Anda di halaman 1dari 50

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATERI PENGUKURAN

Sekolah : SMAN 2 Batu


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/I
Alokasi Waktu : 3 JP x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi dasar dan Indikator


KI Kompetetnsi Dasar Inidikator Pencapaian Kompetensi
Pertemuan Pertama
3 3.2 Menerapkan prinsip- 3.2.1 Menjelaskan macam besaran beserta
prinsip pengukuran satuan dan dimensinya melalui tanya
besaran fisis, ketepatan, jawab dengan benar
ketelitian dan angka 3.2.2 Mengklasifikasi besaran skalar
penting, serta notasi melalui tanya jawab dengan benar
ilmiah 3.2.3 Mengklasifikasi besaran vektor
melalui tanya jawab dengan benar

4 4.2 Menyajikan hasil 4.2.1 Melakukan percobaan berulang


pengukuran besaran fisis mengenai ketelitian dari alat ukur
berikut ketelitiannya mistar
dengan menggunakan 4.2.2 Menerapkan prinsip pengukuran
peralatan dan teknik yang dalam pembacaan skala alat ukur
tepat serta mengikuti (mistar)
kaidah angka penting 4.2.3 Menyajikan hasil pengukuran
untuk suatu penyelidikan beserta dengan memperhatikan
ilmiah kaidah ketidak pastian

Pertemuan Kedua
3 3.2 Menerapkan prinsip- 3.2.4 Mengidentifikasi pengukuran
prinsip pengukuran tunggal dan berulang
besaran fisis, ketepatan, 3.2.5 Menjelaskan cara pengukuran yang
ketelitian dan angka benar menggunakan alat ukur massa
penting, serta notasi dan waktu
ilmiah 3.2.6 Mengetahui prinsip mengenai
simpangan dan simpangan baku
dalam pengukuran
4 4.2 Menyajikan hasil 4.2.4 Melakukan percobaan pengukuran
pengukuran besaran fisis tunggal dengan alat ukur panjang
berikut ketelitiannya (jangka sorong dan mikrometer
dengan menggunakan sekrup)
peralatan dan teknik yang 4.2.5 Menyelidiki ketelitian dari alat-alat
tepat serta mengikuti ukur
kaidah angka penting
untuk suatu penyelidikan
ilmiah

Pertemuan Ketiga
3 3.2 Menerapkan prinsip- 3.2.7 Menrapkan prinsip pengukuran
prinsip pengukuran tunggal terhadap menentukan massa
besaran fisis, ketepatan, jenis
ketelitian dan angka
penting, serta notasi
ilmiah

4 4.2 Menyajikan hasil 4.2.6 Melakukan percobaan pengukuran


pengukuran besaran fisis tunggal hubungan antara massa dan
berikut ketelitiannya volume untuk menemukan massa
dengan menggunakan jenis
peralatan dan teknik yang 4.2.7 Mengetahui hubungan antara massa
tepat serta mengikuti dan volume
kaidah angka penting 4.2.8 Menyajikan hasil pengolahan data
untuk suatu penyelidikan percobaan pengukuran tunggal
ilmiah hubungan antara massa dan volume
untuk menemukan massa jenis
4.2.9 Menyimpulkan hasil percobaan
pengukuran tunggal hubungan antara
massa dan volume untuk menemukan
massa jenis
Pertemuan Keempat

3 3.2 Menerapkan prinsip- 3.2.8 Menerapkan prinsip pengukuran


prinsip pengukuran berulang terhadap menentukan massa
besaran fisis, ketepatan, jenis
ketelitian dan angka
penting, serta notasi
ilmiah

4 4.2 Menyajikan hasil 4.2.10 Melakukan percobaan pengukuran


pengukuran besaran fisis berulang hubungan antara massa dan
berikut ketelitiannya volume untuk menemukan massa
dengan menggunakan jenis
peralatan dan teknik yang 4.2.11 Menerapkan prinsip simpangan
tepat serta mengikuti dalam menghitung massa jenis
kaidah angka penting 4.2.12 Menyajikan hasil pengolahan data
untuk suatu penyelidikan percobaan pengukuran berulang
ilmiah hubungan antara massa dan volume
untuk menemukan massa jenis
4.2.13 Menyimpulkan hasil percobaan
pengukuran berulang hubungan
antara massa dan volume untuk
menemukan massa jenis

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran ini, siswa diharapkan dapat
Pertemuan I

1. Menjelaskan macam besaran beserta satuan dan dimensinya melalui tanya jawab dengan
benar
2. Mengklasifikasi besaran skalar melalui tanya jawab dengan benar
3. Mengklasifikasi besaran vektor melalui tanya jawab dengan benar
4. Melakukan percobaan berulang mengenai ketelitian dari alat ukur mistar
5. Menerapkan prinsip pengukuran dalam pembacaan skala alat ukur (mistar) melalui
percobaan
6. Menyajikan hasil pengukuran beserta dengan memperhatikan kaidah ketidak pastian
dengan benar

Pertemuan II
1. Mengidentifikasi pengukuran tunggal dan berulang melalui tanya jawab dengan benar
2. Menjelaskan cara pengukuran yang benar menggunakan alat ukur massa dan waktu
melalui demonstrasi
3. Mengetahui prinsip mengenai simpangan dan simpangan baku dalam pengukuran melalui
kajian literatur dengan benar
4. Melakukan percobaan pengukuran tunggal dengan alat ukur panjang (jangka sorong dan
mikrometer sekrup) dengan benar
5. Menyelidiki ketelitian dari alat-alat ukur dengan benar

Pertemuan III
1. Menerapkan prinsip pengukuran tunggal terhadap menentukan massa jenis melalui
latihan soal
2. Melakukan percobaan pengukuran tunggal hubungan antara massa dan volume untuk
menemukan massa jenis dengan benar
3. Mengetahui hubungan antara massa dan volume melalui percobaan dengan benar
4. Menyajikan hasil pengolahan data percobaan pengukuran tunggal hubungan antara massa
dan volume untuk menemukan massa jenis dengan benar
5. Menyimpulkan hasil percobaan pengukuran tunggal hubungan antara massa dan volume
untuk menemukan massa jenis dengan benar

Pertemuan IV
1. Menerapkan prinsip pengukuran berulang terhadap menentukan massa jenis melalui
latihan soal
2. Melakukan percobaan pengukuran berulang hubungan antara massa dan volume untuk
menemukan massa jenis dengan benar
3. Menerapkan prinsip simpangan dalam menghitung massa jenis melalui percobaan dengan
benar
4. Menyajikan hasil pengolahan data percobaan pengukuran berulang hubungan antara
massa dan volume untuk menemukan massa jenis dengan benar
5. Menyimpulkan hasil percobaan pengukuran berulang hubungan antara massa dan volume
untuk menemukan massa jenis benda dengan benar
D. Materi Pembelajaran
Besaran dan Satuan
Besaran dalam fisika diartikan sebagai sesuatu yang dapat diukur serta memiliki nilai besaran
(besar) dan satuan. Sedangkan satuan adalah sesuatu yang dapat digunakan sebagai pembanding
dalam pengukuran.
1. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang digunakan sebagai dasar untuk menetapkan besaran
yang lain.

2. Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang dapat diturunkan dari besaran pokok. Satuan
besaran turunan disebut satuan turunan dan diperoleh dengan mengabungkan beberapa
satuan besaran pokok.

Dimensi
Dimensi suatu besaran adalah cara besaran tersebut tersusun atas besaran-besaran pokoknya.
Cara penulisan dimensi dari suatu besaran dinyatakan dengan lambang huruf tertentu dan diberi
tanda kurung persegi.
Instrumen Pengukuran
1. Alat Ukur Panjang
Penggaris/mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup merupakan contoh alat ukur
panjang. Setiap alat ukur memiliki ketelitian yang berbeda, sehingga Anda harus bisa
memilih alat ukur yang tepat untuk sebuah pengukuran.
a. Mistar
Pada umumnya, mistar memiliki skala
terkecil 1 mm atau 0,1 cm. Mistar
mempunyai ketelitian pengukuran 0,5 mm,
yaitu sebesar setengah dari skala terkecil
yang dimiliki oleh mistar. Pada saat
melakukan pengukuran dengan
menggunakan mistar, arah pandangan
hendaknya tepat pada tempat yang diukur.
Artinya, arah pandangan harus tegak lurus
dengan skala pada mistar dan benda yang
diukur.
b. Jangka Sorong
Jangka sorong terdiri atas dua bagian,
yaitu rahang tetap dan rahang geser. Skala
panjang yang terdapat pada rahang tetap
merupakan skala utama, sedangkan skala
pendek yang terdapat pada rahang geser
merupakan skala nonius atau vernier. Skala
utama pada jangka sorong memiliki skala
dalam cm dan mm. Sedangkan skala nonius
pada jangka sorong memiliki panjang 9 mm
dan di bagi dalam 10 skala, sehingga beda satu
skala nonius dengan satu skala pada skala
utama adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. Jadi, skala
terkecil pada jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm.
c. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup sering digunakan untuk mengukur tebal bendabenda tipis
dan mengukur diameter benda-benda bulat yang kecil seperti tebal kertas dan
diameter kawat. Mikrometer sekrup terdiri atas dua bagian, yaitu poros tetap dan
poros ulir. Skala panjang yang terdapat pada poros tetap merupakan skala utama,
sedangkan skala panjang yang terdapat pada poros ulir merupakan skala nonius.
Skala utama mikrometer sekrup mempunyai skala dalam mm, sedangkan
skala noniusnya terbagi dalam 50 bagian. Satu bagian pada skala nonius
mempunyai nilai 1/50 × 0,5 mm atau 0,01 mm. Jadi, mikrometer sekrup
mempunyai tingkat ketelitian paling tinggi dari kedua alat yang telah disebutkan
sebelumnya, yaitu 0,01 mm.
2. Alat Ukur Massa
Massa benda menyatakan banyaknya zat yang
terdapat dalam suatu benda. Massa tiap benda selalu
sama dimana pun benda tersebut berada. Satuan SI untuk
massa adalah kilogram (kg). Alat untuk mengukur massa
disebut neraca. Ada beberapa jenis neraca, antara lain,
neraca ohauss, neraca lengan, neraca langkan, neraca
pasar, neraca tekan, neraca badan, dan neraca elektronik.
Setiap neraca memiliki spesifikasi penggunaan yang
berbeda-beda.
3. Alat Ukur Waktu
Standar satuan waktu adalah sekon atau detik (dalam buku ini akan digunakan sekon).
Alat yang digunakan untuk mengukur waktu biasanya adalah jam atau arloji. Untuk
megukur selang waktu yang pendek di gunakan stopwatch. Stopwatch memiliki tingkat
ketelitian sampai 0,01 detik. Alat ukur yang paling tepat adalah jam atom. Jam ini hanya
digunakan oleh para ilmuwan di laboratorium.
Ketelitian arloji adalah 1 sekon. Kelemahan arloji mekanis maupun digital adalah
selalu bergerak sehingga sulit dibaca secara teliti.

Ketidakpastian Pengukuran
1. Kesalahan Umum
Kesalahan umum adalah kesalahan yang disebabkan keterbatasan pada pengamat saat
melakukan pengukuran. Kesalahan ini dapat disebabkan karena kesalahan membaca skala
kecil, dan kekurangterampilan dalam menyusun dan memakai alat, terutama untuk alat
yang melibatkan banyak komponen.
2. Kesalahan Sistematik
Kesalahan sistematik merupakan kesalahan yang disebabkan oleh alat yang digunakan dan
atau lingkungan di sekitar alat yang memengaruhi kinerja alat. Misalnya, kesalahan
kalibrasi, kesalahan titik nol, kesalahan komponen alat atau kerusakan alat, kesalahan
paralaks, perubahan suhu, dan kelembaban.
3. Kesalahan Acak
Kesalahan acak adalah kesalahaan yang terjadi karena adanya fluktuasifluktuasi halus
pada saat melakukan pengukuran. Kesalahan ini dapat disebabkan karena adanya gerak
brown molekul udara, fluktuasi tegangan listrik, landasan bergetar, bising, dan radiasi.
Ketidakpastian pada Pengukuran Tunggal
Pengukuran tunggal merupakan pengukuran yang hanya dilakukan sekali saja. Pada
pengukuran tunggal, nilai yang dijadikan pengganti nilai benar adalah hasil pengukuran itu sendiri.
Sedangkan ketidakpastiannya diperoleh dari setengah nilai skala terkecil instrumen yang
digunakan. Misalnya, Anda mengukur panjang sebuah benda menggunakan mistar. Perhatikan
Gambar 1.6!
Pada Gambar 1.6 ujung benda terlihat pada tanda 15,6 cm lebih sedikit. Berapa nilai
lebihnya? Ingat, skala terkecil mistar adalah 1 mm. Telah Anda sepakati bahwa ketidakpastian
pada pengukuran tunggal merupakan setengah skala terkecil alat. Jadi, ketidakpastian pada
pengukuran tersebut adalah sebagai berikut.

Karena nilai ketidakpastiannya memiliki dua desimal (0,05 mm), maka hasil pengukurannya
pun harus Anda laporkan dalam dua desimal. Artinya, nilai x harus Anda laporkan dalam tiga
angka. Angka ketiga yang Anda laporkan harus Anda taksir, tetapi taksirannya hanya boleh 0 atau
5. Karena ujung benda lebih sedikit dari 15,6 cm, maka nilai taksirannya adalah 5. Jadi,
pengukuran benda menggunakan mistar tersebut dapat Anda laporkan sebagai berikut.

Arti dari laporan pengukuran tersebut adalah Anda tidak tahu nilai x (panjang benda) yang
sebenarnya. Namun, setelah dilakukan pengukuran sebanyak satu kali Anda mendapatkan nilai
15,6 cm lebih sedikit atau antara 15,60 cm sampai 15,70 cm. Secara statistik ini berarti ada
jaminan 100% bahwa panjang benda terdapat pada selang 15,60 cm sampai 15,7 cm atau
(15,60 ≤ 𝑥 ≥ 15,70) cm.
Ketidakpastian pada Pengukuran Berulang
Agar mendapatkan hasil pengukuran yang akurat, Anda dapat melakukan pengukuran secara
berulang. Lantas bagaimana cara melaporkan hasil pengukuran berulang? Pada pengukuran
berulang Anda akan mendapatkan hasil pengukuran sebanyak N kali. Berdasarkan analisis
statistik, nilai terbaik untuk menggantikan nilai benar x0 adalah nilai ratarata dari data yang
diperoleh (̅̅̅
𝑥0 ). Sedangkan untuk nilai ketidakpastiannya (∆𝑥) dapat digantikan oleh nilai
simpangan baku nilai rata-rata sampel. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.

Pada pengukuran tunggal nilai ketidakpastiannya (∆𝑥) disebut ketidakpastian mutlak. Makin
kecil ketidakpastian mutlak yang dicapai pada pengukuran tunggal, maka hasil pengukurannya pun
makin mendekati kebenaran. Nilai ketidakpastian tersebut juga menentukan banyaknya angka yang
boleh disertakan pada laporan hasil pengukuran. Bagaimana cara menentukan banyaknya angka
pada pengukuran berulang?
Cara menentukan banyaknya angka yang boleh disertakan pada pengukuran berulang adalah
dengan mencari ketidakpastian relatif pengukuran berulang tersebut. Ketidakpastian relatif dapat
ditentukan dengan membagi ketidakpastian pengukuran dengan nilai rata-rata pengukuran. Secara
matematis dapat ditulis sebagai berikut.
Setelah mengetahui ketidakpastian relatifnya, Anda dapat menggunakan aturan yang telah
disepakati para ilmuwan untuk mencari banyaknya angka yang boleh disertakan dalam laporan
hasil pengukuran berulang. Aturan banyaknya angka yang dapat dilaporkan dalam pengukuran
berulang adalah sebagai berikut.
• ketidakpastian relatif 10% berhak atas dua angka
• ketidakpastian relatif 1% berhak atas tiga angka
• ketidakpastian relatif 0,1% berhak atas empat angka

E. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE


1. Pendekatan : Pendekatan Scientific
2. Model : Cooperative Learning dan Guided Inquiry Metode
3. Demonstrasi, Diskusi Kelompok, Percobaan dan Tanya jawab

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media : Laptop, LCD, LKPD dan papan tulis
2. Alat / bahan : Gambar-gambar penerapan dari pengukuran, alat dan bahan
demonstrasi (mistar (6 buah), jangka sorong (3 buah),
mikrometer sekrup (3 buah), neraca (2 buah), stopwatch (3
buah), gelas ukur (6 buah), balok (6 buah) dan kubus (30
buah), tali / benang dan benda tak beraturan)
3. Sumber Pembelajaran : Buku Fisika SMA karangan Marten Kanginan dan Internet

G. LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Pertemuan I
Deskripsi Alokasi
Kegiatan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam 5 menit
2. Meminta siswa untuk 2. Berdoa
berdoa 3. Memberitahu keadaannya
3. Menanyakan keadaan siswa 4. Memberi tahu temannya
4. Menanyakan siswa yang yang tidak hadir
tidak hadir

Inti Fase 1 30
Orientasi Siswa pada Masalah
menit
a. Mengamati
1. Guru meminta salah satu 1. Salah satu siswa maju
siswa untuk berdiri
untuk mencoba melakukan
kedepan secara acak
(Apersepsi) demonstrasi dan siswa
yang lain memperhatikan
demonstrasi

b. Menanya
1. kemudian mengajukan
1. Siswa mwnjawab .... cm
pertanyaan :
dan dengan meteran
“Kira-kira berapa tinggi
Siswa menjawab,
dari A?”
“Lalu bagaimana jika “Mengukur sesuatu bu”
kalian ingin memastikan “Termasuk alat ukur bu.”
tinggi si A, alat apa yang
kalian gunakan?”

2. Menunjukkan gambar-
gambar penerapan lain 2. Siswa menjawab,
mengenai pengukuran, “Mengukur sesuatu bu”
guru mengajukan “Termasuk alat ukur bu.”
pertanyaan sekali lagi
“iya benar sekali, sebuah
meteran. Kemudian jika
kita lihat pada slide apa
kaitan atau persamaan
meteran dengan gambar
diatas?”
3. Mengemukakan materi dan 3. Siswa memperhatikan
tujuan pembelajaran penjelasan guru

Fase 2
Mengorganisasikan Siswa untuk Belajar
1. Membagi siswa dalam 1. Siswa berkumpul dengan
kelompok secara heterogen anggota kelompoknya
berdasarkan jenis kelamin
dan kemampuan awal
siswa dengan anggota 5
orang tiap kelompok
2. Membagikan lembar 2. Menerima LKS
diskusi yang berisi Pengukuran dari guru
permasalahan kepada
siswa untuk didiskusikan.

Fase 3
Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok
c. Mencoba
1. Guru meminta siswa 1. Semua siswa dalam
kelompok diminta untuk
menyelesaikan masalah
membaca dan mengamati
yang disajikan pada LKPD masalah yang ada pada
(lembar kerja peserta didik LKPD (lembar kerja
peserta didik)
2. Siswa dalam kelompok
diminta untuk menyusun
pertanyaan dari hasil yang
diamati pada kegiatan
LKPD (lembar kerja
peserta didik)
3. Siswa dalam kelompok
mencoba menemukan
prinsip pengukuran melalui
percobaan
d. Menalar atau
Mengasosiasikan
1. Mengumpulkan informasi
1. Membimbing peserta didik
yang mendukung
dalam melakukan
penyelidikan dari berbagai
pengumpulan informasi
sumber yang ada
2. Membimbing peserta didik
2. Berdiskusi bersama
dalam kegiatan diskusi
kelompoknya masing-
3. Mengingatkan peserta masing untuk menjawab
didik untuk selalu permasalahan tentang
bekerjasama dan berbagi pengukuran
3. Secara berkelompok, siswa
tugas
menganalisis data untuk
menemukan konsep
pengukuran
4. Siswa berdiskusi
menggeneralisasikan hasil
analisis data dan menyusun
kesimpulan percobaan
untuk menemukan konsep
pengukuran

Fase 4
Mengembangkan serta menyajikan hasil karya
e. Mengkomunikasikan
1. Memita peserta didik untuk 1. Menyususun laporan
membuat laporan penyelidikan yang telah
penyelidikan. dilakukan pada LKPD
2. Beberapa kelompok diskusi yang telah disediakan dan
diminta untuk mempersiapkan presentasi
mempresentasikan hasil kelompok.
diskusinya di depan kelas 2. Mempresentasikan laporan
3. Memandu dan di depan kelas
mendampingi presentasi
kelompok
4. Guru mengumpulkan
semua hasil diskusi tiap
kelompok

Fase 5
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
1. Guru memberi kesempatan 1. Siswa dibimbing guru
kepada siswa dari mengevaluasi jawaban
kelompok lain untuk
LKPD kelompok penyaji
memberikan tanggapan
terhadap hasil diskusi serta masukan dari siswa
kelompok penyaji dengan yang lain dan membuat
sopan.
kesepakatan, bila jawaban
2. Mengarahkan peserta didik
yang disampaikan siswa
dalam melakukan refleksi
sudah benar.
3. Menjelaskan konsep
2. Melakukan refleksi dengan
tentang pengukuran
menyebutkan proses-proses
4. Bersama peserta didik
penyelidikan yang telah
menyimpulkan
pembelajaran dilakukan
3. Mendapat penjelasan
tentang pengukuran
4. Siswa dibimbing guru
menemukan jawaban dari
apersepsi dan
menyimpulkan persamaan
pengukuran

Penutup 1. Guru membimbing siswa 1. Siswa membuat


untuk menyimpulkan kesimpulan tentang konsep
tentang konsep materi materi momen gaya yang
yang telah dipelajari telah dipelajari.
2. Guru mengingatkan siswa 2. Siswa memperhatikan.
untuk mempelajari materi 3. Siswa memerhatikan
selajutnya.
3. Guru mengakhiri
pembelajaran dengan
mengucapkan salam.

Pertemuan II
Deskripsi Alokasi
Kegiatan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam 5Menit
2. Meminta siswa untuk 2. Berdoa
berdoa 3. Memberitahu keadaannya
3. Menanyakan keadaan siswa 4. Memberi tahu temannya
4. Menanyakan siswa yang yang tidak hadir
tidak hadir

Inti Fase 1 30
Orientasi Siswa pada Masalah
Menit
a. Mengamati 2. Salah satu siswa maju
1. Guru meminta salah satu untuk mencoba melakukan
siswa untuk berdiri
demonstrasi dan siswa
kedepan secara acak
(Apersepsi) yang lain memperhatikan
demonstrasi
b. Menanya
1. Siswa menjawab
1. kemudian mengajukan
“menggunakan timbangan
pertanyaan :
(neraca) berat badan bu
“Pernakah kalian
menimbang berat badan
tidak bu, terdapat
kalian, jika pernah
stopwatch dan
menggunakan apa?”
termometer”
“Apakah alat ukur hanya
mengukur massa dan
panjang? Lalu apa sajakah
yang lainnya??”

2. Mengemukakan materi dan


2. Siswa memperhatikan
tujuan pembelajaran
penjelasan guru

Fase 2
Mengorganisasikan Siswa untuk Belajar
1. Membagi siswa dalam 1. Siswa berkumpul dengan
kelompok secara heterogen anggota kelompoknya
berdasarkan jenis kelamin
dan kemampuan awal
siswa dengan anggota 5
orang tiap kelompok
2. Membagikan lembar 2. Menerima LKS
diskusi yang berisi Pengukuran dari guru
permasalahan kepada
siswa untuk didiskusikan.

Fase 3
Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok
c. Mencoba
1. Guru meminta siswa 1. Semua siswa dalam
kelompok diminta untuk
menyelesaikan masalah
membaca dan
mengamati masalah yang
yang disajikan pada ada pada LKPD (lembar
LKPD (lembar kerja kerja peserta didik)
2. Siswa dalam kelompok
peserta didik
diminta untuk menyusun
2. Guru meminta siswa untuk
pertanyaan dari hasil yang
melakukan percobaan
diamati pada kegiatan
tunggal mengenai
LKPD (lembar kerja
ketelitian alat ukur panjang
peserta didik)
(jangka sorong dan
3. Siswa dalam kelompok
mikrometer sekrup) sesuai
mencoba menemukan
dengan langkah-langkah
prinsip pengukuran melalui
pada LKPD
percobaan
4. Siswa melakukan
percobaan tunggal
mengenai ketelitian alat
ukur panjang (jangka
sorong dan mikrometer
sekrup) sesuai dengan
langkah-langkah sesuai
pada LKPD
d. Menalar atau
Mengasosiasikan
1. Guru membimbing/menilai
1. Mengumpulkan informasi
kinerja peserta didik dalam
yang mendukung
hal membaca skala,
penyelidikan dari berbagai
pengambilan data dan
sumber yang ada
penyajian hasil data
2. Berdiskusi bersama
2. Membimbing siswa dalam
kelompoknya masing-
melakukan pengumpulan masing untuk menjawab
informasi permasalahan tentang
pengukuran
3. Membimbing siswa dalam
3. Secara berkelompok, siswa
kegiatan diskusi menganalisis data untuk
4. Mengingatkan siswa untuk menemukan konsep
pengukuran
selalu bekerjasama dan
4. Siswa berdiskusi
berbagi tugas menggeneralisasikan hasil
analisis data dan menyusun
kesimpulan percobaan
untuk menemukan konsep
pengukuran

Fase 4
Mengembangkan serta menyajikan hasil karya
e. Mengkomunikasikan
1. Memita siswa untuk 1. Menyususun laporan
membuat laporan penyelidikan yang telah
penyelidikan. dilakukan pada LKPD
2. Beberapa kelompok diskusi yang telah disediakan dan
diminta untuk mempersiapkan presentasi
mempresentasikan hasil kelompok.
diskusinya di depan kelas 2. Mempresentasikan laporan
3. Memandu dan di depan kelas
mendampingi presentasi
kelompok
4. Guru mengumpulkan
semua hasil diskusi tiap
kelompok

Fase 5
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
1. Guru memberi kesempatan 1. Siswa dibimbing guru
kepada siswa dari mengevaluasi jawaban
kelompok lain untuk
LKPD kelompok penyaji
memberikan tanggapan
terhadap hasil diskusi serta masukan dari siswa
kelompok penyaji dengan yang lain dan membuat
sopan.
kesepakatan, bila jawaban
2. Mengarahkan peserta didik
yang disampaikan siswa
dalam melakukan refleksi
sudah benar.
3. Menjelaskan konsep
2. Melakukan refleksi dengan
tentang pengukuran
menyebutkan proses-proses
4. Bersama siswa
menyimpulkan penyelidikan yang telah
pembelajaran dilakukan
3. Mendapat penjelasan
tentang pengukuran
4. Siswa dibimbing guru
menemukan jawaban dari
apersepsi dan
menyimpulkan persamaan
pengukuran

5. Memberikan siswa latihan 5. Menjawab soal-soal yang


soal singkat diberikan

Penutup 1. Membimbing siswa 1. Membuat kesimpulan 10


menit
membuat kesimpulan
pembelajaran.
2. Meminta siswa untuk
memberikan refleksi pada
pembelajaran hari ini.
3. Memberikan tugas
rumah/PR ke siswa dengan
mengerjakan latihan soal.
4. Menutup pembelajaran
dengan salam.

Pertemuan III

Deskripsi Alokasi
Kegiatan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam 5menit
2. Meminta siswa untuk 2. Berdoa
berdoa 3. Memberitahu keadaannya
3. Menanyakan keadaan siswa 4. Memberi tahu temannya
4. Menanyakan siswa yang yang tidak hadir
tidak hadir

Fase 1
Orientasi Siswa pada Masalah
a. Mengamati
1. Melakukan apersepsi 1. Siswa mengamati video
dengan menunjukkan
sebuah video mengenai
kapal selam yang dapat
tenggelam/melayang serta
dapat terapung di air
2. Melakukan demonstrasi 2. Siswa memperhatikan
dengan mengajak satu demonstrasi
siswa untuk maju kedepan
dan memasukkan sebuah
jarum kedalam wadah
yang berisi air hingga
tenggelam.

b. Menanya
1. menjawab ”Jarum yang
1. Guru mengajukan
kecil tenggelam namun
pertanyaan :
kapal selam yang besar
“Dari video dan
dapat terapung.”
demonstrasi di apa yang
dapat kalian simpulkan?”
“Alasan mengapa jarum
tenggelam dan kapal selam
dapat terapung akan kita
pelajari dalam pelajaran
kali ini.”

2. Mengemukakan materi dan


tujuan pembelajaran

Fase 2
Mengorganisasikan Siswa untuk Belajar
1. Membagi siswa dalam 1. Siswa berkumpul dengan
kelompok secara heterogen anggota kelompoknya\
berdasarkan jenis kelamin 2. Melakukan percobaan
dan kemampuan awal tunggal hubungan massa
siswa dengan anggota 5 dan volume untuk
orang tiap kelompok menentukan massa jenis
2. Membagikan lembar sesuai dengan langkah-
diskusi yang berisi langkah sesuai pada LKPD
permasalahan kepada
siswa untuk didiskusikan.
3. Guru meminta dalam 3. Melakukan percobaan
kelompok diminta untuk tunggal hubungan massa
melakukan percobaan dan volume untuk
tunggal hubungan massa menentukan massa jenis
dan volume untuk sesuai dengan langkah-
menentukan massa jenis langkah sesuai pada LKPD
sesuai dengan langkah-
langkah pada LKPD

Fase 3
Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok
c. Mencoba
1. Guru meminta siswa 1. Semua siswa dalam
kelompok diminta untuk
menyelesaikan masalah
membaca dan
yang disajikan pada mengamati masalah yang
LKPD (lembar kerja ada pada LKPD (lembar
kerja peserta didik)
peserta didik
2. Siswa dalam kelompok
diminta untuk menyusun
pertanyaan dari hasil yang
diamati pada kegiatan
LKPD (lembar kerja
peserta didik)
3. Siswa dalam kelompok
mencoba menemukan
prinsip pengukuran melalui
percobaan
4. Siswa melakukan
percobaan tunggal
mengenai ketelitian alat
ukur panjang (jangka
sorong dan mikrometer
sekrup) sesuai dengan
langkah-langkah sesuai
pada LKPD
d. Menalar atau
Mengasosiasikan
1. Guru membimbing/menilai 1. Mengumpulkan informasi
kinerja siswa dalam hal yang mendukung
merumuskan hipotesis, penyelidikan dari berbagai
menentukan variabel, sumber yang ada
pengambilan data,
penyajian hasil data dan
diskusi soal
Fase 4
Mengembangkan serta menyajikan hasil karya
e. Mengkomunikasikan
1. Memita siswa untuk 1. Menyususun laporan
membuat laporan penyelidikan yang telah
penyelidikan. dilakukan pada LKPD
2. Beberapa kelompok diskusi yang telah disediakan dan
diminta untuk mempersiapkan presentasi
mempresentasikan hasil kelompok.
diskusinya di depan kelas 2. Mempresentasikan laporan
3. Memandu dan di depan kelas
mendampingi presentasi
kelompok
4. Guru mengumpulkan
semua hasil diskusi tiap
kelompok

Fase 5
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
1. Guru memberi kesempatan 1. Siswa dibimbing guru
kepada siswa dari mengevaluasi jawaban
kelompok lain untuk
LKPD kelompok penyaji
memberikan tanggapan
terhadap hasil diskusi serta masukan dari siswa
kelompok penyaji dengan yang lain dan membuat
sopan.
kesepakatan, bila jawaban
2. Mengarahkan peserta didik
yang disampaikan siswa
dalam melakukan refleksi
sudah benar.
3. Memberikan penguatan
2. Melakukan refleksi dengan
dan konsep-konsep penting
menyebutkan proses-proses
mengenai pengukuran
penyelidikan yang telah
tunggal hubungan massa
dilakukan
dan volume hingga
3. Mendapat penjelasan
menjadi persamaan massa
tentang konsep-konsep
jenis
penting mengenai
4. Mengajukan pertanyaan
pengukuran tunggal
jika percobaan tersebut
hubungan massa dan
diganti menjadi
volume hingga menjadi
berulang”Dari percobaan
persamaan massa jenis
yang telah kalian lakukan,
4. Siswa menjawab, “dengan
kalian telah bisa
pengukuran berulang bu”
menentukan massa jenis
5. Siswa dibimbing guru
dengan prinsip
menemukan jawaban dari
pengukuran. Namun
apersepsi dan
bagaimana menentukan
massa jenis jika bendanya menyimpulkan persamaan
tidak divariasi?” (akan pengukuran
dibahas pada pertemuan
selanjutnya) 6. Menjawab soal-soal yang
5. Guru memberikan siswa diberikan
latihan soal singkat

Penutup 1. Membimbing siswa 1. Membuat kesimpulan 10


Mneit
membuat kesimpulan
pembelajaran.
2. Meminta siswa untuk
memberikan refleksi pada
pembelajaran hari ini.
3. Memberikan tugas
rumah/PR ke siswa dengan
mengerjakan latihan soal.
4. Menutup pembelajaran
dengan salam.

Pertemuan IV
Deskripsi Alokasi
Kegiatan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam 5 Menit
2. Meminta siswa untuk 2. Berdoa
berdoa 3. Memberitahu keadaannya
3. Menanyakan keadaan siswa 4. Memberi tahu temannya
4. Menanyakan siswa yang yang tidak hadir
tidak hadir

Inti Fase 1 30
Orientasi Siswa pada Masalah
menit
f. Mengamati
1. Melakukan apersepsi 1. Siswa mengamati
dengan Melakukan
apersepsi dengan apersepsi dari guru
mengajak siswa
membandingkan jarum
yang tenggelam dengan
ban karet yang terapung

g. Menanya
1. Guru mengajukan
pertanyaan :
1. Siswa menjawab
“Pertemuan sebelumnya
“karena terdapat udaranya
kalian sudah mengetahui
bu” “karena massa jenis ban
mengenai persamaan dari
karet lebih ringan dibanding
massa jenis, lalu dari
air bu makanya terapung.”
gambar di atas mengapa
ban karet yang memiliki
volume dan massa lebih
besar dapat terapung
dibandingkan dengan
jarum?”

2. Mengemukakan materi dan


tujuan pembelajaran

Fase 2
Mengorganisasikan Siswa untuk Belajar
1. Membagi siswa dalam 1. Siswa berkumpul dengan
kelompok secara heterogen anggota kelompoknya\
berdasarkan jenis kelamin 2. Melakukan percobaan
dan kemampuan awal tunggal hubungan massa
siswa dengan anggota 5 dan volume untuk
orang tiap kelompok menentukan massa jenis
2. Membagikan lembar sesuai dengan langkah-
diskusi yang berisi langkah sesuai pada LKPD
permasalahan kepada
siswa untuk didiskusikan.
3. Guru meminta dalam 3. Siswa melakukan
kelompok diminta untuk percobaan berulang
melakukan percobaan mengenai hubungan antara
berulang mengenai massa dan volume sesuai
hubungan antara massa dengan langkah-langkah
dan volume sesuai dengan sesuai pada LKPD
langkah-langkah pada
LKPD

Fase 3
Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok
a. Mencoba
1. Guru meminta siswa 1. Semua siswa dalam
kelompok diminta untuk
menyelesaikan masalah
membaca dan
yang disajikan pada mengamati masalah yang
LKPD (lembar kerja ada pada LKPD (lembar
kerja peserta didik)
peserta didik
2. Siswa dalam kelompok
diminta untuk menyusun
pertanyaan dari hasil yang
diamati pada kegiatan
LKPD (lembar kerja
peserta didik)
3. Siswa dalam kelompok
mencoba menemukan
prinsip pengukuran melalui
percobaan
4. Siswa melakukan
percobaan tunggal
mengenai ketelitian alat
ukur panjang (jangka
sorong dan mikrometer
sekrup) sesuai dengan
langkah-langkah sesuai
b. Menalar atau pada LKPD
Mengasosiasikan
2. Guru membimbing/menilai
kinerja peserta didik dalam 2. Mengumpulkan informasi
hal merumuskan hipotesis, yang mendukung
menentukan variabel, penyelidikan dari berbagai
pengambilan data, sumber yang ada
penyajian hasil data dan
diskusi soal
Fase 4
Mengembangkan serta menyajikan hasil karya
c. Mengkomunikasikan
5. Memita peserta didik 3. Menyususun laporan
untuk membuat laporan penyelidikan yang telah
penyelidikan. dilakukan pada LKPD
6. Beberapa kelompok diskusi yang telah disediakan dan
diminta untuk mempersiapkan presentasi
mempresentasikan hasil kelompok.
diskusinya di depan kelas 4. Mempresentasikan laporan
7. Memandu dan di depan kelas
mendampingi presentasi
kelompok
8. Guru mengumpulkan
semua hasil diskusi tiap
kelompok

Fase 5
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
1. Guru memberi kesempatan 1. Siswa dibimbing guru
kepada siswa dari mengevaluasi jawaban
kelompok lain untuk
LKPD kelompok penyaji
memberikan tanggapan
terhadap hasil diskusi serta masukan dari siswa
kelompok penyaji dengan yang lain dan membuat
sopan.
2. Mengarahkan peserta didik kesepakatan, bila jawaban
dalam melakukan refleksi yang disampaikan siswa
3. Memberikan penguatan sudah benar.
dan konsep-konsep penting 2. Melakukan refleksi dengan
mengenai mengenai menyebutkan proses-proses
simpangan atau simpangan penyelidikan yang telah
baku dilakukan
4. Mengajukan pertanyaan 3. Mendapat penjelasan
jika percobaan tersebut tentang konsep-konsep
diganti menjadi penting mengenai
berulang“Jika seorang mengenai simpangan atau
ahli kunci ingin mengukur simpangan baku
diameter dari sebuah kunci 4. Siswa menjawab,
namun memerlukan “menggunakan jangka
ketelitian yang lebih dari sorong”
mistar menggunakan
apakah itu?” (akan 5. Menjawab soal-soal yang
dibahas pada pertemuan diberikan
selanjutnya)
5. Guru memberikan siswa
latihan soal singkat

Penutup 1. Membimbing siswa 1. Siswa dibimbing guru 10


Menit
membuat kesimpulan menemukan jawaban dari
pembelajaran. apersepsi dan
2. Meminta siswa untuk menyimpulkan persamaan
memberikan refleksi pada pengukuran
pembelajaran hari ini.
3. Memberikan tugas 2. Membuat kesimpulan
rumah/PR ke siswa dengan
mengerjakan latihan soal.
4. Menutup pembelajaran
dengan salam.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Satuan Pendidikan : SMAN 2 Batu
Kelas / Semester :X/I
Materi Pokok : Pengukuran
Judul Percobaan : Pengukuran panjang
Waktu : 15 Menit

Anggota : 1.....................................................................................
2......................................................................................
3......................................................................................
A. Tujuan :
1. Mengetahui ketelitian dan ketepatan dalam pengukuran

B. Alat dan Bahan :


a. Jangka Sorong
b. Mikrometer Sekrup
c. Koin
d. Buku tulis

C. Prosedur Percobaan :
i. Siapkan alat dan bahan.
ii. Ukurlah diameter koin dan tebal buku dengan jangka sorong dan catat hasilnya
pada Tabel 1.
iii. Ukurlah tebal koin dan tebal buku dengan micrometer sekrup dan catat hasilnya
pada tabel 2

D. Data Pengamatan
Tabel 1 Pengukuran Menggunakan Jangka Sorong
Hasil pengukuran
No Bahan
Skala Utama (SU) Skala Nonius (SN) SU + SN (cm)
1 Diameter koin Rp 500,-
2 Tebal buku tulis

Tabel 2 Pengukuran Menggunakan Mikrometer Sekrup


Hasil pengukuran
No Bahan
Skala Utama (SU) Skala Nonius (SN) SU + SN (cm)
1 Tebal koin Rp 500,-
2 Tebal buku tulis

E. Diskusi :
1. Bandingkanlah hasil pengukuran tebal koin dan tebal buku dengan menggunakan
jangka sorong dan micrometer sekrup? Bagaimanakah hasilnya? Manakah yang
memiliki ketelitian yang lebih tinggi?
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
2. Bagaimana cara mendapatkan hasil pengukuran dengan menggunakan jangka
sorong dan micrometer sekrup?
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
3. Hitunglah hasil pengukuran alat ukur berikut!
a. b. 4 5 6
0 1 2 3 4
20

0 5 10
Skala Utama =………………
+ Skala Utama =………………
Skala Nonius =………………
Skala Nonius =………………
+

Hasil Bacaan =……………............


Hasil Bacaan =……………............

F. Kesimpulan :
1. Cara pengukuran yang benar adalah
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
2. Cara mengetahui ketelitian dan ketepatan pengukuran adalah
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Satuan Pendidikan : SMAN 2 Batu
Kelas / Semester :X/I
Materi Pokok : Pengukuran
Judul Percobaan : Pengukuran Panjang dan Massa Jenis
Waktu : 15 Menit

Anggota : 1.....................................................................................
2......................................................................................
3......................................................................................
A. Tujuan :
2. Mengetahui hubungan antara massa (m) dan volume (V)

B. Rumusan Masalah :
1. Bagaimana hubungan antara massa dan volume?

C. Hipotesis :
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

D. Variabel
Variabel Bebas : ................................................
Variabel Respon : ................................................
Variable Kontrol : ................................................

E. Alat dan Bahan :


e. Jangka sorong

f. Neraca digital
g. 5 Buah kubus berbeda

F. Prosedur Percobaan :
a. Ukur variabel terikat dari masing-masing kubus yang telah disediakan dan catat
data yang diperoleh kedalam tabel pengamatan.
b. Kemudian ukur panjang kubus menggunakan jangka sorong dengan menggeser
skala nonius nya, kemudian catat kedalam tabel pengamatan dan hitung untuk
mendapatkan variabel bebas.
c. Ulangi langkah mencari variabel bebas dengan menggunakan kubus lainnya.

G. Data Pengamatan
Kubus ke- Panjang Kubus dengan Jangka Sorong (m) V1 (m3) Massa (Kg)
1.
2.
3.
4.
5.

H. Diskusi (berikan pertanyaan mengenai variabel dan sumbunya)


4. Gambarkan grafik hubungan antara massa (m) dan volume dengan jangka sorong
(V1) bedasarkan data pengamatan dalam tabel! Dan Tentukan mana yang
merupakan sumbu x dan sumbu y?

5. Bagaimana bentuk grafik hubungan antara massa (m) dan volume (V)?
Bagaimanakah makna fisis (koefisien arah) dari persamaan yang Anda peroleh?
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
6. Besaran apakah yang ditunjukkan oleh kemiringan grafik?
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
7. Bagaimana persamaan massa jenis sesuai dengan percobaan yang Anda peroleh?
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................

I. Kesimpulan :
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

 Selamat mengerjakan 
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Satuan Pendidikan : SMAN 2 Batu
Kelas / Semester :X/I
Materi Pokok : Pengukuran
Judul Percobaan : Pengukuran Panjang dan Massa Jenis
Waktu : 15 Menit

Anggota : 1.....................................................................................
2......................................................................................
3......................................................................................
A. Tujuan :
1. Mengetahui hubungan antara massa (m) dan volume (V)

B. Rumusan Masalah :
1. Bagaimana hubungan antara massa (m) dan volume (V)?

C. Hipotesis :
Hubungan antara massa (m) dan volume (V) berbanding lurus

D. Variabel
Variabel Bebas : volume (V)?
Variabel Respon : massa (m)
Variable Kontrol : 5 macam kubus kayu

E. Alat dan Bahan :


a. Jangka sorong

b. Neraca digital

c. 5 Buah kubus kayu berbeda


F. Prosedur Percobaan :
a. Ukur variabel terikat dari masing-masing kubus kayu yang telah disediakan dan
catat data yang diperoleh kedalam tabel pengamatan.
b. Kemudian ukur panjang kubus menggunakan jangka sorong dengan menggeser
skala nonius nya, kemudian catat kedalam tabel pengamatan dan hitung untuk
mendapatkan variabel bebas.
c. Ulangi langkah mencari variabel bebas dengan menggunakan kubus kayu lainnya.

G. Data Pengamatan
Kubus ke- Panjang Kubus dengan Jangka Sorong (m) V1 (m3) Massa (Kg)
1. 2 x 10−2 8 x 10−6 0,0036
2. 4 x 10−2 64 x 10−6 0,0072
3. 6 x 10−2 216 x 10−6 0,0108
4. 8 x 10−2 512 x 10−6 0,0144
5. 10 x 10−2 1 x 10−3 0,0180

H. Diskusi (berikan pertanyaan mengenai variabel dan sumbunya)


1. Gambarkan grafik hubungan antara massa (m) dan volume dengan jangka sorong
(V1) bedasarkan data pengamatan dalam tabel! Dan Tentukan mana yang
merupakan sumbu x dan sumbu y?
Jawaban:
y (m = kg)

x (v = 𝑚3 )
2. Bagaimana bentuk grafik hubungan antara massa (m) dan volume (V)?
Bagaimanakah makna fisis (koefisien arah) dari persamaan yang Anda peroleh?
Jawaban:
Bentuk grafik yaitu linier
Makna fisis dari persamaan yaitu berbanding lurus
3. Besaran apakah yang ditunjukkan oleh kemiringan grafik?
Jawaban:
Massa jenis (𝜌)
4. Bagaimana persamaan massa jenis sesuai dengan percobaan yang Anda peroleh?
Jawaban:
𝑦 𝑚 𝑚
Gradien => 𝑚 = 𝑥 = 𝑣 , sehingga bisa dituliskan 𝜌 = 𝑣

I. Kesimpulan :
Hubungan antara massa (𝑚) dan volume (𝑣) adalah berbanding lurus, dimana
terdapat variabel bebas yaitu volume, variabel respon yaitu massa, dan variabel
kontrol yaitu macam kubus. Dari garifk hubungan antara massa dan volume
dihasilkan bentuk grafik linier yang menyatakan bahwa hasil kemiringan dari grafik
𝑦 𝑚 𝑚
tersebut adalah massa jenis (𝜌). Sehingga dapat disimpulkan 𝑚 = 𝑥 = 𝑣 , 𝜌 = 𝑣

 Selamat mengerjakan 
Berulang

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Satuan Pendidikan : SMAN 2 Batu
Kelas / Semester :X/I
Materi Pokok : Pengukuran
Judul Percobaan : Pengukuran Massa Jenis
Waktu : 15 Menit

Anggota : 1.....................................................................................
2......................................................................................
3......................................................................................
A. Tujuan :
1. Mengetahui hubungan antara massa (m) dan volum (V) dalam menghitung massa
jenis (𝜌)

B. Alat dan Bahan :


a. Jangka Sorong

b. Neraca digital

c. 1 Buah bola pejal

C. Prosedur Percobaan :
Ukur massa dari balok yang telah disediakan kemudian catat data yang diperoleh
kedalam data pengamatan
a. Ukur diameter (d) dari bola pejal yang sudah disediakan menggunakan jangka
sorong kemudian catat data yang diperoleh kedalam tabel pengamatan
b. Selanjutnya hitung volume (V) dari bola pejal dengan data yang telah didapatkan,
4
kemudian catat kedalam tabel pengamatan. Ingat volume bola = 𝜋𝑟 3 !
3
c. Kemudian hitung massa jenis (𝜌) sesuai data yang diperoleh sebelumnya dan
ulangi langkah b dan c minimal lima kali

D. Data Pengamatan
Massa bola = ...........kg
No. 𝑑 (m) 𝑟 (m) V (m3) 𝜌(kg/m3)
1.
2.
3.
4.
5.

E. Diskusi :
1. Hitunglah rata-rata massa jenis untuk 𝜌!
𝜌̅ =..............................................................
2. Dalam mencari nilai massa jenis yang akurat dan tepat maka dengan menggunakan
teori ralat untuk mencari kesalahan pengukuran dalam praktikum. Hitunglah
simpangan dalam percobaan massa jenis dengan menggunakan persamaan 𝑆𝜌 =
̅ )2
(𝜌−𝜌
√ !
𝑛(𝑛−1)
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
3. Setelah mengetahui massa jenis rata-rata dengan simpangannya, tuliskan massa
jenis yang didapatkan serta hitung ralat relatif sesuai dengan data yang Anda
𝑆𝜌
peroleh ? Ketidakpastian relatif = × 100%
𝜌
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
4. Setelah mengetahui massa jenis rata-rata dengan simpangannya, tuliskan massa
jenis yang didapatkan beserta nilai ralat relatif dari setiap percobaan!
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................

F. Kesimpulan :
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Berulang
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Satuan Pendidikan : SMAN 2 Batu
Kelas / Semester :X/I
Materi Pokok : Pengukuran
Judul Percobaan : Pengukuran Massa Jenis
Waktu : 15 Menit

Anggota : 1.....................................................................................
2......................................................................................
3......................................................................................
A. Tujuan :
1. Mengetahui hubungan antara massa (m) dan volum (V) dalam menghitung massa
jenis (𝜌)

B. Alat dan Bahan :


a. Jangka Sorong

b. Neraca digital

c. 1 Buah bola pejal / kelereng

C. Prosedur Percobaan :
Ukur massa dari kelereng yang telah disediakan kemudian catat data yang diperoleh
kedalam data pengamatan
a. Ukur diameter (d) dari kelereng yang sudah disediakan menggunakan jangka
sorong kemudian catat data yang diperoleh kedalam tabel pengamatan
b. Selanjutnya hitung volume (V) dari kelereng dengan data yang telah didapatkan,
4
kemudian catat kedalam tabel pengamatan. Ingat volume bola = 𝜋𝑟 3 !
3
c. Kemudian hitung massa jenis (𝜌) sesuai data yang diperoleh sebelumnya dan
ulangi langkah b dan c minimal lima kali

D. Data Pengamatan
Massa kelereng = 2,20 × 10−3 kg
No. 𝑑 (m) 𝑟 (m) V (m3) 𝜌(kg/m3)
−2
1. 1,59 × 10 0,795 × 10−2 2,1038 × 10−2 0,105
2. 1,60 × 10−2 0,800 × 10−2 2,1436 × 10−2 0,103
3. 1,58 × 10−2 0,790 × 10−2 2,0640 × 10−2 0,107
4. 1,59 × 10−2 0,795 × 10−2 2,1038 × 10−2 0,105
5. 1,59 × 10−2 0,795 × 10−2 2,1038 × 10−2 0,105
E. Diskusi :
1. Hitunglah rata-rata massa jenis untuk 𝜌!
Σ𝜌 0,105+0,103+0,107+0,105+0,105 0,525
Jawab : 𝜌̅ = = = = 0,105 kg/m3
𝑛 5 5
2. Dalam mencari nilai massa jenis yang akurat dan tepat maka dengan menggunakan
teori ralat untuk mencari kesalahan pengukuran dalam praktikum. Hitunglah
simpangan dalam percobaan massa jenis dengan menggunakan persamaan 𝑆𝜌 =
̅ )2
(𝜌−𝜌
√𝑛(𝑛−1) ! Jawab :
(0,105−0,105)2 +(0,103−0,105)2 +(0,107−0,105)2 +(0,105−0,105)2 +(0,105−0,105)2
𝑆𝜌 = √ 5(5−1)

0+0,04×10−4 +0,04×10−4 +0+0


𝑆𝜌 = √ = √40 × 10−8 = 6,325 × 10−4
20
3. Setelah mengetahui massa jenis rata-rata dengan simpangannya, tuliskan massa
jenis yang didapatkan serta hitung ralat relatif sesuai dengan data yang Anda
𝑆𝜌
peroleh ? Ralat = × 100%
𝜌
6,325 × 10−4
Jawab : Ralat = × 100% = 0,602%
0,105
4. Setelah mengetahui massa jenis rata-rata dengan simpangannya, tuliskan massa
jenis yang didapatkan beserta nilai ralat relatif dari setiap percobaan!
Jawab : 𝜌 = 𝜌̅ ± 𝑆𝜌 = (0,1050 ± 0,0006) kg/m3 4 angka penting dengan ralat
0,602%

F. Kesimpulan :
Jawab : Hubungan antara massa dan volume adalah sebanding, dengan menerapkan
pengukuran panjang menggunakan jangka sorong didapatkan diameter untuk
mencari nilai volume dan digunakan dalam menghitung massa jenis. Dengan
pengukuran berulang didapatkan nilai massa jenis sebesar 𝜌 = 𝜌̅ ± 𝑆𝜌 = (0,1050 ±
0,0006) kg/m3 dengan ralat 0,602%
H. Penilaian
1. Jenis : tes dan non tes
2. Teknik dan bentuk penilaian :
a. Penilaian kompetensi pengetahuan :
 Tes tulis dalam bentuk soal pilihan ganda dan uraian
 Tes lisan dalam bentuk daftar pertanyaan
 Penugasan dalam bentuk tugas individu
b. Penilaian kompetensi sikap meliputi sikap terhadap materi pelajaran,guru
pengajar, proses pembelajaran dan nilai atau norma yang berhubungan dengan
materi pengukuran dengan teknik observasi
c. Penilaian kompetensi keterampilan :
Penilaian kinerja dalam bentuk daftar cek atau skala penilaian yang dilengkapi
dengan rubrik

INSTRUMEN PENILAIAN
Indikator Tujuan Indikator Butir Keterangan
Pembelajaran Penilaian Soal
Menjelaskan Siswa dapat Menyocokkan 5 PG
macam besaran menjelaskan besaran satuan 10 Uraian Singkat
dan satuan macam besaran yang baku
dan satuan melalui
tanya jawab
dengan benar
Menjelaskan Siswa dapat Mengetahui 5 PG
prinsip menjelaskan prinsip 10 PG
pengukuran prinsip pengukuran ketelitian dan 5 Uraian Singkat
melalui tanya ketepatan alat 10 Uraian
jawab dengan ukur 10 Uraian
benar
Menjelaskan Siswa dapat Menjelaskan 10 Uraian Singkat
cara menjelaskan cara fungsi dari alat 5 Uraian Singkat
pengoprasian pengoprasian alat ukur
alat ukur ukur melalui
demonstrasi
dengan benar
Menerapkan Siswa dapat Mengkaitkan 20 Uraian
prinsip mengklasifikasikan prinsip dengan
pengukuran prinsip pengukuran permasalahan
pada kehidupan pada kehidupan sehari-hari
sehari-hari sehari-hari melalui
tanya jawab
dengan benar

1. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


 Soal Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Kegiatan pengukuran dengan menggunakan satuan baku yaitu ...
A. Waktu dengan satuan detik
B. Luas tanah dengan satuan tombak
C. Panjang meja dengan satuan jengkal
D. Volume bak mandi dengan satuan ember
E. Jarak rumah ke sekolah dengan satuan langkah
Jawab : A
2. Faktor-faktor yang membuat proses pengukuran menjadi tidak teliti, di antaranya:
1) alat ukur,
2) benda yang diukur,
3) lingkungan, dan
4) orang yang mengukur.
Pernyataan yang benar adalah ....
A. 1 dan 3
B. 2 dan 4
C. 4 saja
D. 2 saja
E. 1, 2, 3, dan 4
Jawab : E

 Soal Uraian Singkat


Jawablah dengan singkat dan tepat!
3. Cermati data berikut!
Massa Kecepatan Lama
No Hewan Rata-rata lari Mengandung
(kg) (km/jam) (hari)
1 Harimau 140 60 115
2 Gajah 5.000 24 660
3 Sapi 450 33 270
4 Kucing 3 50 63
Berdasarkan data di atas, besaran manakah yang dapat diukur secara langsung dan
tidak langsung?

4. Perhatikan kegiatan pengukuran berikut!


A. Mengukur panjang jendela menggunakan jengkal jari tangan
B. Mengukur berat jenis menggunakan timbangan
C. Mengukur suhu badan menggunakan termometer
D. Mengukur volume gandum menggunakan telapak tangan

Dari kegiatan di atas, manakah yang menunjukkan pengukuran dengan


menggunakan alat ukur baku?
5. “Seekor cheetah berlari dengan kecepatan 100 km/jam ke barat.”
Tentukan besaran dan satuan pada pernyataan di atas!
6. Andi tergabung dalam KIR di sekolahnya. Kali ini timnya akan membuat sakelar
bimetal. Agar sakelarnya dapat bekerja dengan baik, ukuran tebal pelat harus
diperhatikan.
Apa yang dapat Andi lakukan untuk mendapat ukuran tebal pelat dengan tepat?
7. Untuk meningkatkan perekonomian desa Turi, para sukarelawan berusaha membuat
jalan penghubung antara desa tersebut dengan kota terdekat. Untuk mengukur
panjang dan lebar jalan yang sedang dibangun, peralatan yang sesuai digunakan oleh
para sukarelawan tersebut adalah ...

Jawaban :

3. Pengukuran langsung: massa rata-rata dan lama mengandung. Pengukuran tidak


langsung: kecepatan lari
4. B) dan C)
5. Besaran: Kecepatan ; Satuan: km/jam
6. Untuk mendapat ukuran tebal pelat dengan tepat, Andi dapat menggunakan
mikrometer sekrup
7. Rol meter.

 Soal Uraian
Kerjakan soal-soal berikut!
8. Mengapa pengukuran sangat penting ?
9. “Suhu badan Fitri diukur menggunakan telapak tangan oleh ibunya. Berdasarkan
pengukuran itu, suhu badan Fitri dinilai naik karena terasa lebih hangat dari
biasanya”Setujukah kamu dengan pernyataan di atas? Kemukakan alasanmu!
10. Ibu membeli 1 kg tepung terigu di warung dekat rumah. Di warung tersebut, tepung
ditimbang menggunakan timbangan dacin. Sampai di rumah, ibu menimbang tepung
tersebut. Ternyata tepung yang dibeli ibu kurang dari 1 kg. Mengapa hal ini bisa
terjadi? Jelaskan beberapa kemungkinan terjadinya kesalahan penimbangan!
Jawaban :
8. untuk mengumpulkan fakta tentang suatu objek, fenomena, sistem atau masalah
yang terdapat dalam penyelidikan secara objektif dan tepat. Melalui pengukuran,
para ilmuwan dapat membedakan objek atau sifat-sifat variabel melalui hubungan
yang lebih erat sehingga menghasilkan perbaikan dan ketepatan.
9. Tidak setuju,Suhu badan Fitri belum tentu naik karena telapak tangan tidak dapat
digunakan sebagai alat ukur suhu.Seharusnya Ibu Fitri dapat menggunakan
termometer suhu badan untuk memperoleh hasil yang lebih akurat.
10. Kemungkinan alat ukur timbangan dacin yang di warung tidak terstandarisasi,
sehingga hasil pengukuran yang dilakukan Ibu dengan warung berbeda.Terdapat
beberapa kemungkinan kesalahan sistemik yang terjadi, seperti timbangan dacin
tidak terkalibrasi dengan tepat dan kelengahan penjual gula di warung.
No Nama peserta didik Jumlah skor Nilai Tuntas/Tidak
tuntas
1
2
..
..
dst

Rentang Nilai Kriteria Nilai


80 – 100 Baik Sekali A
70 – 79 Baik B
60 – 69 Cukup C
<60 Kurang D

2. Penilaian Kompetensi Sikap

a. Penilaian Sikap Siswa Terhadap Guru Pengajar


Perilaku yang diamati pada Proses Pembelajaran
NO Nama
Menghormati Penuh Perhatian Kejujuran
1
2
3
dst

RUBRIK
Siswa selalu menghormati guru dan selalu menunjukkan
4 perilaku sangat santun terhadap guru dan selalu
mematuhi nasihat guru.
Siswa menghormati guru dan menunjukkan perilaku
3
santun terhadap guru dan mematuhi nasihat guru.
MENGHORMATI Siswa cukup menghormati guru dan menunjukkan
2 perilaku cukup santun terhadap guru dan cukup
mematuhi nasihat guru.
Siswa tidak menghormati guru dan tidak menunjukkan
1 perilaku santun terhadap guru dan tidak mematuhi
nasihat guru.
Siswa selalu menunjukkan sikap positif dan kasih sayang
4
kepada guru.
Siswa menunjukkan sikap positif dan kasih sayang
3
kepada guru.
PENUH PERHATIAN
Siswa cukup menunjukkan sikap positif dan kasih
2
sayang kepada guru.
Siswa kurang menunjukkan sikap positif dan kasih
1
sayang kepada guru.
Siswa selalu bertutur kata apa adanya, selalu dapat
4 dipercaya, selalu tulus dalam mengerjakan tugas dari
guru.
Siswa bertutur kata apa adanya, dapat dipercaya, tulus
3
KEJUJURAN dalam mengerjakan tugas dari guru.
Siswa cukup dapat dipercaya, cukup tulus dalam
2
mengerjakan tugas dari guru.
Siswa selalu tidak dapat dipercaya, tidak tulus dalam
1
mengerjakan tugas dari guru.

b. Penilaian Sikap Siswa Terhadap Materi Pembelajaran


Perilaku yang diamati pada Proses Pembelajaran
NO Nama
Rasa Ingin Tahu Senang Ketertarikan
1
2
3
Dst

RUBRIK
Siswa selalu menunjukkan rasa ingin tahu dengan
4 dengan bertanya dan mencari informasi dari berbagai
sumber.
RASA INGIN TAHU Siswa menunjukkan rasa ingin tahu dengan dengan
3
bertanya dan mencari informasi dari berbagai sumber.
Siswa cukup menunjukkan rasa ingin tahu dengan
2
dengan bertanya dan mencari informasi dari berbagai
sumber.

Siswa kurang atau tidak menunjukkan rasa ingin tahu


1 dengan dengan bertanya dan mencari informasi dari
berbagai sumber.
Siswa selalu menunjukkan rasa senang dengan wajah
4 ceria saat menerima materi pelajaran.
Siswa menunjukkan rasa senang dengan wajah ceria saat
3
menerima materi pelajaran.
SENANG
Siswa cukup menunjukkan rasa senang dengan wajah
2
cukup ceria saat menerima materi pelajaran.
Siswa kurang atau tidak menunjukkan rasa senang
1
dengan wajah tidak ceria saat menerima materi pelajaran.
Siswa sangat tertarik materi pelajaran dengan selalu
4
bertanya dan merespon pertanyaan guru
Siswa tertarik materi pelajaran dengan bertanya dan
3
merespon pertanyaan guru
KETERTARIKAN
Siswa cukup tertarik materi pelajaran dengan kadang-
2
kadang bertanya dan merespon pertanyaan guru
Siswa tidak tertarik materi pelajaran dan tidak bertanya
1
dan tidak merespon pertanyaan guru

c. Penilaian Sikap Siswa Terhadap Proses Pembelajaran


Perilaku yang diamati pada Proses Pembelajaran
NO Nama
Aktif Fokus Antusias Pemahaman
1
2
3
dst

RUBRIK
Siswa selalu proaktif dan selalu berkontribusi dalam diskusi kelas,
4
selalu memulai diskusi pada isu-isu yang terkait dengan materi
Siswa proaktif dan berkontribusi dalam diskusi kelas, memulai
3
diskusi pada isu-isu yang terkait dengan materi
AKTIF
Siswa cukup proaktif dan cukup berkontribusi dalam diskusi kelas,
2
kadang-kadang diskusi pada isu-isu yang terkait dengan materi
Siswa tidak proaktif dan tidak berkontribusi dalam diskusi kelas,
1
tidak pernah memulai diskusi pada isu-isu yang terkait dengan materi
Siswa selalu memperhatikan, selalu memahami instruksi, selalu
4 konsentrasi pada tugasnya
FOKUS
3 Siswa memperhatikan, memahami instruksi, dan konsentrasi pada
tugasnya
Siswa cukup memperhatikan, cukup memahami instruksi, cukup
2
konsentrasi pada tugasnya
Siswa tidak memperhatikan, tidak memahami instruksi, tidak
1
konsentrasi pada tugasnya
Siswa sangat antusias dengan materi yang diajarkan dan selalu
4
merespon pertanyaan dari guru.
Siswa antusias dengan materi yang diajarkan dan merespon
3
pertanyaan dari guru.
ANTUSIAS
Siswa agak antusias dengan materi yang diajarkan dan sedikit
2
merespon pertanyaan dari guru
Siswa tidak antusias dengan materi yang diajarkan dan jarang atau
1
tidak pernah merespon pertanyaan dari guru
Siswa sangat mengerti dan selalu dapat menginterpretasikan,
4
menjelaskan materi dengan benar dengan bahasanya sendiri.
Siswa mengerti dan dapat menginterpretasikan, menjelaskan materi
3
dengan benar dengan bahasanya sendiri.
PEMAHAMAN
Siswa cukup mengerti dan cukup dapat menginterpretasikan,
2
menjelaskan materi dengan benar dengan bahasanya sendiri.
Siswa tidak mengerti dan tidak dapat menginterpretasikan,
1
menjelaskan materi dengan benar dengan bahasanya sendiri.

3. Penilaian Psikomotor
a. Penilaian Kinerja
Hasil Penilaian
Cepat, Tepat
No. Indikator Benar Kurang
Tepat dan dan
(2) (1)
benar (4) benar (3)
Merumuskan masalah,
1. hipotesis, dan
merencanakan percobaan
2. Merangkai alat
3. Melakukan pengamatan
Melakukan analisis data dan
4.
menyimpulkan

RUBRIK
Aspek yang Penilaian
No.
dinilai 1 2 3 4
1. Merumuskan Tidak mampu Dilakukan Dilakukan Dilakukan
masalah, merumuskan dengan dengan secara mandiri
hipotesis, dan masalah, bantuan guru bantuan (individu atau
merencanakan hipotesis dan kelompok lain kelompok)
percobaan merencanakan
percobaan
2. Merangkai Tidak mampu Mampu Mampu Mampu
alat merangkai merangkai alat merangkai merangkai
peralatan dengan benar, peralatan peralatan
dengan benar tetapi kurang dengan benar dengan benar,
memperhatikan dan tepat, dan
keselamatan memperhatikan cepat, serta
kerja keselamatan memperhatikan
kerja keselamatan
kerja
3. Melakukan Pengamatan Pengamatan Melakkan Melakkan
Pengamatan tidak cermat cermat tetapi pengamatan pengamatan
masih dengan cermat dengan cermat,
mengandung dan bebas tepat, dan
interpretasi interpretasi cepat, serta
bebas
interpretasi
4. Melakukan Tidak mampu Mampu Mampu Mampu
analisis data melakukan melakukan melakukan melakukan
dan analisis analisis, tetapi analisis, tetapi analisis secara
menyimpulkan memerlukan memerlukan mandiri
bantuan guru bantuan (individual
kelompok lain atau
kelompok)

Pengolahan Nilai
 Skor maksimum = 3 x 4 = 12
 Rumus nilai akhir :
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = X 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
 Kategori baik jika nilai siswa ≥ 75

b. Penilaian Diskusi Kelompok

Perilaku yang diamati Pada Diskusi Kelompok


NO Nama Mengemukakan Keaktifan dalam Menjawab
Kerja sama
Pendapat Pertanyaan
1
2
3
dst

RUBRIK
Siswa aktif mengemukakan pendapat maupun
4 pertanyaan mengenai materi yang disajikan dalam
MENGEMUKAKAN diskusi kelompok
PENDAPAT Siswa cukup aktif mengemukakan pendapat maupun
3 pertanyaan mengenai materi yang disajikan dalam
diskusi kelompok
Siswa kurang aktif mengemukakan pendapat maupun
2 pertanyaan mengenai materi yang disajikan dalam
diskusi kelompok
Siswa tidak aktif mengemukakan pendapat maupun
1 pertanyaan mengenai materi yang disajikan dalam
diskusi kelompok
Siswa aktif menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh
4
kelompok lainnya
Siswa cukup aktif menjawab pertanyaan yang
KEAKTIFAN DALAM 3
disampaikan oleh kelompok lainnya
MENJAWAB
Siswa kurang aktif menjawab pertanyaan yang
PERTANYAAN 2
disampaikan oleh kelompok lainnya
Siswa tidak aktif menjawab pertanyaan yang
1
disampaikan oleh kelompok lainnya
Siswa mampu bekerjasama dengan anggota kelompok
4
lainnya dalam kegiatan diskusi kelompok
Siswa cukup mampu bekerjasama dengan anggota
3
kelompok lainnya dalam kegiatan diskusi kelompok
KERJA SAMA
Siswa kurang mampu bekerjasama dengan anggota
2
kelompok lainnya dalam kegiatan diskusi kelompok
Siswa tidak mampu bekerjasama dengan anggota
1
kelompok lainnya dalam kegiatan diskusi kelompok

c. Penilaian untuk Presentasi


Skor Penilaian
No. Aspek yang dinilai
1 2 3 4
1. Pelafalan dan performans
2. Urutan penyajian
3. Isi penyajian
4. Ketepatan waktu
5. Kemampuan mempertahankan ide
6. Kemampuan menjawab pertanyaan
Jumlah

I. Format Core
No Ide/konsep Ketidakpastian Ketidakpastian Nilai skala terkecil
penting relatif menunjukkan pada pengukuran menunjukkan
banyaknya angka tunggal diperoleh ketelitian alat ukur
penting yang dari setengah nilai
dituliskan skala terkecil
1 Berkaitan dengan  Ketidakpastian  Ketidakpastian  Ketidakpastian 
ide ini, relatif 10% pada pengukuran pengukuran
materi/konsep apa berhak atas dua tunggal  Cara menuliskan
saja yang Anda
angka penting merupakan hasil alat ukur
inginkan dipelajari
peserta didik ?  Ketidakpastian setengah skala
relatif 1% berhak terkecil alat
atas tiga angka dimana, Skala
penting terkecil dari
 Ketidakpastian jangka sorong
relatif 0,1% adalah 0,1 mm
berhak atas  Ketidakpastian
empat angka jangka sorong
memiliki dua
desimal (0,005
cm) maka hasil
pengukurannya
harus dalam tiga
desimal
 Nilai x harus
mengikuti
desimal dari ½
nst alat ukur serta
nilai taksir tidak
melebihi angka
taksir ½ nst
2 Mengapa materi  Merupakan  Karena  Untuk
ini penting prasyarat dalam merupakan menentukan
diketahui oleh menuliskan prasyarat nilai dari
peserta didik? ketidakpastian penting untuk ketidakpastian
dalam menuliskan pengukuran
pengukuran ketidakpastian  Karena setiap
berulang dalam alat ukur
pengukuran memiliki
tunggal ketelitian yang
berbeda
3 Hal lain yang - Ralat Rambat dan
berkaitan dengan Ralat Kuadrat
ide ini, apa yang Terkecil
Anda ketahui tetapi -
belum saatnya
diketahui peserta
didik ?

4 Kesulitan/ - -
keterbatasan apa
yang Anda
rasakan berkaitan -
dengan cara
mengajarkan ide
ini?

5 Menurut prediksi  Siswa mengira  Siswa akan Siswa masih sering 


Anda bagaimana penentuan banyak bingung antara salah dalam
pemikiran peserta angka penting pengukuran menunjukkan atau
didik tentang ide menyebutkan nilai
yang ditulis tunggal dan
ini. Atau kesalahan
konsep apa yang dilihat dari proses pengukuran skala terkecil
sering terjadi pada penyelesainnya berulang
ide ini  Siswa rancu
dengan
penggunaan
ketidakpastian
pada pengukuran
tunggal
6 Faktor lain apa  Ini sangat  Sangat membantu  Pengukuran tidak 
yang membantu siswa siswa dalam ada yang mutlak
mempengaruhi dalam mencari mrncari ketelitian  Terdapat
cara Anda ketelitian suatu suatu alat ukur penerapan alat
mengajarkan alat ukur dalam dalam pengukuran ukur dalam
materi ini? pengukuran tunggal kehidupan sehari-
berulang hari
7 Bagaimana  Menjelaskan  Menjelaskan  Dengan 
prosedur secara singkat secara singkat melakukan
mengajarkan mengenai mengenai percobaan
ide/materi ketidakpastian ketidakpastian menggunakan
tersebut? pengukuran pengukuran alat ukur
berulang tunggal berbeda seperti
 Kemudian siswa  Kemudian siswa Jangka sorong
dibagi menjadi dibagi menjadi dan mikrometer
beberapa beberapa sekrup
kelompok dan kelompok dan  Siswa
melakukan melakukan melakukan
pengukuran pengukuran percobaan
berulang tunggal mengenai dengan
mengenai hubungan antara menelaah
hubungan antara massa dan volume ketidakpastian
massa dan  Siswa melakukan pengukuran
volume diskusi pada alat ukur
 Siswa  Guru  Kemudian siswa
melakukan memberikan membandingkan
diskusi penguatan tentang keakuratan dari
 Guru ketidakpastian kedua alat ukur
memberikan pengukuran tersebut
penguatan tunggal
mengenai
ketidakpastian
relatif serta
penulisan angka
penting
8 Bagaimana cara Dilihat dari  Melihat dari Dengan tanya
spesifik untuk penulisan hasil saat penulisan hasil jawab mengenai
memastikan percobaan saat percobaan nilai skala terkecil
pemahaman atau  Mengajak satu dari suatu alat ukur
kebingungan siswa untuk serta
siswa mengenai menuliskan skala membandingkan
ide /materi ini? yang dibaca pada ketelitian dengan
soal latihan alat ukur lain
beserta
ketidakpastiannya
9 Teknologi yang - Power point /slide
berhubungan show
dengan komputer
apa yang dapat
Anda gunakan
-
untuk
memperjelas
visualisasi materi
yang akan Anda
ajarkan?
10 Pada kegiatan - Menampilkan
pembelajaran gambar / slide show
apakah teknologi- mengenai gambar
teknologi tersebut suatu pengukuran
akan Anda pada neraca
-
gunakan? kemudian siswa
menyampaikan
mengenai besar
massa benda
tersebut

Anda mungkin juga menyukai