Nama Anggota Kelompok 3:

1. Arga Rio Irmiga

2. Cristian Lasria Roma Uli Siregar
3. Elza Melinda
4. Friska Anggela Patantan
5. Jorry Aldi Mentu
6. Raihana Salsabila
Materi :

DINAMIKA PELANGGARAN HUKUM

Pelanggaran hukum merupakan pengingkaran terhadap kewajiban-kewajiban yang telah
ditetapkan oleh peraturan atau hukum yang berlaku, misalnya kasus pembunuhan merupakan
pengingkaran terhadap kewajiban untuk menghormati hak hidup orang lain.
Pelanggaran hukum merupakan bentuk ketidakpatuhan terhadap hukum.
Ketidakpatuhan terhadap hukum dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu:
1. Pelanggaran hukum oleh pelaku pelanggaran sudah dianggap sebagai kebiasaan bahkan
kebutuhan;
2. Hukum yang berlaku sudah tidak sesuai lagi dengan tuntutan kehidupan.

1. Contoh perilaku yang bertentangan dengan hukum yang

dilakukan di lingkungan keluarga:
 Mengabaikan perintah orang tua;
 Mengganggu kakak atau adik yang sedang belajar;
 Ibadah tidak tepat waktu;
 Menonton tayangan yang tidak boleh ditonton oleh anak-anak;
 Nonton tv sampai larut malam;
 Bangun kesiangan.

Dalam lingkungan sekolah, diantaranya :

 Mencontek ketika ulangan;
 Datang ke sekolah terlambat;
 Bolos mengikuti pelajaran;
 Membuang sampah sembarangan;
 Berpakaian tidak rapi dan tidak sesuai dengan yang ditentukan sekolah.

Dalam Lingkungan Masyarakat, diantaranya :

 Mangkir tidak tugas ronda malam;

 Mengganggu tetangga;
 Tidak toleran dengan tetangga;
  Main hakim sendiri;
 Tidak mengikuti kerja bakti;
Di Lingkungan Bangsa dan Negara, diantaranya :
 Pengendara sepeda motor tidak memiliki surat izin mengemudi.
 Melanggar rambu-rambu lalu lintas.
 Merusak fasilitas umum.
 Melakukan kejahatan.

2. Macam-macam Sanksi atas Pelanggaran Hukum

3. Partisipasi dalam Perlindungan dan Penegakan Hukum

Sistem hukum Indonesia juga mengakomodasi perlindungan hukum bagi pelaku

kejahatan.Walaupun pelaku kejahatan melanggar hukum, hak-hak mereka juga tetap harus
dilindungi. Salah satu peraturan perundang-undangan yang menjelaskan tentang perlindungan
hukum kepada pelaku kejahatan yaitu kitab Undang-Undang Hukum acara Pidana.
Perlindungan hukum tidak hanya diberikan kepada pelaku kejahatan atau tersangka,
perlindungan hukum juga diberikan kepada saksi dan korban.Indonesia mempunyai lembaga
khusus perlindungan saksi dan korban yang bernama Lembaga Perlindungan Saksi dan
Korban (LPSK).
Kepatuhan terhadap Hukum di Lingkungan Keluarga
o Menaati perintah orang tua.
o Menerima hukuman apabila melakukan kesalahan.
o Melindungi anggota keluarga dari perbuatan tidak menyenangkan. yang dilakukan
anggota keluarga.
o Menaati peraturan yang disepakati keluarga.
o Saling membantu antaranggota keluarga.
Kepatuhan terhadap Hukum di Lingkungan Sekolah
o Mempelajari Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan.
o Membantu teman yang sedang kesusahan.
o Melaksanakan hukuman atas kesalahan yang telah dilakukan.
o Memberi hukuman kepada peserta didik.
o Melindungi teman dari perbuatan perundungan (Bullying).
Kepatuhan terhadap Hukum di Lingkungan Masyarakat

o Menyerahkan pelanggaran hokum kepada polisi.

o Mengaktifkan kegiatan siskamling.
o Membantu tetangga yang sedang kesusahan.
o Membantu apparat kepolisian dalam menangkap tersangka pelanggaran hukum.
o Menjaga hak-hak tetangga supaya tidak diganggu.

Kepatuhan terhadap Hukum di Lingkungan Bangsa dan Negara

o Menaati rambu-rambu lalu lintas.
o Memiliki kartu tanda penduduk.
o Membawa surat izin ketika mengemudi kendaraan bermotor.
o Menjaga fasilitas umum.
o Mengikuti kegiatan pemilu.