Anda di halaman 1dari 9

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH PAPUA
DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS
Jl. Sukun raya No. 46 Srondol Wetan Banyumanik
Kota Semarang Jawa Tengah

“UNTUK KEADILAN”

BERITA ACARA PEMERIKSAAN


( AHLI )
----------Pada hari ini Kamis tanggal 14 bulan Januari tahun 2015 tahun dua ribu lima
belas sekira pukul 13.00 WIB,
saya :-------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------ AMEL AKIEF ------------------------------------------------
AIPDA. NRP 82167234, jabatan Penyidik pada Kantor Kepolisian tersebut di
atas,berdasarkan Skep Penyidik No. Pol. SKEP/063/I/1996 tanggal 5 Desember 2014
telah melakukan pemeriksaan bersama-sama dengan : -----------------------
------------------------------------------------ RACHMAD DWI
-----------------------------------------------
AIPTU. NRP 81663743 jabatan Penyidik pada Kantor Kepolisian tersebut di
atas,berdasarkan Skep Penyidik No. Pol. SKEP/063/I/1996 tanggal 5 Januari 1996
telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang Laki-laki yang belum dikenal dan
mengaku bernama : ---------------------------------

---------------------------------------- ADYANTA TASIMA----------------------------------

Tempat tanggal lahir: Jakarta 10 Januari 1950, jenis kelamin : Laki - Laki, Agama :
Islam, Kewarganegaraan : Indonesia, Pekerjaan : Ahli Hukum Tata Negara, Alamat
tinggal: Jalan Kartini Blok Q, No. 10 RT 04 RW 03 Ciceri Indah,Serang ,Banten.
------------------------------------------------------------------------------

Ia (Adyanta Tasima) diperiksa dan didengar keterangannya sebagai AHLI dalam kasus
Tindak Pidana, Makar yang dilakukan oleh saudari Lulu Yulianti pada tanggal 20
November 2015 sebagaimana dimaksud dalam pasal 196 Kejahatan jo Pasal 108 ayat
(2) Kitab Undang – Undang Hukum Pidana tentang Kejahatan terhadap Keamanan
negara, yang terjadi sekitar bulan November atau dalam kurun waktu 2014 di Desa
Wananuk, Jalan GunungSalju No 10 Fanindi Bengkel Tan-Manokwari, Papua Barat ,
sehubungan dengan Laporan Polisi No. Pol: LP/129/III/2014.
2

/PoldaPapuaBarat/DitReskrimum. Tanggal 12 Desember 2014, tanggal 9 Januari 2015.


--------------------------------------------------------------------

--------- Pemeriksaan dilakukan dengan cara tanpa jawab menggunakan bahasa


Indonesia kemudian atas pertanyaan penyidik. Atas pertanyaan pemeriksa yang
diperiksa menjawab dan memberikan keterangannya sebagai berikut : ----------------------

PERTANYAAN: JAWABAN:

1. Apakah saudara saat ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani bersedia
diperiksa serta akan memberikan jawaban/keterangan yang sebenar-benarnya ?
----- 1. Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. -----------------------------------

2. Diberitahukan kepada Saudara bahwa Saudara diperiksa saat ini sebagai AHLI
sehubungan dengan adanya dugaan perkara makar dan separatisme ,
Apakah saudara mengerti ? --------------------------------
----- 2. Ya, saya mengerti. -------------------------------------------------------------------------

3. Sebelum saudara memberikan keterangan sebagai ahli di bidang Hukum Tata


Negara, apakah saudara bersedia untuk mengucapkan janji/sumpah dimuka
penyidik dan dalam pemeriksaan ini saudara bersedia memberikan keterangan
menurut pengetahuan atau keahlian yang saudara miliki sesuai denga Pasal 120
ayat (2) ?
----- 3. Ya, saya bersedia megucapkan janji/sumpah,dan akan memberikan
keterangan sesuai dengan keahlian saya. ------------------------------------------------

4. Coba jelaskan Riwayat hidup singkat saudara ? -----------------------------------------------


a. Riwayat Pekerjaan. ---------------------------------------------------------------------------------
b. Riwayat Pendidikan. --------------------------------------------------------------------------------
----- 4. a. Riwayat Pekerjaan :
-------------------------------------------------------------------------
1. Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara,.
2. Ikut serta dalam mempersiapkan Panitia Seleksi Komisioner
KPK di Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur
NegaraTenaga Ahli Sosial Ekonomi dan lingkungan,menyusun
analisa sosial ekonomi masyarakat hutan untuk penilaian
kelayakan financial dan lingkungan aktivitas perusahaan kayu.
3. Supervisor Survey,pada tingkat provinsi dan memvalidasi data
survey.
4. Koordinator Lapang Survey pada Provinsi Lampung
3

5. Ketua Tim Peneliti urban farming secara integrasi dengan


pengelolaan lingkungan permukiman padat penduduk.
6. Anggota Tim Seleksi Hakim Mahkamah Konstitusi di Dewan
Pertimbangan Presiden pada tahun 2007 dan 2008----------

b. Riwayat Pendidikan saya : -------------------------------------------------------------------


1) Pendidikan Formal :
-----------------------------------------------------------------------
a) S-1 Fakultas Hukum Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat,
Lulus Tahun
1988;----------------------------------------------------------------------------------
-----
b) S-2 Master of Public Administration di Universitas Malaya, Malaysia
,Lulus Tahun 1991.
--------------------------------------------------------------------------------------
c) S-3 Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Lulus
Tahun 1994.
----------------------------------------------------------------------------

c. Pendidikan Keahlian : -------------------------------------------------------------------------


a) Pelatihan Dasar Tenaga Ahli Sekretaris Negara di Werdhapura
Village Center, Sanur Bali 1992;
b) Pendidikan dan Pelatihan Administrasi Publik di Balai Diklat
Negara 1992 ;
c) Program Pelatihan, Magister Hukum,Universitas Gadjah Mada
1991;
d) Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kementrian
Hukum dan HAM Tahun 1995

e) Seminar Nasional “Kedudukan Hukum dalam Stabilitas Ekonomi


di Indonesia” 1996 ;
f) Seminar “Ratifikasi Konvensi 1950 Terkait dengan Undang-
Undang Kewarganegaraan” tahun 1997 ;
---------------------------------------------

5. Bisakah anda jelaskan yang dimaksud dengan Hukum Tata Negara? Jelaskan
menurut keahlian saudara ?
-------------------------------------------------------------------------------------
4

----- 5. Dapat Ahli jelaskan Hukum Tata Negara pada dasarnya adalah hukum yang
mengatur organisasi kekuasaan suatu negara beserta segala aspek yang
berkaitan dengan organisasi negara tersebut. .
------------------------------------------------------------------------------

6. Bagaimana kapasitas anda sebagai seorang ahli Hukum Tata Negara ?


-----------------------------------------------------------------------------------------
----- 6. Dapat Ahli jelaskan kapasitas sebagai seorang ahli Hukum Tata Negara
sebagai berikut :
 mempelajari peraturan-peraturan hukum yang mengatur organisasi
kekuasaan Negara;
 merumuskan dasar dari perilaku politik/kekuasaan;
 mengatur Bentuk Negara (Kesatuan atau Federasi); dan
 pertahanan dan keamanan negara yang dinamis serta integrasi
nasional. ----------------------------------------------------------------------------------

7. Apakah manfaat dari adanya Hukum Tata Negara ? ------------------


----- 7. Manfaat dari Hukum Tata Negara yaitu:
 mengatur organisasi kekuasaan suatu negara beserta segala
aspek yang berkaitan dengan organisasi negara tersebut.;
 mengatur kaidah hukum mengenai jabatan atau kumpulan jabatan
di dalam negara dan mengenai lingkungan berlakunya hukum dari
suatu negara; dan
 menjamin terwujudnya hukum yang
adil. -------------------------------------------------------------------------

8. Apakah bagian-bagian rinci dari Hukum Tata Negara ? Dapat Ahli Jelaskan sesuai
keahlian saudara ? --------------------------------------------------------
----- 8. Dapat Ahli jelaskan bahwa hukum tata negara terdiri atas:
a. bentuk dari negara yakni apakah itu kesatuan atau federasi;
b. bentuk dari pemerintahan apakah itu Kerajaan atau Republik; dan
c. sistem pemerintahan dalam negara;
d. corak pemerintahan negara apakah itu presidensil atau parlementer;
e. sistem pendelegasian kekuasaan negara;
f. garis-garis besar tentang organisasi pelaksana (peradilan, pemerintahan,perundangan)
g. hubungan antara rakyat dengan Negara (abdi Negara, hak dan kewajiban rakyat
sebagai perorangan/golongan, cara-cara pelaksanaan hak dan menjamin hak dan
sebagainya)
5

h. cara-cara rakyat menjalankan hak-hak ketatanegaraan (hak politik, sistem perwakilan,


Pemilihan Umum, referendum, sistem kepartaian/penyampaian pendapat secara tertulis
dan lisan)
i. dasar Negara (arti Pancasila, hubungan Pancasila dengan kaidah-kaidah hukum,
hubungan Pancasila dengan cara hidup mengatur masyarakat, sosial, ekonomi, budaya
dan berbagai paham yang ada dalam masyarakat)
j. ciri-ciri lahir dan kepribadian negara (Lagu Kebangsaan, Bahasa Nasional, Lambang,
Bendera, dan
sebagainya)--------------------------------------------------------------------------

9. Jelaskan menurut keahlian saudara termasuk kedalam apa kasus OPM?


--------------------------------------------
----- 9. Dapat Ahli jelaskan secara umum, kasus OPM termasuk kedalam kasus
pelanggaran terhadap nilai -nilai persatuan dan kesatuan negara. Organisasi
ini dianggap tidak sah di Indonesia. Perjuangan meraih kemerdekaan di
tingkat provinsi dapat dituduh sebagai tindakan pengkhianatan terhadap
negara. Sejak berdiri, OPM berusaha mengadakan dialog diplomatik,
mengibarkan bendera Bintang Kejora, dan melancarkan aksi militan sebagai
bagian dari konflik Papua. Para pendukungnya sering membawa-bawa
bendera Bintang Kejora dan simbol persatuan Papua lainnya, seperti lagu
kebangsaan “Hai Tanahku Papua” dan lambang nasional. Lambang nasional
tersebut diadopsi sejak tahun 1961 sampai pemerintahan Indonesia diaktifkan
bulan Mei 1963 sesuai Perjanjian New York.

10. Bagaimana pelanggaran hukum yang dilakukan OPM menurut Ahli sebenarnya?
Jelaskan menurut keahlian saudara? ---------------------------------------
----- 10. Dapat saya Jelaskan,pada dasarnya pelanggaran hukum yang dilakukan
OPM adalah Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Berbagai konflik
kekerasan antara aparat pemerintah dengan OPM sering terjadi dan telah
memakan banyak koraban jiwa. Organisasi HAM internasional
menaytakan bawa banyak terjadi pelanggaran HAM yang dilakukan oleh
aparat dalam hal ini TNI/POLRI terhadap warga Papua yang dituduh
terlibat OPM. Disisi lain terjadi juga penembakan atau pembunuhan
misterius yang diduga dilakukan oleh OPM. Pelanggaran HAM di Tanah
Papua adalah merupakan memoria pasionis yang dialami hampir merata
oleh semua anak Papua secara turun temurun sejak tahun 1963 ketika
terjadi alih kekuasaan administratif pemerintahan atas tanah ini dari
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) kepada Indonesia yang hingga kini
masih menuai perbedaan pemahaman yang sangat tajam. Pelanggaran
HAM ini masih berlangsung hingga saat ini berhubung tanah Papua terus
6

bergejolak seiring dengan bertahannya OPM.


-----------------------------------------------------------

11. Bagaimana menurut Ahli kegunaan Hukum Tata Negara dalam kasus OPM ?
----------
----- 11. Kegiatan Hukum Tata Negara dalam kasus OPM merupakan kaidah – kaidah
hukum yang berlaku untuk mensejahterakan negara dan memberi keadilan.
--------

12. Apa saja pelangaran-pelanggaran hukum yang Ahli maksud pada kasus OPM
dalam Hukum Tata Negara ? Jelaskan sesuai keahlian saudara ?
-----------------------------------------------------------------------------------
----- 12. Dapat Ahli jelaskan, bahwa pelangaran-pelanggaran hukum tersebut adalah
Pelanggaran HAM di Tanah Papua. Pelanggaran HAM tersebut sudah terjadi
secara sistematis dalam bentuk pembunuhan kilat (summary execution),
penghilangan paksa, pemerkosaan dan kekerasan seksual, penganiayaan,
penahanan sewenang-wenang di luar proses hukum hingga genosida.
Bentuk-bentuk tindakan pelanggaran HAM tersebut termasuk jelas-jelas di
dalam kategori pelanggaran HAM Berat sebagaimana diatur di dalam
Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia dan
Undang-undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi
Manusia.. -------------------------------------------------------

13. Menurut Ahli apakah Kasus OPM termasuk kedalam Kasus pelanggaran hukum
yang ringan atau berat? Dapat Saudara Ahli Jelaskan ?
----------------------------------------------------------------------------
----- 13. Dapat Ahli Jelaskan, Kasus OPM termasuk kedalam pelanggaran hukum
berat. Yaitu pelanggaran HAM yang berbahaya dan mengancam nyawa
manusia aseperti pembunuhan, penganiayaan, perampokan, perbudakan,
penyanderaan dan sebagainya.
Pelanggaran HAM berat menurut Undang-Undang RI Nomor 26tahun 2000
tentang pengadilan HAM dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:
a. Kejahatan Genosida, yaitu setiap perbuatan yang dilakukan dengan
maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian
kelompok, bangsa, ras, kelompok etnis, kelompok agama, dengan cara:
Membunuh anggota kelompok, Mengakibatkan penderitaan fisik dan
mental yang berat terhadap anggota-anggota kelompok.
7

b. Kejahatan terhadap kemanusiaan, yaitu salah satu perbuatan yang


dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau sistematik yang diketahuinya
bahwa serangan tersebut ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil, berupa
pembunuhan dan perampasan.
c. Pengusiran- Perbudakan
------------------------------------------

14. Apakah Hukum Tata Negara dapat mendukung jika OPM berkeyakinan
memisahkan diri? -------------------------------------------
----- 14. Tidak, karena Hukum Tata Negara berfungsi untuk melindung keutuhan dan
kesatuan negara. Bilamana OPM memisahkan diri, maka tatanan hukum
negara sejatinya tidak berfungsi dengan cukup baik sebagai tatanan hukum
negara. ---------------------------------------------------------------------------------------

15. Apakah dampak yang dapat terjadi pada negara khususnya pada kestabilan
negara? Jelaskan sesuai keahlian saudara? -----------------------------------------
----- 15. Dapat Ahli Jelaskan bahwa dampak yang dapat terjadi pada negara adalah
Indonesia akan kehilangan salah satu faktor pemasukan perekonomian yang
cukup besar dan berpotensi menurunkan tingkat perekonomian.
-----------------------------------------------------------------------------------------

16. Apakah pendapat saudara Ahli tentang adanya OPM? Dapat Ahli Jelaskan ?
--------------------------------------------------------------------------------
----- 16. Menurut Ahli tidak diperbolehkan karena mengancam keutuhan negara. OPM
sendiri terbentuk untuk mendirikan negara baru yang sama hal nya dengan
memisahkan diri dari Indonesia (separatisme)
--------------------------------------------------------------------------------------------

17. Apakah dampak yang dimaksud Ahli dapat ditimbulkan oleh OPM? Jelaskan
sesuai keahlian saudara ? --------------------------------------------------
----- 17. Dapat Ahli jelaskan bahwa dampak yang dimaksud dapat ditimbulkan oleh
OPM adalah :
a. Terjadi pelanggaran HAM berupa pembunuhan.
b. Dapat menimbulkan unsur terorisme dan penculikan.
8

c. Kawasan Papua yang tidak aman. Munculnya potensi konflik di


berbagai wilayah.
d. Kerusakan fasilitas umum seperti sekolah dan tempat ibadah.
-----

18. Setelah mengetahui dampak keberadaan OPM, Dapat Ahli jelaskan apakah Papua
bisa memisahkan diri? Jelaskan sesuai keahlian saudara ?
--------------------------------
----- 18. Dapat Ahli Jelaskan, Bahwa Papua bisa memisahkan diri karena syarat
berdirinya suatu negara adalah memiliki rakyat, wilayah, dan sistem
pemerintahan. ------

19. Menurut Ahli bagaimana cara menanggulangi segala dampak yang terjadi pada
kasus OPM ? ------------------------------------------------------------
----- 19. Bahwa dalam menanggulangi dampak yang terjadi pada kasus OPM dapat
dilakukan cara yaitu seperti
a.memberikan perjanjian dan kesepakatan bagi rakyat Papua melalui otonomi
daerah.
b.ajakan berdamai dan membantu Papua dalam memperbaiki sistem
pendidikan, fasilitas umum, dan taraf hidup .
------------------------------------------------------------------------------------

20. Jelaskan sesuai keahlian saudara, bentuk seperti apakah dampak dalam aspek
hukum dan keutuhan negara dalam kasus OPM ?
----------------------------------------------------------------------------------------
----- 20. Dapat Ahli jelaskan bahwa dampak dalam aspek hukum dan keutuhan
negara adalah bahwa hukum dalam negara dinilai kurang mampu
mensejahterakan warga negaranya dan perlu diperbaiki .
-----------------------------------------------------------

21. Apakah masih ada keterangan lain yang saudara ingin sampaikan ? -------------------
----- 21. Tidak ada keterangan lain yang ingin saya sampaikan. ------------------------------

22. Apakah saudara dipaksa atau ditekan oleh pemeriksa pada saat saudara
memberikan keterangan ? --------------------------------------------------------------------------
----- 22. Ya tidak dipaksa ataupun mendapat tekanan dari Pemeriksa. ---------------------
9

23. Apakah semua keterangan yang saudara berikan sebagaimana tersebut diatas
semuanya benar dan dapat dipertanggung jawabkan ? -----------------------------------
----- 23. Ya benar dan dapat dipertanggungjawabkan. ------------------------------------------

----- Setelah Berita Acara Pemeriksaan ini selesai dibuat, selanjutnya kepada yang
diperiksa dipersilahkan untuk membaca kembali semua keterangannya di atas, dan
yang diperiksa menyatakan setuju serta membenarkan, yang diperiksa membubuhkan
tanda tangannya dibawah ini. -----------------------------------------------------------------------------

Yang diperiksa,
Ahli di bidang Tata Ruang Wilayah/Kota

Adyanta Tasima,SH.,M.H

----- Demikian Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan
Sumpah Jabatan, kemudian ditutup dan ditanda tangani di Jakarta pada hari, tanggal,
bulan dan tahun tersebut di atas. ------------------------------------------------------------------------

Penyidik

1. AMEL AKIEF
AIPDA NRP 82167234

2. RICHARD DWI
AIPTU NRP 81663743

Anda mungkin juga menyukai