Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ditha Ridho Saqinah (2015-232)

Risa Nur Amelia (2015-246)


Rydha Aprilianti (2015-248)
Psikologi D

Kasus

Ini Dia Identitas dan Tampang Pria yang Diduga Bakar Kantor Kejati Jabar
Bandung - Seorang pria diamankan polisi terkait kebakaran kantor Kejaksaan Tinggi
(Kejati) Jawa Barat. Ternyata dia memang bukan nama asing bagi kejaksaan. Siapa dia?
"Atas nama Deddy Sugarda, usia 58 tahun, profesi karyawan swasta," kata Kasubag Humas
Polrestabes Bandung Kompol Reny Marthaliana dalam keterangan tertulisnya, Minggu
(5/6/2016).
Reny menjelaskan, kebakaran kantor Kejati Jabar pada pukul 12.15 WIB dilakukan oleh Dedy.
Dia menyiramkan bensin, kemudian menyuulutnya dengan korek api. Aula R Suprapto dan ruang
tunggu tamu ludes akibat aksi tersebut.

Apa motif Deddy? "Masih didalami, masih diperiksa," jelas Reny. Deddy sendiri atau
pihak yang mewakili belum bisa diminta keterangan terkait kejadian ini. Berdasarkan catatan
detikcom, Deddy pernah dibui karena membacok jaksa Sistoyo di Pengadilan Tipikor Bandung,
29 Februari 2012 silam. Saat itu, Sistoyo yang bertugas di Kejari Cibinong menjadi pesakitan
dalam kasus suap terkait perkara. Motif pembacokan, Deddy sakit hati kepada koruptor.

Pada Agustus 2012, Deddy divonis 2 tahun 7 bulan terkait kasus tersebut. Kini, dia
berurusan lagi dengan penegak hukum karena diduga kuat membakar kantor Kejati Jabar.
Sebelumnya, dalam kesempatan terpisah, Kajati Jabar Untung Setia Arimuladi menyebut, pelaku
pembakaran berinisial DS. "Dari informasi, yang besangkutan memang pernah pernah kasus
dengan Kejati," kata Untung di kantor usai aksi pembakaran oleh Deddy.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar Setia Untung Arimuladi membenarkan Kantor Kejati
Jabar di Jalan LLRE Martadinata diduga sengaja dibakar. Pelakunya tak asing bagi kejati. Saat ini,
kata Untung, pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
"Pelaku sudah diamankan oleh pihak berwajib. " ujar Untung di lokasi kejadian, Minggu
(5/6/2016).

Saat ini, pihak Kejati sedang mengamankan beberapa barang di dalam ruangan pasca
kebakaran. Beruntung api tidak membakar habis bangunan tersebut."Yang terbakar bagian depan
saja. Aula dan ruang tunggu. Alhamdulillah tidak ada arsip penting yang terbakar," kata Untung.

Kantor Kajati Jabar terbakar sekitar pukul 11.50 WIB. Menurut saksi mata, Memed, pelaku masuk
ke dalam saat petugas lengah. "Dari tadi pagi kita memantau, yang bersangkutan juga sudah sering
mengancam dan memeras jaksa," kata Memed.

Kejadian bermula saat DS mendatangi kantor Kejati Jabar sekitar pukul 11.00 WiB. Ia masuk ke
kantor Kejati dan ingin bertemu dengan Asisten Intelijen Kejati Jawa Barat. Namun upaya itu
gagal. Pelaku masuk ke dalam kantor menuju aula Suprapto dan menyiramkan bensin yang telah
dibawanya dalam botol minuman. Kemudian pelaku menyalakan korek api dan membakar
ruangan.

"Iya betul, satu orang kita amankan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M
Joni saat dihubungi wartawan, Minggu (5/6/2016). Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 12.00
WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Sumber : Detik.com
BREAKING NEWS: Kantor Kejati Jabar Diduga Dibakar, Begini Kronologisnya

BANDUNG, - Kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Barat diduga dibakar seorang pria berinisial
DS. Hal itu berdasarkan penuturan saksi yang berada di lokasi kejadian.
"Awalnya DS datang ke kantor dengan asintel. Dia ketemu dengan petugas keamanan di lobi dan
dibilang tidak ada karena hari ini libur," ujar Tedi Setiawan, jaksa fungsional Kejati Jabar, ketika
berbincang dengan Tribun di lokasi kejadian, Minggu (5/6/2016).
Tedi mengaku tidak mengetahui kepentingan DS datang ke KejatiJabar untuk bertemu
Asintel.
Namun DS merupakan pelaku pembacokan terhadap Sistoyo, mantan jaksa yang terkena kasus
korupsi pada 2012.
"Mungkin ada dendam atau apa. Tapi waktu dibilang tidak ada dia bicara mau menelpon
Asintel Kejati Jabar," ujar Tedi.
Lantas, kata Tedi, DS terlihat duduk di depan teras karena tak berhasil bertemu dengan asintel.
Tak berselang lama ia melihat DS kembali masuk ke dalam ruangan. Tidak diketahui pasti apa
yang dilakukan DS di dalam.
"Tidak lama dia keluar dengan santai berteriak kebakaran. Saya masuk ke dalam ternyata kain-
kain di aula terbakar dan sudah merambat ke langit-langit ruangan," ujar Tedi.
Tedi mengatakan, api sulit dipadamkan lantaran sudah kondisinya membesar. Ia menduga
DS membawa bensin untuk mempercepat proses terjadinya kebakaran. Petugas keamanan pun
memanggil pemadam kebakaran.
"Setelah itu saya amankan yang bersangkutan di ruang satpam depan sambul menunggu polisi
datang," ujar Tedi. DS kini diamankan di Markas Polsek Bandung Wetan.
Sumber : TRIBUNJABAR.CO.ID
Polisi Amankan Terduga Pelaku dalam Kebakaran Gedung Kejati Jabar

BANDUNG -- Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Jawa Barat dilalap si jago merah,
Ahad (5/6) siang. Akibatnya ruang aula dan ruang tunggu hangus terbakar. Diduga kebakaran ini
sengaja dilakukan oleh seseorang berinisial DS. Terduga saat ini telah diamankan oleh pihak
kepolisian. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kejati Jawa Barat Setia Untung Arimuladi di lokasi
kejadian.

"Pelaku berinisial DS sudah ditangkap diproses pihak berwajib," katanya setelah bangunan Kejati
berhasil dipadamkan. Pihaknya belum bisa memastikan motif di balik pembakaran. Hal tersebut
masih dalam pemeriksaan pihak berwenang. Ia menyebutkan kebakaran terjadi sekitar pukul 11.30
WIB. Sementara kantor Kejati memang tengah sepi karena hari libur.
Berdasarkan pantauan, sisi bangunan bagian kanan dua lantai yakni ruang aula dan ruang tunggu.
Bangunan tampak menghitam dengan sejumlah atap roboh. Kepala DPPK Kota Bandung Ferdi
Ligaswara mengatakan pihaknya langsung menerjunkan tujuh mobil pemadam kebakaran dan satu
unit rescue. "Yang terbakar gedung kejaksaan tinggi jawa barat lantai 1 aula lantai 2 ruangan kajati
seluas kurang lebih 150 meter persegi," kata Ferdi.

Petugas berhasil memadamkan bangunan selama 35 menit yang dilanjutkan dengan pendinginan.
Tampak petugas kepolisian masih berjaga di lokasi kejadian. TKP pun sudah dipasangi garis polisi.

Sumber : REPUBLIKA.CO.ID,
Analisis Kasus berdasarkan teori

Menurut teori Carl Rogers dalam kasus Dedy membacok Jaksa Sutoyo karena sakit hati
sebab korban merupakan koruptor dikatakan bahwa organisme menanggapi dunia sesuai dengan
presepsinya, realita sebatas presepsi ini disebut realita subjektif yang mugkin berbeda dengan fakta
yang sebenarnya. Pemicu yang menggerakkan tingkahlaku bukan stimulus, tetapi presepsi
subjektif atau realita subjektif terhadap stimulus tersebut. Dalam teori Murray, kebutuhan Agresi
(meneyerang) yang melibatkan emosi marah, mengamuk dan benci menyebabkan Dedy mengatasi
masalah tersebut dengan kekerasan (membacok).

Menurut teori Gustav Jung kejadian ini dalah kesadaran kolektif, ingatan yang diwariskan
dimasa lampau. Dedy masih memiliki dendam pribadi kerana pengalaman dimasa lalu. Menurut
jung, Archetype terbentuk dari pengulangan-pengulangan pengalaman yang terbentuk dalam
waktu yang lama. Ini terlihat dari kasus yang dialami Dedy membakar kantor Kejati pada tahun
2016 dan membacok Jaksa Sistoyo yang melakukan kasus suap pada waktu silam. Horney juga
menyatakan bahwa konflik interpersonal dipengaruhi karena adanya kebutuhan. Dalam kasus
Dedy, Ia membutuhkan kebutuhan kesempurnaan dan ketidakcerlaan

Anda mungkin juga menyukai