Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH GIZI & DIET

Menu Gizi seimbang untuk anak usia prasekolah


Dosen pengampu: Siti Nurhalimah, MPH

DISUSUN OLEH :
Devina Agnesya Sanusi NIM : P17320318038
Amalina Febriani fathin NIM : P17320318021
Elisa lisnawati NIM ; P17320318043
Tingkat I A

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN BOGOR


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG
KOTA BOGOR
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmatNyalah akhirnya
makalah ini telah selesai disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah Gizi dan Diet
Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui bagaimana pemberian nutrisi yang baik
untuk anak usia prasekolah, agar Gizi nya dapat terpenuhi dengan baik.
Dalam proses pemyusunan makalah ini, penyusun berupaya mengumpulkan informasi dari
berbagai referensi agar dapat merumuskan bagaimana cara memenuhu nutrisi dan gizi anak
prasekolah, dengan merumuskan bagaimana cara memenuhi nutrisi dan gizi diharapkan
anak-anak dapat terpenuhi nutrisinya.
Semoga makalah ini dapat membantu memperluas wawasan mahasiswa ataupun para
pembacanya mengenai menu Gizi seimbang untuk anak usia prasekolah. Tentu saja makalah
ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kami selaku penyusun makalah ini mohon maaf
atas segala kekurangan yang ada, kami selalu menanti saran dan kritik dari dosen
pembimbing maupun pembaca agar makalah ini menjadi lebih baik lagi kedepannya.
DAFTAR ISI
JUDUL ...........................................................................................................
KATA PENGANTAR ..................................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................
1.1. Latar Belakang .......................................................................................
1.2. Rumusan Masalah ..................................................................................
1.3. Tujuan ....................................................................................................
1.4. Manfaat ...................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ..............................................................................
2.1. Rentan Usia anak prasekolah................................................................
2.2. Kerukunan antar umat beragama ........................................................
2.3. Menjaga Kerukunan Hidup Antar Umat Beragama ..........................
2.4. Manfaat Kerukunan Antar Umat Beragama ......................................
BAB III PENUTUP ......................................................................................
3.1. Kesimpulan .............................................................................................
3.2. Saran ........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


BAB I
PEMBAHASAN
A. Rentan usia anak Prasekolah
Masa yang terentang antara usia 1 tahun sampai remaja boleh dikatakan periode laten karena
pertbuhan fisik berlangsung tidak sedramatis ketika masih berstatus bayi. Di tahun pertama
kehidupan, panjang bayi bertambah 50% ,tetapi tidak berlipat setelah usia bertambah sampai
4 tahun.
Anak yang berumur 1-3 tahun akan mengalami pertambahan berat sebanyak 2-2,5 kg ,dan
tinggi sebesar rata-rata 12 cm setahun(tahun kedua 12 cm,ketiga 8-9 cm) .
Dengan baku WHO/NCHS atau rumus perkiraan berat badan anak usia 1,2, dan 3 tahun
secara berturut – turut 10,2 ; 12,6 ; dan 14,7 kg untuk anak pria sementara wanita 9,5 ; 11,9
dan 13,9 kg . Pertambahan berat anak usia prasekolah berkisar antara 0,7- 2,3 kg dan
Tinggi 0,9-1,2 cm /tahun sehingga menyebabkan tubuh mereka tampak kurus berat badan
usia 7-10 tahun bertambah sekitar 2 kg tinggi badan sekitar 5-6 cm setiap tahun. Menjelang
puber pertambahan berat dapat mencapai 4-4,5 kg setahun.
Perkembangan mental anak dapat dilihat dari kemampuannya mengajarkan tidak terhadap
makanan yang ditawarkan penolakan itu tentu saja tidak boleh dijadikan alasan oleh orang
tua untuk memulai “perang di meja makan” karena ketegangan dapat memicu sikap yang
lebih defensif .ada baiknya dilakukan kompromi,anak diberikan pilihan satu atau dua macam
makanan .
Pada banyak penelitian dilaporkan bahwa pada usia ini kebanyakan anak hanya mau makan
satu jenis makanan selama berminggu-minggu Minggu orang tua tidak perlu gusar,asal
makanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan.Gizi anak,sementara itu orang tua tidak boleh
jera menawarkan kenali jenis makanan lain setiap kali makan.

Anda mungkin juga menyukai