Jika Anda mengalami gejala mengantuk yang ekstrim di pagi atau siang hari, ini
adalah gejala hipersomnia. Hal ini disebabkan oleh narkolepsi, gangguan sleep apnea,
gangguan sering bergerak saat tidur, dan berbagai obat-obatan. Saat Anda merasa
lelah disiang hari biasanya Anda mudah marah, dan sering tidur pada pagi atau siang
hari, ini salah satu tanda Anda mengalami gangguan tidur.
Seseorang yang sering tidur larut malam biasanya sulit untuk mengatur waktu tidur
sehingga berisiko membuat kita kekurangan atau kelebihan tidur. Baik kelebihan
maupun kekurangan tidur akan menyebabkan masalah kesehatan tubuh kita. Berikut
ini bahaya tidur pagi yang terkait dengan gangguan medis :
Diabetes
Rasa ngantuk dipagi hari juga bisa memicu penyakit diabetes. Diabetes merupakan
kadar gula darah (glukosa) yang jauh diatas normal. Tubuh akan memberikan reaksi
dengan diawali rasa lelah kemudian mengantuk. Hal ini menandakan kadar gula
dalam tubuh sedang tinggi dan tubuh tidak mampu memproduksi insulin untuk
memecahkan gula menjadi sumber tenaga. Jika ini terjadi ada baiknya untuk selalu
melakukan cek kadar gula darah agar bisa mencegah diabetes tipe 2.
Anemia
Anemia atau kurangnya darah dalam tubuh bisa mengakibatkan tubuh menjadi lemah,
lelah dan terus menerus mengantuk sepanjang waktu. Bahkan penderita anemia selalu
merasa mengantuk walaupun ketika mereka tetap tidur nyaman saat malam hari. Hal
ini disebabkan karena tubuh kekurangan makanan yang mengandung zat besi.
Sakit Kepala
Sakit kepala timbul karena waktu tidur yang tidak benar. Sakit kepala bisa timbul
karena kamu kebanyakan tidur ataupun kekurangan tidur. Pada waktu tidur cairan
otak yang disebut dengan serebrospina mengalir terus ke otak. Jika waktu tidur anda
lama maka cairan ini akan terus mengalir yang menyebabkan anda merasa sakit
kepala.
Harapan orang saat bangun tidur adalah keadaan tubuh yang fit dan kondisi badan
yang fresh. Tetapi kedua hal tersebut akan mustahil di dapatkan jika kita bangun pada
waktu yang tidak tepat. Saat seseorang yang tidur berlebihan akan berpengaruh pada
energi tubuh. Disaat anda tidur pada pagi hari hal ini bisa mempengaruhi sistem tubuh
yang bekerja secara tidak normal, dimana hal ini akan mempengaruhi besar kecilnya
energi kita saat bangun.
Gangguan Metabolisme
Rasa ngantuk juga memungkinkan beberapa orang akan memilih untuk tidur walau di
pagi hari. Tubuh akan mengalami kehilangan ritme yang baik. Jenis gangguan
metabolisme ada bermacam-macam seperti kelainan pada proses metabolisme lemak,
dan lain-lain. Padahal, untuk melakukan metabolisme tubuh memerlukan energi yang
banyak. Tidak salah jika pagi hari waktu yang anda miliki untuk sarapan diganti
dengan waktu tidur. Tetapi kerja metabolisme anda akan terganggu. Selain itu,
perasaan lapar yang timbul saat tidur pagi akan tertahan dan mempengaruhi kecepatan
metabolisme yang akan menyebabkan kenaikan berat badan.
Biasanya seseorang yang tidak mau bangun pada pagi hari, akan meneruskan tidurnya
sampai siang. Hal ini disebabkan karena kondisi bangun bukan pada waktunya bukan
hanya akan membuat badan lelah namun gejala mata lelah. Maka tidak salah jika anda
akan terus mengantuk dan ingin kembali tidur. Padahal tidur bisa memicu kerusakan
otak.
Pada saat tidur, darah akan mengalir dalam keadaan ketinggian yang hampir sama.
Hal ini berarti ia bisa mengalir kemana saja. Apalagi saat bangun, dalam tubuh akan
terjadi kenaikan kadar sel darah putih atau leukosit tubuh. Hal ini sebenarnya menjadi
salah satu penyebab cuci darah, yang jangka panjangnya memicu penyakit kanker
darah. Apalagi ketika tidur di jam 10 pagi-12 siang, hal ini akan sangat fatal bagi
kerja metabolisme tubuh kita.
Kondisi ini dapat terjadi karena sel-sel otak yang biasa bekerja pada pagi hari menjadi
terhambat dan akan mempengaruhi pada pola pikir seseorang yang
mengalaminya.Hasilnya, kesehatan psikologis pun menjadi terganggu.
Obesitas
Tidur terlalu banyak atau sedikit bisa membuat berat badan anda meningkat. Menurut
studi, orang yang tidur kurang dari 7 jam atau lebih dari 8 jam setiap malamnya,
memiliki resiko obesitas yang lebih tinggi, jika dibandingkan dengan mereka yang
tidur selama 7 hingga 8 jam sehari.
Resiko Kematian
Sering tidur hingga pagi hari, dimana ini termasuk kebiasaan tidur terlalu lama
hingga 9 jam. Hal ini akan mendekatkan kita pada resiko kematian yang lebih tinggi.
Walaupun secara penelitiannya ini masih masih belum dapat dipastikan, akan tetapi
secara jelas diketahui bahwa tidur terlalu lama hingga pagi hari, hal ini termasuk
buruk bagi kesehatan tubuh.
1. Tidur pagi menaikan kadar darah putih di dalam tubuh kita, menyebabkan rawan kena
penyakit kanker darah. Paling parah jam 10 pagi sampai jam 12 siang, jam segitu tuh yang
paling bikin ngantuk.
2. Kata orang tua dulu "Jangan tidur pagi, nanti rezekinya dipatok ayam", lha memang benar,
pagi adalah waktu bekerja dan mencari rezeki yang halal. Misalnya buka warung jam 9 pagi,
padahal yang mau beli udah ngantri dari jam 7.. lalu si pembeli pada kesal dan akhirnya gak
jadi beli.. rezeki pun hilang.
1. Tidur sore mempunyai resiko terkena sakit liver, apalagi yang mempunyai histori hepatitis.
2. Tidur sore menurut penelitian, bisa menyebabkan gila. Berawal dari linglung, bingung,
kemudian gila pelan2.
3. Jam 3 sampai jam setengah 7 malam itu matahari mengeluarkan sinar gamma yang
berbahaya.
4. Kata orang dulu "Tidur sore banyak penyakit", betul sekali. Tidur sore sama aja ternak
penyakit.
Untuk itu waktu yang tepat untuk tidur siang adalah antara waktu Dzuhur
sampai waktu Ashar, cukup 2 jam saja, bahkan Nabi Muhammad SAW suka
melakukan tidur siang 15-30 menit itupun sudah cukup dan bisa
mengembalikan kondisi tubuh menjadi prima.
Setiap orang berbeda-beda dalam hal intensitas lamanya waktu tidur, baik
waktu tidur siang maupun waktu tidur malam. Itu semua disesuaikan dengan
intensitas aktivitas sehari-hari, misalkan orang yang sering
beraktivitas berat setiap harinya, maka orang tersebut memerlukan waktu
tidur malam sangat lama, dikarenakan selama waktu siang aktivitasnya
padat dari pagi sampai sore, sehingga waktu tidurnya pun hanya malam saja,
pun demikian bagi orang yang suka tidur siang, maka waktu tidur ketika
malamnya pun akan menjadi lebih sedikit.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pola waktu tidur yang
sangat baik, adalah pola waktu tidur yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad
SAW. Beliau suka tidur malam lebih awal biasanya sesudah waktu isya,
kemudian bangun tengah malam tepatnya 2/3 malam untuk melakukan Shalat
Tahajud, dan ketika siang, beliau suka tidur siang sesudah dzuhur antara
15-30 menit. Pola tidur ini sangat baik sekali bagi kesehatan baik untuk
kesehatan fisik maupun psikis.