Anda di halaman 1dari 2

1.

1 Definisi Varian Normal

Varian normal merupakan kondisi yang dikategorikan sebagai variasi normal pada struktur
anatomis mukosa mulut. Hal ini dapat terjadi karena kondisi-kondisi tersebut tidak terasa
sakit dan pasien tidak menunjukkan keluhan atau bahkan tidak menyadari keberadaan
kondisi-kondisi seperti ini pada rongga mulut pasien, dan kebanyakan pasien khawatir
bahkan sampai mengira bahwa kondisi tersebut merupakan suatu kondisi kanker.

1.2 Ciri Khas Varian Normal

Ciri khas yang pertama ialah bahwa biasanya variasi anatomis normal akan menunjukkan
gambaran yang “simetris bilateral” baik lokasinya maupun tingkat atau perluasannya.
Beberapa penyakit dapat menghasilkan lesi yang simetris bilateral, namun baik tingkat
maupun perluasan dari gambaran abnormal yang dihasilkan oleh penyakit biasanya akan
berbeda dari satu sisi ke sisi lainnya. Ciri khas yang kedua ialah bahwa biasanya variasi
anatomis normal berada pada “lokasi yang dapat diprediksi”. Ciri khas ialah bahwa variasi
anatomis biasanya “asimtomatik”. Bila terdapat gejala lain yang dihasilkan dari suatu
abnormalitas yang dicurigai, maka dapat disimpulkan bahwa kemungkinan besar suatu
abnormalitas ini merupakan suatu penyakit. Ciri khas yang keempat ialah bahwa biasanya
variasi anatomis normal merupakan “independent finding”. Lesi intraoral biasanya
menunjukkan perubahan atau manifestasi sekunder seperti eritema atau berubahnya
konsistensi jaringan selain ditemukannya manifestasi primer. Ciri khas yang kelima ialah
bahwa variasi anatomis normal biasanya “statis atau tidak berubah”. Penyakit biasanya
menghasilkan manifestasi yang dapat membaik atau malah semakin berkembang atau
memburuk pada proses reevaluasi. Ciri khas yang keenam ialah bahwa variasi dari suatu
jaringan yang normal biasanya akan “lebih terlihat jelas seiring dengan bertambahnya usia” pada
pasien. Hal ini dapat terjadi karena gambaran yang tidak lazim ini biasanya lebih sering terjadi pada
pasien yang telah dewasa atau dapat juga karena manifestasi primer akan lebih jelas terlihat setelah
bertahun-tahun terpapar pada lingkungan rongga mulut. Maka dari itu, jaringan rongga mulut yang
tidak lazim pada anak-anak memiliki kemungkinan yang lebih besar bahwa jaringan tersebut
merupakan suatu penyakit. Ciri khas yang terakhir ialah bahwa jaringan normal yang terlihat tidak
lazim biasanya “tidak akan mengalami perubahan bila diberi perawatan empiris”, sedangkan lesi yang
merupakan suatu penyakit biasanya akan mengalami perbaikan atau malah semakin memburuk
dibawah pengaruh perawatan.

Dafpus : Birnbaum, Warren. Diagnosis Kelainan Dalam Mulut. Jakarta : EGC; 2010.
1.3 Macam – Macam Varian Normal

1.3.1 Scalloped Tongue

Definisi : Suatu keadaan yang ditandai oleh lekukan-lekukan pada tepi lateral lidah. Tekanan
abnormal dari gigi-gigi pada lidah mencetak pola tertentu, yang tampak sebagai oval-oval
cekung yang dibatasi tepi seperti kerang yang putih dan menimbul. Keadaan tersebut
biasanya bilateral, tetapi dapat unilateral atau terisolasi pada daerah dimana lidah berkontak
erat dengan gigi-gigi.

Etiologi : Keadaan-keadaan yang menyebabkan tekanan abnormal pada lidah seperti gesekan
dari lidah terhadap gigi dan diastema, kebiasaan menjulurkan lidah, menghisap lidah,
clenching atau lidah yang membesar.

Faktor presdiposisi :

Anda mungkin juga menyukai