Anda di halaman 1dari 27

18

BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS TBC
DI RW 006 KELURAHAN TLOGOMAS

3.1 Data core komunitas


3.1.1 Jumlah penduduk
Jumlah penduduk di RW 006 Kelurahan Tlogomas 2.364 jiwa, laki-laki
sebanyak 1.162 jiwa sedangkan perempuan sebanyak 1.202 jiwa.
Responden yang diperoleh dari 100 Kepala Keluarga di RW 006
Kelurahan Tlogomas terdapat ±320 warga.
3.1.2 Jenis kelamin

Diagram 1 : Distribusi 100 Kepala Keluarga berdasarkan jenis kelamin


di RW 006 Kelurahan Tlogomas Januari 2020
Berdasarkan diagram diatas dari 100 Kepala Keluarga terdiri dari
laki-laki (termasuk manula, lansia, dewasa, remaja, anak) sebanyak ±158
orang dan perempuan (termasuk manula, lansia, dewasa, remaja, anak)
sebanyak ±162 orang.

3.1.3 Pendidikan
19

Diagram 2 : Distribusi 100 Kepala Keluarga berdasarkan jenis kelamin


di RW 006 Kelurahan Tlogomas Januari 2020

Berdasarkan diagram diatas dari 100 Kepala Keluarga di RW 006


Kelurahan Tlogomas 10% (70 orang) berpendidikan SD, 18% (59 orang)
berpendidikan SMP, 36% (115 orang) berpendidikan SMA, 14% (45
orang) berpendidikan Perguruan Tinggi, dan 14% (31 orang) tidak
bersekolah.
3.1.4 Pekerjaan

Diagram 3 : Distribusi frekuensi 100 Kepala Keluarga di RW 006


Kelurahan Tlogomas berdasarkan pekerjaan
Berdasarkan diagram diatas dari 100 Kepala Keluarga di RW 006
Kelurahan Tlogomas 3% (9 orang) bekerja sebagai PNS, 4% (13 orang)
sebagai pensiunan, 30% (96 orang) swasta, 3% (11 orang) buruh, 21% (68
orang) sebagai ibu rumah tangga, 18% (56 orang) sebagai pelajar, 7% (23
orang) sebagai pegawai BUMN dan 14% (44 orang) tidak bekerja.

3.1.5 Kelompok usia


20

Diagram 4 : Distibusi frekuensi 100 Kepala Keluarga di RW 006


Kelurahan Tlogomas berdasarkan kelompok usia

Dari data yg diperoleh dari 100 Kepala Keluarga di RW 006


Kelurahan Tlogomas yaitu balita sebanyak 20, anak sebanyak 17, remaja
sebanyak 79, dewasa sebanyak 106, lansia sebanyak 78, dan manula
sebanyak 20.
3.1.6 Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari di RW 006
Kelurahan Tlogomas adalah Indonesia dan jawa
3.1.7 Penghasilan
Dari hasil wawancara denga beberapa warga rata – rata penghasilannya
perbulan yaitu Rp 1.000.000 – 2.500.000
3.1.8 Budaya masyarakat sekitar tentang pelayanan kesehatan
Berdasarkan hasil wawancara dari 100 Kepala Keluarga warga RW
006 Kelurahan Tlogomas jika sakit, membeli obat di warung dan
melakukan pemeriksaan kesehatan ke puskemas dan dokter keluarga.

3.2 Vital Statistik tahun 2019


Angka kematian : 11 jiwa
Penyebab kematian : 5 Hipertensi, 5 Diabetes Militus, 1
jantung
Angka kelahiran : 37 jiwa
3.2.1 Kajian winshield survey
21

a. Batas wilayah
Di RW 006 Kelurahan Tlogomas sebelah barat dibatasi oleh
Kelurahan Landungsari, sebelah utara dibatasi hijau atau RW 09,
sebelah timur dibatasi pangkalan ojek atau kantor karang taruna dan
sebelah selatan dibatasi RW 01.
b. Pembagian wilayah
RW 006 Kelurahan Tlogomas dibagi menjadi 7 RT
c. Kondisi perumahan
Dari hasil observasi rata-rata rumah dalam kondisi baik, jendela setiap
hari di buka dan mendapat pencahayaan cukup. Kebanyakan rumah
sudah memakai lantai keramik dan ada beberapa lantai yang masih
menggunakan ubin. Kondisi perumahan di RW 006 Kelurahan
Tlogomas cukup padat, sebagian besar jarak jamban dan sumber air
kurang dari 10 m karena keterbatasan lahan.
d. Kondisi lingkungan
Dari hasil observasi lingkungan warga RW 006 Kelurahan Tlogomas
cukup bersih dan pengelolaan sampah di wilayah tersebut semua
diangkut oleh petugas sampah. Untuk pembuangan limbah rumah
tangga sebagian besar di buang ke sungai dan sisanya keselokan.
e. Observasi terhadap keadaan lingkungan dan perilaku masyarakat
Berdasarkan hasil observasi kondisi lingkungan di RW 006 Kelurahan
Tlogomas, dapat disimpulkan bahwa perilaku masyarakat dalam
menjaga kebersihan sudah baik.
f. Tanda kerusakan
Dari hasil observasi di RW 006 Kelurahan Tlogomas terdapat sungai
yang memiliki kondisi keruh dan terdapat beberapa sampah di sungai
g. Area rekreasi
Di RW 006 Kelurahan Tlogomas tidak ada tempat rekreasi
h. Tempat umum (sarana ibadah)
Di RW 006 Kelurahan Tlogomas terdapat masjid 1 di RT 3 dan 1
mushola di RT 1
i. Pertokoan/pasar (fasilitas sosial)
22

Di RW 006 Kelurahan Tlogomas tidak terdapat pasar tetapi banyak


terdapat kios/warung kecil
j. Transportasi
Rata-rata warga di RW 006 Kelurahan Tlogomas sebagaian besar
sudah mempunyai kendaraan sendiri dan untuk mencapai tempat
pelayanan kesehatan warga menggunakan kendaraan mereka sendiri
k. Pusat pelayanan sosial dan kesehatan
Terdapat satu pustu dan posyandu
3.2.2 Kajian 8 elemen sub sistem keperawatan komunitas
a. Fisik dan lingkungan perumahan
1) Tidak ada bunyi bising, bau, debu dan lain-lain yang berkaitan
dengan masalah kesehatan
2) Kondisi pemukiman
Pemukiman sudah tergolong bersih dan padat, namun masih ada
sampah yang belum di buang pada tempatnya,
3) Sanitasi
Di setiap rumah rata-rata memakai air sumur, memiliki WC sendiri,
namun jarak jamban dan sumber air (air sumur) kurang dari 10 m
karena keterbatasan lahan, dan untuk air minum sebagian besar
warga merebus sendiri dari sumber air sumur dan sisanya
menggunakan air galon.
4) Pendidikan
a) Tingkat pendidikan
Rata-rata memiliki pendidikan SMA dan sebagian besar lagi
SD
b) Jenis pendidikan yang diadakan dikomunitas
Tedapat TPA di RT 01
c) Sumber daya manusia, tenaga yang tersedia
Berdasarkan hasil survey dari 100 KK dengan 320 anggota
keluarga terdapat SDM yang sudah dan masih produktif
bekerja yaitu sebayak ± 276 orang
d) Jenis bahasa yang digunakan
Bahasa yang digunakan sehari-hari untuk berkomunikasi
adalah bahasa jawa dan indonesia.
5) Keamanan dan transportasi
Di RW 006 Kelurahan Tlogomas sudah ada sistem keamanan
lingkungan seperti ronda malam, kondisi jalan baik, rata-rata
masyarakat mempunyai sepeda motor sendiri.
6) Politik dan kebijakan pemerintah
23

Di RW 006 Kelurahan Tlogomas ada peraturan yang sudah jelas


tertulis yang mengacu pada peraturan pemerintah di Kota Malang
7) Pelayanan kesehatan dan sosial
Terdapat pustu di wilayah Kelurahan Tlogomas dan posyandu di
RW 006
8) Sistem komunikasi
Rata-rata menggunakan handphone dan untuk berkomunikasi
dengan semua warga menggunakan TOA di masjid untuk
pengumuman kematian dan kerja bakti.
9) Ekonomi
Prekonomian di RW 006 menengah ke atas denga UMR Rp
1.500.000 – Rp 2.600.000
10) Rekreasi
Hampir semua masyarakat jarang pergi rekreasi di akhir minggu
karena sibuk kerja
3.2.3 Mengidentifikasi POKJAKES
a. POKJAKES
a) Mengidentifikasi dan memfasilitasi kesehatan usia lanjut (lansia) di
wilayahnya
- Kesehatan
Terdapat posyandu lansia dan balita yang diadakan setiap bulan
b) Penggerak dan motor kesehatan lingkungan
- Sanitasi lingkungan
Setiap rumah sudah ada WC sendiri dan di lengkapi dengan
sepitank namun jarak dari sumber air kurang baik karena
keterbatasan lahan, kondisi rumah rata – rata sudah bersih
- Penanggulangan air bersih dan pembuangan sampah
Setiap rumah rata – rata sudah mempunyai air sumur tetapi dan
terlihat ada bak sampah di depan masing-masing rumah
- Penanggulangan sampah
Dari hasil wawancara warga RW 006 Kelurahan Tlogomas
pengelolaan sampah sudah diangkut oleh petugas sampah
- Pemanfaatan pekarangan
Hampir semua rumah sudah permanen dan milik pribadi, namun
hanya sebagaian kecil yang dilengkapi dengan halaman
- Drainase / saluran air hujan / limbah warga
Selokan di RW 06 Kelurahan Tlogomas bersih dan tidak ada
sumbatan pada selokan
c) Kader kesehatan
- Terdapat 14 kader kesehatan dalam 1 RW

3.2.4 Kajian Masalah Kesehatan di Komunitas


24

a. Jumlah Kasus TBC


Jumlah kasus TBC di RW 006 Kelurahan Tlogomas terdapat 3
penderita aktif yang masih menjalani pengobatan dan 5 memiliki
riwayat sakit TBC
b. Keluhan
Berdasarkan hasil wawancara kebanyakan warga mengeluh apabila ada
orang meludah di sembarang tempat.
3.3 HASIL TABULASI
3.3.1 Data Lingkungan Fisik

Diagram 1 : Distribusi frekuensi data inti bangunan


Berdasarkan diagram diatas menunjukan bahwa data inti bangunan yang
meliputi: atap rumah, dinding dan lantai dengan hasil 84% (84 rumah) baik dan
16% (16 rumah) kurang.

Diagram 2 : Distribuari frekuensi luas ventilasi dan pengaturan ruang


25

Berdasarkan diagram diatas luas ventilasi baik sebanyak 53% (53 rumah)
dan ventilasi kurang 47% (47 rumah). Sedangkan untuk pengaturan ruang baik
sebanyak 80% (80 rumah) dan kurang 20% (20 rumah).

Diagram 3 : Distribusi frekuensi pencahayaan dan penerangan


Berdasarkan diagram diatas pencahayaan baik sebanyak 62% (62 rumah)
dan kurang 38% (38 rumah). Sedangkan untuk penerangan baik sebanayk 62%
(62 orang) dan 38% (38 rumah) kurang.

Daiagram 4 : Distribusi frekuensi sanitasi MCK dan sunber air minum


Berdasarkan diagram penggunaan sanitasi MCK menunjukkan 80% air
sumur, 18% sumur bor, dan 2% PDAM. Sedangkan dalam penggunaan air
minum menunjukkan sebagian besar (52%) menggunakan air sumur.
26

Diagram 5 : Dsitribusi frekuensi jarak jamban dari sumber air


Berdasarkan diagram diatas menunjukkan jarak jamban dari
sumber air, yaitu 53% (53 rumah) memiliki jarak >10 meter dan 47% (47
rumah) memiliki jarak <10 meter.

3.3.2 Data Demografi Responden RW 06 TLOGOMAS, KOTA MALANG


Grafik 1 : Responden berdasarkan jenis kelamin

Berdasarkan grafik diatas dari 100 KK (320 orang) terdapat 49%


(158 orang) berjenis kelamin laki-laki dan 51% (162 orang) berjenis
kelamin perempuan.
Grafik 2 : Responden berdasarkan kelompok usia
27

Berdasarkan grafik responden berdasarkan kelompokusia terdiri


dari 6% (20 balita), 5% (17 anak), 25% (79 remaja), 33% (106 dewasa),
25% (78 lansia) dan 6% (20 manula.

Grafik 3: Responden berdasarkan jenis pekerjaan

Berdasarkan grafik diatas dari 100 Kepala Keluarga di RW 006


Kelurahan Tlogomas 3% (9 orang) bekerja sebagai PNS, 4% (13 orang)
sebagai pensiunan, 30% (96 orang) swasta, 3% (11 orang) buruh, 21%
(68 orang) sebagai ibu rumah tangga, 18% (56 orang) sebagai pelajar, 7%
(23 orang) sebagai pegawai BUMN dan 14% (44 orang) tidak bekerja.

Grafik 4 : Responden berdasarkan riwayat pendidikan

Berdasarkan grafik diatas dari 100 Kepala Keluarga di RW 006


Kelurahan Tlogomas 10% (70 orang) berpendidikan SD, 18% (59 orang)
28

berpendidikan SMP, 36% (115 orang) berpendidikan SMA, 14% (45 orang)
berpendidikan Perguruan Tinggi, dan 14% (31 orang) tidak bersekolah.

Grafik 5: Kepemilikan BPJS masyarakat RW 006 Kelurahan Tlogomas

Berdasarkan kepemilikan BPJS terdapat 84% (268 orang) memiliki


BPJS dan 16% (52 orang) tidak meiliki BPJS.

Grafik 6 : Responden berdasarkan penghasilan

Berdasarkan data sebagian besar yaitu 32% (101 orang)


berpenghasilan 1.000.0000-2.600.000.
29

Grafik 7 : Riwayat Imunisasi Lengkap

Berdasarkan grafik riwayat imuniasi terdapat 85% (272 orang)


pernah imunisasi dan 15% (48 orang) tidak pernah imunisasi.

3.3.3 Hasil Tabulasi Kuisioner

1. Hasil Tabulasi Pengetahuan Tentang Penyakit TBC

Diagram 5 : Distribusi frekuensi mengenai pengetahuan tentang


penyakit TBC

Berdasarkan diagram mengenai pengetahuan tentang


penyakit TBC di RW 006 Kelurahan Tlogomas sebanyak 52% (52
orang) baik dan 48% (48 orang) kurang.
30

2. Hasil Tabulasi Pengetahuan tentang Penularan TBC

Diagram 6 : Distribusi frekuensi mengenai pengetahuan tentang


penularan penyakit TBC

Berdasarkan diagram diatas pengetahuan masyarakat


tentang penularan TBC sebesar 48% (48 orang) kurang dan 52% (52
orang) baik.

3. Hasil Tabulasi tentang Pengetahuan Mengenai Pencegahan TBC

Diagram 7 : Distribusi frekuensi mengenai pengetahuan tentang


pencegahan penyakit TBC
31

Berdasarkan diagram diatas pengetahuan masyarakat


tentang pencegahan TBC sebesar 89% (89 orang) kurang dan 11%
(11 orang) baik.

4. Hasil Tabulasi Pengetahuan tentang pengobatan TBC

Diagram 8 : Distribusi frekuensi pengetahuan mengenai pengobatan


TBC

Berdasarkan diagram diatas pengetahuan masyarakat


tentang pengobatan penyakit TBC sebesar 22% (22 orang) kurang
dan 78% (78 orang) baik.

5. Hasil Tabulasi Kurang Pengetahuan Tentang PHBS


32

Diagram 9 : Dsitribusi frekuensi perilaku hidup bersih dan sehat


warga RW 006 Kelurahan Tlogomas

Berdasarkan diagram diatas perilaku hidup bersih dan sehat


masyarakat RW 006 Kelurahan Tlogomas sebanyak 91% (91
orang) kurang, 9% (9 orang) baik.

6. Hasil Tabulasi Perilaku Mencuci Tangan

Diagram 10 : Distribusi frekunsi perilaku mencuci tangan


RW 006 Kelurahan Tlogomas

Berdasarkan diagram diatas perilaku mencuci tangan masyarakat


RW 006 Kelurahan Tlogomas adalah sebanyak 30% (30 orang) setelah
33

makan, 10% (10 orang) setelah ke kamar mandi dan 60% (60 orang)
sebelum dan setelah makan.

3.4 Analisa Data


No Data Etiologi Problem

1. DS: Kurang pengetahuan Resiko peningkatan


tentang penularan prevalensi penyakit
1. Dari hasil wawancara dengan
penyakit TBC TBC di di RW 6
warga bahwa sebagian besar
Kelurahan Tlogomas
masyarakat tidak tahu tentang
penularan TBC sehingga mereka
kadang meludah/berdahak
disembarang tempat (kadang di
selokan, di jalan umum)
2. Dari hasil wawancara ternyata
Pada wilayah tersebut belum
pernah diadakan penyuluhan
kesehatan tentang penyakit
TBC.
3. Dari hasil wawancara dengan
warga bahwa ada masyarakat
yang menderita TBC tidak
memeriksakan / mengontrol
kesehatannya ke puskesmas
DO:

Berdasarkan hasil kuisioner dan


survei
1. Dalam RW 006 ditemukan 3
penderita TBC aktif dan 4 orang
dengan riwayat TBC.
2. 48% masyarakan kurang
mengerti tentang penularan TBC
3. 89% masyarakat kurang
mengerti tentang pencegahan
34

TBC
4. Hasil survey menunjukan bahwa
sekitar 4% rumah warga kurang
pencahayaan sehingga ruangan
di dalam rumah tampak gelap
dan 68% pencahayaan cukup.
5. Warga yang belum memiliki
ventilasi > 20% sebanyak 53
KK (53 %)
6. Hasil survey menunjukan
sebagian besar pendidikan
terakhir warga adalah SMA
yaitu 35.9%

2. DS: Kurangnya Kurang pengetahuan


kesadaran dalam tentang penyakit
1. Dari hasil wawancara dengan
pemanfaatan TBC di RW 6
warga bahwa ada masyarakat
pelayanan kesehatan Kelurahan Tlogomas
yang menderita TBC tidak
memeriksakan / mengontrol
kesehatannya ke puskesmas
2. Dari hasil wawancara tidak ada
komunitas khusus TBC
3. Dari hasil wawancara diperoleh
data bahwa belum ada
penyuluhan khusus untuk tentang
TBC
4. Berdasarkan hasil wawancara
beberapa masyarakat menolak
untuk periksa kesehatan
pelayanan kesehatan dan memilih
membeli obat warung.
5. DO:
1. Jumlah penderita TBC sebanyak
3 orang (3%)
35

2. Jumlah penderita dengan riwayat


TBC sebanyak 4 orang (4%)
3. Terdapat 1 orang pnderita TBC
namun tidak menjalankan
pengobatan
4. Warga yang belum memiliki
ventilasi > 20% sebanyak 53 KK
(53 %)
5. Penerangan rumah yang kurang
sebanyak 5 KK (5%) dan
penerangan cuup 62 KK (62%)
6. Hasil survey menunjukan bahwa
sekitar 4% rumah warga kurang
pencahayaan sehingga ruangan di
dalam rumah tampak gelap dan
68% penerangan cukup

3.5 Diagnosa Keperawatan


1. Resiko peningkatan prevalensi penyakit TBC di RW 6 Kelurahan
Tlogomas berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang penularan
penyakit TBC
2. Kurang pengetahuan tentang perawatan TBC di RW 6 Kelurahan
Tlogomas berhubungan dengan Kurangnya kesadaran dalam pemanfaatan
pelayanan kesehatan

3.6 Prioritas Masalah


Perhatian Tingkat Kemungkinan
Masalah Poin
masyarakat bahaya untuk dikelola Skor
Kesehatan prevalensi

Resiko 4 4 4 3 192
peningkatan
prevalensi
penyakit TBC di
RW 6 Kelurahan
36

Tlogomas

Kurang
pengetahuan
tentang perawatan
1 3 3 4 36
TBC di RW 6
Kelurahan
Tlogomas

DIAGNOSA
NO KRITERIA KEPERAWATAN
1 3
1. Sesuai dengan peran perawat komunitas 5 5
2. Jumlah yang beresiko 4 4
3. Besarnya resiko 5 4
4. Kemungkinan untuk penkes 5 5
5. Minat masyarakat 2 4
6. Kemungkinan untuk diatasi 4 4
7. Sesuai dengan program pemerintah 5 5
8. Sumber daya tempat 4 3
9. Sumber daya waktu 3 3
10. Sumber daya dana 4 2
11. Sumber daya peralatan 3 2
12. Sumber daya orang 2 2
Jumlah skor 46 43

Keterangan:
1 : Sangat rendah
2 : Rendah
3 : Cukup
4 : Tinggi
5: Sangat Tinggi

3.7 Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas Utama


1. Resiko peningkatan prevalensi penyakit TBC di RW 6 Kelurahan
Tlogomas berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang penularan
penyakit TBC
37

2. Kurang pengetahuan tentang perawatan TBC di RW 6 Kelurahan


Tlogomas berhubungan dengan Kurangnya kesadaran dalam pemanfaatan
pelayanan kesehatan
3.8 Perencanaan
No Tujuan jangka pendek Tujuan jangka panjang Intervensi

1 Setelah dilakukan tindakan Setalah dilakukan tindakan 1. Penyuluhan dan


keperawatan selama 2 keperawatan masyarakat demonstrasi tentang
minggu diharakan tidak dapat: cuci tangan dengan
terjadi peningkatan media leaflet
1. Semua penduduk yang 2. Penyuluhan dan
prevalensi penyakit TB
menderita TBC demonstrasi tentang
memeriksakan batuk efektif
kesehatannya ke 3. Demonstrasi tentang
puskesmas penggunaan masker
2. Masyarakat rutin yang benar
mengambil obat TB di 4. Mengadakan kerja
puskesmas bakti
3. Masyarakat yang
menderita TBC tidak
mengalami putus obat dan
rutin minum obat
4. Masyarakat membuka
jendela kamarnya
5. Pencahayaan yang cukup
2 Setelah dilakukan tindakan Setalah dilakukan tindakan 1. Penyuluhan tentang
keperawatan selama 2 keperawatan masyarakat TBC dengan media
minggu diharapkan dapat: leaflet dan poster
2. Melatih kader TBC
pengetahuan masyarakat
1. Pengetahuan masyarakat 3. Memberikan
meningkat tentang TBC
tentang TBC meningkat pedoman penyuluhan
serta peranan fasilitas
(80%) TBC dengan media
pelayanan kesehatan 2. Masyarakat mengetahui lembar balik
meningkat tentang TBC, penyebab,
cara pencegahan dan
penularan
3. Adanya penyuluhan dari
38

tenaga kesehatan tentang


TBC
4. Fasilitas pelayanan
kesehatan di wilayah
tersebut meningkat
39

3.9 Evaluasi Keperawatan Komunitas


No Diagnosa Tanggal Implementasi Evaluasi

1. Kurang pengetahuan 01-02-2020 - Penyuluhan dan demonstrasi cuci Peserta penyuluhan memahami materi
tentang penularan tangan, batuk efektif, dan penggunaan yang disampaikan dan memberikan
penyakit TBC masker yang benar di RT 03 feedback positif yaitu dengan bertanya
mengenai hal yang kuran dipahami

06-02-2020 - Penyuluhan dan demonstrasi cuci Peserta penyuluhan memahami materi


tangan, batuk efektif, dan penggunaan yang disampaikan dan memberikan
masker yang benar di RT 02 feedback positif yaitu dengan bertanya
mengenai hal yang kuran dipahami

11-02-2020 - Penyuluhan dan demonstrasi cuci Peserta penyuluhan memahami materi


tangan, batuk efektif, dan penggunaan yang disampaikan dan memberikan
masker yang benar di RT 01 feedback positif yaitu dengan bertanya
mengenai hal yang kuran dipahami

11-02-2020 - Penyuluhan dan demonstrasi cuci Peserta penyuluhan memahami materi


tangan, batuk efektif, dan penggunaan yang disampaikan dan memberikan
masker yang benar di RT 04 feedback positif yaitu dengan bertanya
mengenai hal yang kuran dipahami
40

11-02-2020 - Penyuluhan dan demonstrasi cuci Peserta penyuluhan memahami materi


tangan, batuk efektif, dan penggunaan yang disampaikan dan memberikan
masker yang benar di RT 05 feedback positif yaitu dengan bertanya
mengenai hal yang kuran dipahami

Tidak - Penyuluhan dan demonstrasi cuci Tidak terlaksana, karena keterbatasan


Terlaksana tangan, batuk efektif, dan penggunaan waktu praktikan
masker yang benar di RT 06
Solusi: Dilimpahkan ke kader yang
telah diberikan pelatihan

Tidak - Penyuluhan dan demonstrasi cuci Tidak terlaksana, karena keterbatasan


Terlaksana tangan, batuk efektif, dan penggunaan waktu praktikan
masker yang benar di RT 07
Solusi: Dilimpahkan ke kader yang
telah diberikan pelatihan

2. Resiko peningkatan Minggu, - Pelatihan kader sebaya tentang TBC Kader dapat memahami materi yang
prevalensi penyakit TBC (alur pemeriksaan dahak, pembuatan disampaikan dan bersedia untuk
9 Februari
larutan dahak, batuk efektif, menginformasikan kepada masyarakat
2020
penggunaan masker, dan cuci tangan)
- Memberikan buku pedoman pelatihan
kader
41

HASIL EVALUASI PENGETAHUAN PRE-TEST DAN POST-TEST


PENYULUHAN DENGAN JUMLAH 150 RESPONDEN DI WILAYAH RW
06
KELURAHAN TLOGOMAS

Berdasarkan diagram lingkaran diatas hasil Pre-Test sebanyak 65%


responden belum mengetahui tentang apa itu penyakit TBC, pencegahan,
pengobatan dan penularan TBC

Berdasarkan diagram lingkaran diatas menunjukkan 6% responden yang belum


bisa membedakan apakah penyakit TBC di sebabkan oleh virus atau bakteri
42

HASIL EVALUASI PENGETAHUAN PRE-TEST DAN POST-TEST


PELATIHAN KADER SEBAYA DENGAN JUMLAH 10 RESPONDEN DI
WILAYAH RW 06 KELURAHAN TLOGOMAS

Berdasarkan diagram lingkaran diatas didapatkan hasil 70% respoden


belum mengetahui cara pengobatan, penularan, pencegahan dan belum
mampu mendemontrasikan cuci tangan 6 langkah, etika batuk,
penggunaan masker, cara pembuangan dahak TBC.

Berdasarkan diagram lingkaran diatas didapatkan hasil 100% respoden


mengetahui tentang cara pengobatan, penularan, pencegahan dan mampu
mendemontrasikan cuci tangan 6 langkah, etika batuk, penggunaan
masker, cara pembuangan dahak TBC.
43

No Kegiatan Pokok Jenis Kegiatan

1. Meningkatkan pengetahuan - Melaksanakan penyuluhan TBC


warga RW 06 mengenai TBC oleh kader yang telah dilatih
menggunakan media lembar balik
- Memanfaatkan sarana masyarakat
seperti majlis talim menjadi
alternatif sebagai pusat pembinaan
dan pemantauan dan penyuluhan
kesehatan tentang TBC

2. Menurunakan resiko - Melakukan advokasi ke program


peningkatan prevalensi promkes dan kesling puskesmas
penyakit TBC Dinoyo untuk meningkatkan
kegiatan penyuluhan pada
masyarakat
- Meningkatkan pelatihan kader
TBC

3.10 Rencana Penyununan Tindak Lanjut


43

Anda mungkin juga menyukai