Anda di halaman 1dari 2

RS.

Kristen Lende Moripa


PENOLAKAN TINDAKAN RESUSITASI
Jl. El Tari No. 02
Waikabubak No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSKLM/SPO/KPM/05 03 1/1
Ditetapkan oleh,
Direktur RS. Kristen Lende Moripa
Tanggal Terbit
STANDAR 22 Juli 2019
PROSEDUR dr. Loeta lapoe Moekoe
OPERASIONAL NIPY : 22 72 01 091

Penolakan dari pasien terhadap tindakan resusitasi yang akan


dilakukan terhadap dirinya. Penolakan diberikan setelah pasien
tersebut diberikan penjelasan yang lengkap dan objektif tentang
PENGERTIAN diagnosis penyakit, upaya penyembuhan, tujuan dan pilihan
tindakan yang akan dilakukan. Penjelasan dilakukan oleh dokter
yang akan melakukan tindakan atau dokter yang mendapat
delegasi dari dokter yang akan melakukan tindakan.
1) Bagi pasien adalah untuk menentukan sikap atas tindakan
medis yang mengandung resiko atau akibat yang nantinya
tidak menyenangkan pasien.
2) Bagi dokter adalah sebagai sarana untuk memperoleh
TUJUAN
legitimasi (pengesahan) atas tindakan medis yang akan
dilakukan.
3) Terciptanya suatu hubungan hukum antara dokter dengan
pasien.
Para Pimpinan, staf, dokter dan karyawan Rumah Sakit Kristen
Lende Moripa menjamin dan melindungi Hak Pasien untuk
dilibatkan memberi persetujuan atas tindakan kedokteran yang
akan dikenakan pada dirinya (Sesuai Dengan SK Direktur
KEBIJAKAN Direktur Rumah Sakit Kristen Lende Moripa No. 90/03/VI/SK-
KEB.DIR/2019 Tentang Kebijakan Hak Pasien Dan Keluarga).
1. Jelaskan segala resiko dan komplikasinya pada pasien dan
keluarga (oleh DPJP) jika pasien atau keluarga membuat
pilihan untuk tidak mau dilakukan tindakan resusitasi.
2. Siapkan formulir Do Not Resusitate ( Penolakan Tindakan
Resusitasi ).
3. Jelaskan cara pengisian bagian satu tentang Surat pernyataan
Do Not Resusitate pada pasien atau keluarga kemudian minta
pasien atau keluarga untuk menandatangani formulir tersebut.
PROSEDUR 4. Isi bagian kedua tentang perintah DPJP untuk DNR (oleh
DPJP ).
5. Simpan formulir DNR di dalam status pasien.
6. Ambil stiker DNR (warna ungu) dan tempel pada gelang
identitas pasien dan status pasien bagian depan sebagai
penanda bahwa pasien tersebut tidak akan dilakukan resusitasi
bila terjadi henti nafas dan henti jantung.

UNIT TERKAIT Ruang Rawat Inap, HCU dan Unit Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai