departemen operation PT. Cipta Kridatama site TIA yang bertanggung jawab dalam
merencanakan dan mengontrol kegiatan produksi di PT. Cipta Kridatama Site TIA.
bimbingan Bapak Sigit Rahmad Wibowo selaku Operation Control Center (OCC). Waktu
kerja yang diterapkan berdasarkan kontrak permagangan yaitu shift siang pukul 07.00
hingga 19.00. Total jam kerja operasional per shift adalah 11 jam diluar jam istirahat.
Aktivitas-aktivitas yang dilakukan dan lokasi kegiatan dapat dilihat pada Tabel 3.1.
CK-TIA
20
7. 3-20 Desember 07.00 pit Perkenalan kepada seluruh
cycle time
setiap hari)
11. 31 Desember 2019 06.00 Pit B3KL Safety talk general (dilakukan
penelitian
PT.CK-TIA
Pengenalan dan persiapan Kerja praktik diawali dengan induksi umum pada pukul
08.00 WITA oleh Departemen HCA mengenai PT. Cipta Kridatama yang berada pada Site
TIA secara umum. Induksi umum bertujuan untuk memberikan gambaran informasi PT.
Cipta Kridatama baik mengenai profil perusahaan, peraturan perusahaan, serta tata
21
tertib perusahaan. Pada insuksi umum ini, dilakukan pula penandatanganan kontrak
permagangan.
Kegiatan selanjutnya yaitu induksi safety dan K3L oleh staf Departemen
Occupational Safety Health and Enviroment (OSHE). Induksi safety dan K3L menjelaskan
Departemen OSHE juga menjelaskan mengenai identifikasi bahaya dan prosedur K3L
yang terdapat pada PT. CK-TIA. Departemen ini juga bertanggungjawab terhadap
safety talk office yaitu setiap hari Jum’at pada pukul 6.30 WITA dan general safety talk
yang dilaksanakan sekali sebulan. Safety talk office wajib diikuti oleh seluruh staf yang
berada di-office. Sedangkan General safety talk wajib diikuti seluruh karyawan PT.CK-
TIA. Kegiatan safety talk general dapat dilihat pada Gambar 3.1.
22
Gambar 3.1 Safety Talk General Diikuti Oleh Seluruh Staf dan Karyawan
5 Menit) pukul 6.30 WITA tang dihadiri oleh engineering, mine plan, survey, dan
foreman. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan penambangan pada hari
Kegiatan ini dilakukan untuk melihat kondisi penambangan yang dilakukan oleh PT. Cipta
Kridatama secara langsung. Kegiatan ini juga sekaligus memberikan gambaran lokasi
penambangan serta informasi mengenai unit-unit yang digunakan. Lokasi Kerja Praktek
23
Gambar 3.3 Lokasi Kerja Praktek Pit 3 dan Pit PT CK-TIA
Kegiatan daily meeting dilaksanakan setiap hari pukul 10.00 WITA yang dihadiri
oleh pihak PT. Cipta Kridatama dan pihak owner yaitu PT. Tunas Inti Abadi. Kegiatan ini
produksi yang dihasilkan secara plan maupun actual. Kegiatan daily meeting dapat dilihat
24
Gambar 3.3 Kegiatan Dailiy Meeting
Pengambilan data dilakukan pada tanggal 3-21 Desember 2019. Data yang
diambil berupa data cycle time dari unit hauler yang digunakan yaitu Off Highway Truck
(OHT). Unit OHT yang menjadi sampel berjumlah 15 unit dengan rincian 11 CAT 773
dan empat CAT 775 (30% dari total populasi OHT yang digunakan). Pengambilan data
dilakukan pada sepuluh fleet yang berbeda. Form untuk pengambilan data cycle time
Cycle time atau waktu edar adalah waktu yang dibutuhkan suatu alat untuk
menyelesaikan suatu kegiatan. Data cycle time diperoleh secara observasi pada hauler
jenis off highway truck (OHT). Hauler yang digunakan PT. Cipta Kridatama site TIA yang
25
disebut dengan berjumlah 54 unit dengan rincian CAT 740 3 unit, CAT 773 38 unit, dan
CAT 775 13 unit. Cycle time hauler didapatkan dari pengambilan data pada 15 hauler
selama 15 hari pada 10 fleet yang berbeda untuk memenuhi validasi data 30%. 15 hauler
tersebut terdiri dari empat hauler kelas 70 ton model CAT 775 dan sebelas hauler kelas
60 ton model CAT 773. Sampling data tidak dilakukan untuk tipe CAT 740 dikarenakan
rincian delapan kelas 100 ton model Liebherr R984C dan Hitachi 1200 serta dua kelas
90 ton model CAT 390D. Cycle time digger diperoleh dari waktu loading time hauler.
Pengambilan data dilakukan pada jarak pengangkutan yang bervariasi yaitu 900 m, 1100
m, 1300 m, 1500 m, 1550 m, 1600 m, 1700 m, 1850 m, 1900 m, 2100 m, 2150 m, 2200
m, 3600 m, dan 3700 m dengan material freedig dan ripping. Pengolahan data dilakukan
pada material ripping dikarenakan material tersebut merupakan material dominan pada
saat proses pemuatan. Cycle time hauler rata-rata yang diperoleh di lokasi penambangan
100T 70T Ripping 1100 144 192 18 29 149 120 23 144 675
26
Data cycle time yang diperoleh diratata-ratakan berdasarkan kelas digger
dan kelas hauler. Rata-rata cycle time berdasarkan kelas digger dan kelas hauler
Tabel 3.2 Cycle time rata-rata digger dan hauler berdasarkan kelas digger dan kelas hauler.
Avg Avg
Digger Hauler Travel Dumping Travel
Material Loading Dumping Queuing Spotting Ctr Ctr
Class Class Load Spotting Empty
Digger Hauler
terhadap travel load time dan travel empty time. Travel load time dan travel empty time
persamaan berikut.
𝐾𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 = 𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘/𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢
Perhitungan kecepatan pengangkutan dapat dilihat pada tabel 4.3.
Tabel 3.3 kecepatan pengangkutan rata-rata.
Travel Speed
Digger Hauler Travel Speed Empty
Material Load Load
Class Class Empty (s) (km/jam)
(s) (km/jam)
100T 70T 261 19,86 172 28,72
Ripping 100T 60T 367 16,51 248 24,76
90T 60T 439 17,23 275 27,73
Data kecepatan tersebut digunakan untuk menghitung travel load dan travel
empty setiap pertambahan jarak pengangkutan overburden. travel load dan travel
27
𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘
𝑇𝑟𝑎𝑣𝑒𝑙𝐿𝑜𝑎𝑑/𝐸𝑚𝑝𝑡𝑦 =
𝐾𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛𝐿𝑜𝑎𝑑/𝐸𝑚𝑝𝑡𝑦
Data kecepatan, loading time, travel load time, dumping idle time, dumping time,
travel empty time, queuing time, dan spotting time digunakan untuk membuat base line
cycle time untuk memperoleh cycle time setiap pertambahan jarak pengangkutan. Base
line cycle time dapat dilihat pada tabel 4.4.
Dumping (detik) 34 34 34
Queuing (detik) 65 65 65
Spotting (detik) 30 30 30
Base line tersebut digunakan untuk memperoleh cycle time tiap pertambahan
100 meter jarak pengangkutan overburden. Cycle time tiap pertambahan jarak 100
meter dapat dilihat pada tabel 3.5.
28
Cycle
575 606 636 667 698 1127
Time
Travel
100T 60T 169 188 207 226 245 508
Load
Travel
112 125 137 150 162 337
Empty
Loading 137 137 137 137 137 137
Dumping
22 22 22 22 22 22
idle time
Dumping 35 35 35 35 35 35
Queuing 65 65 65 65 65 65
spotting 30 30 30 30 30 30
Cycle
571 602 633 665 696 1134
Time
Travel
90T 60T 169 188 207 226 245 508
Load
Travel
112 125 137 150 162 337
Empty
Loading 142 142 142 142 142 142
Dumping
22 22 22 22 22 22
spotting
Dumping 35 35 35 35 35 35
Queuing 65 65 65 65 65 65
spotting 30 30 30 30 30 30
Cycle
575 606 638 669 700 1138
Time
pada kurun waktu tertentu. Selain cycle time, data lainnya yang dibutuhkan pada
perhitungan produktivitas hauler adalah data spesifikasi alat dan efisiensi kerja. Hauler
kelas 70 ton (CAT 775) memiliki kapasitas vessel 28 bcm sedangkan hauler kelas 70 ton
(CAT 775) memiliki kapasitas vessel 26 bcm pada keadaan heap. Efisiensi kerja alat
diperoleh 80%.
29
𝐶𝑣 × 𝐸𝐾 × 3600
Qh = 𝐶𝑇
...................................................................................(3.1)
Keterangan:
3.6 Revenue
Revenue merupakan pendapatan yang diperoleh dari produksi yang dihasilkan. Revenue
yang diperoleh PT Cipta Kridatama terbagi dua, yaitu revenue per bcm yang dihasilkan
dan revenue per over haul distance (OHD). Satu bcm yang didapatkan dihargai $ 1 dan
setiap pertambahan jarak 100 meter dihargai $ 0,01 per bcm yang dihasilkan. Revenue
bcm didapatkan dengan mengalikan produksi yang dihasilkan dengan harga per bcm dan
pertambahan jarak. Perolehan revenue dapat dilihat pada tabel 4.8.
Tabel 3.7 Revenue per jam yang dihasilkan untuk jarak 1100 meter dan 1200 meter tiap
hauler
Revenue bcm ($) Revenue OHD ($) Revenue Total ($)
Material Digger Hauler
1100m 1200m 1100m 1200m 1100m 1200m
Ripping 100T 70T 438,95 438,95 0,44 0,88 439,39 439,83
Ripping 100T 60T 469,98 469,98 0,47 0,94 470,45 470,92
Ripping 90T 60T 390,65 390,65 0,39 0,78 391,04 391,43
30