Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ELZA MELINDA

PRODI : D3 KEPERAWATAN TK.1 B


NIM : P07220110972
MATA KULIAH : KOMUNIKASI KEPERAWATAN

a. Berikan contoh bentuk komunikasi pada bayi yang menggambarkan


1. rasa puas/kenyang,
2. ingin digendong,
3. perasaan tidak suka akan pembatasan gerak
b. Jelaskan Perkembangan komunikasi pada usia remaja
c. Jelaskan 4 suasana yang dapat meningkatkan komunikasi pada orang dewasa
JAWAB :
a) Berikan contoh bentuk komunikasi pada bayi yang menggambarkan
1. rasa puas/kenyang : Mendorong putting susu dari mulut artinya kenyang/tidak lapar
2. ingin digendong : Tersenyum dan mengacungkan tangan artinya ingin digendong.
3. perasaan tidak suka akan pembatasan gerak : Mengeliat, menangis, meronta selama
berpakaian dan mandi artinya tidak suka akan pembatasan gerak.

b) Jelaskan Perkembangan komunikasi pada usia remaja.


Fase Remaja adalah masa transisi atau peralihan dari anak-anak menuju masa dewasa.
Dengan demikian pola piker dan tingkah lakunya merupakan peralihan dari anak-anak
menjadi orang dewasa. Anak harus diberi kesempatan untuk belajar memecahkan masalah
secara positif. Apabila anak merasa cemas dan stress, jelaskan bahwa ia dapat mengajak
bicara teman sebayanya dan/atau orang dewasa yang ia percaya terutama orang tua dan
termasuk juga perawat yang selalu bersedia menemani dan mendengarkan keluhannya.
Menghargai keberadaan identitas diri dan harga dirinya merupakan hal yang prinsip untuk
diperhatikan dalam berkomunikasi. Luangkan waktu bersama dan tunjukkan ekspresi wajah
yang bersahabat dengannya, jangan memotong pembicaraan saat ia sedang
mengekspresikan perasaan dan pikirannya, menghargai pandangan remaja serta menerima
perbedaan. Hindari perkataan yang menyinggung harga dirinya, hindari mengkritik atau
menghakimi, hindari pertanyaan yang menyelidiki atau interogasi. Kita harus menghormati
privasinya dan berikan dukungan atas hal yang telah dicapainya secara positif dengan selalu
memberikan reinforcement positif.
Perkembangan komunikasi pada usia remaja dapat ditunjukkan dengan
kemampuan berdiskusi atau berdebat. Pada usia remaja, pola perkembangan
kognisinya sudah mulai berpikir secara konseptual mengingat masa ini
adalah masa peralihan anak menjadi dewasa, sedangkan secara emosional
sudah mulai menunjukkan perasaan malu. Anak usia remaja sering kali
merenung kehidupan tentang masa depan yang direfleksikan dalam
komunikasi. Sehubungan dengan perkembangan komunikasi ini, yang dapat
kita lakukan adalah mengizinkan remaja berdiskusi atau curah pendapat
pada teman sebaya. Hindari beberapa pertanyaan yang dapat menimbulkan
rasa malu dan jaga kerahasiaan dalam komunikasi karena akan menimbulkan
ketidakpercayaan remaja.

c) Jelaskan 4 suasana yang dapat meningkatkan komunikasi pada orang dewasa


Suasana Komunikasi Pada Klien Dewasa
Dengan adanya faktor tersebut yang mempengaruhi efektifitas komunikasi orang dewasa,
maka perhatian dicurahkan pada penciptaan suasana komunikasi yang diharapkan dapat
mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam berkomunikasi dengan orang dewasa adalah :
1. Suasana hormat menghormati
Orang dewasa akan mampu berkomunikasi dengan baik apabila pendapat pribadinya
dihormati, ia lebih senang kalau ia boleh turut berfikir dan mengemukakan pikirannya.

2. Suasana saling menghargai


Segala pendapat, perasaan, pikiran, gagasan, sistem nilai yang dan mengesampingkan harga
kendala dalam jalannya dianut perlu dihargai. Meremehkan diri mereka akan dapat menjadi
komunikasi.

3. Suasana saling percaya


Saling mempercayai bahwa apa yang disampaikan itu benar adanya akan dapat membawa
hasil yang diharapkan.

4. Suasana saling terbuka


Terbuka untuk mengungkapkan diri dan terbuka untuk mendengarkan orang lain. Hanya
dalam suasana keterbukaan segala alternatif dapat tergali.

Anda mungkin juga menyukai