Dosen :
Ir. Muhamad Abduh, MT., Ph.D.
Rani Gayatri Kusumawardhani P. ST,M.Sc.,Ph.D.
Asisten :
Faisal Mirza 15016124
Muhammad Fadhl 'abbas 15016143
Disusun Oleh :
Jihan Asy Syifa 15017087
Alif Luqman Kahfi 15017097
Abdurrahman Hanif 15017107
M. Fajar Ichsan 15017117
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas selesainya tugas besar berupa laporan kuliah lapangan yang berjudul "
Pengujian Mutu Ereksi Girder pada Pembangunan Kereta Cepat Indonesia
China untuk mata kuliah SI-3151 Manajemen Konstruksi. Atas dukungan
yang diberikan dalam penyusunan laporan ini, maka penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada:
Penulis menyadari bahwa laporan ini belum sempurna. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat dibutuhkan agar
makalah ini dapat bermanfaat, sesuai dengan tujuan laporan ini.
ii
Laporan Tugas Besar SI-3151 Manajemen Konstruksi
DAFTAR ISI
iii
Laporan Tugas Besar SI-3151 Manajemen Konstruksi
8 LAMPIRAN ......................................................................................... 25
iv
Laporan Tugas Besar SI-3151 Manajemen Konstruksi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2-1 Ereksi Girder Metode Floating Crane ........................................ 5
Gambar 2-2 Ereksi Girder Metode Kura-Kura .............................................. 6
Gambar 2-3 Ereksi Girder Metode Turn Roll ................................................ 6
Gambar 2-4 Skema Pengujian Mutu Pada Pengerjaan Proyek di Lapangan . 9
Gambar 3-1 Struktur Organisasi PT KCIC .................................................. 12
Gambar 4-1 Denah Jalur KCIC .................................................................... 18
v
Laporan Tugas Besar SI-3151 Manajemen Konstruksi
DAFTAR LAMPIRAN
vi
Laporan Tugas Besar SI-3151 Manajemen Konstruksi
BAB I
PENDAHULUAN
1
Laporan Tugas Besar SI-3151 Manajemen Konstruksi
2
Laporan Tugas Besar SI-3151 Manajemen Konstruksi
Bab ke-4 merupakan deskripsi dari proyek KCIC ini yang berisikan
latar belakang pelaksanaan proyek Kereta Cepat Indo Cina ini, Data proyek,
lokasi proyek, dan lingkup pekerjaan proyek.
Bab ke-5 merupakan hasil dari observasi kami ke lapangan. Data yang
digunakan dapat diperoleh dari perusahaan pelaksana, ataupun hasil
wawancara ke orang-orang yang bersangkutan.
Bab ke-6 merupakan analisis kami terhadap apa yang terjadi di
lapangan dengan teori-teori yang dibahas pada teori dasar. Bab ke-6 ini juga
berisi saran dari kami terhadap pengujian mutu yang terjadi di lapangan.
Bab ke-7 berisi kesimpulan-kesimpulan untuk menjawab maksud dan
tujuan dari laporan ini. Adapun hal lain yang ada pada bab ini adalah saran
dari kami untuk penelitian-penelitian selanjutnya.
3
Laporan Tugas Besar SI-3151 Manajemen Konstruksi
2 BAB II
DASAR TEORI
4
Laporan Tugas Besar SI-3151 Manajemen Konstruksi
5
Laporan Tugas Besar SI-3151 Manajemen Konstruksi
6
Laporan Tugas Besar SI-3151 Manajemen Konstruksi
7
Laporan Tugas Besar SI-3151 Manajemen Konstruksi
b. Method specifications
Rencana mutu pada sistem ini dikembangkan setelah penandatanganan
kontrak, atau disebut juga dengan Post-award.Sistem mutu ini berfokus
pada hal-hal sbb.
• Approval Quality Plans
• Inspeksi dan sistem pengukuran
• Sistem persetujuan dan penerimaan
Lingkup dari manajemen mutu di lokasi proyek dimulai dari :
a. Penyediaan Material
Pengendalian mutu dilakukan dengan cara melakukan pengujian
kualitas material di laboratorium atau tempat uji. Hasil dari
pengujian tersebut menentukan material yang dipakai dapat dipakai
untuk proyek atau tidak.
8
Laporan Tugas Besar SI-3151 Manajemen Konstruksi
b. Persiapan pekerjaan
Pengendalian mutu dilakukan dengan cara melakukan inspeksi atau
pengecekan pada tahap persiapan. Pengecekan tersebut menilai
apakah tahap persiapan yang dilakukan sudah sesuai dengan kontrak
dan hasil dari inspeksi tersebut menentukan apakah proses dapat
diterima atau tidak.
c. Tahap Konstruksi
Pada tahap konstruksi membutuhkan peralatan-peralatan dan pekerja
konstruksi. Ditengah perjalanan konstruksi dilakukan inspeksi agar
pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan perjanjian dan
menghasilkan pekerjaan konstruksi sesuai dengan yang diharapkan.
Sebelum penyelesaian pekerjaan konstruksi, dilakukan pengujian
kembali terhadap hasil pekerjaan.
9
Laporan Tugas Besar SI-3151 Manajemen Konstruksi
b. Pengendalian mutu
- Pengawasan
- Pemeriksaan
- Sampling
- Pengujian
10
Laporan Tugas Besar SI-3151 Manajemen Konstruksi
3 BAB III
DESKRIPSI PERUSAHAAN
11
Laporan Tugas Besar SI-3151 Manajemen Konstruksi
1. Direktorat Keuangan
12
Laporan Tugas Besar SI-3151 Manajemen Konstruksi
15
Laporan Tugas Besar SI-3151 Manajemen Konstruksi
16
Laporan Tugas Besar SI-3151 Manajemen Konstruksi
4 BAB IV
DESKRIPSI PROYEK
17
Laporan Tugas Besar SI-3151 Manajemen Konstruksi
Data Umum
Nama Proyek Kereta Api Cepat Jakarta - Bandung
Ruas Cikarang
Lokasi Administratif Jalan D.I. Panjaitan Kav. 9 Jakarta
Timur, Indonesia 13340
Waktu Pelaksanaan 3 tahun
Pemilik PT. Kereta Api Cepat Indo China
Konsultan Supervisi KKJTJ
Kontraktor Utama Sinohydro, Wika,
Nilai Kontrak Rp. 84 triliun
18
Laporan Tugas Besar SI-3151 Manajemen Konstruksi
5 BAB V
DATA HASIL OBSERVASI
20
Laporan Tugas Besar SI-3151 Manajemen Konstruksi
21
Laporan Tugas Besar SI-3151 Manajemen Konstruksi
BAB VI
ANALISIS DATA
22
Laporan Tugas Besar SI-3151 Manajemen Konstruksi
23
Laporan Tugas Besar SI-3151 Manajemen Konstruksi
7 BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
Dari hasil observasi kami ke lokasi casting girder dan ereksi girder
pada proyek KCIC didapatkan kesimpulan bahwa
Perbandingan antara teori yang kami dapat dengan keadaaan
lapangan pada proyek KCIC dalam hal pengujian mutu ereksi
girder dilakukan dengan baik dan sesuai standar yang telah
ada.
Proses ereksi girder di lapangan memiliki metode berbeda
dengan teori yang telah kami paparkan. Di lapangan, ereksi
girder menggunakan metode kaki seribu
7.2 Saran
Pada observasi kali ini, waktu yang diperlukan sangat sedikit,
sehingga kami tidak dapat menggali lebih dalam untuk
pengujian mutu pada ereksi girder tersebut.
Pada waktu kami observasi, tidak ada jadwal ereksi girder,
sehingga kami tidak dapat melihat secara langsung proses
ereksi girder tersebut terjadi, dan hanya mendapatkan
informasi dengan cara menanyakan langsung kepada petugas.
24
Laporan Tugas Besar SI-3151 Manajemen Konstruksi
8 LAMPIRAN
25
Laporan Tugas Besar SI-3151 Manajemen Konstruksi
26
Laporan Tugas Besar SI-3151 Manajemen Konstruksi
9 DAFTAR PUSTAKA
http://concern.itb.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/8.-Sesi-KCIC_Paparan-
KCIC_ITB_271118.pdf
Rumane, Abdul Razzak.2010.Quality Management in Construction
Projects.Portland:Taylor & Francis Inc
27