(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
D. Materi Pembelajaran
a. Keseimbangan Benda Tegar
Keseimbangan atau benda diam adalah Benda dalam keadaan diam atau pusat
massanya bergerak dengan kecepatan tetap. Benda tegar adalah ialah benda yang
dianggap tidak mengalami perubahan bentuk jika dikenai gaya.”Jika mula-mula benda
berada dalam keadaaan diam dan resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan
nol dan torsi terhadap titik poros sama dengan nol, maka benda tersebut dalam keadaan
keseimbangan statis.”
Syarat keseimbangan benda tegar sebagai berikut:
ΣFx = 0 resultan gaya harus sama dengan nol
ΣFy = 0
Στ = 0 (resultan torsi harus sama dengan nol)
b. Titik Berat
Titik Berat adalah, suatu titik kesetimbangan suatu benda ataupun suatu bangun
baik itu Panjang, maupun Luas, dan Volume. Tiap benda terdiri atas bagian-bagian kecil
yang masing-masing memiliki berat. Apabila seluruh bagian-bagian kecil tersebut
dijumlah akan didapat sebuah gaya berat. Titik tangkap gaya berat suatu benda disebut
titik berat. Titik berat tidak selalu bekerja di dalam benda, tetapi dapat pula bekerja di
luar benda. Titik berat benda terletak pada titik pusat massanya selama g sama pada
seluruh benda tersebut.
Benda luasan apa pun baik yang beraturan maupun tidak beraturan ,memiliki titik
berat dan pusat massa. Hal tersebut tidak mungkin akan sama letaknya antara satu sama
lain. Walaupun, benda yang diamati sama yakni benda beraturan namun tidak akan sama
antara garis berat ,misal : segitiga dan bujursangkar , tidak akan di peroleh letak yang
sama walapun keduanya benda beraturan. Dibawah ini beberapa contoh letak titk berat
benda homogen (simetris),
Persamaan titik berat atau pusat massa, dapat di representasikan dalam bentuk
koordinat , secara sistematis dapat ditulis sebagai berikut
𝑚1 𝑥1 + 𝑚2 𝑥2 + 𝑚3𝑥3 +⋯+ 𝑚𝑛 𝑥𝑛 ∑𝑖 𝑚 𝑖 𝑥 𝑖
𝑥0 ≡ = ∑𝑖 𝑚 𝑖
titik berat (pusat massa) = (X0,Y0)
𝑚1 +𝑚2+𝑚3 +⋯+ 𝑚𝑛
𝑚1 𝑦1 + 𝑚2 𝑦2 + 𝑚3 𝑦3 +⋯+ 𝑚𝑛 𝑦𝑛 ∑𝑖 𝑚𝑖 𝑦𝑖
𝑦0 ≡ = ∑𝑖 𝑚 𝑖
𝑚1 +𝑚2 +𝑚3 +⋯+ 𝑚𝑛
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model pembelajaran : Project Based Learning
Metode Pembelajaran : Project, diskusi, dan presentasi
Kegiatan inti