Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

METODOLOGI PENELITIAN

Oleh
Nabilah Al ‘Aina H. 17312244006

A. Jenis-Jenis Variabel
Variable penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut
yang kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2009: 38). Jenis variable jika ditinjau dari
fungsinya dibagi menjadi 5, yaitu:
1. Variable Bebas (Independent atau Variabel X)
Variable ini sering disebut sebagai Variabel Stimulus, Predictor, Antecedent,
Variabel Pengaruh, Variabel Perlakuan, Kausa, Treatment, Risiko, atau Variable Bebas.
Variabel Bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel Dependen (terikat). Dinamakan sebagai Variabel
Bebas karena bebas dalam mempengaruhi variabel lain.
Contoh: Media Pembelajaran Interaktif terhadap Motivasi Belajar Siswa

2. Variabel Terikat (Dependent atau Variabel Y)


Dalam SEM (Structural Equation Modeling) atau Pemodelan Persamaan
Struktural, Variabel Independen disebut juga sebagai Variabel Indogen. Variabel Terikat
merupakan Variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel
bebas. Disebut Variabel Terikat karena variabel ini dipengaruhi oleh variabel
bebas/variabel independent.
Contoh : Media Pembelajaran Interaktif terhadap Motivasi Belajar Siswa

3. Variabel Moderator
Variabel Moderator adalah variabel yang mempengaruhi (Memperkuat dan
Memperlemah) hubungan antara Variabel Bebas dan Variabel Terikat. Variabel
Moderator disebut juga Variabel Independen Kedua.
Contoh : Media Pembelajaran Interaktif terhadap Motivasi Belajar Siswa. Variable yang
dapat mempengaruhi yaitu iklim belajar (suasana kelas).

4. Variabel Kendali atau Variabel Kontrol


Variabel Kontrol adalah Variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga
hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh factor luar yang
tidak diteliti. Variabel Kontrol sering dipakai oleh peneliti dalam penelitian yang bersifat
membandingkan, melalui penelitian eksperimental.
Contoh : Media Pembelajaran Interaktif terhadap Motivasi Belajar Siswa. Sandar
motivasi siswa, jumlah siswa.

5. Variabel Rambang
Variable rambang adalah variable yang juga ikut mempengaruhi variable terikat
namun pengaruhnya tidak begitu berarti, sehingga keberadaan variable ini dalam
penelitian diabaikan.
Contoh : Hubungan Membayar SPP dengan hasil belajar siswa
B. Penelitian Non-Experimental
Penelitian merupakan langkah sistematik yang dilakukan untuk memperoleh data atau
informasi yang dikumpulkan secara empiris yang digunakan untuk mencari suatu jawaban
yang benar berdasarkan logika. Sedangkan Penelitian Non-Experimental adalah penelitian
yang observasinya dilakukan terhadap sejumlah variable subjek penelitian menurut keadaan
apa adanya, tanpa ada manipulasi (intervensi) peneliti. Adapun jenis dari penelitian non-
experimental adalah sebagai berikut.
1. Penelitian Historis (Historis Reseach)
Tujuan penelitian adalah untuk membuat rekontruksi masa lampau secara
sistematis dan objektif dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi, serta
mensintesiskan bukti bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang
kuat.
Karekteristik dari Penelitian Historis
a. Banyak menggunakan data yang diobservasi oleh orang lain (data sekunder)
b. Seringkali penelitian ini hanya merupakan kumpulan informasi yang kadang-kadang
kurang reliabel, berat sebelah, dan bias.
c. Penelitian ini, selain data sekunder juga tergantung pada data primer yang
dikumpulkan melalui pengamatan secara langsung pada obyek/subyek yang
ditelitinya
d. Terdapat 2 macam kriti, yakni kritik eksternal dan kritik internal.
Langkah-Langkah Pokok :
a. Definisi masalah
b. Tujuan dan hipotesis penelitian
c. Mengumpulkan data
d. Evaluasi data yang terkumpul.
e. Menuliskan laporan yang mencakup poin a smpai poin d.
Contohnya : Pengaruh Perkembangan Kurikulum di Indonesia terhadap Pendidikan di
Indonesia
2. Penelitian Deskriptif (Descriptive Reseach)
Tujuan penelitian: adalah untuk membuat pencandraan atau gambaran secara sistematis,
faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu.
Karekteristik dari Penelitian Deskriptif
a. Digunakan untuk mencandra (mendeskripsikan) situasi-situasi atau peristiwa-
peristiwa. Dalam konteks yang lebih luas ini, istilah studi survey lebih sering
digunakan.
b. Tujuan dari penelitian-penelitian-penelitian survey adalah
 Mengumpulkan informasi faktual secara mendetil yang mencandra gejala yang
ada
 Mengidentifikasi masalah-masalah atau melakukan justifikasi kondisi-kondisi dan
parktek-praktek yang sedang berlangsung.
 Membuat perbandingan dan evaluasi
 Mendeterminasi apa yang dikerjakan orang lain apabila memiliki masalah atau
situasi yang sama dan memperoleh keuntungan dari pengalaman mereka untuk
membuat rencana dan membuat keputusan di masa yang akan datang.
Langkah-Langkah Pokok
a. Mendefinisikan tujuan dengan jelas dan istilah yang spesifik.
b. Merencanakan pendekatannya (data yang dikumpulkan, subjek yang akan dipilih,
instrument atau teknik observasi, metode pengumpulan data).
c. Mengumpulkan data
d. Menuliskan laporan
Contohnya Studi mengenai Problem Basic Learning terhadap kemampuan pemecah
masalah dan hasil belajar siswa

Daftar Pustaka
Sugiyono (2007). Statistik untuk Penelitian, Jakarta, Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai