06 Juni 2014

oleh :
Ronall H.T. Simbolon
i b l
 SAFETY HEALTH AND ENVIRONMENT

Behavior Based on Safety

SHE Morning Talk
06 Juni 2014
06 Juni
 BEHAVIOR BASED SAFETY
Behavior Based Safety (BBS) adalah
Aplikasi sistematis dari riset psikologi
tentang perilaku manusia pada masalah
keselamatan (safety) ditempat kerja.

Behavioral safety lebih menekankan aspek

perilaku manusia terhadap terjadinya
kecelakaan di tempat kerja

Upaya pencegahan kecelakaan secara

proaktif yang berfokus pada Risk Behavior
((unsafe behavior)) /perilaku
p berbahaya
y yyang
g
berpeluang menyebabkan terjadinya
kecelakaan.

Tujuannya adalah mengurangi terjadinya at

perilaku berbahaya dengan melakukan
observasi, pengarahan dan mempengaruhi
sehingga pekerja terlibat dan peduli
keselamatan kerja karena kebutuhan dan
sukarela bukan karena aturan/keharusan
Penelitian Cooper:
80% - 90%
dari seluruh kecelakaan kerja
j yyang
g terjadi
j di
sebabkan oleh unsafe behavior

Penelitian NCS (National Safety Council) US:

Penyebab kecelakaan kerja
88 % adalah karena unsafe behavior.
10 % karena unsafe condition
2 % lain-lain.

Penilitian DuPont Company:

Kecelakaan kerja terjadi
96 % disebabkan oleh unsafe behavior.
behavior
4 % disebabkan oleh unsafe condition.
 Unsafe behavior
Adalah tipe
p pperilaku y
yang
g mengarah
g pada
p
terjadinya kecelakaan seperti :

- Bekerja tanpa menghiraukan keselamatan,

keselamatan
- Melakukan pekerjaan tanpa ijin,
- Menyingkirkan peralatan keselamatan.
- M
Menggunakan
k peralatan
l t tidak
tid k standar.
t d
- Bertindak kasar.
- Kurang pengetahuan.
- Keadaan emosi yang terganggu (Miner,1994).
 BEHAVIOR x ATTITUDE
Antara sikap dan perilaku adalah 2 hal yang saling mempengaruhi
Antara manusia satu dengan lainnya terjadi interaksi yang saling mempengaruhi

MY ATTITUDE

AFFECTS AFFECTS

MY BEHAVIOR
YOUR BEHAVIOR

AFFECTS
AFFECTS

YOUR ATTITUDE
Source : BETARI BOX MODEL
PPT-063-01 6
Mengapa unsafe behavior
terjadi ?
– Merasa telah ahli dibidangnya dan
belum pernah mengalami
kecelakaan.
– Pekerja berpendapat bahwa bila
selama ini bekerja dengan cara ini
(unsafe) tidak terjadi apa-apa,
mengapa
g p harus berubah.
– Target produksi/pekerjaan yang
ketat
– Tidak nyaman/ tidak merasa perlu
mengikuti aturan karena tidak ada
yang mengawasi
• Upaya Y
U Yang Dilakukan
Dil k k untuk t k
Mengurangi Unsafe Behavior
oleh masing – masing individu:
– Merubah
M b h mindset
i d t ttentang
t
safety (Safety is everybody
business)
– Keselamatan
K l t h harus menjadi
j di
hal yang utama dan pertama.
– Melakukan risk assessment
(
(penilaian
il i risiko)
i ik ) secara
mandiri atau dapat bertanya
pada petugas K3 yang
berwenang.
berwenang
– Mentaati aturan dan prosedur
terkait K3
Upaya Yang Dilakukan secara Sistem
Manajemen K3 untuk Mengurangi
Unsafe Behavior
– Eliminasi menghilangkan bahaya
ditempat kerja dengan merekayasa
faktor bahaya atau mengenalkan
kontrol fisik.
– Substitusi, mengganti metode kerja/
material dengan sejenis tetapi
memiliki risiko yang
ang lebih dapat
diterima
– Perancangan / rekayasa engineering
– Administrasi : Prosedur,
Prosedur IK,
IK Izin kerja
dll
– APD
Source: Hierarki pengendalian bahaya
 PENGENDALIAN BAHAYA VS HUMAN FACTOR

U
Unsafe b h i  Human
f behavior H F
Factor
t

Engineering

Safety management
Accident
rate
Human factors

Time

I need to design More Behavioural modification

better engineering procedures! will fix it…(theirs not mine)
 PENGENDALIAN BAHAYA VS HUMAN FACTOR

Continuous improvement
Engineering

Safety management
Accident
rate
Human factors

Time

I need to design More Behavioural modification

better engineering procedures! will fix it…(theirs not mine)
 PENGENDALIAN BAHAYA VS HUMAN FACTOR

Continuous improvement
Engineering

Safety management Workforce

Accident
rate
involvement
Human factors

Time

I need to design More Behavioural modification

better engineering procedures! will fix it…(theirs not mine)
 KESIMPULAN

KESIMPULAN :

Apabila semua tahap pengendalian

bahaya telah dilakukan, dan Sistem
Manajemen K3 telah diterapkan, tetapi
keterlibatan semua pegawai untuk
sadar berperilaku safety ( safety
behavior) yang sangat menentukan
tercapainya keselamatan kerja

An Unsafe act, an unsafe condition, and an accident are symptoms of some thing
wrong in the management system.
(Dan Petresen, Analysing Safety Performance 1980)
SHE
PTWIJAYA KARYA (Persero) Tbk.
Wilayah I - Sumut dan NAD

DAFTAR HADIR
Acara : ,.§;~!§ ~Jt!.~~ ..
Tangga: .. ~ g~l ?:?.~ .
Tempal : ..~.~~.!!~ ..~p.~~.~!.~.~~.~~y.~~ ..!..~.. ~~~~~ .

No Nama Jabatan Tanda Tangan

1 oM i (),ft:rV\ D t:N.6 s::_ ~

2
3
fA .~ tP-M?\ NSiA f-i
---_._---~---

mR~. RAt!~~uN_' _ .___._.____ f - l'PP

-----
Wll.
-----~
~?4(O_______
..
3.-Jj;----- ~'-----
-~
Pf -­

4
---- 1>ud,:_~~--.9Ah~'t12------ ---.S~~1i'" \.___.. __
S~-~·· ~. 4.

5 G UV-u\", e
---t~-'- - - 1 - - ­ 1\1_
6
1------­
7
~&M--l~-------.-,,--""
pOO~
{{AAlYAt-.)
~~-~- TO 7.~~u~e;.
~.
6. j1{,~
, "'-­
~--~~: ~--
8 SaLl/IJ.~ And,,­ .rewt!r
~C~-:I\ .-;------------.----.---
- - -=--~-~--- ,.
9 9.
-

~~tc--=
. -
'\
10
1-----­ ~-$l1btJL~jIffi..--._-------__ ~. leJ;IlLL_ I-----~
11 A~I -f(8Wlr~ ~ r-("p t- K'P l. 11. ,_
e--­
12 /IJ) Qo1Ho- '!zA...
fA./) /PM tv)'1 :r 12. ~
----_._­
f--C=-----7~------------- - ~ ~..tA ----- f-i3~---
13 ~ ~~~
tJ.)v... ~'ldvr1 I 14. ()C;lll\.",(,c ~
14
1----­ ~I • C. ------------­ --------,--_._-~

15·k·~
-- ~---__l_.

15 t.A.rh/tI J,. S; . :l'~m:.

......,
, .
\

_.~
16 K o--..Q... \!\ S. ~-,..J~ - - - -,g- -1ZNJ fl.J(" ,
- - - - - - _ _. __._­ 16~~~ ..
---~:':'L--
-~I-~~Yo ~vi.-~N-=;----- ~, 17. .6U.
17 --

18
- - - - I--.
DAVANb
.
J fr tft(fJ1ffu
. . .--­ ___ ....EQ~ _____ ------yrr_. 1~~'
19 .s~1 ~I WA ,l'r~rv J'r'flft. 1G.t; u "
19. ~

~\~. I!iffj,
~~.~.
20
J J
20.
.. _--~----------_._------ -­

~l.ItJ ~J1. 21. ~~1JJ..

,­
21 .-7

22 A~ <Ar 1ll~,,- Att~~<! ______._ ~\{G

-_._._---_._-".­
1--_ (. A 22~
._­

23 (C~~tl~ t Q.V"1"){II~'" X~~t'", 23. Vf j.. I

24
----- ___fJf~'~tJ....l _______~__________ ___~f--_~'?!"tv~.,~ ___ - ~ - 24.
1

--,._--f{-­ _.,--­

25 KQ.~~ ~~K< 25.

26 Co~""- \/\ ~ c.~"Y
- - _.._­
1 26. ~':-
--

27 IMdv..u,; ~\~ ~~c...- 27. IV~"""'"

'--'

28
f - - - - - - I-..

29
_-_.~---_._-----------~-_._ ...­
--~-- 29. _~....L ___._~__ 28. I-----_.~.-

30
---_.­
/ _._---
30.
-----------­

Medan,