Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS DI

DESA KETEWEL, KECAMATAN SUKAWATI,


KABUPATEN GIANYAR
TAHUN 2020

OLEH :
MAHASISWA PROFESI NERS
SEMESTER II

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
2020
PROFESI NERS
JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

Alamat : Jl. P.Moyo No 33 A Pedungan, Denpasar Selatan


Telp : (0361) 725273, Fax : (0361) 724563

PROPOSAL PRAKTIK KOMUNITAS DI DESA KETEWEL,


KECAMATAN SUKAWATI, KABUPATEN GIANYAR
TAHUN 2020

A. LATAR BELAKANG
Masyarakat atau komunitas adalah merujuk pada bagian masyarakat yang
bertempat tinggal di suatu wilayah (dalam arti geografi) dengan batas batas
tertentu, dimana yang menjadi dasarnya adalah interaksi yang lebih besar dari
anggota anggotanya, dibandingkan dengan penduduk di luar batas wilayahnya.
Praktik keperawatan komunitas adalah suatu pelayanan keperawatan
profesional yang di tujukan kepada masyarakat dengan penekanan pada
kelompok risiko tinggi dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal
melaui peningkatan pelayanan kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan
dan rehabilitasi. Masalah kesehatan masyarakat dapat bermula dari perilaku
individu, keluarga ataupun prilaku prilaku kelompok masyarakat dalam banyak
hal, diantaranya adalah yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan. Untuk itu
di perlukan pemberdayaan masyarakat untuk mengatasi berbagai masalah
kesehatan yang terjadi ditengah tengah masyarakat dalam rangka
mengembangkan potensi yang ada untuk mencapai derajat kesehatan yang
optimal.
Masalah kesehatan masyarakat tidak hanya menjadi tanggung jawab
petugas kesehatan tetapi juga sangat bergantung terhadap peran serta
masyarakatnya. Masyarakat yang aktif dan tanggap terhadap kesehatan dan
lingkungan sekitar akan membantu terwujudnya derajat kesehatan masyarakat
yang optimal. Untuk meningkatkan derajat kesehatan perlu adanya
pemberdayaan masyarakat yang di fasilitasi oleh petugas kesehatan khususnya
petugas kesehatan dari puskesmas, serta keterlibatan sektor terkait di tingkat
kecamatan dan desa.
Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan primer yang sering di
kunjungi oleh masyarakat dari berbagai lapisan. Puskesmas adalah suatu
kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta
masyarakat disamping memberikan pelanayan secara menyeluruh dan terpadu
terhadap masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.
(Depkes RI, 2007)
Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2013) merupakan riset kedua
yang mengumpulkan data dasar dan indikator kesehatan setelah tahun 2007
yang mempresentasikan gambaran wilayah nasional, propinsi, dan
kabupaten/kota. Penyakit menular di Indonesia merupakan penyebab utama
morbiditas dan mortalitas. Hampir 250 orang meninggal tuberkulosis (TB)
setiap hari, dengan lebih dari setengah juta kasus baru diperkirakan terjadi
setiap tahun (WHO GTB 2016). Prevalensi Tuberkulosis (per 100.000
penduduk) adalah 289 lebih tinggi dari rata-rata regional (278), dan rata-rata
dunia (178) (WHO, 2016). Malaria masih menjadi penyakit vector-borne besar
di sebagian besar Indonesia. Tingginya angka kelaparan dan kekurangan gizi,
masalah ini masih tetap menjadi masalah yang paling mengerikan yang
dihadapi sebagian besar masyarakat Indonesia, khususnya bagi masyarakat
miskin. Meskipun perbaikan umum dalam ketersediaan pangan, kesehatan dan
pelayanan sosial, kelaparan dan kekurangan gizi yang ada di hampir setiap
kabupaten di Indonesia. Saat ini, sekitar setengah dari populasi masyarakat
masih kekurangan zat besi dan beresiko gangguan kekurangan yodium.
Prevalensi bayi BBLR (berat badan lahir rendah) di Indonesia adalah dalam
kisaran 7-14%, bahkan mencapai 16% di beberapa Kabupaten. Tingginya
prevalensi BBLR umumnya akibat dari kekurangan gizi pada ibu hamil. Hal ini
berada pada kisaran 12 sampai 22% wanita berusia 15-49 menderita
kekurangan energi kronis (BMI <18,5), dan 40% dari ibu hamil menderita
anemia. (WHO GTB 2016).
Penilaian terhadap derajat kesehatan dapat menggunakan beberapa
indikator yang mencerminkan kondisi mortalitas (kematian) dan morbiditas
(kesakitan). Pada profil kesehatan provinsi Bali ini, derajat kesehatan
masyarakat di Provinsi Bali digambarkan melalui Angka Mortalitas; terdiri atas
Angka Kematian Neonatal (AKN), Angka Kematian Bayi (AKB), Angka
Kematian Balita (AKABA), dan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka
Morbiditas; Angka Kesakitan beberapa penyakit. Derajat kesehatan masyarakat
dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor tersebut tidak hanya berasal dari
sektor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana dan
prasarana, melainkan juga dipengaruhi faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan
sosial, keturunan dan faktor lainnya. Kabupaten Gianyar merupakan salah satu
kabupaten yang ada di Provinsi Bali. Dari beberapa masalah yang marak terjadi
beberapa tahun terakhir ini, Kabupaten Gianyar sudah merancang dan
melaksanakan kegitana kesehatan guna menaikkan derajat kesehatan salah
satunya ada meningkatkan kegiatan LSS (Lomba Sekolah Sehat) dimana
didalamnya berupa peningkatan UKS yang ada disetiap sekolah serta
membentuk sebuah gerakan untuk mendorong masyarakat untuk berperilaku
hidup sehat yang dinamakan “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat” atau
“GERMAS”.
Data yang diperoleh di Puskesmas Pembantu , Desa Ketewel, Kecamatan
Sukawati, Kabupaten Gianyar menunjukkan bahwa masyarakat di daerah
tersebut masih mempunyai masalah pada derajat kesehatan, dibuktikan dari
data 1 Tahun terakhir Tahun 2017 dimana pada desa Ketewel terdapat 2.165
KK dengan beberapa masalah kesehatan antara lain seperti : ISPA (60 orang),
Gastritis (15 orang), Hipertensi (57 orang), Demam bukan DBD (70 orang),
Asma (7 orang), Rematik (5 orang), GE (10 Orang ) , Pusing (24 Orang ) dan,
serta terdapat ibu hamil sebanyak 97 orang. Berdasarkan data yang diperoleh,
dari 88 KK di Banjar Rangkan, memiliki beberapa masalah antara lain: Konsul
Kesehatan (32 Orang), KB (16 Orang), Pra Lansia (12 Orang), HT (6 Orang),
Gizi (5 Orang), serta menunjukkan bahwa 70% remaja merokok, 50% dewasa
merokok, dan lansia tidak ada merokok. Selain itu, didapatkan pula 70%
remaja memiliki kebiasaan meminum alkohol, Dewasa 50% meminum alkohol,
dan tidak ada lansia meminum alkohol. Data yang diperoleh dari perangkat
Desa pula, bahwa di Banjar Rangkan belum pernah diadakan penyuluhan
terkait kebencanaan ataupun kegawatdaruratan. Maka dari itu, untuk
mengurangi masalah kesehatan serta mencegah penyakit maupun hal yang
buruk tersebut adapun hal yang akan kami lakukan berupa :
a. Penyuluhan Penyakit Menular (Hepatitis, TB Paru, ISPA, Pneomunia,
Malaria, Diare, Difteri)
b. Penyuluhan Penyakit tidak menular (DB, Asma, Kanker, DM, Hipertensi,
Reumatik)
c. Penyuluhan tentang tumbuh kembang dan gizi BALITA
d. Penyuluhan tentang kebiasaan buruk masyarakat (merokok, minum
minuman keras, sek bebas, pernikahan dini, bahaya narkoba)
e. Penyuluhan tentang pertolongan pertama kegawatdaruratan.
f. Melaksanakan kegiatan gotong royong, melakukan 3M+1, serta melakukan
jalan sehat, dan senam lansia (bagi lansia) di lingkungan Banjar Rangkan,
Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar
g. Pembentukan dan pelatihan kader posyandu lansia dan BALITA.
h. Skrining kesehatan (kadar gula darah, glukosa, kolesterol, kepadatan
tulang), dengan mendatangkan tim medis yang ahli dalam bidang kesehatan
Untuk merealisasikan rencana kegiatan tersebut, kami memerlukan :
a. Acara
1) Honor Pembicara
2) Alat skrining kesehatan (stick gula darah, stick kolesterol, stick asam
urat, )
3) Fotocopy format pengkajian (SMD)
4) Pembuatan Proposal (Print dan Fotocpopy)
5) Pembuatan Laporan Pertanggungjawaban (Print, jilid dan Fotocopy)
6) Pembuatan surat undangan, surat permohonan peliputan, surat
peminjaman alat (print dan fotocopy)
7) Print laporan SAP
8) Fotocopy Materi
9) Print Leaflet
10) Cetak Spanduk
11) Cetak Tiket Jalan Santai Berhadiah
12) Banner
13) Baliho
14) Dokumentasi
15) CD RW
16) Cetak foto
17) Sarana dan prasarana kegiatan (LCD, proyektor, meja, kursi,taplak
meja, vas bunga, microphone, sound, karpet, spanduk, hadiah)
18) Bendera
19) Hiburan
20) Publikais (TV, surat kabar, radio)
b. Konsumsi dan Rohani
1) Konsumsi Snack Serah Terima
2) Konsumsi (snack PTD,MMD, Implementasi,Evaluasi)
3) Air mineral
4) Rohani (pejati, canang, sesari, dupa dan korek, bunga)
c. Perlengkapan dan Dekorasi
1) Cendramata
2) Sewa Mobil
3) Paku Payung
4) Tali Rapia
5) Paku
6) Polybag
7) Sarana dan prasarana kegiatan (LCD, proyektor, meja, kursi,taplak
meja, vas bunga, microphone, sound, karpet, spanduk, hadiah)
8) Kain Prade
9) Gemitir, Kembang Rampe.
Dari pemaparan perlengkapan yang dibutuhkan, kami memerlukan dana
untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat secara keseluruhan adalah Rp
31.407.500,00 dana yang baru kami peroleh dari sumbangan wajib Mahasiswa
Profesi Ners Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar Rp
100.000,00/mahasiswa dengan jumlah mahasiswa 50 orang dengan total Rp
5.000.000,00, dana yang kurang sebesar Rp 26.407.500,00

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kemandirian dan hidup sehat masyarakat dalam upaya
peningkatan derajat kesehatan masyarakat serta mengatasi berbagai
masalah kesehatan yang terdapat di Banjar Rangkan, Desa Ketewel,
Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.
2. Tujuan Khusus
a. Melakukan pembersihan lingkungan seperti gotong royong serta
melalukan 3M+1 (menutup, menguras, mengubur ditambah dengan
menaburkan obat abate pada bak mandi dsb.)
b. Melakukan musyawarah dengan masyarakat untuk menemukan masalah
kesehatan yang muncul dan untuk mendiskusikan pemecahan masalah
dari masalah-masalah yang ditemukan di Banjar Rangkan, Desa
Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.
c. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan mengundang narasumber dari
instansi terkait dengan masalah kesehatan yang ada baik itu penyakit
menular, penyakit tidak menular serta kebiasaan buruk yang dilakukan
oleh masyarakat.
d. Melakukan sosialisasi terkait dengan kebencanaan dan penanganan
kegawatdaruratan pada masyarakat di Banjar Rangkan, Desa Ketewel,
Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.
e. Merencanakan program kesehatan yang akan dilaksanakan oleh
masyarakat dan petugas kesehatan guna membantu memecahkan
masalah yang ditentukan di masyarakan khususnya di bidang kesehatan.
f. Melaksanakan program yang telah direncakan oleh masyarakat bekerja
sama dengan kader kesehatan yang ada dan petugas puskesmas yang
bertanggung jawab di Banjar Rangkan, Desa Ketewel, Kecamatan
Sukawati, Kabupaten Gianyar.
g. Melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan.

C. WAKTU DAN TEMPAT


Pelaksanaan kegiatan praktik keperawatan komunitas berlangsung selama 3
minggu yaitu pada tanggal, 17 Februari s/d 7 Maret 2020. Bertempat di Banjar
Rangkan, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.

D. METODE
1. Pertemuan Tingkat Desa (PTD)
Merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan dengan
tokoh-tokoh kesehatan untuk membicarakan keadaan kesehatan
masyarakat, dan program kesehatan yang akan dilaksanakan di Banjar
Rangkan, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.
2. Survey Mawas Diri (SMD)
Merupakan kegiatan pendataan keadaan kesehatan masyarakat secara
langsung dengan menggunakan lembar observasi dan kuisioner, serta
lembar wawancara yang ditujukan pada key person yang ada di Banjar
Rangkan, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.
3. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
Merupakan suatu kegiatan musyawarah yang dilakukan oleh masyarakat
serta perangkat desa, disaksikan oleh petugas kesehatan yang bertanggung
jawab di Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar untuk
mendiskusikan pemecahan masalah dari masalah-masalah yang ditentukan
di masyarakat pada saat SMD dilakukan.
4. Pelaksanaan Program Kesehatan
Pelaksanaan program kesehatan yang akan dilakukan, disesuaikan dengan
hasil diskusi dari kegiatan MMD yang telah dilakukan.
Ada beberapa program yang akan dirancangkan adalah sebagai berikut :
a. Penyuluhan kesehatan dengan mendatangkan narasumber/pembicara
dari instansi terkait masalah kesehatan yang ada, berupa :
1) Penyuluhan Penyakit Menular (Hepatitis, TB Paru, ISPA, Difteri,
Diare)
2) Penyuluhan Penyakit tidak menular (DB, Asma, Kanker, DM,
Hipertensi , Stroke, Reumatik, Gatritis)
3) Penyuluhan tentang tumbuh kembang dan gizi BALITA
4) Penyuluhan tentang kebiasaan buruk masyarakat (merokok, minum
minuman keras, sek bebas,pernikahan dini, bahaya narkoba)
5) Penyuluhan dan pelatihan tentang pertolongan pertama
kegawatdaruratan bagi STT.
b. Melaksanakan kegiatan gotong royong, melakukan 3M+1, serta
melakukan jalan sehat di lingkungan Banjar Rangkan, Desa Ketewel,
Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.
c. Pembentukan dan pelatihan kader posyandu lansia dan BALITA.
d. Skrining kesehatan, dengan mendatangkan tim medis yang ahli dalam
bidang kesehatan, skrining kesehatan tersebut berupa :
1) Cek tekanan darah
2) Cek gula darah
3) Cek asam urat
4) Cek kolesterol
5) Cek kesehatan mata
6) Cek kepadatan tulang
7) Tes kanker serviks (IVA/Pap Smear)
5. Evaluasi Hasil Program Kesehatan
Merupakan kegiatan penutup untuk mengevaluasi program kesehatan yang
dilaksanakan di Banjar Rangkan, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati,
Kabupaten Gianyar.

E. KEGIATAN
No Tanggal KEGIATAN Yang Hadir
1 3 Serah terima dari pihak Jurusan
- Perbekel Desa Ketewel
Februari Keperawatan Poltekkes Denpasar - Kepala UPT Kesmas
2020 kepada UPT Puskesmas Sukawati Sukawati 1
1 di Banjar Rangkan, Desa - Klian Dinas dan Adat
Ketewel, Kecamatan Sukawati, Banjar Rangkan
- Dosen jurusan
Kabupaten Gianyar.
keperawatan Poltekkes
Denpasar
- Panitia Pelaksana (Profesi
Ners)
2 17 PTD (Pertemuan Tingkat Desa) - Perbekel Desa Ketewel
- Kepala UPT Kesmas
Februari
Sukawati 1
2020
- Klian Dinas dan Adat
Banjar Rangkan
- Dosen jurusan
keperawatan Poltekkes
Denpasar
- Panitia Pelaksana (Profesi
Ners)
3 18-19 Pelaksanaan SMD (Survey - Masyarakat di Banjar
Februari Mawas Diri) Rangkan
2020
- Panitia Pelaksana (Profesi
Ners)
4 23 Pelaksanaan MMD (Musyawarah - Perbekel Desa Ketewel
- Kepala UPT Kesmas
Februari Masyarakat Desa)
Sukawati 1
2020
- Klian Dinas dan Adat
Banjar Rangkan
- Dosen jurusan
keperawatan Poltekkes
Denpasar
- Panitia Pelaksana (Profesi
Ners)
- Masyarakat Banjar
Rangkan, Desa Ketewel
5 24 Pelaksanaan Intervensi dari hasil Panitia Pelaksana (Profesi
Februari diskusi yang dilaksanakan Ners)
s/d sebelumnya, berupa melakukan
3 Maret suatu tindakan untuk mengatasi
2020 masalah kesehatan yang ada di
Banjar Rangkan , Desa Ketewel,
Kecamatan Sukawati, Kabupaten
Gianyar.
6 24 Melaksanakan penyuluhan - Petugas UPT Kesmas
Februari kesehatan tentang penyakit Sukawati 1
2020 menular (Hepatitis, TB Paru, - Panitia Pelaksana (Profesi
ISPA, Difteri, Diare) Ners)

7 24 Melaksanakan penyuluhan - Petugas UPT Kesmas


Februari kesehatan tentang penyakit tidak Sukawati 1
2020 menular (DB, Asma, Kanker, - Panitia Pelaksana (Profesi
DM, Hipertensi) Ners)
8 24 Melaksanakan penyuluhan - Kepala Badan Narkotika
Februari kesehatan tentang bahaya Nasional Gianyar
2020 mengonsumsi narkoba, merokok - Panitia Pelaksana (Profesi
dan minum minuman keras. Ners)

9 25 Pemeriksaan IVA untuk deteksi - Bidan UPT Kesmas


Februari dini Kanker Serviks Sukawati 1
2020
10 26 Pembentukan dan pelatihan kader - Kader Posyandu Lansia
- Kader Posyandu BALITA
Februari posyandu lansia di Desa Ketewel,
- Klian Adat dan Dinas
2020 Kecamatan Sukawati, Kabupaten
Banjar Rangkan
Gianyar. - Panitia Pelaksana (Profesi
Ners)
- Kader Posyandu Dan
Lansia
11 27 Melaksanakan penyuluhan - Akan mengundang Kepala
Februari kesehatan tentang bahaya seks Dinas Kesehatan
2020 bebas dan HIV/AIDS Kabupaten Gianyar
- Panitia Pelaksana (Profesi
Ners)
- STT Banjar Rangkan,
Desa Ketewel
12 2 Melakukan penyuluhan kesehatan - BPBD Gianyar
Februari mengenai pertolongan pertama - Panitia Pelaksana (Profesi
2020 kegawatdaruratan dan Ners)
kebencanaan - STT Banjar Rangkan,
Dewa Ketewel
13 3 Maret Melakukan kegiatan gotong - Masyarakat Banjar
2020 royong, melakukan 3M+1 serta Rangkan
melakukan jalan sehat di - Panitia Pelaksana (Profesi
lingkungan, Desa Ketewel, Ners)
- Masyarakat Banjar
Kecamatan Sukawati, Kabupaten
Rangkan, Desa Ketewel
Gianyar.
14 4 Maret Melaksanakan kegiatan posyandu - Klian Adat dan Dinas
2020 lansia, skrining berupa : Banjar Rangkan
- Petugas UPT Kesmas
1. Cek tekanan darah
2. Cek gula darah Sukawati 1
3. Cek asam urat - Kader Posyandu Lansia
4. Cek kolesterol - Dosen Keperawatan
5. Cek kepadatan tulang
Poltekkes Denpasar
6. Serta melaksanakan senam
- Panitia Pelaksana (Profesi
lansia.
Ners)
- Masyarakat Banjar
Rangkan, Desa Ketewel
15 5 Maret Evaluasi kegiatan yang telah - Panitia Pelaksana (Profesi
2020 dilaksanakan Panitia Pelaksana Ners)
(Profesi Ners) di Banjar Rangkan,
Desa Ketewel, Kecamatan
sukawati, Kabupaten Gianyar.
15 6 Maret Penutupan dan Penyerahan - Perbekel Ketewel
- Kepala UPT Kesmas
2020 Kenang-kenangan kepada Banjar
Sukawati 1
Rangkan serta UPT Puskesmas
- Klian Dinas dan Adat
Sukawati 1
Banjar Rangkan
- Dosen Poltekkes Jurusan
Keperawatan Denpasar
- Panitia Pelaksana (Profesi
Ners)
- Masyarakat Banjar
Rangkan, Desa Ketewel

F. PANITIA
Panitia praktik Keperawatan komunitas 50 orang yang terdiri dari
mahasiswa Profesi Ners Jurusan Keperawatan. Susunan panitia terlampir.
(Lampiran 1)

G. RANCANGAN BIAYA
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Praktik Komunitas Profesi
Ners Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar diperoleh dari kas
kelas. Rancangan biaya terlampir. (Lampiran 2)

H. PENGGOLONGAN FASILITAS BAGI SPONSOR


Penggolongan fasilitas bagi sponsorship terlampir. (Lampiran 3)

Denpasar, ………….. …2020

Ketua Panitia Sekretaris Panitia


Praktik Keperawatan Komunitas Praktik Keperawatan Komunitas

I Putu Bayu Suadnyana …………………………………


NIM. P07120319044 NIM. P071203190..

Contact Person :
Meylitha : 087860166775
Sintha : 083114569795

Anda mungkin juga menyukai