KEPERAWATAN 1 DS : Hipertensi NYERI AKUT - Pasien mengatakan nyeri Vasokonstriksi pembuluh pada dada kiri dan darah sesak nafas - Pasien mengatakan Ateroskelrosis nyeri tembus ke belakang, hilang Aliran darah tersumbat timbul, skala nyeri 8 Suplai oksigen ke miokard DO: - k/u : lemah - kes : cm Infark miokard (STEMI) - gcs : 456 - TD : 122/84 mmHg Metabolisme anaerob - N : 86x/m - S : 36.5 Peningkatan asam laktat - RR: 18 - SPO2: 96% Merangsang nosiseptor di - Pasien terpasang alat miokard deteksi EKG - Pasien terpasang nasal Proses transduksi, canul 4 lpm transmisi, modulasi dan persepsi Nyeri Akut
2 DS: Sesak PENURUNAN
- Pasien mengeluh sesak ↓ CURAH sejak 2 hari yang lalu Suplai oksigen ke jantung ↓ JANTUNG dan nyeri dada menjalar ↓ sampai ke punggung, Keterlambatan depolarisasi skala nyeri 8 atrium ↓ DO: Fase diastolic terganggu - k/u : lemah ↓ - kes : cm Kurangnya - gcs : 456 Relaksasi miokardium ↓ - TD : 122/84 mmHg ↓ - N : 86x/m Kontraksi tidak optimal - S : 36.5 ↓ - RR: 18 Penurunan curah jantung - SPO2: 96% - Pasien terpasang alat deteksi EKG - Rr istirahat:18 x/menit - RR aktivitas: 22 x/menit - Hasil EKG: ST Elevasi pada lead II, III, AVF
3 DS: Hipertensi INTOLERAN
- Pasien mengeluh sesak AKTIFITAS dan semakin berat jika Vasokonstriksi pembuluh melakukan aktivitas darah - Pasien mengatakan lemas Ateroskelrosis DO: - Pasien bed rest Aliran darah tersumbat - Pasien terpasang alat deteksi EKG Suplai oksigen ke miokard - Pasien terpasang O2 nasal canul 4 lpm Infark miokard (STEMI) - kes : cm - gcs : 456 Gangguan kontraktilitas - TD : 122/84 mmHg ventrikel - N : 86x/m - S : 36.5 Penurunan volume - RR: 18 sekuncup - SPO2: 96% - Pasien terpasang alat Penurunan suplai darah deteksi EKG sistemik - Rr istirahat:18 x/menit - RR aktivitas: 22 x/menit Proses metabolisme tidak adekuat Intoleran aktivitas PRIORITAS DIAGNOSA
No. Dx Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b/d iskemia yang ditandai dengan keluhan nyeri pasien pada dada kiri dengan skala 8, terasa tembus kebelakang, dan hilang timbul, serta penegakan diagnosa STEMI,
2. Penurunan curah jantung berhubungan perubahan volume sekuncup dan ditandai
dengan adanya peningkatan nadi, perubahan tekana darah, dan dyspnea
3. Intoleransi aktivitas b/d ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen
yang ditandai dengan semakin berat sesak pasien saat melakukan aktivitas