Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara(APBN), adalah
rencana keuangan tahunan pemerintahan negara Indonesia yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) . APBN adalah wujud dari pengelolaan keuangan negara yang merupakan instrumen bagi pemerintah untuk mengatur pengeluaran dan penerimaan negara dalam rangka membiayai pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan pembangunan,mencapai pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pendapatan nasional,mencapai stabilitas perekonomian, dan menentukan arah serta prioritas pembangunan secara umum. APBN berisi daftar sistematis dan terperinci yang memuat rencana penerimaan dan pengeluaran negara selama satu tahun anggaran (1 Januari - 31 Desember). Tabel postur APBN Alternatif tahun 2014 ( Dalam Triliun Rupiah ) KETERANGAN 2015 2016 2017 2018 2013 2014 (triliun Rp.)
A. Pendapatan 1.761,6 1.848,1 1.750,3 1.894,7
1.529,7 1.635,4 Negara
~ Penerimaan Dalam 1.525,2 1.633,1 1.758,3 1.846,1 1.748,9 1.893,5
Jadi dapat dilihat dari struktur APBN bahwa terjadi perubahan struktur dari tahun 2013 sampai dengan 2018 dimana pada tahun 2013 dan 2014 tidak terdapat belanja Negara untuk dana desa, namun jika dibandingkan dengan tahun 2015,2016, 2017, dan 2018 terdapat belanja Negara untuk dana desa yang dianggarkan untuk anggaran pendidikan dan anggaran kesehatan dari tahun ke tahun terus meningkat sampai tahun 2017. Namun pada tahun 2017 sampai 2018 belanja Negara untuk dana desa memiliki anggaran yang sama. Selain itu untuk Belanja non kementrian/lembaga (non K/L) seperti subsidi BBM, listrik, dan LPG tidak selalu masuk ke dalam anggaran belanja Negara setiap tahunnya akan tetapi hanya pada tahun-tahun tertentu seperti pada tahun 2014 subsidi BBM, LPG dan BBN sekitar Rp. 2,46 T sedangkan untuk subsidi listrik sebesar Rp. 103,8 T. pada tahun 2013 dalam pembiayaan anggaran diklasifikasikan berdasarkan pembiayaan dalam negri dan pembiayaan luar negeri. Namun pada tahun 2014 sampai dengan 2018 dalam pembiayaan anggaran diklasifikasi menjadi 5 bagian yaitu pembiayaan utang, pembiayaan investasi, pemberian pinjaman, kewajiban pinjaman dan pembiayaan lainnya.