktu-waktu untuk tidur, karena pada sebagian waktu ada larangan untuk
tidur, karena sangat tidak baik bagi kesehatan fisik, dan psikis, waktu
yang buruk untuk tidur diantaranya tidur ketika waktu pagi, dan ketika
waktu sore, karena tidur pagi hari dapat menyebabkan :

1. Tidur pagi menaikan kadar darah putih di dalam tubuh kita, menyebabkan rawan kena
penyakit kanker darah. Paling parah jam 10 pagi sampai jam 12 siang, jam segitu tuh yang
paling bikin ngantuk.
2. Kata orang tua dulu "Jangan tidur pagi, nanti rezekinya dipatok ayam", lha memang benar,
pagi adalah waktu bekerja dan mencari rezeki yang halal. Misalnya buka warung jam 9 pagi,
padahal yang mau beli udah ngantri dari jam 7.. lalu si pembeli pada kesal dan akhirnya gak
jadi beli.. rezeki pun hilang.

Dan tidur sore hari dapat menyebabkan:

1. Tidur sore mempunyai resiko terkena sakit liver, apalagi yang mempunyai histori hepatitis.
2. Tidur sore menurut penelitian, bisa menyebabkan gila. Berawal dari linglung, bingung,
kemudian gila pelan2.
3. Jam 3 sampai jam setengah 7 malam itu matahari mengeluarkan sinar gamma yang
berbahaya.
4. Kata orang dulu "Tidur sore banyak penyakit", betul sekali. Tidur sore sama aja ternak
penyakit.

Untuk itu waktu yang tepat untuk tidur siang adalah antara waktu Dzuhur
sampai waktu Ashar, cukup 2 jam saja, bahkan Nabi Muhammad SAW suka
melakukan tidur siang 15-30 menit itupun sudah cukup dan bisa
mengembalikan kondisi tubuh menjadi prima.

Setiap orang berbeda-beda dalam hal intensitas lamanya waktu tidur, baik
waktu tidur siang maupun waktu tidur malam. Itu semua disesuaikan dengan
intensitas aktivitas sehari-hari, misalkan orang yang sering
beraktivitas berat setiap harinya, maka orang tersebut memerlukan waktu
tidur malam sangat lama, dikarenakan selama waktu siang aktivitasnya
padat dari pagi sampai sore, sehingga waktu tidurnya pun hanya malam saja,
pun demikian bagi orang yang suka tidur siang, maka waktu tidur ketika
malamnya pun akan menjadi lebih sedikit.

Hasil penelitian Dr. Wilse B. Webb dari laboratorium tidur di University


of Florida menunjukkan bahwa 9 dari 10 orang membutuhkan antara 5 sampai
9 jam tidur. Tentunya ada beberapa orang yang memerlukan tidur hanya
4 jam seperti Benjamin Franklin, Thomas A. Edison, dan Imelda
Marcos. Dan ada juga yang seperti Albert Einstein yang harus tidur
paling sedikit 9 jam semalam agar sehat. Meskipun demikian, kebanyakan
orang membutuhkan 7,5 sampai 8,0 jam tidur setiap malamnya.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pola waktu tidur yang
sangat baik, adalah pola waktu tidur yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad
SAW. Beliau suka tidur malam lebih awal biasanya sesudah waktu isya,
kemudian bangun tengah malam tepatnya 2/3 malam untuk melakukan Shalat
Tahajud, dan ketika siang, beliau suka tidur siang sesudah dzuhur antara
15-30 menit. Pola tidur ini sangat baik sekali bagi kesehatan baik untuk
kesehatan fisik maupun psikis.

Mengutip dari salah satu tokoh psikologi humanistik, (Abraham


Maslow), “Tidur adalah salah satu kebutuhan dasar manusia,
disamping bernapas, makan, minum, kesehatan tempat tinggal,
pakaian dan seksualitas”. Tidur merupakan proses universal yang
terjadi pada setiap manusia dan mahluk hiudp lainnya, tidur sangat
diperlukan untuk menjaga keseimbangan mental, emosional dan
kesehatan, senada dengan hal itu, kitab suci umat Islam. Al – Qur’an
menjelaskan bahwa “Kami jadikan tidurmu sebagai saat melepas
lelah” (QS. An - Naba : 9), kemudian, menurut pakar kesehatan
Kristen bernama Don Colbert M.D, salah satu rahasia hidup sehat
dalam Alkitab (Injil) adalah tidur, namun dalam hal ini tentu tidur
yang wajar dan proposional yang dimaksud, bukan tidur yang
berlebihan.Tidur yang baik dan sehat juga sangat terkait dengan
persoalan waktu, waktu tidka sekedar berkaitan dengan berapa lama
waktu tidur, misalnya pagi, siang, sore, petang atau malam, atau
secara lebih detail, jam berapa sebaiknya kita melakukan aktivitas
tidur. Selama ini yang terjadi ketika kondisi fisik tubuh dalam
keadaan capak atau lelah yang berakibat rasa kantuk, kita langsung
mengambil posisi rebahan dan tertidur kapanpun kita mau, kalau itu
yang menjadi kebiasaan sebaiknya mulai ditinggalkan, karena
berdasarkan analisis dari berbagai sudut pandang, ternyata waktu
tidur sangat berpengaruh pada kehidupan seseorang. Tidur yang
dianjurkan, baik menurut agama, tradisi (budaya) dan kesehatan
(medis), adalah selepas waktu Isya (kira-kira setelah Pkl 20.00) dan
di sepanjang malam hingga waktu subuh (kira-kira jam 04.00). Bisa
juga disiang hari antara jam 10.00 hngga jam 15.00, diluar waktu itu,
tidur tidak dianjurkan karena bisa menimbulkan efek yang tidak baik.
Donna Arand, Ph.D., psikolog eksperimental di Pusat Gangguan Tidur
Kettering di Dayton, Ohio, Amerika Serikat berpendapat bahwa
sebaiknya menghindari tertidur antara pukul 4-6 sore.
Mengapa?Sebab, hal ini bisa mempengaruhi waktu tidur dimalam hari,
dimana setelah kita bangun dari tidur senja tersebut, yang
sebenernya tidak terlalu lama dan belum cukup memadai dalam
durasi waktu tidur yang wajar dan normal, sangat mungkin kita akan
mengalami susah tidur pada malam harinya, padahal tidur yang
paling baik adalah sepanjang malam hingga fajar menjelang. Dari sisi
budaya cukup banyak tradisi, kultur di berbagai masyarakat
Indonesia yang melarang tidur di sore hari atau menjelang maghrib,
atau biasa dikenal dengan bahasa “pamali” yang berasal dari bahasa
sunda yang berarti “larangan” atau “pantangan”. Selain tidur sore
hari atau menjelang maghrib, efek negatif juga bisa ditimbulkan
akibat tidur pagi hari, yakni setelah fajar antara pukul 5 hingga pukul
9 pagi, karena pada waktu tersebut dengan pola tidur yang baik,
seharusya menjadi waktu yang tepat untuk mengawali rutinitas
dengan jiwa ataupun raga yang lebih segar setelah beristirahat, dan
menurut pandangan agama, pagi hari adalah saat dimana pintu
rezeki yang melimpah dan berkah mulai terbuka, jadi pagi hari
merupakan waktu yang tepat untuk kita meraihnya. Jika tidur pagi
hari merupakan hal yang tidak baik dan tidak dianjurkan, maka tidur
di sore hari lebih tidak dianjurkan lagi, sejauh ini yang dialami sendiri
oleh penulis saat dihadapkan pada posisi tersebut, setelah terbangun
dari tidur saat petang bukannya membuat badan menjadi lebih fit dan
segar, melainkan malah membuat pusing kepala dan cenderung tidak
enak badan, kondisi tersebut beberapa kali dirasakan meskipun
sebelum tidur, kondisi badan dalam keadaan fit dan normal-normal
saja. So, bagi yang punya kebiasaan tidur sore dan telah merasakan
dampak negatifnya baik dalam jangka pendek maupun jangka
panjang, sebaiknya segera merubah kebiasaan tersebut. Tidur sore
bisa digantikan di waktu siang atau paling utama saat malam hari,
keep healthy.

Anda mungkin juga menyukai