Oleh:
SUTARNO *)
Abstract
This research based on main problem, that is the low of Employee Performace. This
conditions is predicted because of has not implemented of Discipline of Work factors at
Pataruman Subdistrict of Banjar. Approach in this research about Discipline of Work and
Employee Performace from Public Policy and Public Administration as master theory to
develop science area of public administration. Research method is explanatory survey
descriptive. This method used to explain social phenomenon which in this case used to check
influence of Discipline of Work (X) as independent variable to employee performace (Y) as
dependent variable. This research use quantitative analysis and Path Analysis as a Method to
know value of influence Discipline of Work variable to Employee Performace at Pataruman
Subdistrict of Banjar either through simultan and also by parsial. Researcher can conclude that
Discipline of Work influential in positive and significance to Employee Performace at
Pataruman Subdistrict of Banjar. That accross the board Discipline of Work has been executed
and implemented according to Employee Performace factors.
1
2
F. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah explanatory survey.
Populasi dalam penelitian ini Kecamatan
Pataruman Kota Banjar. Adapun jumlah
responden pada penelitian ini yaitu 30 orang.
Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam melaksanakan penelitian ini
5
G. Hasil Penelitian
Hasil uji validitas dan reliabilitas
menunjukkan setiap angket telah
menunjukkan validitas dan reliabilitas yang
baik. Hal ini ditunjukkan dengan nilai r atau
nilai korelasi antara skors item dengan
totalnya menunjukkan koefisien yang
signifikan dan mempunyai nilai reliabilitas
yang reliabel.
Gambar 3
Penetapan Pengaruh Langsung Variabel
Pengaruh Tidak Langsung Variabel X1
X terhadap Y dan Pengaruh Tidak Langsung
sampai dengan X5 terhadap Y
Variabel X1 sampai X5 terhadap Y
berdasarkan analisis jalur (Path Analysis) Kesimpulan Pengaruh Langsung dan
serta keterkaitannya dengan hipotesis Tidak Langsung Variabel X1 sampai dengan
penelitian yang dibangun sebelumnya, X5 sebagai Tingkatan-tingkatan Disiplin Kerja
dirangkum pada gambar berikut ini: terhadap variabel Y Kinerja Pegawai dapat
dilihat pada tabel sebagai berikut:
6
variabel Disiplin Kerja ini merupakan administrasi publik yang berkaitan dengan
variabel yang sangat penting untuk Disiplin Kerja dan Kinerja Pegawai,
meningkatkan kinerja pegawai dalam terutama yang terkait dengan variabel-
memecahkan berbagai masalah yang variabel di luar variabel Disiplin Kerja.
dihadapai pada Kecamatan Pataruman 2) Penelitian lanjutan diharapkan dapat
Kota Banjar. Namun masih ada variabel mendukung hasil-hasil penelitian ini untuk
lain yang berpengaruh terhadap kinerja memberikan manfaat bagi pengembangan
pegawai yang perlu dilakukan penelitian ilmu administrasi publik di masa
lebih lanjut. mendatang.
2. Secara parsial Faktor-faktor Disiplin Kerja 2. Saran Praktis:
yang terdiri dari faktor Pembagian Tugas 1) Mengoptimalkan kinerja pegawai melalui
dan Pekerjaan, Petunjuk yang singkat, Disiplin Kerja khususnya ditinjau dari
Kesadaran pada tugas, Perlakuan adil dan faktor-faktor yang belum memberikan
Keinsyafan pada Pekerjaan berpengaruh pengaruh yang positif, yaitu faktor
terhadap Kinerja Pegawai pada Kecamatan Petunjuk yang singkat dan faktor
Pataruman Kota Banjar. Namun hasil Keinsyafan pada Pekerjaan.
penelitian menunjukkan adanya variasi 2) Perlu dilakukan usaha-usaha pemecahan
nilai yang tidak sama diantara faktor- masalah untuk meningkatkan faktor
faktor tersebut. Hasil penelitian Petunjuk yang singkat dan faktor
menunjukkan bahwa ada dua faktor Keinsyafan pada Pekerjaan, karena faktor-
Disiplin Kerja yang menunjukkan faktor ini belum dapat dijalankan dengan
pengaruh tidak signifikan terhadap Kinerja sepenuhnya oleh Camat, karena pedoman
Pegawai yaitu: faktor Petunjuk yang yang ada terlalu luas dan kurangnya
singkat dan faktor Keinsyafan pada kesadaran pegawai pada tugasnya,
Pekerjaan. Faktor ini belum memberikan sehingga faktor ini perlu mendapat
makna positif bagi peningkatan Kinerja perhatian Camat Kecamatan Pataruman
Pegawai, karena pedoman kerja terlalu Kota Banjar.
luas dan pegawai belum memiliki
kesadaran yang tinggi pada tugas. 3. Saran Kebijakan:
Sedangkan tiga faktor lainnya yaitu: faktor 1) Sebaiknya dilakukan Disiplin Kerja
Pembagian Tugas dan Pekerjaan, dengan berorientasi pada petunjuk teknis
Kesadaran pada tugas dan Perlakuan adil dan pedoman kerja guna mendukung
dan telah menunjukkan pengaruh yang perbaikan kinerja pegawai secara
signifikan, karena Camat telah menyeluruh dan melaksanakan aturan-
melaksanakan tugas dengan tepat sesuai aturan yang berlaku.
dengan ketentuan yang telah ditetapkan 2) Guna pencapaian hasil kerja yang
dalam tugas pokok dan fungsi Kecamatan maksimal, sebaiknya Kecamatan
Pataruman Kota Banjar. Pataruman Kota Banjar membuat pedoman
kerja yang berkaitan dengan pelaksanaan
J. Saran-saran teknis dan metode penerapan Disiplin
Berdasarkan temuan penelitian, Kerja pada Kecamatan Pataruman Kota
disampaikan saran-saran peneliti sebagai Banjar.
kontribusi hasil penelitinan untuk
meningkatkan Kinerja Pegawai pada
Kecamatan Pataruman Kota Banjar. Saran- DAFTAR PUSTAKA
saran tersebut dapat dikemukakan sebagai
berikut: Atmosudirdjo, Prajudi. 1982. Administrasi
1. Saran Akademik: dan Manajemen. Jakarta: Ghalia
1) Sebaiknya dilakukan penelitian lebih Indonesia.
lanjut bagi pengembangan ilmu
9
Dokumen-dokumen