Pendahuluan
Pendahuluan
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Data WHO (2011), di seluruh dunia, sekitar 40% orang yang berusia
25 tahun keatas didiagnosis hipertensi. Dari 972 juta penderita hipertensi,
333 juta berada di negara maju dan 639 sisanya berada di negara
berkembang, temasuk Indonesia. Prevalensi hipertensi di Asia Tenggara
pada orang dewasa ≥ 18 tahun yaitu 24,5 % dengan prevalensi pada pria
(25%) dan wanita sekitar (24%).(Tiara.2018) Asia Tenggara merupakan
wilayah dengan prevalensi hipertensi pada orang dewasa tertinggi setelah
Afrika (29%) dan Mediteranian Timur ( 26,5%) (WHO, 2015).
Kriteria hipertensi yang digunakan pada penetapan kasus merujuk
pada kriteria diagnosis JNC VII 2003, yaitu jika hasil pengukuran tekanan
darah sistolik ≥140 mmHg atau tekanan darah diastolik ≥90 mmHg. Kriteria
JNC VII 2003 hanya berlaku untuk umur ≥18 tahun, maka prevalensi
hipertensi berdasarkan pengukuran tekanan darah dihitung hanya pada
penduduk umur ≥18 tahun.(Falensia.2017)
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang maka yang menjadi rumusan
masalah adalah “Bagaimana gambaran karakteristik pasien Hipertensi di
Puskesmas Wairoro tahun 2018 ?”
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien Hipertensi di
Puskesmas Wairoro tahun 2018
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui gambaran usia pada pasien hipertensi di
Puskesmas Wairoro tahun 2018
b. Untuk mengetahui karakteristik tekanan darah pada pasien hipertensi
di Puskesmas Wairoro tahun 2018
c. Untuk mengetahui gambaran jenis kelamin pada pasien hipertensi di
Puskesmas Wairoro tahun 2018
d. Untuk mengetahui gambaran kebiasaan rokok pada pasien hipertensi
di Puskesmas Wairoro tahun 2018
e. Untuk mengetahui kebiasaan olahraga pada pasien hipertensi
Puskesmas Wairoro tahun 2018
f. Untuk mengetahui karakteristik obesitas pada pasien hipertensi di
Puskesmas Wairoro tahun 2018
g. Untuk mengetahui karakteristik kepatuhan minum obat pada pasien
hipertensi Wairoro tahun 2018
h. Untuk mengetahui karakteristik penderita hipertensi berdasarkan
klasifikasi hipertensi berdasarkan derajat hipertensi.
D. DEFINSI OPERASIONAL
Variabel dari penelitian ini adalah Hipertensi dan Puskesmas .
Hipertensi adalah kondisi seseorang yang memiliki tekanan darah sistolik ≥
140 mmHg dan diastolic ≥90 mmHg atau keduanya. Dikatakan hipertensi
apabila pernah melakukan pengukuran tekanan darah dan hasilnya tetap
setelah di periksa 3 kali dalam kurun waktu yang berbeda. (Gray.2005).
Puskesmas atau Pusat Kesehatan Masyarakat adalah organisasi fungsional
yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh,
terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan
peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh
pemerintah dan masyarakat. Upaya kesehatan tersebut diselenggarakan
dengan menitikeratkan kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna
mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan pelayanan
kepada perorangan. (Wikipedia.org)
E. BATASAN PENELITIAN
Penelitian ini akan dilakukan pada Pasien Hipertensi yang melakukan
kunjungan ke Puskesmas Wairoro Kec. Weda selatan, Kab. Halmahera
Tengah, Prov. Maluku Utara.