2013 09 04 Lam1 S1 TA PDF

Dokumen Kurikulum 2013-2018
Program Studi : Sarjana Teknik Pertambangan
Lampiran I
Fakultas : Teknik Pertambangan dan Perminyakan

Institut Teknologi Bandung
Kode Dokumen Total Halaman

Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan Kur2013-S1-TA 113
Institut Teknologi
Versi 2 Revisi 2 04-09-2013
Bandung
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-T. Pertambangan Halaman 1 dari 113
Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB
Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Pertambangan ITB.
Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan 121-ITB.
KURIKULUM ITB 2013-2018 – PROGRAM SARJANA
Program Studi Teknik Pertambangan
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan
TA2101 Kristal dan Mineral

Kode : Kredit : Semester : KK Penanggung Jawab : Sifat :
TA2101 3 SKS Ganjil Eksplorasi Sumberdaya Bumi Wajib Prodi
Kristal dan Mineral
Nama Mata Kuliah
Crystallography and Mineralogy
Pengetahuan untuk identifikasi dan klasifikasi kristal berdasarkan sifat morfologi
(struktur luar) dan struktur dalam serta kemampuan identifikasi mineral secara
Silabus Ringkas megaskopis berdasarkan sifat morfologinya, sifat fisika dan sifat kimia.
Study about crystals descrioptions based on external and internal symmetry and about
minerals identifications based on physical and chemical properties
Memberikan pengetahuan tentang kegunaan, nilai, dan kebutuhan manusia akan
mineral serta kaitannya dengan disiplin ilmu lainnya. Juga memberikan kemampuan
untuk identifikasi dan klasifikasi kristal berdasarkan sifat morfologi (struktur luar) dan
struktur dalam serta kemampuan identifikasi mineral secara megaskopis berdasarkan
Silabus Lengkap
sifat morfologinya, sifat fisika dan sifat kimia.
Study about the use, the value and the demand of minerals in human life, how to
identify its megascopically based on its crystal symmetry, and morphological, physical
and chemical properties
Pengetahuan tentang identifikasi dan klasifikasi sistem kristal, identifikasi dan
Luaran (Outcomes)
klasifikasi mineral.
KU1164 Pengantar Sumberdaya
Mata Kuliah Terkait Pra-syarat
Mineral dan Energi
Kegiatan Penunjang Praktikum
1. Berry, L.G., & Mason, B.H., Mineralogy, 2nd edition, revised by Dietrich,
Freeman, New York, 1983
2. Blackburn, William H., & Dennen, William H., Principles of Mineralogy, Win C.
Pustaka Brown Publisher, Iowa, 1988
3. Hibbard, M.J., Mineralogy, A geologist point of view, Mc Graw Hill, Boston, 2002
4. Klein, Cornelis, & Hurlbut, Jr., Manual of Mineralogy, 21st edition. After Dana,
John Wiley & Son, New York, 1985
Panduan Penilaian Ujian tengah semester, ujian akhir semester, praktikum
SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mg# Topik Sub Topik Capaian Belajar Mahasiswa Sumber Materi
Pemahaman tentang konsep
Sejarah dan definisi kristal
1 Pendahuluan dasar dan pengertian kristal Pustaka 1, Bab 1
dan mineral.
dan mineral.
Kemampuan dalam
identifikasi sumbu
Sumbu kristalografis,
Simetri luar suatu kristalografis dan sumbu
2 Indices Miller, zone, unsur Pustaka 1, Bab 2
kristal simetri serta kemampuan
simetri, operasi simetri.
dalam melakukan operasi
simetri
Kemampuan dalam
melakukan identifikasi dan Pustaka 1, Bab2
3 Klasifikasi kristal Point groups
klasifikasi kristal berdasarkan Pustaka 2,Bab 3
simetri luar.
Kemampuan dalam
melakukan pengukuran sudut
Goniometry, Perhitungan antar bidang dengan Pustaka 1 Bab 2
4 Axial Ratio
axial ratio goniometer kontak untuk Pustaka 2, Bab 10
digunakan pada perhitungan
axial ratio maupun proyeksi.
Kemampuan dalam
Proyeksi sferis dan melakukan proyeksi sferis dan Pustaka 1, Bab 2
5 Proyeksi kristal
proyeksi stereografis stereografis untuk semua kelas Pustaka 4, Bab 2
kristal
Kemampuan dalam
memahami simetri dalam serta
Kisi ruang, unit cell, space
6 Simetri dalam kaitannya dengan klasifikasi Pustaka 4, Bab 3
groups
spacegroups dan struktur
mineral
Kemampuan untuk memahami
Kristal kembar dan cacat konsep defect lattice, Pustaka 1, Bab 2
7 Cacat kristal
kristal pertumbuhan kristal dan cacat Pustaka 4, Bab 3
kristal
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
Lingkup Definisi dan pentingnya Pemahaman tentang definisi
Pustaka 4, Bab 1
mineralogi mineral dan lingkup ilmu mineralogi.
9 Klasifikasi geokimia unsur Memahami konsep sebaran
Penyebaran
dan komposisi mineralogi unsur kimia dan mineral pada Pustaka 1, Bab 5
mineral
kerak bumi kerak bumi.
Pemahaman tentang cara
Interpretasi dari hasil
perhitungan kandungan unsur Pustaka 1 bab 3
Kimia mineral analisa, komposisi kimia
dan cara penentuan rumus
dan unit sel
10 kimia mineral.
Arsitektur atom, sifat Memahami pengaruh susunan
Pustaka 2, Bab4
Kimia kristal intrinsik atom, ikatan atom, atom terhadap sifat fisik
Pustaka 4, bab 4
ukuran dan bentuk atom mineral
Variasi kimia (solid Memahami variasi kimia
Variasi solution, isomorf), variasi tanpa perubahan struktur dan
Pustaka 4, Bab 3
mineralogis geometrik (polimorf, variasi geometri struktur tanpa
11 kembar) perubahan komposisi kimia
Stabilitas mineral Stabilitas geometri dan Memahami substitusi atom
dan reaksi-reaksi stabilitas muatan, phase dan kestabilan mineral Pustaka 4, Bab 3
mineral rule-sistem Eh-pH terhadap suhu, pH, Eh
Kristalisasi,
Pertumbuhan kristal, Memahami perawakan (habit)
pertumbuhan dan Pustaka 4, Bab 5
perawakan, intergrowth kristal, dan tekstur lainnya.
perawakan
12 Pemahaman tentang sifat optis
Sifat optik, indikatriks
kaitannya dengan sistem
Sifat fisik mineral optik, warna dan gores, Pustaka 4, bab 6
kristal dan indeks bias
kilap
mineral.
Berat jenis, packing index,
Memahami sifat fisik mineral
belahan, pecahan,
dan hubungannya dengan
Sifat fisik mineral kekerasan, sifat Pustaka 4, bab 6
pemilihan cara pengolahan
kemagnetan, listrik,
13 bahan galian.
permukaan, radioaktif
Memahami klasifikasi mineral
Klasifikasi Deret Bowen dan
berdasarkan ikatan anion dan Pustaka 4, Bab 5
mineral pengklasifikasian mineral.
rumus kimianya
14 Genesa mineral Siklus batuan dan mineral Memahami cara terbentuknya Pustaka3, Bab 10-
pembentuk batuan mineral secara umum dan 12
yang berkaitan dengan magma
Pelapukan, sedimentasi,
Memahami proses
metamorfosa, mineral Pustaka 3, Bab
pembentukan mineral secara
sebagai bahan galian 13-14
sekunder dan metamorfosis
Struktur mineral lempung, Memahami struktur tetra dan Pustaka 1,
Mineral lempung
klasifikasi oktahedral pada lempung Bab 15
15 Mineralogi dan litologi dari Mengenal mineralogi dan
Meteorit batuan yang berasal dari litologi dari batuan yang Pustaka 3, Bab 15
meteor berasal dari meteor/luar bumi
16 UJIAN AKHIR SEMESTER
TA2102 Sistem Penambangan
Kode : Bobot Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Sifat:
TA2102 sks:2 ganjil (tiga) Teknik Pertambangan Wajib Prodi
Nama Sistem Penambangan
Matakuliah Mining System
Kuliah ini merupakan kuliah yang mengajarkan berbagai macam metode penambangan
yang biasa digunakan dalam kegiatan pertambangan.
Silabus Ringkas
This course will explain mining method which usually applied in the mining activity
(open pit mining and underground mining).
Kuliah Sistem Penambangan mengajarkan mengenai: pertimbangan dalam pemilihan
metode penambangan, sistem tambang terbuka ekstraksi mekanis dan ekstraksi dalam air,
sistem tambang bawah tanah swa sangga, dengan penyangga, dan ambrukan.
Silabus Lengkap
Mining System course with content : consideration for selecting mining method, open pit
mining with mechanical and water extraction, underground mining with and without
supporting, and also caving.
Memberikan pemahaman mengenai metode penambangan dan pemilihannya.
Luaran Mahasiswa memahami dan memiliki gambaran tentang berbagai sistem penambangan
(Outcomes) yang ada, baik penambangan di permukaan maupun tambang bawah tanah, dan mengerti
tentang dasar-dasar pemilihan metode penambangan
Matakuliah GL2011 Geologi Fisik Bersamaan
Terkait GD2003 Pengantar Perpetaan Bersamaan
Kegiatan
Responsi
Penunjang
1. Howard L. Hartman, Introductory Mining Engineering, 1987
2. SME, Mining Engineering Handbook, Society for Mining, Metallurgy, and
Pustaka
Exploration, Inc, 1992.
3. Seeley Mudd, Economics of Minerals Industries, AIME, 1985.
4. Budi Sulistianto, Diktat Sistem Penambangan, 2008
Panduan
UTS, UAS, Laporan Tugas/Responsi
Penilaian
Catatan
Tambahan
Capaian Belajar
Mg# Topik Sub Topik Sumber Materi
Mahasiswa
Mahasiswa mengetahui
Pustaka 1 Bab 1, Bab
Tahap-tahap kegiatan usaha dan mengerti tahapan-
1 Pendahuluan 2 dan Bab 3; Pustaka
pertambangan tahapan dalam kegiatan
2 Bab 1; Pustaka 3
usaha pertambangan.
Pertimbangan dasar Pertimbangan ekonomis Pustaka 1 Bab 5;
pertimbangan ekonomis
2 rencana dalam menentukan metode Pustaka 2 Bab 4 dan
dalam perencanaan
penambangan penambangan Bab 13; Pustaka 3
penambangan.
Pertimbangan dasar Pertimbangan teknis dalam Pustaka 1 Bab 5;
pertimbangan teknis
3 rencana menentukan metode Pustaka 2 Bab 4 dan
dalam perencanaan
penambangan penambangan. Bab 13; Pustaka 3
penambangan.
Mahasiswa mengetahui Pustaka 1 Bab 8, Bab
Metode Pembagian metode
jenis-jenis metode 13 dan Bab 15;
4 penambangan dan penambangan dan
penambangan dan cara Pustaka 2 Bab 8;
pemilihannya pemilihannya
pemilihannya Pustaka 3
5 Tambang terbuka Open pit, tambang kuari, dan Mahasiswa mengetahui Pustaka 1 Bab 6;
Capaian Belajar
Mahasiswa
ekstraksi mekanis opencast mining. sistem penambangan Pustaka 2 Bab 13dan
dengan metode tambang Bab 14; Pustaka 3
terbuka ekstraksi
mekanis.
Macam-macam tambang
sistem penambangan Pustaka 1 Bab 6;
Tambang terbuka terbuka batubara, auger
6 dengan metode tambang Pustaka 2 Bab 14;
ekstraksi mekanis mining, dan peralatan
terbuka ekstraksi Pustaka 3
penambangan
mekanis.
Placer mining: hydraulicking, Mahasiswa mengetahui
dredging; Solution mining sistem penambangan Pustaka 1 Bab 7;
Tambang terbuka
7 method: borehole extraction, dengan metode tambang Pustaka 2 Bab 15;
ekstraksi dengan air
leaching; dan Manual mining terbuka ekstraksi dengan Pustaka 3
method air.
8 Ujian Tengah Semester
Kegiatan penambangan bawah
Pertimbangan tanah, sifat badan bijih yang Mahasiswa mengetahui
Pustaka 1 Bab 13;
umum pemilihan mempengaruhi metode pertimbangan umum
9 Pustaka 2 Bab 17;
tambang bawah penambangan, dan persiapan pemilihan tambang
Pustaka 3
tanah pembukaan tambang bawah bawah tanah.
tanah
Metode underground Pustaka 1 Bab 10;
Tambang bawah sistem penambangan
10 gloryhole, gophering, dan Pustaka 2 Bab 18;
tanah swa-sangga bawah tanah dengan
shrinkage stoping Pustaka 3
metode swa sangga.
Metode sub-level stoping, Pustaka 1 Bab 10;
Tambang bawah sistem penambangan
11 room and pillar, dan stope and Pustaka 2 Bab 18;
tanah swa-sangga bawah tanah dengan
pillar Pustaka 3
metode swa sangga.
Tambang bawah Pustaka 1 Bab 11;
sistem penambangan
12 tanah dengan Metode cut and fill stoping Pustaka 2 Bab 19;
bawah tanah dengan
penyangga Pustaka 3
metode penyangga.
Metode stull stoping dan sistem penambangan
13 tanah dengan Pustaka 2 Bab 19;
square set stoping bawah tanah dengan
penyangga Pustaka 3
metode penyangga.
Metode slicing dan sub-level sistem penambangan
caving bawah tanah dengan
metode ambrukan Pustaka 3
metode ambrukan.
Metode longwall dan block- sistem penambangan
caving bawah tanah dengan
metode ambrukan Pustaka 3
metode ambrukan.
16 Ujian Akhir Semester
TA2103 Mekanika Teknik
Kode : Bobot sks: Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Sifat:
TA2103 2 Ganjil Teknik Pertambangan Wajib Prodi
Nama Mekanika Teknik
Matakuliah Engineering Mechanics
Dasar-dasar dan penerapan mekanika teknik di bidang pertambangan.
Silabus Ringkas
Basics and applications of engineering mechanics in mining.
Pembahasan mengenai statika, sistem gaya, kesetimbangan, struktur, gaya-gaya
terdistribusi, analisis tegangan dan regangan, lenturan murni, analisis dan perancangan
balok untuk lenturan, penerapan mekanika teknik di pertambangan.
Silabus Lengkap
Discussion of statics, force system, equilibrium, structures, distributed forces, analysis of
stress and strain, pure bending, analysis and design of beams for bending, applications
of engineering mechanics in mining.
Luaran Mahasiswa mampu memahami memprediksi akibat dari gaya-gaya pada struktur dan
(Outcomes) mampu merancang struktur rekayasa sederhana.
Matakuliah MA1101 Matematika 1A Prasyarat
Terkait FI1101 Fisika Dasar IA Prasyarat
Kegiatan
Penunjang
1. Meriam, JL and Kraige, LG. Engineering Mechanics, Volume 1: Statics, 6th Edition,
John Wiley & Sons, Inc., 2008 (Pustaka Utama).
2. Beer, FP, Johnston Jr, ER, DeWolf, JT, Mazurek, DF. Mechanics of Materials, 5th
Pustaka
Edition, McGraw-Hill, 2009 (Pustaka Utama).
3. Popov, EP. Mechanics of Materials, 2nd Edition, Prentice-Hall, Inc., 1978 (Pustaka
Pendukung).
Panduan
Kuis, PR, UTS, UAS
Penilaian
Catatan
Tambahan
Capaian Belajar
Mahasiswa
- Tujuan, Silabus Memahami konsep dasar
1 Pendahuluan Pustaka 1 – Bab 1
- Statika statika
- Sistem Gaya dalam
Memahami sistem gaya
Dua Dimensi
2 Sistem Gaya baik dalam dua maupun Pustaka 1 – Bab 2
- Sistem Gaya dalam
tiga dimensi
Tiga Dimensi
Memahami
Kesetimbangan dalam Pustaka 1 – Bab 3 –
3 Kesetimbangan kesetimbangan dalam
Dua Dimensi Section A
dua dimensi
Memahami
Kesetimbangan dalam Pustaka 1 – Bab 3 –
4 Kesetimbangan kesetimbangan dalam
Tiga Dimensi Section B
tiga dimensi
- Plane Trusses Memahami prinsip plane Pustaka 1 – Bab 4 –
5 Struktur
- Metode Sendi trusses dan metode sendi Sub-bab 4.1-4.3
Memahami metode
- Metode Penampang Pustaka 1 – Bab 4 –
6 Struktur penampang dan prinsip
- Space Trusses Sub-bab 4.4-4.5
space trusses
7 Gaya-Gaya - Titik Pusat Massa Mampu menentukan titik Pustaka 1 – Bab 5 –
Capaian Belajar
Mahasiswa
Terdistribusi - Centroid garis, bidang, pusat massa dan centroid Sub-bab 5.1-5.4
dan volume
- Bentuk komposit
- Konsep Tegangan dan Memahami konsep
Analisis Tegangan dan Regangan tegangan dan regangan,
9 Pustaka 2 – Bab 1 dan 2
Regangan - Tegangan-Regangan khususnya pada
Pembebanan Aksial pembebanan aksial
Mampu melakukan
Analisis Tegangan dan Transformasi Tegangan
10 transformasi tegangan Pustaka 2 – Bab 7
Regangan dan Regangan
dan regangan
Puntiran serta tegangan Mampu menganalisis
11 Puntiran dan deformasi yang tegangan dan deformasi Pustaka 2 – Bab 3
diakibatkannya. akibat puntiran.
Mampu menghitung
Tegangan normal dan
tegangan normal dan
12 Lenturan Murni pelengkungan akibat Pustaka 2 – Bab 4
pelengkungan akibat
lenturan murni
lenturan murni
Analisis dan Mampu mengitung
Tegangan normal pada
13 Rancangan Balok tegangan normal pada Pustaka 2 – Bab 5
balok akibat lenturan
untuk Lenturan balok akibat lenturan
Defleksi maksimum Mampu menghitung
14 Defleksi Balok balok balok akibat defleksi maksimum balok Pustaka 2 – Bab 9
pembebanan akibat pembebanan
Mampu mengangalisis
Aplikasi Mekanika Beberapa contoh struktur
kestabilan beberapa
15 Teknik di di pertambangan dan -
contoh struktur di
Pertambangan analisisnya
pertambangan
TA2104 Mekanika Fluida
Kode: Bobot sks: Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Sifat:
TA2104 2SKS ganjil Eksplorasi Sumberdaya Bumi Wajib Prodi
Mekanika Fluida
Nama Matakuliah
Fluid mechanics
Pengertian mekanika fluida, sifat dan karakteristik fluida, tekanan hidrostatik,
dinamika fluida, konsep aliran dalam fluida dan saluran terbuka, siklus hidrologi,
neraca air, aliran permukaan, perhitungan dan pengukuran air permukaan.
Silabus Ringkas
Concept of fluid mechanics, fluid properties, hydrostatic pressure, fluid dynamics,
concept of flow, open channel flow, hydrologic cycle, water balance, surface flow,
computation and measurement of surface flow.
Memberikan pengertian mekanika fluida, sifat dasar dan karakteristik fluida,
keberadaan tekanan hidrostatik, dinamika fluida, konsep dasar aliran di dalam fluida
dan saluran terbuka, serta memberikan pengertian tentang siklus hidrologi, neraca air
dan komponennya, aliran permukaan dan metode perhitungan dan pengukuran
Silabus Lengkap menyangkut air permukaan serta implikasinya.
To give the concept of fluid mechanics, basic properties of fluids, hydrostatic pressure,
fluid dynamics, basic concept of flow and flow in open channel. The course also gives
basic theory of hydrologic cycle, water balance and its components, surface run-off
and flow, computation method and measurement of surface flow and its implications.
Setelah menyelesaikan kuliah ini mahasiswa diharapkan mengerti tantang dasar-dasar
hukum fluida, aliran dalam pipa dan saluran terbuka serta mengerti tentang siklus
Luaran
hidrologi, neraca air dan komponennya, aliran permukaan serta metode perhitungan
(Outcomes)
dan pengukuran menyangkut air permukaan. Pengetahuan yang diperoleh mahasiswa
sangat penting untuk dapat mengikuti kuliah selanjutnya di bidang sumberdaya air.
Matakuliah Terkait FI1101 Fisika Dasar 1A Prasyarat
Kegiatan
Tugas
Penunjang
1. Giles, R.V.; Soemitro, H.W. (penerjemah), Mekanika Fluida dan Hidraulika,
Penerbit Erlangga, 1984.
2. Linsley, R.K.; Kohler, M.A.; Paulus, J.L.H. (Hermawan, Y.), Hidrologi untuk
Pustaka
Insinyur, 1981.
3. Mori, K., Sosrodarsono, S. (penerjemah), Manual on Hydrology, Pradnyana
Paramita, 1999.
Panduan Penilaian UTS, UAS, Laporan Tugas
Catatan Tambahan
Capaian Belajar Sumber

Mg# Topik Sub Topik
Mahasiswa Materi
Pendahuluan dan sifat- Penjelasan umum dan sifat Menjelaskan sifat dasar dan
1 Pustaka 1
sifat fluida dasar fluida karakter fluida
Menjelaskan tekanan
2 Statika fluida Tekanan hidrostatik fluida Pustaka 1
hidrostatika fluida statis
Menjelaskan gaya-gaya
3 Dinamika fluida Gaya dalam fluida Pustaka 1
dalam fluida dinamis
Menjelaskan hukum
Konsep dasar aliran
4 Hukum dasar aliran fluida kekekalan dalam aliran Pustaka 1
fluida
fluida
Aliran fluida dalam Mekanika aliran fluida Menjelaskan konsep dasar
5 Pustaka 1
saluran tertutup dalam pipa aliran fluida dalam pipa
6 Aliran fluida dalam Mekanika aliran fluida Menjelaskan konsep dasar Pustaka 1
Mg# Topik Sub Topik
Mahasiswa Materi
saluran terbuka dalam kanal aliran fluida dalam kanal
Teknik sampling untuk Menjelaskan konsep teknik
7 Pengukuran aliran fluida Pustaka 1
aliran fluida sampling aliran fluida
Pengukuran dan analisis Menjelaskan pengukuran Pustaka 2
9 Komponen neraca air
curah hujan dan analisis curah hujan dan 3
Menjelaskan komponen Pustaka 2
10 Komponen neraca air Evapotranspirasi
neraca air evapotranspirasi dan 3
Pengukuran dan analisis air Menjelaskan pengukuran Pustaka 2
Komponen neraca air
sungai dan analisis air sungai dan 3
11
Dasar-dasar hidrologi Menjelaskan konsep dasar Pustaka 2
Komponen neraca air
airtanah aliran airtanah dan 3
Menjelaskan analisis
Karakter dan sintesis Pustaka 2
12 Hidrograf sungai karakter hidrograf dan
hidrograf dan 3
sintesis
Hubungan antara hujan Fenomena limpasan dan Menjelaskan dasar limpasan Pustaka 2
13
dan limpasannya perkiraan volume dan perkiraan volumenya dan 3
Menjelaskan beberapa Pustaka 2
14 Penelusuran banjir Metode penelusuran banjir
metode penelusuran banjir dan 3
Metode analisis dan Menjelaskan metode analisis Pustaka 2
15 Erosi dan sedimentasi
perkiraan erosi dan perkiraan erosi dan 3
TA2201 Metode Numerik

TA2201 2 genap Eksplorasi Sumberdaya Bumi Wajib Prodi
Nama Metode Numerik
Matakuliah Numerical Methods
Interpolasi dan ekstrapolasi, diferensiasi numerik, integrasi numerik, solusi persamaan
linier simultan, solusi persamaan non linier tunggal dan simultan, solusi persamaan
diferensial biasa dan parsial, permodelan data, linear dan nonlinear programming.
Silabus Ringkas Interpolation and extrapolation, numerical differentiation and integration, solution of
system of simultaneous linear equation, solution of single and system of nonlinear
equation, solution of ordinary and partial difference equation, data modeling, linear and
nonlinear programming.
Kuliah metode numerik dapat dibagi menjadi empat (4) kelompok, yaitu: (1) kelompok
fungsi dan dasar kalkulus, (2) kelompok penyelesaian persamaan non diferensial, (3)
penyelesaian persamaan diferensial dan pemodelan data serta (4) kelompok optimasi.
Materi kuliah meliputi: (1) interpolasi dan ekstrapolasi, diferensiasi numerik, integrasi
numerik, (2) solusi persamaan linier simultan, solusi persamaan non linier tunggal dan
simultan, (3) solusi persamaan diferensial biasa dan parsial, permodelan data dan (4) linear
Silabus dan nonlinear programming.
Lengkap The course can be subdevided into 4 groups, i.e (1) function and basic calculus, (2)
solution of non-differential equations, (3) solution of differential equation and data
modeling and (4) optimation. Course content covers following topics: interpolation and
extrapolation, numerical differentiation and integration, solution of system of
simultaneous linear equation, solution of single and system of nonlinear equation, solution
of ordinary and partial difference equation, data modeling, linear and nonlinear
programming.
Luaran Setelah menyelesaikan kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menyelesaikan persoalan
(Outcomes) dengan solusi numerik berbasis komputer.
Matakuliah MA1101 Matematika I Prasyarat
Terkait MA1201 Matematika II Prasyarat
Kegiatan
Tugas
Penunjang
1. Recipes in Pascal, Cambridge University Press, 1994.
2. Carnahan, B. & Luther, H.A. & Wilkes, J.O, Applied Numerical Methods, John Wiley
and Sons, 1969,
Pustaka
3. Davis, J.C., Statistic and Data Analysis in Geology, John Wiley and Sons, 1973
4. Harbaugh, J.W. & Carter, G.B., Computer Simulation in Geology, R.E. Krieger
Publishing Company, 1981
5. Conte, S.D, Elementary Numerical Analysis, McGraw-Hill, 1981
Panduan
UTS, UAS, Laporan Tugas
Penilaian
Catatan
Tambahan
Mg
Topik Sub Topik Capaian Belajar Mahasiswa Sumber Materi
#
Interpolasi dengan Mengestimasi nilai dan
Interpolasi numerik Pustaka 1 dan 5
polinomial membuat fungsi
1
Diferensiasi dan Diferensiasi backward, Menurunkan fungsi analitik dan
Pustaka 1 dan 5
integrasi numerik forward dan central fungsi numerik
2 Interpolasi dan Pemrograman Membuat program komputer Pustaka 1 dan 5
Mg
Topik Sub Topik Capaian Belajar Mahasiswa Sumber Materi
#
diferensiasi numerik Membahas dan mengulang
Pustaka 1 dan 5
secara komprehensif
Mengintegrasi fungsi secara
Integrasi cara sederhana Pustaka 2
Diferensiasi dan numerik sederhana
3
integrasi numerik Mengintegrasi fungsi secara
Integrasi cara lanjut Pustaka 2
numerik lanjut
Membuat program komputer Pustaka 2
Diferensiasi dan
4 Pemrograman Membahas dan mengulang
integrasi numerik Pustaka 2
secara komprehensif
Eliminasi, iterasi, Menyelesaikan sistem
Pustaka 2 dan 5
Solusi persamaan invers, dekomposisi persamaan linier simulatan
5
linier simultan Iterasi, titik tetap dan Menyelesaikan persamaan non
Pustaka 2 dan 5
Newton-Raphson linier
Membuat program komputer Pustaka 2 dan 5
Solusi persamaan non
6 Pemrograman Membahas dan mengulang
diferensial Pustaka 2 dan 5
secara komprehensif
Metode Newton- Menyelesaikan sistem
Pustaka 2 dan 5
Raphson persamaan nonlinier simultan
Solusi persamaan non
7 Membuat program komputer Pustaka 2 dan 5
linier simultan
Pemrograman Membahas dan mengulang
Pustaka 2 dan 5
secara komprehensif
Metode Runge-Kutta, Menyelesaikan persamaan
Pustaka 1 dan 2
Prediktor-Korektor diferensial biasa
Solusi persamaan
9 Membahas dan mengulang
diferensial biasa Pustaka 1 dan 2
Pemrograman secara komprehensif
Membuat program komputer Pustaka 1 dan 2
Mendiskretisasi persamaan
Persamaan beda hingga
Solusi persamaan analitik
10 Pustaka 1 dan 2
diferensial parsial Solusi dengan beda Membuat solusi persamaan
hingga eksplisit beda hingga
Membahas dan mengulang
Solusi persamaan Responsi
11 secara komprehensif Pustaka 1 dan 2
diferensial
Pemrograman Membuat program komputer
Pemodelan data Mengestimasi nilai dengan
12 Simulasi Monte Carlo Pustaka 3 dan 4
dengan cara stokastik simulasi stokastik
Membuat program komputer
Pemodelan data
13 Pemrograman Membahas dan mengulang Pustaka 3 dan 4
dengan cara stokastik
secara komprehensif
Pemodelan data Regresi polinomial dan Mengestimasi nilai dengan
14 Pustaka 3 dan 4
dengan cara regresi Fourier regresi
Membuat program komputer
Pemodelan data
15 Pemrograman Membahas dan mengulang Pustaka 3 dan 4
dengan cara regresi
secara komprehensif
TA2202 Peralatan Tambang dan Penanganan Material
Kode: Bobot Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Sifat:
TA2202 sks:3 genap (empat) Teknik Pertambangan Wajib Prodi
Nama Peralatan Tambang dan Penanganan Material
Matakuliah Mine Equipment and Material Handling
Perkuliahan ini akan mempelajari dan memahami cara kerja dan penggunaan dari bebagai
macam alat penambangan (Tambang Terbuka & Tambang Bawah Tanah) yang
mencakup tata cara pemilihan alat dan sistem alokasinya, memperkirakan produksi dan
ongkos operasi peralatan, teori antrian dan optimasi.
Silabus Ringkas
This course will learn and understand working system from various mine equipment
(open pit mining and underground mining) and its utilization, which include equipment
selection method and allocation, estimating of production and operating cost, queuing
theory for optimizing equipment productivity.
Perkuliahan ini dimulai dengan arti dan manfaat dari analisis tempat kerja, kemudian
dilanjutkan dengan gambaran cara kerja dan penggunaan dari bermacam-macam alat
penambangan baik untuk sistem penggalian tak menerus maupun menerus (cyclic &
continuous system), baik untuk Tambang Terbuka maupun Tambang Bawah Tanah serta
cara-cara pemilihan alat dan sistem alokasinya. Selain itu diberikan juga pengetahuan
dalam memperkirakan produksi dan ongkos operasi peralatan, teori antrian dan
Silabus Lengkap optimasinya.
This course will be started with concept of job/working condition analysis, then it will be
continued by description of working method and utilization from various mining
equipment in term of cyclic and continues digging system not only in open pit mining but
also in underground mining, method of equipment selection and allocation. This course
also will learn methodology for estimating equipment production and its operating cost,
and application of queuing theory for optimizing equipment productivity.
Kuliah ini memberikan pemahaman bagi mahasiswa mengenai peralatan yang digunakan
dalam industri pertambangan sehingga mampu mengaplikasikannya dalam melakukan
Luaran perencanaan tambang terbuka dan tambang bawah tanah.
(Outcomes) Mahasiswa teknik pertambangan mampu mengaplikasikan pemahaman mengenai
operasional peralatan yang digunakan dalam industri pertambangan, baik tambang
terbuka maupun tambang bawah tanah.
GL2111Geologi Fisik Prasyarat
Matakuliah
TA2102 Sistem Penambangan Prasyarat
Terkait
GD2003 Pengantar Perpetaan Prasyarat
Kegiatan
Praktikum dan responsi
Penunjang
1. Partanto Prodjosumarto, Pemindahan Tanah Mekanis, Jurusan Teknik Pertambangan
ITB, 1983.
Pustaka
2. Komatsu Handbook
3. Caterpillar Handbook
4. Peurifoy, Construction Planning Equipment and Method, McGraw-Hill, 1979.
5. Hustrulid, W.A. (ed), Underground Mining Handbook, Society of Mining Engineers
of The American Institute of Mining, Metallurgical, and Petroleum Engineers, Inc.,
New York, 1981.
6. Sinclair, J., Winding and Transport in Mines, Sir lsaac Pitman and Sons, Ltd.,
London, 1959.
7. Budi Sulistianto, Diktat Kuliah Peralatan Tambang dan Penanganan Material, 2008
Panduan
UTS, UAS, Laporan Praktikum
Penilaian
Catatan
Tambahan
Capaian Belajar
Mahasiswa
Mahasiswa memahami
pengertian pemindahan
Pengertian pemindahan tanah mekanis serta
Pustaka 1, Bab 1
Pendahuluan. tanah mekanis, Tujuan, mengetahui tujuan
Pustaka 7, Bab 1
Silabus perkuliahan, silabus dan
pustaka yang digunakan
dalam perkuliahan
Faktor-faktor yang
diperhatikan dalam
menganalisis tempat kerja,
yaitu : jalan pengang-kutan,
1
tumbuh-tumbuhan, macam
material dan perubahan Mahasiswa memahami
Analisis tempat volume, iklim, ketinggian faktor-faktor dalam
Pustaka 1, Bab 2
kerja dari permukaan laut, menganalisis tempat kerja
Pustaka 7, Bab 2
(job conditions) : kemiringan jarak dan dalam kaitannya dengan
keadaan jalan, efisiensi kegiatan penambangan
kerja, syarat-syarat
penyelesaian pekerjaan,
syarat-syarat penimbunan,
faktor waktu, ongkos
operasi.
digging resistance, rolling

resistance, grade resistance.
coeficient of traction, Mahasiswa memahami
rimpull, acceleration, faktor-faktor seperti yang
Faktor yang
altitude, operator disebutkan dalam sub topik Pustaka 1, Bab 3
2 mempengaruhi
efficiency, availability dan keterkaitannya dengan Pustaka 7, Bab 3
produksi
index percent, physical produksi penggalian dan
availability percent, use of pengangkutan
availability percent,
efective utilization, swell
factor.
Jenis-jenis alat muat,
kemampuan dan cara kerja
Mahasiswa memahami Pustaka 1, Bab 4
power-shovel, back-hoe
kemampuan dan prinsip Pustaka 2, Bab 3, Bab
dan wheel-loader serta
kerja alat gali-muat serta 17
3 Alat Gali-Muat drag-line. Faktor-faktor
mampu menghitung Pustaka 3
yang mempengaruhi
produktivitas alat gali-muat Pustaka 4, Bab 9
produksi loading units.
Pustaka 7, Bab 4
Perhitungan produktivitas
alat gali-muat
Hauling/transporting units :
jenis-jenis truk berdasarkan Mahasiswa memahami
Pustaka 1, Bab 4
cara dumping, kemampuan dan prinsip
Pustaka 2, Bab 7, Bab
perbandingan kemampuan kerja alat angkut terutama
Alat Angkut 17
4 truk dengan alat angkut truk serta mampu
Pustaka 3
lain, keuntungan dan menghitung produktivitas
Pustaka 4, Bab 10
kerugian pemakaian truk truk
Pustaka 7, Bab 5
besar vs. kecil, Perhitungan
produktivitas alat angkut
5 Alat Gali-Dorong- bulldozer : pengertian Mahasiswa memahami Pustaka 1, Bab 4
Capaian Belajar
Mahasiswa
Garu kemampuan dan cara kerja kemampuan dan prinsip Pustaka 2, Bab 2, Bab
bulldozer untuk : membabat kerja bulldozer serta mampu 17
(clearing), merintis menghitung produktivitas Pustaka 3
(pioneering), short haul bulldozer Pustaka 4, Bab 7, Bab
excavation, pusher loading, 11
peralatan (spreading), back Pustaka 7, Bab 6
filling, trimming and
sloping, ditching,
rooter/ripper. Perhitungan
produktivitas bulldozer
ownership cost, operating Mahasiswa mengerti cara
Perkiraan Ongkos cost, contoh perhitungan, memperkirakan ongkos
Pustaka 4, Bab 2
Produksi menambahkan pentingnya produksi peralatan serta
perawatan peralatan. mampu menghitungnya
Mahasiswa memahami
6
kemampuan dan prinsip Pustaka 2, Bab 8, Bab
Roller, grader : jenis-jenis
kerja roller dan motor grader 17
Alat bantu roller, kegunaan roller,
serta mampu menghitung Pustaka 4, Bab 5
kegunaan grader.
produktivitas roller dan Pustaka 7, Bab 7
motor grader
7 Ujian Tengah Semester I
Mahasiswa memahami
kemampuan dan prinsip
Alat Angkut Conveyor sistem kerja conveyor sistem & Pustaka 5, Bab 5
8
Tamka/Tamda Shuttle car Shuttle car serta mampu Pustaka 7, Bab 8
menghitung kebutuhan daya
conveyor
Mahasiswa memahami
kemampuan dan prinsip
Alat Angkut
9 Lokomotif kerja lokomotif serta mampu Pustaka 7, Bab 10
Tamka/Tamda
menghitung produktivitas
lokomotif
Raise Climbers Mahasiswa mengerti prinsip
Alat Tamda Pustaka 5 Bab 5
Shaft kerja Raise Climber
Headframe Mahasiswa mengerti prinsip
Mine Hoist : kerja system hoist di
Alat Angkut
Drum hoist tambang dalam serta mampu
Tamda Pustaka 7, Bab 11
Friction (Koepe) hoist menghitung produksi hoist
Faktor-faktor yang mem- system
pengaruhi sistem hoisting
Mahasiswa mengerti prinsip
kerja wire rope di tambang
Alat Angkut Jenis wire rope
dalam serta mampu Pustaka 7, Bab 11
Tamda
10 menghitung wire rope yag
diperlukan
Mahasiswa memahami tata
Alat Angkut Aplikasi wire rope pada cara penggunaan dan Pustaka 6
Tamda sistem pengangkutan pemilihan wire rope pada Pustaka 7, Bab 11
system pengangkutan
Alat Angkut
Sistem Winding hoisting macam-macam winding Pustaka 6
Tamda
hoisting
Mahasiswa memahami cara
Alat Angkut
Sistem Winding hoisting perhitungan sistem Winding Pustaka 6
Tamda
hoisting
Capaian Belajar
Mahasiswa
Mahasiswa memahami
Alat Gali Muat
Overshoot loader kemampuan dan prinsip Pustaka 5, Bab 5
Tamda
kerja Overshoot loader
Mahasiswa memahami
Alat Gali Muat - Slusher
11 kemampuan dan prinsip Pustaka 5, Bab 5
Tamda - Scraper
kerja Slusher & Scraper
Mahasiswa memahami
Alat Angkut Pustaka 5, Bab 5
Load haul dump kemampuan dan prinsip
Tamda Pustaka 7, Bab 9
kerja Load Haul Dump
12 Ujian Tengah SemesterII
Manajemen
Peralatan dan
13 Pustaka 7, Bab 12
Penanganan
Material
Mahasiswa memahami
Pengertian Programma
pengertian Programma
Linier
Linier, pengertian Model,
14 Programma Linier Pengertian Model Pustaka 7, Bab 12
dan dapat menyelesaikan
Solusi Programma Linier
Programma Linier secara
secara grafis
grafis
Mahasiswa memahami
Karakteristik Umum
karakteristik umum teori
Model antrian Markovian
Teori Antrian antrian dan model antrian Pustaka 7, Bab 12
15 Model antrian non-
Markovian, serta model
Markovian
antrian non-Markovian
Ujian Tengah Semester
TA2203 Termodinamika Tambang
Kode: Bobot sks : Semester: KK / Unit Penanggung Sifat:

TA 2203 2 Genap Jawab:Teknik Pertambangan Wajib Prodi
Termodinamika Tambang
Nama Matakuliah
Thermodynamics for Mining Engineerig
Matakuliah ini membahas berbagai konsep dasar termodinamika dan penerapannya
dalam analisis sistem termodinamika sederhana.
Silabus Ringkas
This coursediscussesthe basicconceptsof thermodynamics andits applicationin the
analysis ofa simplethermodynamicsystems.
Definisi dan konsep dasar termodinamika, pengertian energi dan hukum pertama
termodinamika, hubungan p-v-T dan sifat-sifat zat murni kompresibel sederhana,
konsep gas ideal dan zat inkompresibel, analisis energi untuk massa atur dan volume
atur, pengertian entropi dan hukum kedua termodinamika, pengertian dan neraca
eksergi, sistem daya uap, sistem daya gas, refrigerasi dan pompa termal, memahami
teori zat kompresibel sederhana dan kegunaannya, memahami sistem-sistem multi
komponen (campuran tak bereaksi), penerapan psikrometrik antara lain untuk:
penataan udara, pengeringan, menara pendinginan; campuran bereaksi dan
pembakaran; kesetimbangan kimia serta fasa
Silabus Lengkap Definitions and basic concepts of thermodynamics,energy and understanding of the
first law of thermodynamics, PVT relations and properties of simple compressible
pure substance, the concept of ideal gases and incompressible substances, energy
analysis in mass control and volume control, entropy and the second law of
thermodynamics, understanding of exergy concept and balance, system of steam
engine, system of gas engine, refrigeration and thermal pumps, understand the theory
of simple compressible substances and their use,understand multi-component systems
(unreacted mixture), application psychrometric to the : control of air humidity and
temperature, drying, cooling towers; reacting mixtures and combustion; chemical
and phase equilibrium
Setelah mengambil kuliah ini, mahasiswa diharapkan memahami konsep-konsep
Luaran (Outcomes) dasar termodinamika sehingga mampu dan trampil menerapkannya untuk pemodelan
dan analisis sistem termodinamika sederhana.
MA1101 Matematika I Prasyarat
Matakuliah Terkait MA1201 Matematika II Prasyarat
FI1101 Fisika Dasar I Prasyarat
KI1101 Kimia Dasar I Prasyarat
Kegiatan Penunjang
Merle C. Potter & Craig W. Somerton, Thermodynamics for Engineers/Second ed.,
McGraw-Hill, 2009.
Merle C. Potter & Craig W. Somerton, Termodinamika Teknik/edisi kedua, Penerbit
Pustaka
Erlangga, 2011.
Michael J. Moran & Howard N. Shapiro, Fundamentals of Engineering
Thermodynamics, 6th ed., John Wiley & Sons, Inc, 2008.
Panduan Penilaian 25% Quiz, 25 %Tugas, 20% UTS, 35% UAS
Catatan Tambahan
Mg Topik Sub Topik Capaian Belajar Mahasiswa Sumber Materi
Pendahuluan
Sistem-sistem Termodinamika
dan Volume Kontrol
 Mahasiswa memahami
Deskripsi Makroskopik
pengertian, jenis-jenis, Merle C. Potter &
Properti-properti dan Keadaan
Konsep, transformasi, dan tranfer Craig W. Somerton,
(State) dari Suatu Sistem
Definisi dan energi. Termodinamika
Kesetimbangan
1 Prinsip-prinsip  Mahasiswa memahami Teknik/edisi kedua,
Termodinamika: Proses-proses
Dasar properti-properti bahan Penerbit Erlangga,
Satuan
seperti temperatur, 2011. Bab 1.
Densitas, Volume Spesifik,
tekanan atau entalpi.
Berat Spesifik
Tekanan
Temperatur
Energi
Mahasiswa memahami
Pendahuluan Merle C. Potter &
hubungan-hubungan antara
Permukaan P-v-T Craig W. Somerton,
tekanan, volume spesifik dan
Daerah Cair-Uap Termodinamika
Properti Zat-zat temperatur dari suatu zat
2 Tabel-tabel Uap Teknik/edisi kedua,
Murni murni yang memiliki sifat
Persamaan Keadaan Gas-Ideal Penerbit Erlangga,
homogen; selain itu juga
Persamaan-persamaan Keadaan 2011. Bab 2.
untuk zat yang tidak murni
untuk Gas Tak-Ideal
(udara).
Definisi Usaha Mahasiswa memahami Craig W. Somerton,
Usaha Kuasi-Kesetimbangan kuantitas yang dihasilkan Termodinamika
Usaha dan
3 Karea Batas yang Bergerak oleh transfer energi melintasi Teknik/edisi kedua,
Kalor
Usaha Non-Kesetimbangan batas suatu sistem, yaitu Penerbit Erlangga,
Moda-moda Usaha Lainnya usaha dan kalor. 2011. Bab 3.
Kalor
Pendahuluan
Hukum Pertama
Merle C. Potter &
Termodinamika dan suatu
Craig W. Somerton,
Siklus
Mahasiswa memahami Termodinamika
Hukum Hukum Pertama dalam suatu
hukum pertama Teknik/edisi kedua,
4 Pertama Proses
termodinamika untuk suatu Penerbit Erlangga,
Termodinamika Entalpi
sistem 2011. Bab 4, Sub-
Kalor Laten
bab 4.1 – 4.7.
Kalor Spesifik
Hukum Pertama dalam Berbagai
Proses
Merle C. Potter &
Craig W. Somerton,
Formulasi Umum untuk Volume Mahasiswa memahami Termodinamika
Hukum
Kontrol hukum pertama Teknik/edisi kedua,
5 Pertama
Aplikasi-aplikasi Persamaan termodinamika untuk suatu Penerbit Erlangga,
Termodinamika
Energi volume kontrol 2011. Bab 4, Sub-
bab 4.8 – 4.9.
Materi kuliah minggu ke-1 s/d

6 REVIEW
ke-5
7 UTS
Pendahuluan Mahasiswa memahami Merle C. Potter &
Hukum Kedua Mesin Kalor, Pompa Kalor, dan hukum kedua termodinamika Craig W. Somerton,
8
Termodinamika Refrigerator dan aplikasinya dalam suatu Termodinamika
Pernyataan-pernyataan proses Teknik/edisi kedua,
mengenai Hukum Kedua Penerbit Erlangga,
Termodinamika 2011. Bab 5.
Reversibilitas
Mesin Carnot
Efisiensi Carnot
Pendahuluan
Definisi
Entropi untuk Gas Ideal dengan
Merle C. Potter
Kalor Spesifik Konstan
&Craig W.
Entropi untuk Gas Ideal dengan Mahasiswa memahami
Somerton,
Kalor Spesifik yang Bervariasi definisi entropi, perubahan
Termodinamika
9 Entropi Entropi untuk Zat-zat Seperti entropi untuk gas ideal
Teknik/edisi kedua,
Uap, Zat Padat, dan Cairan dengan kalor spesifik
Penerbit Erlangga,
Ketidaksamaan Clausius konstan dan bervariasi
2011. Bab 6.
Perubahan Entropi untuk Proses
Ireversibel
Hukum Kedua Diaplikasikan
pada Volume Kontrol
Konsep-konsep Dasar Merle C. Potter &
Usaha
Usaha Reversibel dan Craig W. Somerton,
Reversibel, Mahasiswa memahami usaha
Ireversibilitas Termodinamika
10 Ireversibilitas, reversibel, ireversibilititas,
Ketersediaan dan Eksergi Teknik/edisi kedua,
dan dan ketersediaan
Analisis Hukum Kedua terhadap Penerbit Erlangga,
Ketersediaan
suatu Siklus 2011. Bab 7.
Pendahuluan
Kompresor-kompresor Gas
Siklus Standar-Udara
Siklus Carnot
Siklus Otto Merle C. Potter &
Siklus Diesel Craig W. Somerton,
Siklus Ganda Mahasiswa memahami Termodinamika
Siklus-siklus
11 Siklus-siklus Strirling dan siklus-siklus gas sebagai zat Teknik/edisi kedua,
Daya Gas
Erricson kerjanya Penerbit Erlangga,
Siklus Brayton 2011. Bab 8.
Siklus Turbin Gas Regeneratif
Siklus Turbin Gas Intercooling,
Pemanasan Ulang (Reheat),
Regeneratif
Mesin Turbojet
Pendahuluan
Siklus Rankine
Merle C. Potter &
Efisiensi Siklus Rankine
Craig W. Somerton,
Siklus Pemanasan Ulang Mahasiswa memahami
Termodinamika
Siklus-siklus Siklus Regeneratif siklus-siklus uap yang
12 Teknik/edisi kedua,
Daya Uap Siklus Rankine Superkritis digunakan untuk
Penerbit Erlangga,
Efek Rugi-rugi terhadap menghasilkan daya
2011. Bab 9.
Efisiensi Siklus Daya
Siklus Kombinasi Brayton-
Rankine
Mahasiswa memahami
Siklus Refrigerasi Uap Craig W. Somerton,
perpindahan kalor dari
Siklus Refrigerasi Uap Multi- Termodinamika
Siklus-siklus daerah bertemperatur rendah
13 Tingkat Teknik/edisi kedua,
Refrigerasi ke temperatur tinggi,
Pompa Kalor Penerbit Erlangga,
memahami prinsip
Siklus Refrigerasi Serapan 2011. Bab 10.
refrigerator dan pompa kalor
Siklus Refrigerasi Gas
Tiga Hubungan Diferensial
Hubungan-hubungan Maxwell
Persamaan Clapeyron
Merle C. Potter &
Konsekuensi-konsekuensi Lebih
Craig W. Somerton,
Lanjut dari Hubungan-
Hubungan- Mahasiswa memahami Termodinamika
hubungan Maxwell
14 hubungan hubungan-hubungan Teknik/edisi kedua,
Hubungan-hubungan yang
Termodinamika termodinamika Penerbit Erlangga,
Melibatkan Kalor-kalor Spesifik
2011. Bab 11.
Koefisien Joule-Thomson
Perubahan Entalpi, Energi
Internal, dan Perubahan Entropi
Gas-gas Nyata
Definisi-definisi Dasar
Hukum Gas Ideal untuk
Campuran Mahasiswa memahami Merle C. Potter &
Properti-properti dari Campuran hukum gas ideal untuk Craig W. Somerton,
Gas-gas Ideal campuran, campuran- Termodinamika
Campuran dan
15 Campuran-campuran Gas-Uap campuran gas-uap, Teknik/edisi kedua,
Larutan
Penjenuhan Adiabatik dan penggunaan grafik Penerbit Erlangga,
Temperatur Wet-Bulb psikrometrik, dan proses- 2011. Bab 12.
Grafik Psikrometrik proses pengkondisian udara
Proses-proses Pengkondisian-
Udara
Merle C. Potter &
Persamaan-persamaan
Craig W. Somerton,
Pembakaran
Mahasiswa memahami Termodinamika
Entalpi Pembentukan, Entalpi
16 Pembakaran peristiwa pembakaran dan Teknik/edisi kedua,
Pembakaran, dan Hukum
produk-produk pembakaran Penerbit Erlangga,
Pertama
2011. Bab 13.
Temperatur Api Adiabatik
Materi kuliah minggu ke-8 s/d
17 REVIEW
ke-16
18 UAS
TA3101 Genesa Bahan Galian

TA3101 3 SKS Ganjil Eksplorasi Sumberdaya Bumi Wajib Prodi
Genesa Bahan Galian
Nama Mata Kuliah
Genesis of Mineral Deposit
Pengetahuan mengenai proses pembentukan endapan bahan galian (mineral bijih dan
mineral industri) dengan penekanan pada jenis dan keterdapatan endapan bahan
galian yang ada di Indonesia.
Silabus Ringkas
Knowledge about the genesis process of mineral deposit forming including ore and
industrial minerals, mainly ore and industrial minerals which deposited in
Indonesia.
Materi kuliah meliputi pembahasan mengenai proses pembentukan endapan bahan
galian (mineral bijih dan mineral industri), mulai dari yang berhubungan dengan
sifat/kondisi larutan pembawa bijih, proses konsentrasi, kontrol pengendapan,
termodinamika endapan sampai pada pembahasan mengenai kendala geologi,
mendala metalogenetik, analisis petrologis, struktur, serta keberadaannya di alam
(aspek geometri, distribusi kadar serta morfologi badan bijih). Pemberian materi
akan lebih ditekankan pada jenis dan keterdapatan endapan bahan galian yang ada di
Silabus Lengkap Indonesia.
The course mainly discussion about genetic process of mineral deposit (ore minerals
and industrial minerals) including physical and chemical properties of ore bearing
fluids, concentration process, control of deposition, geologic control (petrology and
structure of geology). Also, discussion about occurrences of ore deposit on the earth
including geometry and morphology of ore body, grade distribution, and
characteristics of physical, chemical and mineralogy. The commodities will focused
to ore deposits which occur in Indonesia.
Pengetahuan tentang beberapa tipe endapan, model genetik, bentuk badan bijih serta
Luaran (Outcomes)
komoditi tambang yang dapat diperoleh dari suatu endapan bahan galian.
1. Geologi Dasar Prasyarat
2. Tektonofisik Bersamaan
Mata Kuliah Terkait
3. Petrologi Bersamaan
4. Kristal dan Mineral Prasyarat
Kegiatan Penunjang Praktikum, ekskursi
1. Jensen, Mead L. & Alan M. Bateman, Economic Mineral Deposits, John Wiley
& Sons, New York, 1981
2. Guilbert, John M. & Charles F. Park Jr., The Geology of Ore Deposits, W.H.
Freeman and Company, New York, 1986
3. Park, Charles F., Jr. & Roy A. MacDiarmid, Ore Deposit, W.H. Freeman and
Pustaka Co., San Francisco, 1975
4. Lefond, Stanley J., Industrial Minerals and Rocks, American Institut of Mining,
Metallurgical, and Petroleum Engineers, Inc., New York, 1975
5. Anthony M. Evans., Ore geology and Industrial Minerals (An introduction).,
1994
6. Others (journal)
Panduan Penilaian Ujian tengah semester, ujian akhir semester, quiz
Komposisi kerak bumi,
siklus batuan dan
Mampu memahami pengertian
konsentrasi Clarke,
1 Pendahuluan tentang definisi endapan bahan
peranan ilmu genesa
galian, siklus endapan dan
bahan galian dalam Pustaka 1
proses pengkayaan, serta
dunia pertambangan
bagaimana bentuk dan
Beberapa bentuk-bentuk
parameter geometri endapan.
Morfologi badan bijih endapan (morfologi dan
geometri).
Beberapa klasifikasi
Klasifikasi endapan endapan bahan galian : Memahami beberapa klasifikasi
bahan galian Niggli, Schneiderhöhn, endapan dan kegunaannya. Juga
Lindgren, Petrascheck. memahami beberapa diagram
2 Pustaka 1 dan 3
Diagram Eh-pH, yang sering digunakan dalam
Kontrol pengendapan
diagram Niggli, kontrol mempelajari proses
dan larutan pembawa
pengendapan dan larutan pembentukan endapan.
bijih
pembawa bijih
Intrusi batuan beku, Mampu memahami konsep
Mendala metalogenetik,
tektonik, penyebaran tektonik lempeng hubungannya Pustaka
3 definisi, serta beberapa
endapan pada kerak dengan pembentukan endapan 2, 5 dan 6
terminologi
bumi, definisi, istilah. bahan galian
Teori pembentukan
Kristalisasi awal larutan endapan, unsur penting
pembawa bijih Fe, Cr, Ti, Pt, (V, Ir, Os, Memahami proses kristalisasi
Pd), Intan akibat differensiasi magma,
Teori pembentukan gravity settling, liquid Pustaka
4&5
endapan dan contoh- immiscibility, serta proses- 1, 2 dan 3
Endapan magmatik cair contoh endapan bijih proses lain yang berhubungan
(kristalisasi utama) mis.:Bushveld (Cr), dengan fase magmatik cair.
Sudbury (Ni), Kiruna
(Fe)
Memahami proses
Teori pembentukan dan pembentukan endapan
Endapan pegmatitik-
contoh endapan seperti pegmatit, skarn dan greissen. Pustaka
6&7 pneumatolitik serta
endapan pegmatik, skarn Pemberian contoh endapan, 2, 3, 5 dan 6
kontak metasomatisme
dan greissen kontrol pembentukan, host
rock, metal zoning dan alterasi.
Mampu memahami proses
Kontribusi magma
pembentukan endapan pada
Endapan pada dalam pembentukan
lingkungan hydrothermal, Pustaka
9 lingkungan endapan pada
kontribusi magma, salinitas 2, 5 dan 6
hydrothermal lingkungan
larutan, serta interaksi fluida
hydrothermal
magmatik dan air meteorik.
Memahami pembentukan
endapan porfiri, sub-type, zona
Proses pembentukan alterasi, zona bijih, geometri Pustaka
10 Endapan porfiri
endapan porfiri badan bijih, kurva kadar-tonase, 2, 5 dan 6
serta keterdapatannya di alam.
Proses pembentukan Memahami pembentukan

endapan epithermal high endapan epithermal, sub-type, Pustaka
11 Endapan epithermal
sulfidasi dan low zona alterasi, zona bijih, 2, 5 dan 6
sulfidasi geometri badan bijih, kurva
kadar-tonase, metal zoning,
serta keterdapatannya di alam.
Memahami proses pelapukan
Proses pembentukan mekanis, proses pengkayaan
endapan sedimenter dan konsentrasi secara mekanis,
Endapan Sedimenter
sebagai akibat pelapukan kontrol konsentrasi, sub-type
secara mekanis endapan, serta komoditas logam
utama. Pustaka
12
Memahami proses lateritisasi, 2, 5 dan 6
Proses pembentukan mobilitas unsur, horizon dan
endapan lateritik sebagai zoning, kontrol pembentukan
Endapan Lateritik
akibat pelapukan dan pengkayaan, proses
mekanis dan kimiawi pelindian, serta komoditas
logam utama
Memahami proses
Beberapa endapan
pembentukan beberapa endapan
khusus seperti VMS,
13 Endapan khusus khusus, seperti vulkanik Pustaka 6
Evaporit, Tipe Carlin,
massive sulphide, endapan
Sedex, dll
evaporit.
Memahami beberapa endapan
bahan galian industri meliputi
Penjelasan beberapa
14 batugunung (bahan galian Pustaka
Bahan galian industri komoditi endapan bahan
& 15 konstruksi), zeolit, 4 dan 5
galian industri.
batugamping, posfat, dll serta
pemanfaatannya.
Mengunjungi objek Mendapatkan pengalaman
17 Ekskursi bahan galian di sekitar untuk melihat bagaimana
Jawa Barat keterdapatan endapan di alam
TA3102 Mekanika Batuan
TA3102 3 Ganjil Teknik Pertambangan Wajib Prodi
Mekanika Batuan
Nama Matakuliah
Rock Mechanics
Dasar-dasar mekanika batuan, sifat fisik dan sifat mekanik batuan, uji di laboratorium untuk
mengukur sifat-sifat tersebut, sehingga dapat menangani pekerjaan yang dilakukan pada
massa-batuan dengan aman, perilaku massa batuan, distribusi tegangan disekitar lubang
bukaan bawah tanah, pengukuran tegangan insitu.
Silabus Ringkas
Principles of rock mechanics, physical and mechanical properties of rocks, laboratory
testings for measuring its properties in order to handle rock masses problems safely, rock
mass behaviours, stress distribution around underground openings, insitu stress
measurements.
Topik-topik yang terdapat di kuliah ini adalah: Dasar-dasar perilaku material, tegangan-
regangan, kriteria keruntuhan, tensor tegangan dan regangan. Dasar mekanika tanah,
hubungan fasa, klasifikasi tanah, tegangan efektif, consolidasi, kompaksi, struktur penahan.
Dasar-dasar mekanika batuan, joints, kekuatan massa batuan dan deformability. Aplikasi dari
geomekanik untuk menyederhanakan permasalahan tambang yang menyangkut tanah dan
Silabus Lengkap batuan.
The topics covered in the course include: Basics of materials behaviour; stress-strain, failure
criteria, stress and strain tensors. Basic Soil Mechanics; phase relationships, soil
classification, effective stress, consolidation, compaction, retaining structures. Basic Rock
Mechanics, joints, rock mass strength and deformability. Applications of geomechanics to
simple mining problems involving soil and rock.
Mahasiswa diharapkan memiliki: kemampuan mendemonstrasikan pengetahuan dasar
tentang mekanika batuan, kemampuan menganalisis aliran air tanah yang melalui media
berpori, kemampuan menyelesaikan permasalahan geomekanika, kemampuan memilih
Luaran (Outcomes)
metode yang tepat untuk melakukan analisis, kemampuan untuk mengenali keterbatasan dari
teori-teori yang telah ada, kemampuan untuk menginterpretasikan hasil dari pengujian dan
kemampuan untuk membedakan massa batuan dan perilaku batuan
Geologi Dasar Prasyarat
Matakuliah Terkait Geologi Struktur Bersamaan
Mekanika Tanah Bersamaan
1. Bieniawski, Engineering Rock Mass Classification, John Wiley & Sons, 1989.
2. Brady, B.H.D. and Brown, E.T., Rock Mechanics for Underground Mining, George
Allen & Unwin Ltd., London, 1985.
3. Goodman, lntroduction Rock Mechanics, Second Edition, John Wiley & Sons, 1989.
4. Gramberg – Non conventional view of rock mechanics
5. Hoek, E. and Brown, E.T., Underground Excavation in Rock, Institution of Mining and
Metallurgy, London, 1982.
Pustaka 6. Jaeger & Cook – Fundamental of rock mechanics.
7. Jumikis, Rock Mechanics, Trans. Tech. Publication, 1983
8. Made Astawa Rai, Suseno Kramadibrata dan Ridho K. Wattimena, Mekanika
Batuan,Penerbit ITB, ITB. 2010
9. Obert, Duvall, Rock Mechanics and the Design of Structures in Rock, John Wiley &
Sons, 1967
10. Vutukuri, V. S. And Katsuyama, K., Introduction to Rock Mechanics, Industrial
Publishing & Consulting Inc, Tokyo, 1994.
Panduan Penilaian UAS, UTS
Catatan Tambahan
Sumber
Mg Topik Sub Topik Capaian Belajar Mahasiswa
Materi
1 Definisi batuan – Beberapa Definisi batuan dan Memahami definisi batuan, 3, 5, 7, 8
ciri dari mekanika batuan massa batuan, definisi massa batuan, dan mekanika
mekanika batuan batuan serta pentingnya
mekanika batuan dalam
menyelesaikan pekerjaan-
pekerjaan geomekanika
Beberapa persoalan dalam Investigasi geoteknik, Mampu memecahkan 1, 2, 7, 8
mekanika batuan – Ruang aplikasi geomekanika permasalahan-permasalahan
lingkup mekanika batuan dalam menangani geomekanik melalui investigasi
permasalahan dalam geoteknik
pertambangan yang
menyangkut tanah dan
batuan
2 Definisi tegangan (stress) Definisi tegangan dan Memahami definisi dari tegangan 6, 8
dan regangan (strain) – regangan, analisis tegangan dan regangan serta
Analisis tegangan pada - regangan pada bidang, penggunaannya dalam
bidang lingkaran Mohr. menyelesaikan permasalahan
geomekanik
Lingkaran Mohr dari Konsep lingkaran Mohr, Memahami proses konstruksi 2, 5, 8
tegangan elemen pembentuk lingkaran Mohr beserta elemen
lingkaran Mohr pembentuknya dan
penggunaannya dalam
menganalisis kestabilan bukaan
bawah tanah
3 Analisis regangan Hubungan tegangan dan Memahami konsep regangan dan 6
regangan serta konsep kondisi pembebanan yang
kurva tegangan-regangan menciptakannya
Sifat fisik dan sifat Sifat fisik, mekanik, dan Memahami perhitungan sifat 7, 8
mekanik batuan – dinamik batuan yang fisik, mekanik dan dinamik
penentuan sifat fisik & mempengaruhi desain dan batuan di laboratorium beserta
dinamik batuan di konstruksi tambangm metode pengujiannya
laboratorium mekanisme pengujian sifat
fisik, mekanik dan dinamik
batuan di laboratorium
4 Uji point load index & uji Konsep point load test dan Memahami metode pengujian 1, 7, 8
kuat tekan batuan Unconfined Compressive point load dan UCS serta
Strength (UCS) test di hubungan antara kedua hasil uji
laboratorium terhadap metode penggalian
batuan
Uji geser & uji triaksial Konsep uji geser dan uji Memahami metode pengujian 1,7, 8, 9
triaksial serta metode geser dan triaksial di
pengujiannya di laboratorium dan aplikasi dari
laboratorium hasil yang diperoleh untuk
menganalis kestabilan lereng dan
lubang bukaan bawah tanah
5 Pengujian insitu mekanika Penentuan sifat mekanik Memahami metode pengujian 7, 10
batuan (rock loading test – batuan insitu, penentuan plate loading test dan block shear
block shear test) arah deformasi batuan test serta mampu menentukan
yang diberi pembebanan arah deformasi massa batuan
akibat pembebanan dari luar
Pengujian insitu mekanika Konsep CSIR untuk Memahami konsep CSIR untuk 10
batuan (triaxial triaxial strain cell, metode triaxial strain cell, memahami
compression test ) penggunaannya serta cara kerja alat uji.
Sumber
Materi
metode kerja alat untuk
pengujian triaksial secara
insitu
6 Perilaku batuan (elastik & Konsep elastik dan plastik Memahami konsep elastik dan 7, 8
plastik) batuan, tegangan dan plastik dari batuan saat
deformasi pada material mengalami pembebanan
solid
7 Kriteria failure batuan Kriteria tegangan tarik Memahami konsep kriteria 2, 3, 5, 7, 8
Teoritis dan Empiris maksimum, Kriteria failure teoritis dan empiris serta
Tresca, Kriteria Mohr- menentukan kriteria failure yang
Coulomb, Kriteria Griffith, tepat dalam menyelesaikan
Kriteria Bieniawski I dan permasalahan geomekanik
II, Kriteria Hoek-Brown
Review kuliah minggu 1-7 Bahan kuliah minggu 1-7 Pengulangan materi kuliah dari 1, 2, 3,
minggu 1-7 4, 5, 6,
7, 8, 9
8 Ujian Tengah Semester (UTS)
Kriteria tegangan tarik Konsep keruntuhan batuan Memahami kriteria tegangan 7, 8
maksimum karena tarikan untuk tarik maksimum dan tegangan
Kriteria tegangan geser batuan brittle, dan konsep geser maksimum serta kondisi
maksimum keruntuhan batuan karena pembebanan yang
pergeseran untuk batuan menyebabkannya serta aplikasi
ductile penggunaannya
9 Distribusi tegangan Tegangan-tegangan Memahami tegangan-tegangan 7, 8, 10
sebelum dibuat terowongan. utama di sekitar batuan yang sudah ada sebelum
Distribusi tegangan di yang belum terganggu, penggalian dilakukan, mahasiswa
sekitar terowongan untuk kondisi tegangan insitu diharapkan mampu menggunakan
keadaan yang paling ideal. dan medan tegangan, persamaan Kirsch untuk
Kirsch Equation untuk mengetahui distribusi tegangan
terowongan yang disekitar terowongan yang
berbentuk lingkaran berbentuk paling ideal
(lingkaran)
10 Distribusi tegangan di Tegangan awal terhadap Memahami kondisi tegangan 7, 8, 10
sekitar tegangan untuk batuan dalam 1 arah pada batuan sebelum penggalian
tegangan mula-mula tidak (uniaxial stress field) dan sehingga mampu mendesain
hidrostatik 2 arah (biaxial stress struktur dan mengevaluasi
field) kestabilan bukaan bawah tanah
11 Distribusi tegangan di Tegangan radial dan Memahami distribusi tegangan di 7, 8, 10
sekitar terowongan untuk lateral di sekitar lubang sekitar lubang bukaan bawah
batuan yang tidak isotrop bukaan bawah tanah, tanah
Kirsch Equation
12 Distribusi tegangan di Metode Kastner, Memahami metode Kastner dan 7, 8, 10
sekitar terowongan untuk distribusi tegangan untuk mampu menghitung distribusi
batuan yang mempunyai lubang bukaan tapal tegangan untuk lubang bukaan
perilaku plastik sempurna kuda, persegi, trapesium, yang tidak bulat
di sekeliling terowongan, ellips
distribusi tegangan di
sekitar terowongan yang
berbentuk tidak bulat untuk
keadaan yang paling ideal
13 Pengukuran tegangan Konsep plate loading Memahami metode-metode 2, 7, 8
(stress) in-situ di dalam stress, Rosette pengukuran tegangan insitu di
massa batuan deformation, flat jack, dalam massa batuan
over coring, hydraulic
fracturing
Sumber
Materi
14 Metode Rosette Tegangan permukaan Memahami dan menghitung 2, 7, 8, 10
deformation terowongan, tegangan perubahan tegangan yang terjadi
absolut, perubahan saat pembukaan terowongan
tegangan pada lubang
bukaan bawah tanah
Metode flat jack Konsep flat jack, elemen Memahami pengujian flat jack 2, 7, 8, 10
alat pengujian flat jack, dan mampu menentukan
metode pengukuran flat tegangan yang searah dan di
jack sekitar lubang bukaan bawah
tanah
15 Metode over coring Konsep over coring, Mampu menentukan deformasi 2, 7, 8, 10
peralatan over coring, karena stress relief serta
metode pengukuran over memperoleh hubungan antara
coring deformasi dan tengangan
Hydraulic fracturing Konsep hydraulic Mampu menentukan tegangan 2, 7, 8, 10
fracturing, metode yang terdapat dalam batuan
pengukuran hydraulic melalui metode hidrolik
fracturing
16 Review kuliah minggu 8-13 Bahan kuliah minggu 8-13 Pengulangan materi kuliah dari 1, 2, 3, 4, 5,
minggu 8-13 6, 7, 8, 9, 10
Ujian Akhir Semester (UAS)
TA3103 Metoda Perhitungan Cadangan
TA3103 2 SKS Ganjil Eksplorasi Sumberdaya Bumi Wajib prodi
Metode Perhitungan Cadangan
Nama Mata Kuliah
Principle of Reserve Estimation Methods
Konsep dasar sumberdaya-cadangan, pengklasifikasian, dan metode perhitungan
sumberdaya/cadangan secara konvensional.
Silabus Ringkas Knowledge about basic concept of resource and reserve estimation, classification of
resource and reserve statement for coal and ore deposits, and principle of resource
and reserve calculation using conventional methods.
Memperkenalkan konsep dasar dan pengklasifikasian sumberdaya dan cadangan,
konsep dasar homogenitas, kontinuitas, dilusi, teknik-teknik dasar dalam pengumpulan
data dan penentuan kadar, konsep daerah pengaruh, metoda perhitungan
sumberdaya/cadangan secara konvensional, pengenalan istilah cut of grade dan
stripping ratio, penentuan batas endapan, serta teknik penaksiran, presentasi dari hasil
suatu perhitungan sumberdaya/cadangan.
Silabus Lengkap
To introduce basic concept of resource and reserve statement and classification, basic
knowledge about concept homogeneity, continuity, dilution, data collecting and grade
determination, concept of area of influence, concept of cut off grade and stripping
ratio, some technique to reserve calculation using conventional methods, grade
estimation using grid and area of influence, determination of ore limits, and reporting
result of resources and reserve estimation.
Mahasiswa mampu melakukan perhitungan sumberdaya dan cadangan (batubara
maupun mineral bijih) dengan menggunakan metoda-metoda klasik serta mengetahui
Luaran (Outcomes)
dan mampu menyatakan suatu hasil perhitungan sumberdaya dan cadangan dengan
klasifikasi yang sesuai.
1. MAxxxx Statistika Dasar Prasyarat
Mata Kuliah Terkait 2. GLxxxx Geologi Dasar Prasyarat
3. TA3101 Genesa Bahan Galian Bersamaan
Kegiatan Penunjang
1. Chaussier, Jean-Bernard & Jean Morer, Mineral Prospecting Manual, North
Oxford Academic Publishers Ltd., 1987
2. Annels; Mineral Deposits Evaluation. Chapman & Hall. 1991
3. Popoff, C.C., Computing Reserves Deposits., Principles and Conventional
Methods., 1966
4. Hustrulid, W. and Kutcha, M., Open Pit Mine Planning and Design., A.A.
Pustaka Balkema/Rotterdam, 1995
5. Spereo Carras., Sampling Evaluation and Basic Principles of Reserve Estimation,
Carras Mining & Associates, 1983
6. Alastair J. Sinclair and Garston H. Blackwell., Applied Mineral Inventory
Estimation., Cambridge., 2006
7. Publikasi-publikasi lain yang berhubungan dengan konsep perhitungan cadangan
serta assosiasi-assosiasi pertambangan di dunia.
Panduan penilaian Ujian tengah semester, ujian akhir semester, quizz
Capaian Belajar
Mahasiswa
Mahasiswa dapat
Letak & fungsi
memahami tahapan dalam
Pengantar perhitungan cadangan
1 industri pertambangan dan Pustaka 1 dan 6
(Pendahuluan) dalam industri
dapat memahami peranan
pertambangan
perhitungan cadangan
Capaian Belajar
Mahasiswa
Mahasiswa dapat
Dasar-dasar dan hirarki memahami dasar dan
Klasifikasi Sumberdaya pengklasifikasian, hirarki klasifikasi cadangan
2 Pustaka 2 dan 7
dan cadangan Beberapa klasifikasi di dunia dan dapat
cadangan di dunia menerapkannya di
Indonesia.
Jenis-jenis endapan &
hubungannya dengan Mahasiswa dapat
Hubungan Jenis penyebaran kadar. memahami dasar hubungan
Endapan dengan Pengelompokkan tipe antara jenis dan Pustaka
3&4
Metoda Perhitungan endapan dan hubungannya keterbentukan endapan 5, 6, dan 7
Cadangan dengan metoda dengan beberapa metoda
perhitungan cadangan. perhitungan cadangan
Konsep homogenitas
Metoda perhitungan
Mahasiswa dapat
cadangan konvensional.
memahami konsep-konsep
Konsep dasar beberapa Metoda perhitungan
dasar beberapa metoda Pustaka
5 metoda perhitungan cadangan model
perhitungan, baik 2, 5, dan 6
cadangan seam/model blok, Metoda
konvensional maupun
perhitungan cadangan
metoda blok
dengan geostatistik/kriging
Korelasi lubang bor,
penentuan kadar bijih dan
pembobotan, serta Mahasiswa dapat
Data-data dasar untuk penentuan outline bijih memahami jenis-jenis data
perhitungan Rekapitulasi lubang bor, dasar serta proses Pustaka
6&7
sumberdaya dan penyusunan data pengolahan data-data 1, 2, 5, dan 6
cadangan composite/ply-per-ply, turunan untuk keperluan
pengelompokkan data- perhitungan
data, plotting &
interpretasi
Distribusi dan statistik
data, Deskripsi Univarian
(histogram, mean, median, Mahasiswa dapat
modus, dispersi, skewness, mengetahui penerapan
9 Konsep statistik dasar Pustaka
kurtosis), Deskripsi statistik untuk analisis
& 10 & distribusi data 1, 2, 5, dan 6
Bivarian (scatter plot, statistik kadar dan
kovarians, koefisien distribusi data
korelasi), Deskripsi Ruang
(variogram, anisotropi)
Penaksiran dengan metoda
triangular grouping,
Penaksiran dengan metoda Mahasiswa dapat
Perhitungan cadangan polygon, Penaksiran mengetahui beberapa
11 Pustaka
dengan metoda dengan metoda isoline, metoda
& 12 4, 5, dan 6
horizontal Penaksiran dengan metoda perhitungan/penaksiran
nearest point, Penaksiran secara bidang horizontal
dengan metoda inverse
distance
Penentuan garis Mahasiswa dapat
penampang, Rumus mengetahui beberapa
13 Perhitungan cadangan Pustaka
perhitungan untuk 1, 2, metoda perhitungan/
& 14 dengan metoda vertikal 3 dan 4
atau 3 penampang, penaksiran secara bidang
Optimasi & penentuan pit vertikal
Capaian Belajar
Mahasiswa
limit
Perhitungan Cadangan
untuk Endapan Batubara, Mahasiswa dapat
Perhitungan Cadangan mengetahui beberapa
Pustaka
15 Studi Kasus untuk Endapan Aluvial, bentuk tipe endapan dan
2, 4, 5, dan 6
Perhitungan Cadangan metoda perhitungan
untuk Endapan cadangannya.
Residual/Laterit
TA3104 Analisis Investasi Tambang

TA 3104 2 SKS Ganjil Teknik Pertambangan Wajib Prodi
Nama Analisis Investasi Tambang
Matakuliah Mine Investment Analysis
Mempelajari teknik evaluasi proyek menggunakan pendekatan nilai waktu dari uang dan
Silabus proses pengambilan keputusan investasi.
Ringkas Learn about project evaluation technique using time money value approach and investment
decision making process.
Mempelajari berbagai teknik evaluasi proyek tambang melalui pendekatan-pendekatan
ekonomi seperti Analisis Net Value (NPV, NAV, NFV), analisis DCFROR, analisis aliran
kas. Mempelajari teknik-teknik dalam memilih alternatif investasi dengan pendekatan
mutually–non-mutually exclusive dan alternatif sewa-beli. Mempelajari konsep Leverage
dan pengaruhnya terhadap aliran kas. Mempelajari konsep perpajakan dan nilai tukar.
Silabus Memperkirakan pendapatan dan biaya kapital dan operasi
Lengkap Learn about various project evaluation technique in mining industry using seveal
approaches, like Net Value Analysis (NPV, NAV, NFV), DCFROR Analysis, cash flow
analysis. Learn how to decide investment from several aternatives, like mutually – non-
mutually exclusive project and buying – leasing alternatuve. Learn about leveraging concept
and its effect to cash flow. Learn about taxation and exchange rate to the investment
decision making. Estimating revenue, capital cost, and operating cost.
Luaran Dapat diaplikasikannya prinsip-prinsip ekonomi teknik dalam evaluasi ekonomi kegiatan
(Outcomes) pertambangan.
Matakuliah - -
Terkait - -
Kegiatan
Responsi
Penunjang
1. Stermole, F.J., Stermole, J.M., Economic Evaluation and Investment Decision Methods,
Investment Corporation, 1990.
Pustaka
-
-
Panduan
UTS, UAS, Tugas.
Penilaian
Catatan
Tambahan
Capaian Belajar
Mahasiswa
Mengetahui dan memahami
proses dan tujuan Analisis
Penjelasan silabus Investasi Tambang serta
1 Pendahuluan matakuliah Analisis dapat menjelaskan Buku-1, Ch.1
Investasi Tambang. karakteristik khusus
investasi industri
pertambangan.
Memahami konsep nilai
Rumus dasar analisis Konsep nilai uang uang terhadap waktu yang
2 Buku-1, Ch.2
investasi terhadap waktu. menjadi dasar rumus dasar
analisis investasi.
Mengetahui rumus dasar
Rumus dasar analisis Present, annual, dan
3 analisis investasi meliputi Buku-1, Ch.2
investasi future value
Present, Future dan Annual
Capaian Belajar
Mahasiswa
Value.
Discount Rate, Net Mengetahui dan Memahami
Kriteria ekonomi dalam Value Analysis, Benefit berbagai kriteria ekonomi
4 Buku-1, Ch.3
analisis investasi Cost Ratio, Rate of dalam analisis ekonomi
Return, Pay Back Period
Mampu mengaplikasikan
Kriteria ekonomi dalam Pemilihan proposal kriteria ekonomi dalam
5 Buku-1, Ch.3
analisis investasi investasi pemilihan proposal
investasi.
Mengetahui dan Memahami
Analisis Mutually analisis mutually exclusive
6 Sifat analisis investasi Exclusive,Analisis Non & Non Mutually Exclusive Buku-1, Ch.4
Mutually Exclusive. dan dalam pemilihan
proposal investasi
Pengertian inflasi dan Mengetahui dan memahami
Analisis konstan dan ekskalasi, perhitungan inflasi dan ekskalasi serta
7 Buku-1, Ch.5
tereskalasi dgn analisis konstan dan menggunakannya dlm
terekalasi analisis investasi
Pengertian aliran kas, Mengetahui dan memahami
komponen aliran kas membentuk aliran kas
9 Aliran kas Buku-1, Ch.7,8
(pendapatan,biaya,tax perusahaan
deduction,dll)
Jenis dan perhitungan Mengetahui dan memahami
depresiasi,amortisasi, berbagai tax allowance serta
10 Aliran kas Buku-1, Ch.7,8
analisis investasi menggunakannya dlm
(NPV,IRR,Payback) analisis investasi
Analisis ekonomi stlh Mampu memanfaatkan
Analisis investasi pajak, analisis prinsip pengambilan
11 Buku-1, Ch.7,8
sebelum pajak pergantian alat dan keputusan dalam memilih
sewa-beli alternatif investasi
Analisis ekonomi stlh Mengetahui dan memahami
Analisis investasi pajak, analisis pengaruh pajak dlm analisis
12 Buku-1, Ch.9,10
setelah pajak pergantian alat dan aliran kas
sewa-beli
Analisis ekonomi stlh Mengetahui dan memahami
Analisis investasi pajak, analisis pengaruh pajak dlm analisis
13 Buku-1, Ch.9,10
setelah pajak pergantian alat dan aliran kas
sewa-beli
Pengertian analisis Mengetahui dan memahami
leverage,perhitungan pengaruh pinjaman dana
pokok pinjaman, dalam aliran kas serta
14 Analisis leverage Buku-1, Ch.11
perhitungan bunga, pemilihan berbagai alternatif
analisis investasi dgn investasi
pinjaman
Sensitiviy analysis,
15 Analisis sensitivitas teknik memperhitungkan Buku-1, Ch.6
Analisis monte carlo
resiko dlm analisis investasi
TA3111 Teknik Eksplorasi
Kode : Bobot sks: Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Sifat:Wajib
TA3111 2 ganjil Eksplorasi Sumberdaya Bumi jalur pilihan
Teknik Eksplorasi
Nama Matakuliah
Mining Exploration Technique
Pengertian tentang konsep eksplorasi bahan galian, pentahapan eksplorasi, desain
dan pola eksplorasi, serta pengenalan metoda-metoda eksplorasi endapan bahan
galian.
Silabus Ringkas
Definition about the concept of mineral deposit exploration, exploration stages,
exploration design and grid density, and introduction on the exploration methods
for mineral deposit.
Memberikan pengertian tentang konsep eksplorasi bahan galian, pentahapan
eksplorasi, desain dan pola eksplorasi, pengenalan metoda-metoda eksplorasi yang
dapat diterapkan sesuai dengan kondisi bahan galian (eksplorasi langsung ataupun
eksplorasi tidak langsung), teknik pengumpulan data (teknik sampling dan
pemboran eksplorasi), fungsi, serta kegunaannya dalam suatu kegiatan eksplorasi.
Pemberian materi akan lebih ditekankan pada jenis dan keterdapatan endapan
Silabus Lengkap
bahan galian yang ada di Indonesia.
Definition about the concept of mineral deposit exploration, exploration stages,
exploration design and grid density, and introduction on the exploration methods
(direct and indirect methods) for mineral deposit, data collection technique
(sampling and drilling) and its purpose in exploration stage. The subject will be
emphasized for the types and occurrence of mineral deposits in Indonesia.
Mahasiswa memiliki wawasan tentang konsep, metode, dan tahapan dalam
Luaran (Outcomes) eksplorasi endapan mineral dan batubara sebagai dasar perencanaan dan
manajemen eksplorasi yang lebih komprehensif.
GLxxxx Geologi Dasar Prasyarat
Matakuliah Terkait
GLxxxx Tektonofisik Prasyarat
GLxxxx Petrologi Prasyarat
TA2101 Kristal dan Mineral Prasyarat
Kegiatan Penunjang Praktikum, kerja lapangan (ekskursi)
1. Annels; Mineral Deposits Evaluation. Chapman & Hall. 1991
2. Alastair J. Sinclair and Garston H. Blackwell., Applied Mineral Inventory
Estimation., Cambridge., 2006
3. Chaussier, Jean-Bernard & Jean Morer, Mineral Prospecting Manual, North
Pustaka Oxford Academic Publishers Ltd., 1987
4. Evans, A., Introduction to Mineral Exploration., Blackwell Science., 1995
5. Jensen & Bateman; Economics Mineral Deposits. John Willey. 1994
6. Peters; Exploration, Mining, and Geology. John Willey. 1974
Panduan Penilaian UTS, UAS, Laporan Presentasi
Catatan Tambahan

Pengertian eksplorasi, Mahasiswa dapat memahami
pentingnya tahapan pentingnya fase eksplorasi Pustaka 1, 2, 4, 6
1 Pendahuluan
eksplorasi dalam industri dalam suatu discovery
pertambangan endapan bahan galian
Tujuan eksplorasi, resiko- Mahasiswa dapat memahami
resiko dalam eksplorasi. tujuan dari suatu kegiatan Pustaka 1
2 Konsep Eksplorasi
Pentahapan eksplorasi. eksplorasi, resiko-resiko yang
ada, serta pentingnya
pentahapan tersebut dalam
hubungannya dengan
pentahapan eksplorasi
Metoda eksplorasi Mahasiswa dapat memahami
langsung-tak langsung, metoda eksplorasi tak
Eksplorasi
Penginderaan jarak jauh langsung dalam tahapan awal
Pendahuluan Pustaka 3
3 dalam desk study, konsep suatu kegiatan eksplorasi serta
(eksplorasi tidak
dasar eksplorasi geofisika, teknologi-teknologi eksplorasi
langsung)
konsep dasar eksplorasi tak langsung yang ada
geokimia
Pemetaan eksplorasi, Mahasiswa dapat memahami
Eksplorasi Pustaka 3,
perunutan jejak (tracing adanya kombinasi proses
Lanjutan -
4 float), pembuatan paritan kegiatan eksplorasi untuk Pustaka 6
Eksplorasi Semi
uji, pembuatan sumuran menuju suatu keterdapatan
Detil
uji, pemboran dangkal endapan bahan galian
Proses geologi pembentuk Mahasiswa dapat memahami
bahan galian, model hubungan antara proses
Faktor-faktor yang
genetik endapan dalam geologi dalam pembentukan
mempengaruhi
hubungannya dengan bahan galian dengan
pembentukan
pemilihan metoda pemilihan metoda-metoda
bahan galian
eksplorasi eksplorasi yang sesuai dengan
efektif
Pengertian eksplorasi, Mahasiswa dapat memahami
pentingnya tahapan pentingnya fase eksplorasi Pustaka 2,3
5 Pendahuluan
eksplorasi dalam industri dalam suatu discovery
pertambangan endapan bahan galian
Tujuan eksplorasi, resiko- Mahasiswa dapat memahami
resiko dalam eksplorasi. tujuan dari suatu kegiatan
Pentahapan eksplorasi. eksplorasi, resiko-resiko yang
6 Konsep Eksplorasi ada, serta pentingnya
pentahapan tersebut dalam
hubungannya dengan
pentahapan eksplorasi
Metoda eksplorasi Mahasiswa dapat memahami
langsung-tak langsung, metoda eksplorasi tak
Eksplorasi
Penginderaan jarak jauh langsung dalam tahapan awal
Pendahuluan Pustaka 3, 4
7 dalam desk study, konsep suatu kegiatan eksplorasi serta
(eksplorasi tidak
dasar eksplorasi geofisika, teknologi-teknologi eksplorasi
langsung)
konsep dasar eksplorasi tak langsung yang ada
geokimia
Pemetaan eksplorasi, Mahasiswa dapat memahami
Eksplorasi
perunutan jejak (tracing adanya kombinasi proses
Lanjutan - Pustaka 3, 4
9 float), pembuatan paritan kegiatan eksplorasi untuk
Eksplorasi Semi
uji, pembuatan sumuran menuju suatu keterdapatan
Detil
uji, pemboran dangkal endapan bahan galian
Proses geologi pembentuk Mahasiswa dapat memahami
bahan galian, model hubungan antara proses
Faktor-faktor yang
genetik endapan dalam geologi dalam pembentukan
mempengaruhi Pustaka 1
10 hubungannya dengan bahan galian dengan
pembentukan
pemilihan metoda pemilihan metoda-metoda
bahan galian
eksplorasi eksplorasi yang sesuai dengan
efektif
Metoda sampling Tujuan dan fungsi Mahasiswa dapat mengetahui Pustaka 1, 2, 4
11
(pengambilan sampling, metoda dan prosedur standar dalam
conto) prosedur sampling, pengambilan conto endapan,
preparasi dan reduksi conto dan bagaimana
memperlakukan conto tersebut
Fungsi pemboran dlm Mahasiswa dapat memahami
eksplorasi, komponen fungsi pemboran dalam
Metoda Eksplorasi utama pemboran, eksplorasi serta dapat
Langsung perencanaan pemboran, mengetahui elemen-elemen Pustaka 1, 2, 6
12
(Pemboran penampangan lubang bor, utama dalam pemboran secara
Eksplorasi) pengambilan conto, umum
korelasi antar lubang bor,
pemetaan lubang bor
Kompilasi data-data Mahasiswa dapat memahami
eksplorasi, Penentuan nilai dan fungsi data
Pembuatan model Pustaka 1
13 outline endapan, Penentuan eksplorasi untuk dapat
endapan
dimensi/geomteri endapan membuat suatu model
endapan
Pengumpulan dan fungsi
data geoteknik, Mahasiswa dapat memahami
Pengumpulan data- Pengumpulan dan fungsi adanya data lain yang juga Pustaka 2, 3, 4
14
data pendukung data hidrogeologi, perlu dikumpulkan selama
Pengumpulan dan fungsi proses kegiatan eksplorasi
data geologi pendukung
Prosedur penyusunan suatu
rencana eksplorasi, Mahasiswa dapat mengetahui
Perancangan design bagaimana prosedur dan
Perencanaan dan Pustaka 5
15 eksplorasi untuk beberapa proses dalam merencanakan
Design Eksplorasi
jenis endapan, Perencanaan suatu kegiatan eksplorasi
program eksplorasi untuk suatu endapan tertentu
beberapa jenis endapan
Penyusunan dokumen hasil Mahasiswa mampu untuk
Penyusunan kegiatan eksplorasi, membuat suatu pelaporan
Pustaka 1, 6
Pelaporan Kegiatan Format standar suatu hasil eksplorasi sesuai dengan
Eksplorasi laporan eksplorasi yang format pelaporan yang ada di
berlaku di Indonesia Indonesia
TA3121 Ventilasi Tambang
Kode: Bobot sks Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Sifat:

TA3121 2 ganjil (lima) Teknik Pertambangan WajibProdi
Nama Ventilasi Tambang
Matakuliah Mine Ventilation
Ventilasi untuk tambang maupun bukaan bawah tanah, karakteristik udara tambang dan
kontrol kualitas yang mencakup gas-gas dalam tambang dan debu, kontrol kuantitas yang
mencakup jaringan ventilasi dan fan, serta kontrol temperatur dan kelembaban
Silabus
(psikrometri).
Ringkas
Ventilation for underground mines and opening, mine air characteristics, quality control
includes mine gases and dust, quantity control includes ventilation network and fan,
temperature and humidity control (psychrometry)
Tujuan ventilasi pada tambang maupun bukaan bawah tanah, karakteristik udara tambang,
gas-gas dalam tambang, debu dan partikulat, teori aliran udara tambang, julang tambang
(mine head), perhitungan aliran udara dalam lubang bukaan, jaringan ventilasi biasa
maupun kompleks, ventilasi alami, jenis, desain dan hukum-hukum fan, temperatur efektif,
Silabus
sumber-sumber panas dalam tambang, survey ventilasi, psikrometri.
Lengkap
Knowledge about the theory and practice in the laboratory about basic hydrogeology field
investigation, laborstory test modeling and groundwater chemistry, and engineering
solution for groundwater problems in mining and itshydrogeological and environmental
effect.
Mengajarkan hal-hal yang berhubungan dengan penciptaan sistem jaringan aliran udara
ventilasi dalam tambang maupun bukaan bawah tanah yang memenuhi syarat lingkungan
Luaran kerja yang sehat dan aman.
(Outcomes) Mahasiswa memahami fungsi dari ventilasi tambang serta pengetahuan untuk
merencanakan suatu sistem jaringan aliran udara dalam tambang bawah tanah yang
memenuhi persyaratan lingkungan kerja yang sehat dan aman.
Matakuliah TA2104 Mekanika fluida Prasyarat
Terkait TA2203 Termodinamika Tambang Prasyarat
Kegiatan
Penunjang
1. Hartman HL, Mutmansky, JM, Ramani, RV, Wang, YJ (1997), “Mine Ventilation and
Air Conditioning”, John Wiley & Sons.
Pustaka
2. McPherson, MJ (1993), “Subsurface Ventilation and Environmental Engineering”,
Chapman & Hall
Panduan
Penilaian
Catatan
Tambahan

Fungsi, prinsip, dan
Memberikan pemahaman
lingkup bahasan
mengenai fungsi, prinsip, dan Pustaka 1
1 Pendahuluan ventilasi tambang, serta
lingkup bahasan vantilasi
pengertian udara
tambang
tambang.
Perhitungan keperluan
Pengendalian Menjelaskan mengenai prinsip
udara segar, kandungan
2 kualitas udara dan metode pengendalian Pustaka 1 Bab 2
oksigen dalam udara,
tambang kualitas udara tambang.
gas pengotor.
Pengendalian pengendalian gas Menjelaskan mengenai prinsip Pustaka 1 Bab 3
3
kualitas udara tambang, dan dan metode pengendalian
tambang karakteristik debu, kualitas udara tambang.
sumber, dan cara
penanganannya
Konsep fluida, tekanan
fluida dan fluida dalam
Mekanika fluida gerakan (hukum Menjelaskan prinsip-prinsip
4 dalam ventilasi Bernoulli, aliran mekanika fluida untuk Pustaka 1 Bab 5
tambang turbulen dan laminer, keperluan ventilasi tambang.
kehilangan karena
gesekan).
Kerja dan panas, hukum-
hukum gas, hukum
Menjelaskan prinsip-prinsip
Termodinamika termodinamika pertama Pustaka 1 Bab 2
5 termodinamika dalam ventilasi
aliran tunak dan kedua, entalpi,
tambang.
specific heat, frictional
flow, entropi.
Perubahan energi di
Pengendalian dalam aliran fluida, Menjelaskan mengenai prinsip
6 kuantitas udara prinsip pengaliran serta dan metode pengendalian Pustaka 1 Bab 5
tambang kebutuhan udara kuantitas udara tambang.
tambang
Gradian
Pengendalian Menjelaskan mengenai prinsip
tekanan,keadaan aliran
7 kuantitas udara dan metode pengendalian Pustaka 1 Bab 6
udara di dalam lubang
tambang kuantitas udara tambang.
bukaan
Pustaka 1 Bab 6,
Perhitungan head loss, Menjelaskan mengenai prinsip
9 Jaringan ventilasi Pustaka 2 bab 7
air horsepower. jaringan ventilasi tambang.
Teori perhitungan Menjelaskan mengenai prinsip Pustaka 1 Bab 6,
10 Jaringan ventilasi jaringan ventilasi dan jaringan ventilasi tambang dan Pustaka 2 bab 7
studi kasus. aplikasinya.
Pengukuran kuantitas Menjelaskan metode Pustaka 1 Bab 8,
Peralatan pengukur
aliran udara, pengukuran pengukuran aliran udara
11 aliran udara dan Pustaka 2 bab 10
kelembaban aliran udara, tambang beserta dengan
survei ventilasi
bobot isi udara peralatannya.
Menjelaskan jenis peralatan
Peralatan ventilasi fan, kurva karakteristik Pustaka 1 Bab 9
12 yang digunakan untuk
tambang fan, hukum fan.
keperluan ventilasi tambang.
Definisi, sumber-sumber Menjelaskan pengaruh Pustaka 1 Bab 13,
Psychrometri Udara
13 panas, tabel psychrometri udara dalam Pustaka 2 Bab 14-15
Tambang
psychrometri. ventilasi tambang.
Grafik psychrometri, Menjelaskan pengaruh
Psychrometri Udara dasar proses psychrometri udara dalam Pustaka 1 Bab 13, v
14
Tambang psychrometri, contoh ventilasi tambang beserta
soal aplikasinya.
Prinsip-prinsip ventilasi Pustaka 1 Bab 7
15 Ventilasi alami mengenai prinsip-prinsip
alami.
ventilasi alami
TA3201 Geostatistik untuk Pemodelan Sumberdaya
Kode : Bobot SKS: Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Sifat :
TA3201 3 SKS Genap Eksplorasi Sumberdaya Bumi Wajib Prodi
Geostatistik untuk Pemodelan Sumberdaya
Nama Mata Kuliah
Geostatistics for Resources Modeling
Pengenalan metode geostatistik linier dan penerapannya untuk pemodelan, estimasi,
dan klasifikasi sumberdaya mineral.
Silabus Ringkas
Introduction on linear geostatistical method and its application for modeling,
estimating, and classifying mineral resources.
Pengenalan tentang teori variabel terregional, konstruksi dan model fitting variogram,
varians dispersi dan varians estimasi, pemodelan badan bijih, metode ordinary kriging
dan indikator kriging untuk estimasi sumberdaya, klasifikasi sumberdaya dengan
pendekatan varians error relatif, dan dasar-dasar simulasi kondisional untuk analisis
ketidakpastian.
Silabus Lengkap
Introduction on the theory of regionalized variable, variogram construction and fitting
model, variance of dispersion and variance of estimation, orebody modelling, ordinary
kriging and indicator kriging methods for resource estimation, resources classification
based on relative error variance, and basics of conditional simulation for uncertainty
analysis.
Mahasiswa mampu menerapkan dasar-dasar geostatistik linier untuk pemodelan,
Luaran (Outcomes) estimasi, dan klasifikasi sumberdaya mineral sebagai dasar dalam perhitungan
cadangan dan perencanaan tambang.
2. Statistik Dasar Prasyarat
Mata Kuliah Terkait 3. Matriks dan Ruang Vektor Prasyarat
4. Genesa Bahan Galian Prasyarat
5. Metode Perhitungan Cadangan Prasyarat
Kegiatan Penunjang Responsi, Praktikum
1. Armstrong, M., Basic Linear Geostatistics, 1st edition, Springer-Verlag, Berlin,
1998 (Pustaka Utama).
2. Journel, A.G., C. Huijbregts, Mining Geostatistics, 7th edition, Academic Press,
1997 (Pustaka Utama).
3. David, M., Geostatistical Ore Reserve Estimation: Developments in
Pustaka Geomathematics 2, 4th edition, Elsevier Scientific Publishing Co., Amsterdam,
Oxford-New York, 1982 (Pustaka Utama).
4. Sinclair, A.J., Blackwell, G.H., Applied Mineral Inventory Estimation, 1st edition,
Cambridge University Press, 2002 (Pustaka Pendukung).
5. Remy, N., Boucher, A., Wu, J., Applied Geostatistics with SGeMS: A User’s
Guide, 1st edition, Cambridge University Press, 2009 (Pustaka Pendukung).
Panduan Penilaian Ujian Tertulis, Quiz, Tugas, Praktikum
Catatan Tambahan -

Capaian Belajar
Mahasiswa
- Parameter statistik
Mahasiswa mampu
deskriptif
memahami konsep statistik
Review Statistik - Kasus-kasus aplikasi Pustaka 1 Bab 1
1 deskriptif dan aplikasinya
Dasar statistik untuk Pustaka 3 Bab 1-2
dalam karakterisasi
karakterisasi
sumberdaya
sumberdaya
- Variabel acak dan fungsi Mahasiswa mampu
Konsep Variabel Pustaka 1 Bab 2
2 acak memahami konsep variabel
Terregional Pustaka 2 Bab 2
- Hipotesis stasionaritas terregional sebagai dasar
Capaian Belajar
Mahasiswa
- Hipotesis instrinsik analisis geostatistik
- Perhitungan variogram
Mahasiswa mampu
eksperimental 1D, 2D,
melakukan konstruksi
Konstruksi dan 3D
variogram eksperimental Pustaka 1 Bab 4
3 Variogram - Kontrol pola dan grid
dalam kasus 1D, 2D, dan 3D Pustaka 3 Bab 4
Eksperimental sampling dalam
baik untuk data yang teratur
konstruksi variogram
maupun tidak teratur
eksperimental
Mahasiswa mampu
memahami beberapa
- Konsep daerah pengaruh
struktur penting dalam
dalam variogram Pustaka 1 Bab 3 dan
Struktur dan Model variogram serta melakukan
4 - Struktur-struktur 5
Teoritis Variogram fitting model untuk
variogram Pustaka 2 Bab 3-4
mendapatkan parameter
- Model teoritis variogram
variogram: sill varians,
nugget varians, dan range
Mahasiswa mampu
- Pengaruh sampling
memahami bahwa sampling
Sampling Support support pada regularisasi Pustaka 1 Bab 6
support mempengaruhi
5 dan Varians data Pustaka 2 Bab 2
varians dispersi yang
Dispersi - Varians dispersi sebagai Pustaka 3 Bab 7
merupakan fungsi dari
fungsi ukuran blok
ukuran blok
Mahasiswa mampu
- Konsep varians ekstensi memahami konsep varians Pustaka 1 Bab 10
6 Varians Estimasi - Konsep varians estimasi estimasi dan melakukan Pustaka 2 Bab 2
- Varians estimasi global perhitungan varians estimasi Pustaka 3 Bab 8
global
- Pemodelan badan bijih Mahasiswa mampu
secara manual melakukan pemodelan
Pemodelan Badan Pustaka 3 Bab 11-
7 - Pemodelan badan bijih badan bijih baik secara
Bijih 12
dengan metode indikator manual maupun dengan
kriging metode geostatistik
- Konsep dasar metode
kriging
Mahasiswa mampu
- Pemilihan parameter
Metode Ordinary memahami konsep metode
estimasi Pustaka 1 Bab 7-9
Kriging untuk kriging sebagai salah satu
9 - Perbedaan kriging blok Pustaka 2 Bab 5
Estimasi metode geostatistik linier
dan kriging titik Pustaka 3 Bab 9-10
Sumberdaya serta menerapkannya dalam
- Kasus aplikasi metode
estimasi sumberdaya
kriging untuk estimasi
sumberdaya
Mahasiswa mampu
Klasifikasi
- Klasifikasi melakukan klasifikasi
Sumberdaya
sumberdaya/cadangan sumberdaya menjadi
10 Berdasarkan Pustaka 4 Bab 18
- Perhitungan varians Measured, Indicated, dan
Pendekatan
error relatif Inferred berdasarkan
Geostatistik
pendekatan geostatistik
- Konsep tentang Mahasiswa mampu
Pengenalan ketidakpastian dalam memahami konsep
Simulasi pemodelan sumberdaya ketidakpastian dalam
Pustaka 2 Bab 7
11 Kondisional untuk - Teori simulasi pemodelan sumberdaya
Pustaka 4 Bab 14
Analisis kondisional serta melakukan analisis
Ketidakpastian - Analisis ketidakpastian terhadapnya dengan metode
dengan simulasi simulasi kondisional
Capaian Belajar
Mahasiswa
kondisional
- Pengenalan aplikasi Mahasiswa mampu
Mini Project dan software mengenal dan menggunakan
12 Pengenalan - Penyiapan dataset software untuk melakukan Pustaka 5
Software - Validasi data dan validasi data dan analisis
analisis statistik statistik
Mahasiswa mampu
Mini Project dan - Konstruksi dan menggunakan software
13 Pengenalan pemodelan variogram untuk melakukan konstruksi Pustaka 5
Software - Pemodelan badan bijih dan pemodelan variogram
serta pemodelan badan bijih
Mahasiswa mampu
menggunakan software
Mini Project dan - Penyusunan blok model
untuk menyusun blok model
14 Pengenalan - Estimasi dengan metode Pustaka 5
dan melakukan estimasi
Software Ordinary Kriging
sumberdaya dengan metode
geostatistik
Mahasiswa mampu
- Tabulasi hasil estimasi
Mini Project dan melakukan tabulasi hasil Pustaka 3
sumberdaya
15 Pengenalan estimasi dan klasifikasi Pustaka 4
- Klasifikasi sumberdaya
Software sumberdaya serta membuat Pustaka 5
- Pelaporan dan presentasi
laporan dan presentasi
TA3202 Geoteknik Tambang
TA3202 2 genap (enam) Teknik Pertambangan WajibProdi
Nama Geoteknik Tambang
Matakuliah Mining Geotechnics
Macam-macam ketidakmantapan lereng tambang dan analisisnya
Silabus Ringkas
Several types of instability in mine slope and its analysis.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kemantapan lereng (batuan atau tanah), penyelidikan
lereng, analisis kemantapan lereng, perkuatan dan pemantauan kematapan lereng termasuk
pengetahuan penunjang yang secara teknis diperlukan untuk menjamin kelancaran sistem
Silabus tambang terbuka.
Lengkap
Several factors which affecting mine-slope stability (rock and soil), slope investigation,
slope stability analysis, slope reinforcement, slope stability monitoring and also basic
knowledge which have been needed to guarantee successful operation in open pit mining.
Memberikan pemahaman tentang macam-macam ketidakmantapan lereng (batuan atau
Luaran
tanah) dan analisisnya.Mahasiswa memahami tentang macam-macam ketidakmantapan
(Outcomes)
lereng (batuan atau tanah) dan dapat melakukan analisis kemantapan lereng.
GL20xx Geologi Dasar Prasyarat
Matakuliah GL21xx Tektonofisik Prasyarat
Terkait SIxxxx Mekanika tanah Prasyarat
GL31xx Geologi Struktur Prasyarat
TA3102 Mekanika Batuan Prasyarat
Kegiatan
Responsi
Penunjang
1. Bieniawski, Z.T., Engineering Rock Mass Classifications, A Wiley-Interscience
Publication, John Wiley & Sons, Copyright 1989.
2. Brady, B.H.G., and Brown, E.T., Rock Mechanics for Underground Mining, George
Allen & Unwin, 1985.
Pustaka 3. Lang, T.A., Theory and Practice of Rock Bolting, Transactions of the American
Institution of Mining Engineers, vol. 220, pp. 333-348, 1961.
4. Stillborg, B., Professional Users Handbook for Rock Bolting, Trans. Tech.
Publications, 1986.
Panduan
UTS, UAS, Laporan Tugas Responsi.
Penilaian
Catatan
Tambahan
Capaian Belajar
Mahasiswa
- Tujuan, silabus Memahami macam-macam Pustaka 1 Bab 1-2
1 Pendahuluan
- Macam ketidakmantapan ketidakmantapan lereng
- Peta Geologi
Metode Rancangan
- Peta Topografi Memahami Metode
lereng & Pustaka 1 bab 3
2 - Survey Geofisika Rancangan lereng &
Penyelidikan
- Pemboran Penyelidikan Lapangan
Lapangan
- Uji Insitu
Capaian Belajar
Mahasiswa
- Scanline
Memahami cara-cara
- Jenis Uji
pengujian laboratorium
3 Uji Laboratorium - Prosedur Uji Pustaka 1 Bab 4
untuk mendapatkan
- Sampling
parameter batuan/tanah
- Bidang dan garis Memahami cara-cara
4 Stereonet - Pengeplotan penggunaan stereonet untuk Pustaka 1 Bab 2
- Aplikasi Geoteknik analisis kemantapan lereng
- Asumsi & Mekanisme Memahami mekanisme dan
5 Longsoran Bidang Pustaka 1 bab 6
- Perhitungan kemantapan analisis longsoran bidang
- Asumsi & Mekanisme Memahami mekanisme dan Pustaka 1 bab 7
6 Longsoran Baji
- Perhitungan kemantapan analisis longsoran baji
7 Longsoran Guling
- Perhitungan kemantapan analisis longsoran guling
- Asumsi & Mekanisme
- Metode grafis
Memahami mekanisme dan Pustaka 1 bab 8
9 Longsoran busur - Metode swedish
analisis longsoran busur
- Metode Bishop
- Non sirkular
10 Longsoran Bukling
- Perhitungan kemantapan analisis longsoran bukling
Memahami mekanisme dan
- Finite Element Pustaka 1 bab 10
11 Analisis Numerik analisis longsoran dengan
- Permodelan Lereng
FEM
Memahami mekanisme dan
- Distinct Elemen Pustaka 1 bab 10
12 Analisis Numerik analisis longsoran dengan
- Permodelan Lereng
DEM
Memahami analisis
Pustaka 3
13 Metoda empirik Klasifikasi Romana kemantapan lereng dengan
metoda empirik
- Perkuatan lereng tanah Memahami macam-macam Pustaka 1 bab 12
14 Perkuatan Lereng
- Perkuatan lereng batuan perkuatan lereng
- Analisis Design Memahami mekanisme dan
Pustaka 1 bab 13
15 Pemantauan - Fungsi Pemantauan analisis hasil pemantauan
- Jenis Pemantauan lereng
TA3203Valuasi Tambang

TA 3203 2 SKS Genap Teknik Pertambangan Wajib Prodi
Nama Valuasi Tambang
Matakuliah Mine Valuation
Kuliah Valuasi Tambang merupakan kuliah yang mempelajari teknik penilaian property dan
Silabus industri tambang, meliputi aspek sumberdaya dan cadangan maupun kinerjanya.
Ringkas Mine Valuation is a course to study how to valuate mining property and to valuate mining
company.
Perkuliahan diawali dengan review aktifitas perusahaan: teknik eksplorasi dan perhitungan
cadangan, teknik penambangan dan teknik pengolahan. Topik kedua perkuliahan adalah
mempelajari 3 teknik valuasi property tambang : pendekatan biaya, pasar dan pendapatan.
Topik ketiga adalah mempelajari teknik menganalisis laporan keuangan dengan
Silabus menggunakan rasio akuntansi (rasio solvabilitas, rasio profitabilitas dan rasio leverage).
Lengkap The contents of the first course are to review some important activities in mining industry.
The second topic of the lecture is to explain several methods in evaluating mineral property,
i.e. cost approach, income approach and market approach. The third topic is to explain and
to understand about the Financial Statement and finally to valuate the financial performance
of the mining company by using several financial ratios.
Luaran Mahasiswa dapat memahami dan mempraktekkan teknik-teknik dalam menilai asset mineral
(Outcomes) dan kinerja perusahaan tambang
Matakuliah TA2202 Peralatan Tambang dan Penanganan Material Prasyarat
Terkait TA3103 Metode Perhitungan Cadangan Prasyarat
TA3104 Analisis Investasi Tambang Prasyarat
Kegiatan
-
Penunjang
1. Gentry & O’Neal, “Mine Investment Analysis” SME, Colorado, 1984 (MIA)
2. Kernot, Charles, “ Valuing Mining Company”, Woodhead Publishing Ltd, Cambridge,
Pustaka 1999. (VMC)
3. Rudenno, V., The Mining Valuation Handbook, Wrightbooks Pty. Ltd., 1998.
4. AusIMM, Valmin (Valuation Mineral Guidelines), 2002
Panduan
UTS, UAS
Penilaian
Catatan
Tambahan

Mg# Topik Sub Topik
Mahasiswa Materi
Memahami secara umum
Pengantar Valuasi
1 Pendahuluan pengertian & kegunaan dari 2,3
Tambang
valuasi tambang.
Teknik eksplorasi, teknik Mengingat kembali tek.
Kegiatan eksplorasi sumberdaya
2 perhitungan & klasifikasi eksplorasi, klasifikasi, dan 2,3
mineral
cadangan perhitungan cadangan.
Memahami net smelter
Kegiatan eksplorasi sumberdaya return dalam hubungannya
3 Net Smelter Return. 2
mineral dengan valuasi sumberdaya
mineral.
Kegiatan eksplorasi sumberdaya Break Even Cut of Grade Memahami dan mampu
4 2
mineral dan Break Even Stripping menghitung besaran BESR
Mg# Topik Sub Topik
Mahasiswa Materi
Ratio dan BECOG.
Metode penambangan
terbuka dan bawah tanah, Mengingat kembali jenis-
Metode penambangan dan
5 metode pengolahan jenis metode penambangan 2
pengolahan sumberdaya mineral
pyrometalurgi dan dan metode pengolahan.
hydrometallurgy.
Memahami arti property
Pengertian property, dalam konteks
Prinsip dasar penilaian asset
6 konsep, prinsip dasar dan sumberdaya/cadanga 2,4
mineral
kegunaan mine valuation mineral dan konsep dasar
penilaian asset mineral.
Memahami dan mempu
Metode unit cost, menggunakan berbagai
7 Estimasi biaya dan pendapatan. exponential capacity metode untuk 1
adjustment, dll memperkirakan biaya dan
pendapatan.
Memahami konsep dan
Pendekatan Cost and aplikasi pendekatan pasar
9 Teknik penilaian asset mineral 2, 4
Market Approaches dan biaya dalam penilaian
asset mineral.
Memahami konsep dan
Pendekatan Income
aplikasi pendekatan pasar
10 Teknik penilaian asset mineral dengan Discounted Cash 1,4
dan biaya dalam penilaian
Flow
asset mineral.
Pendekatan income Memahami konsep dan
dengan analisis aplikasi pendekatan pasar
11 Teknik penilaian asset mineral 1,4
sensitivitas deterministi dan biaya dalam penilaian
dan probabilistik. asset mineral.
Pengertian dankegunaan Memahami jenis-jenis dan
12 Laporan keuangan perusahaan laporan keuangan, jenis- kegunaan laporan keuangan 2,3
jenis laporan keuangan. perusahaan.
Memahami struktur balance
sheet,income statement, dan
Balance Sheet, Income
13 Laporan keuangan perusahaan cash flow bagaimana 2,3
Statement, Cash Flow.
menyusun dan
menggunakannya.
Mengingat kembali
Pengantar rasio keuangan
Teknik penilaian perusahaan aktivitas perusahaan
14 perusahaan dan rasio 2,3
tambang tambang sebagai dasar
likuiditas
evaluasi kinerjanya.
Memahami konsep dan
Teknik penilaian perusahaan Rasio solvabilitas dan aplikasi analisis rasio
15 2,3
tambang profitabilitas. keuangan untuk menilai
kinerja perusahaan.
TA3211 Pemetaan Eksplorasi
Kredit : Semester : KK Penanggung Jawab : Sifat :Wajib

Kode :TA3211
2 SKS Genap Eksplorasi Sumberdaya Bumi Jalur Pilihan
Pemetaan Eksplorasi
Nama Mata Kuliah
Exploration Mapping
Pengetahuan tentang pembacaan peta, kegiatan pengumpulan data lapangan, analisis
data lapangan, pembuatan peta, dan pembuatan laporan hasil pemetaan eksplorasi.
Silabus Ringkas Knowledge about interpretation of topography and geology map, field activities to
collecting data, produce a geological map, and reporting a result of exploration
mapping.
Memberikan kemampuan dalam pembacaan dan pembuatan peta geologi,
mengetahui dan dapat melakukan pemetaan tanda-tanda mineralisasi endapan bahan
galian di lapangan, baik di permukaan maupun di bawah permukaan tanah, mampu
membuat peta zona mineralisasi atau zona endapan bahan galian, mampu membuat
model genetik endapan bahan galian dan melakukan analisis terhadap mineralisasi
Silabus Lengkap yang di daerah studinya untuk persiapan (dasar) pelaksanaan eksplorasi lanjut.
To give skill to read and analyze a geological map, collecting field data, mapping of
mineralization signatures on the surface or subsurface. To give knowledge how to
make a alteration or mineralization zone or deposit zone, how to develop a genetic
model based on field data, interpretation and geology reconstruction. To give
knowledge how to develop data for next step of exploration programs.
Mahasiswa mampu menterjemahkan suatu hasil pemetaan geologi lapangan sebagai
Luaran (Outcomes) dasar dalam penyusunan rencana eksplorasi, dan mahasiswa mampu untuk
melakukan pemetaan eksplorasi sesuai dengan kaidah-kaidah geologi yang benar.
Mata Kuliah Terkait 2. Petrologi Prasyarat
3. Geologi Struktur Prasyarat
Kegiatan Penunjang Responsi, ekskursi
1. Compton, R.M., Geology in Field., John Wiley & Sons. Inc., Canada, 1985
2. Berkman, D.A., Field Geologist Manual., The Australian Institute of Mining &
Metallurgy., Third Edition., Australia., 1995
Pustaka
3. Evans, A.M., Introduction to Mineral Exploration., Blackwell Science Ltd., 1995
4. Chaussier, J.M., Mineral Prospecting Manual., North Oxford Academics.,
French., 1987
Panduan Penilaian Ujian tengah semester, ujian akhir semester, laporan ekskursi

Mahasiswa dapat
Ulasan umum pemetaan mempersiapkan diri dengan
Pendahuluan Pustaka 1 dan 3
eksplorasi. baik dalam mengikuti
rangkaian perkuliahan
1 Fungsi dan prinsip kerja alat
geologi lapangan, seperti : Mahasiswa dapat memahami
Pengenalan alat-alat
kompas geologi, palu dan mampu menggunakan alat- Pustaka 1 dan 4
geologi lapangan
geologi, loupe, klinometer, alat geologi lapangan
altimeter, serta GPS
Mahasiswa dapat memahami
Hukum-hukum geologi,
Review pengetahuan konsep-konsep dasar geologi
2 konsep stratigrafi, Pustaka 1 dan 4
geologi dasar dan penerapannya dalam
geomorfologi dan petrologi
pemetaan eksplorasi
Prosedur dalam Pembacaan peta topografi, Mahasiswa dapat memahami
3 Pustaka 1 dan 2
melakukan penentuan titik observasi dan mampu melakukan
pendiskripsian suatu pada peta topografi, observasi pada suatu data
singkapan pendiskripsian suatu singkapan.
singkapan, perekaman data
lapangan ke dalam buku
lapangan.
Metoda-metoda konsep sampling permukaan
pengambilan conto seperti hand speciment, chip
Pengambilan conto Pustaka 1, 3 dan
4 batuan/mineralisasi di sampling, channel sampling,
(sampling) 4
permukaan (pada trenching, test pit, serta hal-hal
singkapan) khusus yang perlu
diperhatikan.
Perencanaan lintasan,
pembuatan lintasan tali
Perencanaan lintasan
kompas, pembuatan lintasan Mahasiswa dapat memahami
stratigrafi dan dapat melakukan suatu
5 Pengukuran lintasan pemetaan geologi lapangan Pustaka 1
Pembuatan kolom litologi
kompas dengan menggunakan tali
Pengukuran kompas
Penampang Pembuatan kolom stratigrafi
Stratigrafi
Interpretasi foto udara dan Mahasiswa dapat memahami
Foto udara dan citra
citra satelit untuk keperluan
fungsi dan peranan inderaja
satelit
pemetaan regional dalam kegiatan pemetaan
6 eksplorasi serta dapat Pustaka 1 dan 3
Interpretasi Kondisi geomorfologi melakukan interpretasi
geomorfologi umum umum serta interpretasinya. morfologi berdasarkan peta
topografi dan foto udara
Mahasiswa dapat melakukan
Penerapan materi
pengamatan dan penerapan
7 Ekskursi perkuliahan minggu 1
teknik dasar pemetaan
sampai dengan minggu 6
langsung di lapangan.
Pemetaan daerah Pemetaan daerah batuan
bagaimana kondisi geologi
9 batuan sedimen dan sedimen dan endapan Pustaka 1 dan 2
pada daerah endapan sedimen
endapan aluvial aluvial
dan aluvial
Pemetaan daerah Pemetaan daerah batuan
10 bagaimana kondisi geologi Pustaka 1 dan 2
batuan gunung api gunung api
pada daerah batuan gunung api
Pemetaan daerah
Pemetaan daerah batuan bagaimana kondisi geologi
11 batuan beku dan Pustaka 1 dan 2
beku dan metamorf pada daerah batuan beku dan
metamorf
metamorf
dan dapat melakukan suatu
Pemetaan dengan Pemetaan dengan plane
12 pemetaan geologi lapangan Pustaka 1 dan 2
plane table table
dengan menggunakan plane
table
Plotting, proyeksi, Mahasiswa dapat dan mampu
Plotting, proyeksi, dan
dan pembuatan melakukan plotting dan
13 pembuatan model sebaran Pustaka 1 dan 2
model sebaran proyeksi untuk mendapatkan
endapan
endapan model endapan
Penyusunan laporan Penyusunan laporan
14 suatu pelaporan pemetaan yang Pustaka 1 dan 2
pemetaan pemetaan
standar
Endapan aluvial, endapan Mahasiswa dapat mengetahui
Studi kasus batubara, zona bijih bagaimana pemetaan
15 Pustaka 3 dan 4
pemetaan eksplorasi (alterasi), zona bijih (masif eksplorasi pada endapan
atau intrusif) tertentu
Mahasiswa dapat mengamati
langsung kondisi geologi di
17 Ekskursi Ekskursi Karangsambung
lapangan dan melakukan
simulasi pemetaan.
TA3212 Eksplorasi Geofisika Cebakan Mineral I
TA3212 2 genap Eksplorasi Sumberdaya Bumi JalurPilihan
Nama Eksplorasi Geofisika Cebakan Mineral I
Matakuliah Geophysical exploration for mineral I
Pengetahuan tentang teori dan praktek metode seismic, geolistrik, electromagnetic, potential
Silabus diri, induced polarisation dan logging untuk keperluan eksplorasi mineral
Ringkas Theory and practice of seismic, geoelectric, electromagnetic, self potential, induced
polarization and logging methods for mineral exploration purposes.
Mengenalkan teori dan praktek metode seismic, geolistrik, electromagnetic, potential diri,
induced polarisation dan logging untuk keperluan eksplorasi mineral. Termasuk didalamnya
perencanaan dan cara melakukan survey lapangan secara umum dan kondisi khusus. Teori
dan praktek interpretasinya di dalam arti masalah cara menemukan indikasi adanya cebakan
Silabus
mineral.
Lengkap
Introducing and practicing of seismic, geoelectric, electromagnetic, self potential, induced
polarization and logging methods for mineral exploration purpose. Including the design
and the field survey in general and specific condition. Theory and practice for interpretation
with stress in the mineral deposit occurrences.
Luaran
Mahasiswa dapat melakukan survey lapangan dan interpretasi data dengan baik dan benar
(Outcomes)
Matakuliah
Geologi dasar Prasyarat
Terkait
Kegiatan
Praktikum, kerja lapangan (ekskursi)
Penunjang
1. Dobrin, Milton, B., Introduction to Geophysical Prospecting, McGraw-Hill, 1980.
Pustaka Utama
2. Parasnis, D. S., Mining Geophysics, Chapman & Hall, 1972. Pustaka Utama
Pustaka 3. Keller, G. V. and F.C. Frischkneckt, Electric Methods in Geophysical Prospecting,
McGraw-Hill. Pustaka Pendukung
4. Redpath, Bruce, Seismic Refraction method for Engineering Site Investigation, NTIS,
1996
5. Telford, Applied Geophysics Pustakautama
Panduan
Penilaian
Catatan
Tambahan

Mengerti pemakaian metode
Geofisik umum untuk Pengantar metode Pustaka 1, Bab 1
1 geofisika secara aktif untuk
eksplorasi mineral geofisik Pustaka 2 Bab I
mencari mineral
Mengerti proses penjalaran
Penjalaran
2 Seismik gelombang dan gangguan yang Pustaka 1, Bab 2
gelombang
terjadi
Mampu melakukan
Pustaka 4
3 Seismik Pengumpulan data pengumpulan data secara cepat
Pustaka I Bab 3
dan benar
Mampu melakukan interpretasi
Intrepretasi seismic Pustaka 4
Seismik secara benar sesuai dengan
refraksi Pustaka 1 bab II
4 kondisi yang ada
Intrepretasi seismic Mampu melakukan interpretasi Pustaka 4
Seismik
refleksi secara benar sesuai dengan Pustaka 1 bab II
kondisi yang ada
Mahasiswa dibawa untuk
5 Seismik Studi kasus mengerti pekerjaan sebenarnya Pustaka 4
dilapangan
Teori SP dan cara Mampu melakukan pengukuran Pustaka 2 Bab 4
6 Potential diri
interpretasi dan interpretasi Pustaka 1 bab 18
Mengerti pemakaian metode
Geofisik umum untuk Pengantar metode
7 geofisika secara aktif untuk Pustaka 2
eksplorasi mineral geofisik
mencari mineral
Mengerti proses penjalaran arus Pustaka 1 bab 18
9 Geolistrik Teori geolistrik
listrik dibumi Pustaka 3
Cara pengumpulan Mampu melakukan
10 Geolistrik Pustaka 2 bab 6
data pengumpulan data yang benar
Mampu melakukan interpretasi
Pustaka 2 bab 18
11 Geolistrik Interpretasi secara benar sesuai dengan
Pustaka 3
kondisi yang ada
Mengerti proses penjalaran
Pustaka 2 bab 6
12 Eletromagnetik Teori Eletromagnetik gelombang electromagnet
Pustaka 1 bab 18
dibumi
Mampumelakukanpengumpulan
data yang benar dan interpretasi
Cara pengumpulan
13 Eletromagnetik/IP secara Pustaka 2 bab 7
data dan Interpretasi
benarsesuaidengankondisi yang
ada
Mampu melakukan
Logging Gamma, pengumpulan data dan
14 Logging Density, tahanan melakukan interpretasi secara Pustaka 5bab 11
jenis, benar sesuai dengan kondisi
yang ada
Mampu melakukan
pengumpulan data dan
Logging sonic,
15 Logging melakukan interpretasi secara Pustaka 5bab 11
neutron, caliper
benar sesuai dengan kondisi
yang ada
TA3213 Eksplorasi Geokimia dan Analisis Bijih
Kredit : Semester : KK Penanggung Jawab : Sifat :Wajib
Kode : TA3213
2 SKS Genap Eksplorasi Sumberdaya Bumi Jalur Pilihan
Eksplorasi Geokimia dan Analisa Bijih
Nama Mata Kuliah
Exploration Geochemistry and Ore Analysis
Pengetahuan tentang pola dispersi dan anomali geokimia pada suatu daerah
mineralisasi, dan aplikasinya untuk konsep dan teknik prospeksi geokimia di lapangan.
Silabus Ringkas
Study about dispersion of elements and anomalous of geochemical patterns in relation
to mineral deposits and its applications in mineral prospecting
Memberikan pengetahuan tentang pola dispersi dan anomali geokimia pada suatu
daerah mineralisasi, dan aplikasinya untuk konsep dan teknik prospeksi geokimia di
lapangan, melakukan analisis kimia serta evaluasi terhadap hasil survey lapangan dan
membuat model mineralisasi untuk keperluan ekplorasi lebih lanjut. Selain itu, juga
Silabus Lengkap memberikan pengetahuan tentang komposisi dan karakteristik kimia beberapa
komoditi bahan galian industri serta pemanfaatannya.
Study about characteristic and chemical compositions of mineral deposits, dispersions
of its elements in the nature and its anomalous patterns as guide for mineral
prospecting, including geochemical sampling, analytical methods and data evaluating
Mampu memprediksi dispersi unsur dari suatu endapan mineral, sehingga dapat
merencanakan sampling dan analisis yang sesuai, serta mampu mengenali ada
Luaran (Outcomes)
tidaknya anomali geokimia berdasarkan hasil analisis geokimia maupun kondisi
geologi di lapangan.
1. Genesa Bahan Galian Prasyarat
Mata Kuliah Terkait
2. Teknik Eksplorasi Prasyarat
Kegiatan Penunjang Ekskursi, praktikum
1. Joyce, Geochemical Exploration, Australian Mineral Fondation Inc, 1984
Pustaka 2. Rose, Arthur W.; Hawkes, Herbert E & Webb, John S, Geochemsitry in Mineral
Exploration, Second Edition, Academic Press, London, 1979

Sumber
Mg# Topik Sub Topik Capaian Belajar Mahasiswa
Materi
Siklus geokimia, distribusi Memahami proses-proses yang
Prinsip-prinsip unsur, asosiasi unsur, terlibat dalam siklus Pustaka 1, Bab
1
Geokimia lingkungan geokimia, geokimia, distribusi dan 1
provinsi geokimia asosiasi unsur
Mobilitas unsur, dispersi
primer, dispersi sekunder, Memahami perilaku unsur
Proses dan pola
2 pola dispersi (singenetik, dalam lingkungan primer dan Pustaka 1, Bab2
dispersi
epigenetik), secondary sekunder
trapping
Asosiasi mineral/unsur Memahami pola anomali Pustaka 1,
Pola geokimia dengan batuan plutonik, geokimia pada berbagai Bab3 -4
3
endapan bijih pegmatit, urat hidrotermal endapan mineral bijih dan Pustaka 2, Bab
dan vulkanogenik mineral industri 10
Memahami faktor-faktor
Faktor–faktor penting,
Pelapukan dan penyebab pelapukan dan Pustaka 2,
4 proses-proses yang terlibat,
pembentukan tanah proses-proses yang terlibat di Bab 6-7
horizon dan profil tanah
dalamnya
Memahami peranan eksplorasi
Perencanaan Design Eksplorasi, model geokimia dalam tahapan
5 Pustaka 1, Bab7
eksplorasi geokimia konseptual, survey orientasi eksplorasi, dan merencanakan
suatu eksplorasi geokimia
6 Survey Drainage Sampling : sedimen sungai Memahami prosedur lapangan Pustaka 2, Bab
Sumber
Materi
pengambilan sampel sedimen 15
sungai
Memahami prosedur lapangan Pustaka 2,
Sampling Air
pengambilan sampel air Bab14
Memahami prosedur lapangan Pustaka 2,
9 Survey Tanah Pola dan sampling tanah
pengambilan sampel tanah Bab13
Sampling out crop dan Memahami prosedur lapangan Pustaka 2, Bab
10 Survey Batuan
batuan dasar pengambilan sampel batuan 5
Survey gosan, Sampling gosan, vegetasi Memahami prosedur lapangan Pustaka 2, Bab
11
vegetasi dan gas dan gas pengambilan sampel batuan 17
Pengeringan, penggerusan, Mampu melakukan preparasi
Pustaka 2, Bab
12 Preparasi sampel pengayakan, pemisahan, sampel, sejak dari lapangan
3
dekomposisi sampai siap untuk dianalisis
Memahami berbagai teknik Pustaka 2, Bab
13 Analisis Percontoh Teknik-teknik Analisis
analisis geokimia 3
Mampu melakukan
pengolahan data univariate
(menentukan anomali dan Pustaka 2, Bab
14 Pengolahan Data Univariate, multivariate
parameter statistik) dan 19
memiliki wawasan tentang
analisis multivariate
Pustaka 1, Bab
Mampu melakukan penafsiran
Penafsiran 18
15 Latihan penafsiran untuk keperluan interpretasi
Kuantitatif Pustaka 2, Bab
lanjut
19
TA 3221 Bahan Peledak dan Teknik Peledakan
Kode: Bobot sks: Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Sifat:Wajib Jalur
TA3221 2 Genap Teknik Pertambangan Pilihan
Bahan Peledak dan Teknik Peledakan
Nama Matakuliah
Explosives & Blasting Technique
Tujuan peledakan; Mekanisme pemecahan batuan akibat peledakan; Jenis bahan
peledak komersil serta perlengkapannya; Rancangan peledakan untuk aplikasi tambang
bawah tanah dan permukaan; Dampak peledakan terhadap lingkungan; Peraturan
pemerintah yang berhubungan dengan operasi peledakan di pertambangan.
Silabus Ringkas
Blasting objectives; Rock breakage mechanism by blasting; Typeof commercial
explosives and accessories; Blast designs for underground and open pit mines;
Environmental impact of blasting operation in mines; Government regulation related
with blasting operation in mines.
Topik-topik yang terdap dalam kuliah ini adalah: Pengenalan jenis-jenis bahan peledak
komersial dan perlengkapannya, termasuk sifat dan karekteristiknya;Komposisi bahan
peledak yang optimum berdasarkan produk gas dan energi yang dihasilkan; Proses
detonasi bahan peledak dan perhitungan tekanan lubang tembak, serta hubungannya
terhadap proses pemecahan batuan; Rancangan peledakan tambang terbuka dan bawah
tanah, melalui pendekatan analitik dan empiris; Evaluasi hasil-hasil peledakan untuk
mendapatkan rancangan peledakan optimum yang praktikal, untuk kebutuhan produksi
dan non produksi di pertambangan;Dampak peledakan terhadap lingkungan sekitar
dalam bentuk suara dan getaran, serta upaya untuk meminimasi dampak lingkungan
tersebut; Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan penggunaan bahan peledak
Silabus Lengkap
dalam industri pertambangan.
The topics covered in the course include of : Introduction of commercial explosives
and accessories, including their properties and characteristics; Optimum composition
of explosive ingredients based on energy and gasses produced; Detonation process of
explosive and calculation of blast-hole pressure, and its explosive-rock interaction;
Blast design in open pit and underground mines, by analytical and empirical
approaches ; Evaluation of blasting results to obtain practically optimum blast design
for production and non-production blasting techniques; Environmental impact resulted
by blasting operation in terms of noise and vibration, and efforts to minimize the
impacts; Government regulation related with blasting operation in mines.
Luaran Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan memahami dan mampu
(Outcomes) merancang serta melaksanakan suatu operasi peledakan yang aman dan efisien.
Mata Kuliah
TA3102 Mekanika Batuan Prasyarat
Terkait
Kegiatan penunjang Praktikum
Pustaka 1. Paul W. Cooper,“Explosives Engineering”,Wiley VCH, 1996.
2. Per-Anders Persson, Roger Holmberg, &Jaimin Lee, “Rock Blasting and Explosives
Engineering”, CRC Press, 1994.
3. William A. Hustrulid , “Blasting Principles for Open Pit Mining: General Design
Concepts; Theoretical Foundations”, Taylor & Francis, 1999.
4. Stig O. Olofsson,” Applied Explosives Technology for Construction and Mining”,
Applex, 2001.
5. Charles H. Dowding, “Blast Vibration Monitoring and Control”, , Taylor & Francis
Group, 1985.
6. -, “Blaster’s handbook”, International Society of Explosives Engineers, USA, 1998.
7. -, “Safe and Efficient Blasting in Surface Coal Mines”, Technical Services, ORICA
Mining Services, 1998.
8. , “Kepmen Pertambangan & Energi No. : 555.K/26/M.PE/1995 tentang Keselamatan
dan Kesehatan Kerja pada Pertambangan Umum”, 1995
Panduan Penilaian DNA = 30% UTS * 40% UAS * 15% Tugas * 15% Praktikum
Catatan Tambahan
Sumber
Materi
Para mahasiswa diberi pengertian
mengapa diperlukan operasi
1. Pendahuluan Tujuan Peledakan peledakan dan hubungannya 2,3
dengan siklus aktivitas
penambangan.
Para mahasiswa diberi
 Jenis-jenis bahan peledak
pengetahuan tentang jenis bahan
Pengenalan bahan  Sifat-sifat bahan peledak 1,2,3,6,
2 peledak beserta sifat-sifat,
peledak  Pemilihan bahan peledak 7
pemilihan dan penanganan aman
 Penanganan bahan peledak bahan peledak.
Para mahasiswa mengerti
Sifat fisik bahan 1,2,3,6,
3  Sifat fisik bahan peledak spesifikasi teknis bahan peledak
peledak 7
komersil.
Sifat detonasi dan Para mahasiswa diberi
 Sifat detonasi bahan peledak
karakteristik pengetahuan tentang hubungan 1,2,3,6,
4  Karakteristik keselamatan bahan
keselamatan bahan spesifikasi teknis bahan peledak 7
peledak
peledak dengan unjuk kerjanya.
Para mahasiswa mampu
Interaksi batuan dan  Tekanan detonasi 1,2,3,6,
5 menghitung tekanan detonasi dan
bahan peledak I  Tekanan lubang tembak 7
tekanan lubang tembak.
Para mahasiswa mampu
 Mekanisme pecahnya batuan
menghitung zona rusak masa
 Fasapengembangan gelombang
Interaksi batuan dan batuan (crushed zone, radial
6 kejut 2,3,6,7
bahan peledak II crack, spalling). Proporsi
 Fasa pengembangan gas penggunaan energi peledakan
 Fasa pergerakan burden yang berguna dan tidak berguna.
Para mahasiswa diberi contoh-
Pengaruh kondisi  Sifat batuan
contoh kasus pengaruh kondisi
geologi terhadap  Variasi perlapisan
7 geologi terhadap unjuk kerja 2,3,7
unjuk kerja  Keberadaan air
peledakan, terutama pada
peledakan.  Reactive ground tambang terbuka.
 Burden
Para mahasiswa dapat
 Spasi
menentukan geometri peledakan
Rancangan peledakan  Stemming
9 jenjang berdasarkan kondisi masa 2,3,7
jenjang I  Subdrill
batuan dan karakteristik bahan
 Powder factor peledak yang digunakan.
 Blasting ratio
Rancangan peledakan  Pengisian lubang tembak
10 menentukan kebutuhan bahan 2,3,7
jenjang II  Pola penyalaan
peledak, dan pola penyalaan.
 Cut holes menentukan geometri peledakan
Rancangan peledakan
11  Stoping holes bawah tanah berdasarkan kondisi 2,4
bawah tanah I
 Contour holes masa batuan dan karakteristik
bahan peledak yang digunakan.
Rancangan peledakan  Pengisian lubang tembak
12 menentukan kebutuhan bahan 2,4
bawah tanah II  Pola penyalaan
peledak, dan pola penyalaan .
Para mahasiswa diharapkan dapat
Dampak operasi  Getaran tanah
mengevaluasi rancangan
13 peledakan terhadap  Ledakan udara 2,3,5
peledakan untuk meminimasi
lingkungan  Gas beracun dampak negative peledakan
Sumber
Materi
 Fly rock terhadap lingkungan.
 Sumber blast damage
Para mahasiswa dapat memilih
Teknik Peledakan  Teknik peledakan terkontrol
14 teknik peledakan terkontrol yang 2,3
terkontrol (Presplitting, smooth blasting,
sesuai dengan tujuan peledakan.
trim blasting, line drilling)
 Gudang bahan peledak Para mahasiswa diberi
Peraturan  Tata carapenyimpanan pengetahuan tentang berbagai
15 penggunaan bahan  Tata cara pengangkutan akibat yang ditimbulkan oleh 8
peledak di Indonesia  Peledakan (misal peledakan peledakan dan beberapa cara
mangkir, peledakan tidur) menanggulanginya
TA3222 Pengeboran dan Penggalian
Kode: Bobot sks: Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Sifat:Wajib Jalur
TA3222 2 Genap Teknik Pertambangan Pilihan
Pengeboran dan Penggalian
Nama Matakuliah
Drilling and Excavation
Memberikan pengetahuan tentang teknik pengeboran dan penggalian di permukaan dan
bawah tanah.
Silabus Ringkas
To deliver knowledge about drilling and excavation technique on surface and
underground mines.
Memberikan pengetahuan mengenai: prinsip dasar penggalian secara mekanik dan
teknik pengeboran untuk pembuatan lubang ledak, sifat-sifat batuan utuh dan massa
batuan yang mempengaruhi keberhasilan penggalian dan pengeboran, macam-macam
alat peralatan gali mekanik dan peralatan “cutting machines” untuk tambang terbuka
dan bawah tanah dan pengeboran untuk lubang ledak. Disamping itu akan diberikan
juga pengetahuan tentang mekanisasi penggalian batuan di pertambangan, penggunaan
picks dan disc cutter, mekanika pecahnya batuan, material penyusun mata bor dan efek
Silabus Lengkap pemakaiannya.
To deliver knowledge of: basic principles of ground breaking by mechanical means,
intact rock and rock mass properties that influence drilling and excavation
performance, types of digging machines and rock cutting machines for surface and
underground mine operations and drilling machines for rock blasting. This course
also gives knowledge on rock excavation in mining industry, picks and discs cutter,
rock breakage, cutting tool material and effects of wear
Luaran Mahasiswa yang mengambil matakuliah ini diharapkan mampu memilih alat bor dan
(Outcomes) gali yang sesuai dengan jenis batuan.
Matakuliah Terkait
Mekanika Batuan Prasyarat
Kegiatan
Praktikum
Penunjang
1. Clark, G. B., Principles of Rock Drilling and Bit Wear, Colorado School of Mines
Quarterly, Vol. 77, January, Number 1, 1982.
2. Durst, W. and Vogt, W., Bucket Wheel Excavator, Series on Mining Engineering,
Vol. 7, Trans, Tech. Publication, Clausthal.
3. Evans, I.A. and Poremoy, C.D., Strength Fracture and Workabifty of Coal, Pergamon
& Press, 132 p., 1966.
Pustaka 4. Golonsinski, T.S., Continuous Surface Mining Technology, Bulk Solids Handling,
Vol. 4, pp. 781-189, 1984.
5. Roxborough, F.F. and Philips, H.R., Applied Rock and Coal Cutting Mechanics,
Australian Foundation Workshop Course 156/81.
6. Whittaker, B.N. and Fruth, R.C., Tunneling-design Stability and Construction, the
Institute of Mining and Metallurgy, London, 1990.
7. Kramadibrata S., Rock Excavation By Cutting, Mining Engineering Dept. ITB, 1996.
Panduan Penilaian Penilaian diberikan melalui Ujian Tengan Semester dan Ujian Akhir Semester
Setiap kuliah mahasiswa selalu diberi pertanyaan dan bagi yang bisa memberikan
Catatan Tambahan jawaban baik akan diberi catatan baik sehingga saat nilai dari UTS dan UAS kurang
baik masih bisa dibantu.
Sumber
Materi
- Prinsip umum klasifikasi
metode penggalian batuan
Mahasiswa mengerti tentang
Klasifikasi metode penggalian - Prinsip pemboran
1 jenis penggalian batuan di 1, 7
batuan & Prinsip pemboran - Klasifikasi metode pemboran
pertambangan.
- Metode dan komponen
pemboran
- Faktor-faktor yang
mempengaruhi pemboran
Prinsip operasi pemboran Mahasiswa mengerti tentang
2 Teori penetrasi 1
- Alat bor perkusi mekanisme operasi alat bor.
- Alat bor rotasi
- Alat bor rotasi perkusi
- Pemboran pada tambang Mahasiswa mengerti tentang
terbuka jenis alat bor batuan yang
3 Aplikasi metode pemboran 1
- Pemboran pada tambang digunakan di permukaan dan
bawah tanah bawah tanah
- Perkembangan teknologi
Bucket Wheel Excavator
prinsip operasi Bucket Wheel
4 Alat gali mekanik kontinyu Perkembangan teknologi 2
Excavator (BWE), peng-
underground continuous
ukuran kinerja penggalian
miner
- Karakteristik material untuk
yang mempengaruhi kinerja Mahasiswa mengerti tentang
Faktor-faktor yg penggalian faktor-faktor yang
5 2
mempengaruhi penggalian - Karakteristik massa batuan mempengaruhi unjuk kerja
yang mempengaruhi penggalian
penggalian
pemilihan alat bor dan alat
6 Review bahan kuliah - Review bahan kuliah 1, 2
gali (BWE) sesuai dengan
jenis batuan
- Brittle fracture batuan Mahasiswa mampu
8 Teori pembongkaran batu - Karakteristik energi spesifik memperkirakan konsumsi 3, 5
batuan energi penggalian
- Rock cutting dengan drag pick Mahasiswa mengatahui jenis
9 Keterpotongan batuan - Cutting models dengan drag gigi gali (drag pick) dan 3, 5
pick aplikasinya
- Rock cutting models dengan
Mahasiswa mengatahui jenis
disc cutter
10 Keterpotongan batuan gigi gali (disc cutter) dan 3, 5
- Cutting models dengan disc
aplikasinya
cutter
Mahasiswa mengatahui
11 Keterpotongan batuan - Water jet cutting tentang salah satu jenis 3, 5
penggalian dengan water jet
- Kriteria analisis penggalian
- Kriteria penggalian menurut
models kekuatan batu
Kriteria penggalian & Mahasiwa mampu memilih
12 penggaruan metode penggalian sesuai 7
RMR
dengan jenis batuan.
RMR dan Q-System
Sumber
Materi
indeks ekskavasi
kecepatan seismik
Kriteria penggalian & Mahasiswa mampu memilih
- Kriteria klasifikasi
13 penggaruan metode penggalian sesuai 7
kemampugunaan
dengan jenis batuan.
- Kriteria klasifikasi
penggalian dengan BWE
- Penentuan kinerja road header Mahasiswa mempunyai
14 Kinerja road header & TBM - Penentuan kinerja hard rock kemampuan tentang unjuk 4, 6
TBM kerja road header dan TBM
- Aplikasi soft rock TBM Mahasiswa mampu membuat
Penggunaan formulasi penggalian menu-
15 Analisa dimensi 6
- analisa dimensi untuk kriteria rut hasil uji laboratorium
penggalian dan/atau lapangan
TA3223 Sistem Penyaliran Tambang
TA3223 2 genap (enam) Teknik Pertambangan Jalur Pilihan
Nama Sistem Penyaliran Tambang
Matakuliah Mine Drainage System
Pengetahuan dasar rekayasa dan praktis penyaliran tambang dalam menunjang kelancaran
operasi penambangan yang mencakup parameter hidrologi dan hidrogeologi dari suatu
daerah tambang, perancangan sistem penyaliran tambang, termasuk juga pertimbangan
Silabus Ringkas
lingkungan yang harus diperhatikan.
Knowledge about the basic engineering and practice in the laboratory about field of
hydrogeology in mining activities
Memberikan kemampuan pengetahuan teoritik (knowledge) maupun ketrampilan (skills)
di laboratorium dan lapangan tentang dasar hidrogeologi, pengumpulan data (test
laboratorium, uji pemompaan dll.), analisis parameter akuifer, pemodelan, kimia airtanah
dan penanganan airtanah terutama dalam kegiatan pertambangan serta dampaknya
terhadap keseimbangan sistem hidrogeologi.
Tujuan penyaliran tambang dan kepentingan penyaliran dalam menunjang kelancaran

operasi penambangan; komponen hidrologi seperti hujan, limpasan, penguapan dan
Silabus infiltrasi, termasuk didalamnya cara pengukuran dan metode analisis data; aspek
Lengkap hidrogeologi yang mencakup jenis akuifer, karakteristik akuifer dan metode eksplorasi dan
uji akuifer; sistem penyaliran tambang baik tambang terbuka maupun bawah tanah;
perancangan sarana penyaliran seperti saluran dan sump; pompa (jenis, cara perhitungan
kebutuhan pemompaan, pemilihan pompa) dan sistem perpipaan; air asam tambang (acid
mine drainage); dan aspek lingkungan lain seperti erosi.
effect.
Memberikan pemahaman mengenai parameter-parameter hidrologi dan hidrogeologi dan
Luaran perhitungan yang diperlukan dalam merancang suatu sistem penyaliran tambang serta
(Outcomes) aplikasinya. Mahasiswa memahami dan mampu merancang suatu sistem penyaliran
tambang
Matakuliah TA2102 Sistem Penambangan Prasyarat
Terkait TA2104 Mekanika fluida Prasyarat
Kegiatan
Penunjang
1. Gautama, Diktat Sistem Penyaliran Tambang, Jurusan Teknik Pertambangan ITB,
1997
2. Chow, Maidment & Mays, Applied Hydrology, McGraw-Hill, 1988.
3. Sosrodarsono & Takeda, Hidrologi Untuk Pengairan, PT. Pradnya Paramita, 1983
4. Ranga Raju, Flow Through Open Channels, Tata McGraw-Hill., 1981
5. Haan,CT, Barfield, BJ, Hayes, JC, Design Hydrology and Sedimentology for Small
Pustaka Catchment, Academic Press, 1994
6. Fetter, CW Applied Hydrogeology, Prentice Hall, 1994. Pustaka utama
7. Todd, D.K (1980): Groundwater Hydrology
8. Domenico P.A, Schwartz, FW, Physical and Chemical Hydrogeology 2nd ed., John
Willey and Sons, 1997. Pustaka Utama
9. Sularso & Tahara, Pompa & Kompresor, PT. Pradnya Paramita, 1994
10. Streeter, V.L & Wylie, E.B (1996): Mekanika Fluida
Panduan
UTS, UAS.
Penilaian
Catatan
Tambahan

Tujuan penyaliran tambang
Mahasiswa memahami tujuan
Daur dan komponen
1 Pendahuluan dari penyaliran tambang dan Pustaka 1 & 2
hidrologi
prinsip dasar hidrologi
Neraca air
Tujuan penyaliran tambang
Mahasiswa memahami tujuan
Daur dan komponen
1 Pendahuluan dari penyaliran tambang dan Pustaka 1 & 2
hidrologi
prinsip dasar hidrologi
Neraca air
Tipe hujan Mahasiswa memahami dan
Pengukuran curah hujan mampu menjelaskan tentang
2 Curah Hujan Pustaka 1, 2, & 3.
Manajemen data curah berbagai tipe hujan dan cara
hujan pengukuran yang benar
Jenis data hujan Mahasiswa memahami dan
Tujuan dan berbagai cara mampu menjelaskan berbagai
3 Analisis data hujan analisis data hujan jenis data hujan serta metode Pustaka 1, 2, & 3.
Perhitungan intensitas untuk analisis data tsb sesuai
hujan rencana. dengan tujuan.
Mahasiswa memahami dan
Jenis dan karakteristik
Daerah tangkapan mampu menjelaskan berbagai
catchment area
4 hujan (catchment jenis catchment area dan Pustaka 1, 2, & 3.
Hubungan hujan dan
area) dan limpasan karakteristiknya serta cara
limpasan - hidrograf
analisis hidrograf
Evaporasi dan Mahasiswa memahami dan
evapotraspirasi mampu menjelaskan tentang
Penguapan dan Infiltrasi Air pada zona tak evapotranspirasi dan cara
5 Pustaka 1, 2, & 3.
infiltrasi jenuh pengukurannya serta infiltrasi
Cara pengukuran dan kaitannya dengan air pada
penguapan dan infiltrasi zona tak jenuh
Pengertian akuifer
Jenis-jenis akuifer
Kondisi geologi pembentuk
Hidrogeologi dan mampu menjelaskan
akuifer
6 Karakteristik pengertian tentang akuifer, Pustaka 6, 7 & 8
Porositas
Akifer jenis akuifer dan karakteristik
Konduktivitas hidraulik
akuifer
Transmisivitas
Koefisien penyimpanan
Uji Akifer mampu menjelaskan berbagai
7 Uji akuifer Pustaka 6, 7 & 8
Perhitungan uji Akifer metode uji akifer dan
perhitungannya
Sumber air tambang mampu menjelaskan prinsip
Metode penyaliran
9 Problem air tambang penyaliran tambang dan sarana Pustaka 4 & 5
tambang
Sarana penyaliran penyaliran yang umum di
tambang
Debit rencana Mahasiswa memahami dan
Perancangan Perhitungan dimensi mampu menjelaskan cara
10 Pustaka 4 & 5
penyaliran tambang saluran perhitungan dimensi sarana
Perhitungan dimensi sump penyaliran (saluran, sump, dll)
Pompa dan Jenis-jenis pompa Mahasiswa memahami dan
11 Perancangan sistem Hukum pompa mampu menjelaskan berbagai Pustaka 9
perpompaan Sistem pemompaan jenis pompa, hukum-hukum
pompa, sistem pemompaan
Pompa dan Mahasiswa mampu melakukan
Perhitungan kebutuhan
12 Perancangan sistem perhitungan kebutuhan pipa Pustaka 9
pompa dan pipa.
perpompaan dan pompa
Mahasiswa memahami
Pengertian dan perhitungan pengertian erosi dan mampu
Penanganan erosi
13 erosi melakukan perhitungan dan -
dan sedimen
Penanganan erosi rerancangan system
penanganan erosi.
Mahasiswa mampu melakukan
Penanganan erosi Sed. Pond system and
14 perhitungan dan rerancangan -
dan sedimen design
system penanganan erosi.
Menjelaskan berbagai isu
lingkungan berkaitan dengan
15 Aspek Lingkungan Isu-isu lingkungan lain -
air tambang, terutama erosi
dan kualitas air
TA4001 Hidrogeologi Tambang
Kode: TA4001 Bobot sks: Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Sifat:

2 ganjil-genap Eksplorasi Sumberdaya Bumi Pilihan
Nama Hidrogeologi Tambang
Matakuliah Mining Hydrogeology
Pengetahuan teoritik dan praktis (knowledge) maupun ketrampilan (skills) di laboratorium
Silabus dan lapangan tentang masalah hidrogeologi di pertambangan
Ringkas Knowledge about the theory and practice in the laboratory about field of hydrogeology in
mining activities
Memberikan kemampuan pengetahuan teoritik (knowledge) maupun ketrampilan (skills) di
laboratorium dan lapangan tentang dasar hidrogeologi, pengumpulan data (test laboratorium,
uji pemompaan dll.), analisis parameter akuifer, pemodelan, kimia airtanah dan penanganan
airtanah terutama dalam kegiatan pertambangan serta dampaknya terhadap keseimbangan
Silabus
sistem hidrogeologi.
Lengkap
effect.
Mahasiswa mampu menganalisis masalah airtanah dalam kegiatan pertambangan yang
Luaran
meliputi: kondisi alamiah pra-tambang, kondisi airtanah pada saat operasi tambang,
(Outcomes)
penanganan airtanah, hingga kondisi airtanah pasca tambang.
Matakuliah TA20xx Geologi dasar Prasyarat
Terkait TA2104 Mekanika fluida Prasyarat
Kegiatan
Penunjang
2. Freeze RA, Cherry JA, Groundwater, Prentice Hall, 1979. Pustaka Utama
Pustaka
3. Domenico P.A, Schwartz, FW, Physical and Chemical Hydrogeology 2nd ed., John
Willey and Sons, 1997. Pustaka Utama
4. Wang and Anderson, Introduction to groundwater Modeling : Finite difference and Finite
Element Method, , Academic Press, 1982, Pustaka Utama
5. Cashman, P.M. & Preene, M., Groundwater Lowering in Construction:a Practical Guide,
Spon Press, New York, 2001
Panduan
Penilaian
Catatan
Tambahan

Pengertian mengenai Memberikan pemahaman
airtanah dan aturan kepada mahasiswa mengenai
dalam perkuliahan dan aturan perkuliahan, praktikum Pustaka 1 Bab 1,
1 Pendahuluan
praktikum dan penilaian Pustaka 2 Bab 1.3
Konsep dasar ceskungan Konsep dasar dan istilah
airtanah umum
Parameter hidrologi (air Memberikan pemahaman
Parameter
hujan, air permukaan) kepada mahasiswa mengenai
Hidrogeologi dan Pustaka 1 Bab 4,
2 Parameter akuifer: parameter hidrologi,
hubungan dengan Pustaka 2, Bab 2
Porositas, Permeabilitas, hidrogeologi, hubungan air
air permukaan
Konduktivitas meteorik, permukaan dan
hidraulik, Storativitas, airtanah
Specific yield, Specific
Storage, dan konsep
head – muka airtanah.
Pengujian porositas, Memberikan pemahaman
permeabilitas di kepada mahasiswa mengenai
Pengujian Pustaka 1, Bab 4.
laboratorium. metode, standard pengumpulan
3 parameter akuifer + Pustaka 2 Bab 2 dan
Pengujian di lapangan: data parameter hidrogeologi
Praktikum Pustaka 3 bab 3
Slug test, Packer test, baik di lapangan ataupun di
Pumping test laboratorium.
Dasar pembagian
dasar-dasar pembagian jenis
hidrostratigrafi di
Pemodelan akuifer batuan berdasarkan sifat
sedimen berpori
di tambang bagian hidraulik (hidrostratigrafi) dan
Korelasi hidrostratigrafi Pustaka 4, Bab 2, Bab
4 media berpori korelasi/model 2D dan 3D
di sedimen 3
(sedimen) + dan hidrostratigrafi di batuan
Pengenalan model layer
media rekahan sedimen/porous dan di batuan
dengan komputasi untuk
dengan media berkekar.
batuan sedimen
Kondisi batas aliran Pengenalan terminology
Mahasiswa mampu membuat
airtanah, pengertian kondisi batas, jenis
batasan aliran tanah,
drain airtanah di kondisi batas aliran,
pemahaman kondisi batas
5 daerah tambang, dasar-dasar
aliran, dan pembuatam model
model konseptual penterjemahan kondisi
konseptual sistem airtanah dari
sistem airtanah di lapangan ke dalam
data eksplorasi.
daerah tambang model konseptual
Prinsip aliran airtanah
alamiah – pra tambang Prinsip dasar aliran aitanah
Prinsip aliran airtanah dalam kondisi tunak, transient,
Prinsip dan dengan drainase dan persamaan dasar aliran
Pemodelan aliran tambang sebagai airtanah. Perhitungan analitik
6 airtanah akibat gangguan model alami – aliran airtanah dalam 2D. Pustaka 4 Bab 4
bukaan tambang operasi tambang Pengenalan pendekatan model
1(tambang terbuka) Estimasi debit airtanah numerik dalam aliran airtanah
dan perubahan muka 3D transient di tambang
airtanah akibat tambang terbuka.
terbuka
Prinsip aliran airtanah Prinsip dasar aliran aitanah
dengan drainase dalam kondisi tunak, transient,
Prinsip dan
tambang / bukaan dan persamaan dasar aliran
Pemodelan aliran
sebagai gangguan airtanah. Perhitungan analitik
airtanah akibat
7 (drain) model alami aliran airtanah dalam 2D. Pustaka 4 Bab 4
bukaan tambang
Estimasi debit airtanah Pengenalan pendekatan model
1(tambang bawah
dan perubahan muka numerik dalam aliran airtanah
tanah)
airtanah akibat tambang transient di tambang bawah
bawah tanah tanah.
Dasar mineralogi, geokimia
Dasar-dasar kimia batuan terkait dengan
Pengantar
airtanah terkait dengan kelarutan unsur utama dan Pustaka 3 Bab 10 dan
8 hidrogeokimia
airtanah di daerah logam-logam dalam airtanah Bab 11
alami airtanah
mineralisasi. terutama di daerah
mineralisasi.
Permasalahan air Penjelasan mengenai Mahasiswa memahami
10 tanah dan permasalahan yang permasalahan yang Pustaka 5 bab 4 & 5
penanganannya ditimbulkan airtanah ditimbulkan airtanah pada
pada pertambangan pada pertambangan pertambangan dan mengetahui
Pengenalan metode- metode-metode penanganan
metode penanganan air
tanah.
Tujuan, perencanaan, Mahasiswa mampu
Penyelidikan
11 dan pentahapan merencanakan penyelidikan Pustaka 5 bab 6
lapangan
penyelidikan lapangan lapangan
Pendekatan perancangan
Perancangan Pembangunan Mahasiswa mampu merancang
12 metode penanganan konseptual model dan memilih metode Pustaka 5 Bab 7
air tanah Pemilihan metode dan penanganan air tanah.
geometri rancangan
Sump pumping
Mahasiswa memahami
Contoh Kasus dan Wellpoint pumping
permasalahan-permasalahan Pustaka 5 Bab 8, 9 &
13 Penanganan Horizontal wellpoints
air tanah dan penanganannya 11
airtanah Pressure relief well/hole
melalui contoh kasus
Collector well
Mahasiswa memahami
Contoh Kasus dan
Ground Freezing and permasalahan-permasalahan
14 Penanganan
lining method air tanah dan penanganannya
airtanah
Mahasiswa memahami
Potensi Dampak Penjelasan mengenai
permasalahan-permasalahan
15 Lingkungan terkait dampak lingkungan Pustaka 5 bab 13
air tanah dan penanganannya
dengan airtanah airtanah
TA4011 Eksplorasi dan Evaluasi Panas Bumi

TA4011 2 Ganjil-genap Eksplorasi Sumberdaya Bumi Pilihan
Eksplorasi dan Evaluasi Panas Bumi
Nama Matakuliah
Exploration and Evaluation of Geothermal
Pengetahuan mengenai pengumpulan data lapangan untuk ekplorasi, penentuan daerah
prospek, dan evaluasi serta dampak lingkungan dalam lapangan geotermal/panas bumi.
Silabus Ringkas
Introducing field data for exploration, prospect area determination and evaluation and
environmental impact of geothermal area
Mengenalkan teori dan praktek cara pengumpulan data lapangan dengan menggunakan
foto udara, satelit, pengukuran geologi, stratigrafi, hidrogeologi, hidrogekima,
geofisika, pemetaan manisfestasi permukaan dan geothermometer. Menentukan daerah
prospek beserta sumberdaya yang ada. Pengaruh terhadap lingkungan baik surface
Silabus Lengkap maupun subsurface jika lapangan geothermal tersebut akan dieksploitasi.
Introducing theory and practice in field data acquisition using aerial photo, satellite,
geology measurement, hydrogeology, hydrochemistry, geophysics, surface
manifestation and geothermometer. Determination of prospect area including
resources. Impact to environment either surface and subsurface if the exploited.
Mahasiswa dapat melakukan survey lapangan dan interpretasi data potensi geothermal
Luaran (Outcomes)
dengan baik dan benari
GLxxxxGeologi Dasar Prasyarat
TA4211 Sumberdaya Airtanah Prasyarat
Matakuliah Terkait TA3211 Geofisika Cebakan Mineral 1 Prasyarat
TA4111 Geofisika Cebakan Mineral 2 Prasyarat
TA3213 EksplorasiGeokimiadanAnalisisBijih Prasyarat
Kegiatan
kerja lapangan (ekskursi)
Penunjang
1. L. Raybach, L and Muffler, L.J.P, Geothermal system: Principle and Case
Histories, John Wiley & Sons, 1991.
2. Edward dkk, Handbook of Geothermal Energy
Pustaka
3. Brown, K., Environmental Aspect of Geothermal Development
4. Franco D/Amore, Application of Geochemistry in Geothermal Reservoir
Development, Rome, 1991.
5. Lattman, Aerial Photograph in the field Geology
6. Campton, R.R Geology in the Field , 1985
7. Telford, Applied Geophysics
Panduan Penilaian UTS, UAS, Laporan ekskurtsi
Catatan Tambahan

Mg Topik Sub Topik
Mahasiswa Materi
Mampu mengenali
Loaksi sumber daya panas Pustaka 2 bab 1
1 Pendahuluan daerah potensi
bumi di Indonesia dan 2
sumberdaya panas bumi
Mampu melakukan
Identifikasi daerah panas identifikasi dari foto
2 Foto udara dan satelit Pustaka 5
bumi udata dan satellite untuk
keperluan eksplorasi
Identifikasi daerah panas Mampu melakuka Pustaka 6
3 Pemetaan geologi
bumi pemetaan geologi di Pustaka 2 bab 3
Mg Topik Sub Topik
Mahasiswa Materi
daerah volkanik
Mampu melakukan
Pemetaan manisfestasi
pemetaan manisvestasi Pustaka 1 bab3
Identifikasi daerah panas permukaan
4 permukaan
bumi
Mampu melakukan
Pemetaan alterasi
pemetaan alterasi
Mampu mengenali
produk dari gunung api
Gunung api dan batuan
5 dalam hubungan dengan Pustak 2 bab 3
Gunung api
kemungkinan kimia
panas bumi
Mampu menentukan
Metode thermal,
6 Metode geofisika daerah potensi sumber Pustaka 7 bab 5
geolistrik, SP,
daya panas bumi
Mampu menentukan
Metode thermal,
7 Metode geofisika daerah potensi sumber Pustaka 7 bab 5
geolistrik, SP,
daya panas bumi
Mampu menentukan
Pustaka 7 bab 2
9 Metode geofisika CSAMT, Gaya berat daerah potensi sumber
dan 7
daya panas bumi
Mampu menentukan
10 Metode geofisika Magnetik, seismik daerah potensi sumber Pustaka 7 bab 3
daya panas bumi
Mampu menentukan
Metode geokimia untuk Pustaka 1 bab 2
11 Geokimia daerah potensi sumber
panas bumi Pustak 4
daya panas bumi
Klasifikasi cairan
geothermal, distribusi Mampu melakukan
Pustaka 1 bab 2
12 Hidrokimia cairan panas bumi, faktor sampling dan analisa
Pustaka 4
yang mempengaruhi kimia
komposisi cairan
Penentuan temperatur Mampu melakukan
13 Geothermometer bawah permukaan dari penentuan temperatur Pustaka 1 dan 2
unsur kimia permukaan bawah permukaan
Perhitungan sumberdaya
Mampu melakukan
Evaluasi sumberdaya panas panas bumi dari data
14 perhitungan sumberdaya Pustaka 1 bab 6
bumi geologi, geofisik,
panas bumi
geothermometer
Mampu memperkirakan
Pengaruh eksploitasi efek eksploitasi panas Pustaka 1 bab 7
15 Lingkungan
terhadap lingkungan bumi terhadap Pustaka 3
lingkungan
TA4012 Investigasi Lapangan untuk Geoteknik

TA4012 2 SKS Ganjil-genap Eksplorasi Sumberdaya Bumi Pilihan
Investigasi Lapangan untuk Geoteknik
Nama Mata Kuliah
Geotecnical Site Investigation
Memberikan pengetahuan mengenai pengumpulan data lapangan seperti struktur
geologi, pengambilan sampel tanah, batuan maupun air untuk keperluan analisis
Silabus Ringkas geoteknik.
Technique in field data collections such as geological structures, soil sampling, rock
sampling and water for geotechnical purposes
Mengenalkan teori dan praktek cara pengumpulan data lapangan dengan menggunakan
foto udara, satelit, pengukuran struktur di lapangan beserta cara presentasinya
sehingga berguna dan dimengeti oleh pemakainya. Cara pengumpulan data lapangan
untuk klasifikasi batuan, cara klasifikasi batuan dan pemakaiannya. Sampling di tanah
dan batuan. Hidrogeologi dan cara mendapatkan parameter untuk keperluan geoteknik.
Silabus Lengkap
Cara persentasi untuk perhitungan kestabilan lereng dan lubang bukan bawah tanah.
Introducing theory and practice in data gathering using aerial photo, satellite,
structure measurement in field, presentation method. Field data gathering method for
classification purposes, classification method and its geotechnical parameter. Data
presentation for Slope and underground stability calculation
Mahasiswa dapat melakukan pengumpulan data dan melakukan analisa dengan baik
Luaran (Outcomes)
dan benar
1. Geologi Struktur Prasyarat
Mata Kuliah Terkait
2. Pemetaan Eksplorasi Prasyarat
3. Sumberdaya Airtanah Prasyaratt
Kegiatan Penunjang Responsi, ekskursi
1. Dunn, I.S, Fundamental Geotechnical Analysis, 1980
2. Hoek, E and Bray,J.W., Rock Slope Engineering, 1981
3. Hoek,E and Brown, E.T, Underground excavation in rock, 1980
Pustaka 4. Giani, G.P., Rock Slope Stability Analysis, 1992.
5. Ray, Lattman, Aeral Photographs in field geology
6. Compton, R R, Geology in the field
7. Rahn, P H, Engineering Geology an Environmental approch
Panduan Penilaian Ujian tengah semester, ujian akhir semester, tugas
Sumber
Materi
Pengantar Mampu mengerti pentingnya
Cara pengumpulan data Pustaka 1,
1 geoteknik di pengumpulan data yang benar
geologi untuk desain tambang Bab 1
pertambangan untuk desain
Mampu mengumpulkan data dan
Pengumpulan Pustaka 7
2 Penelitian pendahulaun persentasi data untuk penelitian
data lapangan
pendahuluan
Mampu mengumpulkan data dan
Analisa terain untuk untuk
3 Topografi menganalisa terrain untuk Pustaka 6
tujuan engineering
keperluan engineering
Mampu melakukan pengambilan
Analisa kesalahan datum
4 Sistem Datum data dan penyajian data pada
GPS dan peta dasar
datum yang sesuai
Mampu membaca kondisi daerah
Pengumpulan Foto udara, satelit, topografi, dari satelit, foto udara dan
5 Pustaka 5
data lapangan pemboran menggabungkan dengan rencana
pemboran
Sumber
Materi
Mampu melakukan sampling
Pengumpulan batuan dengan baik dan benar dan
6 Sampling di batuan Pustaka 4
data lapangan mengetahui penyebab kesalahan
dan cara pelaporan
Pengumpulan tanah dengan baik dan benar dan
7 Sampling di tanah Pustaka 1
data lapangan mengetahui penyebab kesalahan
dan cara pelaporan
Pengumpulan Pemakaian kompas dan Mampu melakukaa pengukuran Pustaka 7
9
data lapangan Pengukuran struktur struktur yang benar
Mampu untuk mempersentasikan
Penyajian data Aplikasi struktur untuk
10 data yang dapat dimengerti oleh Pustaka 2,3,4
lapangan desain
pemakai
Prosedur dan cara
Sampling secara benar dan cara handlingnya
11 pengambilan data Pustaka 2,4
hidrogeologi dan kondisi hidrogeologi yang
hdrogeologi
mempengaruhinya
Pengumpulan Mampu melakukan pengumpulan
Identifikasi batuan untuk
data lapangan data lapangan untuk klasifikasi
12 klasifikasi batuan Terzaghi, Pustaka 3,4,6
untuk klasifikasi batuan, Mampu melakukan
RMR dan pemakaiannya
batuan klasifikasi batuan
Pengumpulan Mampu melakukan pengumpulan
data lapangan Q, Laubser dan data lapangan untuk klasifikasi
13 Pustaka 3,4,6
untuk klasifikasi pemakaiannya batuan, Mampu melakukan
batuan klasifikasi batuan
Mampu mengaplikasikan hasil
Klasifikasi Presentasi data klasifikasi klasifikasi untuk keperluan desain
14
batuan batuan termasuk cara mempresentasikan
data
Mampu melakukan pengambilan
Pemetaan bawah Pengambilan data di dalam
15 data dibawah permukaan dan cara
permukaan terowongan, shaft, dll
mempresentasikan
TA4101 Perencanaan Tambang
Kode : Bobot sks : Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Sifat:
TA4101 4 ganjil (tujuh) Teknik Pertambangan Wajib Prodi
Nama Perencanaan Tambang
Matakuliah Mine Planning
Merangkum prinsip-prinsip dalam kegiatan perencanaan tambang dan
mengaplikasikannya pada suatu proyek studio.
Silabus Ringkas
Summarize of principles in mine planning and it’s applying that to the mine planning
project studio.
Merangkum dan mensintesiskan pengetahuan kerekayasaan dan keekonomian yang telah
diperoleh ke dalam perancangan dan perencanaan suatu tambang terbuka modern. Ruang
lingkupnya meliputi strategi kadar batas, optimasi batas penambangan, perancangan pit
dan pushback, penjadwalan produksi, perancangan infrastruktur, perencanaan tahunan,
perencanaan peralatan dan tenaga kerja, pertimbangan cash flow dan evaluasi finansial.
Proyek perencanaan tambang tersebut akan menghasilkan suatu desain tambang beserta
Silabus Lengkap pertimbangannya dalam melakukan desain.
Summarizing and synthesizing of engineering and economical knowledge in a mine
planning and mine design project. Its scope include several aspects, i.e. cut-off grade
strategy, pit limit optimizing, mine and pushback design, production scheduling,
infrastructure design, annual planning, equipment and labor planning, cash flow
consideration and financial evaluation. Mine planning project will result a mine design
as well as its consideration.
Mengajarkan prinsip-prinsip dalam perencanaan tambang dan memandu mahasiswa
Luaran dalam mengapikasikannya pada suatu proyek perencanaan tambang.
(Outcomes) Mahasiswa dapat membuat perencanaan dan desain tambang beserta pertimbangan yang
mendasarinya.
TA2102Sistem Penambangan Prasyarat
TA2201Peralatan Tambang dan Penanganan Material Prasyarat
TA3104Analisis Investasi Tambang Prasyarat
TA3103Metode Perhitungan Cadangan Prasyarat
TA3201Geostatistik dan Pemodelan Sumberdaya Prasyarat
Matakuliah
TA3202Geoteknik Tambang Prasyarat
Terkait
TA3223Penyaliran Tambang Prasyarat
TA3222Pengeboran dan Penggalian Prasyarat
TA3221Bahan Peledak dan Teknik Peledakan Prasyarat
GLxxxxGeologi Dasar Prasyarat
GDxxxx Perpetaan Prasyarat
Kegiatan
Penunjang
1. Hustrulid, W.A. and M. Kuchta, Mine Planning and Design, A.A. Balkema, 1995.
2. Kennedy, B.A., Surface Mining, 2nd ed., SME, 1990.
Pustaka
3. Gentry, D.W. and T.J., O’Neill, Mine Investment Analysis, SME, 1984.
4. Budi Sulistianto, Diktat Perencanaan Tambang, 2010
Panduan
Penilaian
Catatan
Tambahan
Penjelasan sistem Mahasiswa mengetahui dan
perkuliahan, ruang lingkup, memahami fungsi dan tujuan
Pendahuluan daftar bacaan, metode perencanaan, mengetahui dan Pustaka 1, Bab 1
penilaian, pengertian memahami perlunya
perencanaan. perencanaan tambang
1
Mahasiswa mengetahui dan
Tahapan Data Perencanaan, memahami tahapan
perencanaan Peraturan Studi Kelayakan perencanaan tambang Pustaka 1, Bab 1
tambang di Indonesia. termasuk peraturan yang ada
di dalamnya.
 Geometri dasar bench
 Ore access
Pertimbangan memahami aspek Pustaka 1 Bab 4,
 Proses ekspansi pit
geometri pertimbangan geometri dalam Pustaka 2, Bab 2
 Geometri lereng pit perencanaan tambang.
 Kemiringan final pit
2
 Perencanaan geometri
bench
Pertimbangan memahami aspek
 Konstruksi jalan
geometri pertimbangan geometri dalam
 Stripping ratio
perencanaan tambang.
 Geometric sequencing
Mahasiswa kembali mengingat Pustaka 1, Bab 4.
Konsep dasar batas tentang konsep batas Pustaka 2 Bab 2
Batas penambangan
penambangan penambangan pada kegiatan dan Pustaka 3 Bab
perencanaan tambang. 3
3
Perencanaan Dasar perencanaan memahami konsep dasar
Pustaka 1, Bab 6
produksi produksi tambang. dalam perencanaan produksi
tambang.
Optimalisasi produksi; cut-
Perencanaan memahami konsep optimasi Pustaka 4, Bab 2,
off grade untuk maksimasi
produksi produksi dalam perencanaan Bab 3
profit dan maksimasi NPV
produksi tambang.
4
Perencanaan Penjadwalan produksi dan memahami konsep
Pustaka 1, Bab 6
produksi desain pushback penjadwalan produksi dalam
Mahasiswa terbantu dalam
menyelesaikan permasalahan
Pemodelan dan evaluasi
Progres Studio 1 pemodelan dan perhitungan Pustaka 1, Bab 5
cadangan
cadangan yang akan
ditambang.
5
Aplikasi geoteknik dalam
Progres Studio 1 pemodelan dan perhitungan Pustaka 1, Bab 5
perencanaan tambang
cadangan yang akan
ditambang.
Aplikasi hidrologi dan menyelesaikan permasalahan
Progres Studio 1 hidrogeologi dalam pemodelan dan perhitungan Pustaka 4 Bab 4
6 perencanaan tambang cadangan yang akan
ditambang.
Asistensi pemodelan dan Mahasiswa terbantu dalam
Progres Studio 1 Pustaka 4 Bab 4
perhitungan cadangan. menyelesaikan permasalahan
pemodelan dan perhitungan
cadangan yang akan
ditambang.
Asistensi pemodelan dan
Progres Studio 1 pemodelan dan perhitungan Pustaka 4 Bab 4
perhitungan cadangan.
cadangan yang akan
ditambang.
7
Asistensi pemodelan dan
Progres Studio 1 pemodelan dan perhitungan Pustaka 4 Bab 4
perhitungan cadangan.
cadangan yang akan
ditambang.
Asistensi pemodelan dan Pustaka 3 Bab 10
Progres Studio 1 pemodelan dan perhitungan
perhitungan cadangan. dan Bab 11
cadangan yang akan
ditambang.
8
Evaluasi progres evaluasi proyek perencanaan
Evaluasi Progres Pustaka 3 Bab 10
pemodelan dan perhitungan tambang sampai pada
Studio 1 dan Bab 11
cadangan pemodelan dan perhitungan
cadangan tertambang.
Aplikasi cash flow dan menyelesaikan permasalahan
Progres Studio 2 profit maximation dalam perencanaan produksi dan
perencanaan tambang. desain tambang dari cadangan
yang akan ditambang.
9
Aplikasi penjadwalan menyelesaikan permasalahan
Progres Studio 2 produksi dan desain perencanaan produksi dan Pustaka 1, Bab 2
pushback. desain tambang dari cadangan
Aplikasi penjadwalan menyelesaikan permasalahan
Progres Studio 2 produksi dan desain perencanaan produksi dan Pustaka 1, Bab 6
pushback. desain tambang dari cadangan
10
Asistensi penjadwalan menyelesaikan permasalahan
Progres Studio 2 produksi dan desain tambang perencanaan produksi dan Pustaka 1, Bab 6
dalam perencanaan tambang desain tambang dari cadangan
11
Asistensi penjadwalan Mahasiswa terbantu dalam
12 Progres Studio 2 Pustaka 1, Bab 6
produksi dan desain tambang menyelesaikan permasalahan
dalam perencanaan tambang perencanaan produksi dan
desain tambang dari cadangan
Evaluasi proses
Evaluasi Progres evaluasi perencanaan tambang
penjadwalan dan desain Pustaka 1, Bab 6
Studio 2 sampai pada perencanaan
tambang.
produksi dan desain tambang.
Aplikasi perencanaan alat
Progres Studio 3 dalam perencanaan
perencanaan alat dan
tambang.
infrastruktur tambang.
13 Mahasiswa terbantu dalam
Aplikasi desain infrastruktur menyelesaikan permasalahan
Progres Studio 3 tambang dalam perencanaan perencanaan alat dan Pustaka 1, Bab 6
tambang infrastruktur tambang.

Aplikasi desain infrastruktur
Progres Studio 3 tambang dalam perencanaan Pustaka 1, Bab 6
tambang
14
Asistensi perencanaan alat
Progres Studio 3 dan desain infrastruktur Pustaka 1, Bab 6
tambang.
tambang.
15
tambang.
tambang.
16
Evaluasi akhir proyek evaluasi dan penilaian dari
Evaluasi Akhir Pustaka 1, Bab 6
perencanaan tambang. proyek perencanaan tambang
yang telah diberikan.
TA4102 Ekonomi Mineral

Nama Ekonomi Mineral
Matakuliah Mineral Economics
Kuliah ekonomi mineral secara umum mengajarkan penerapan prinsip-prinsip ekonomi
Silabus makro dan ekonomi mikro dalam bidang pertambangan.
Ringkas
Mineral economics applies principles of macro- and micro-economics into mining industry.
Kuliah ini menjelaskan penerapan prinsip ekonomi dalam pengelolaan sumberdaya mineral
mulai tahap eksplorasi awal, eksplorasi lanjut, sampai pada pengkajian kelayakan ekonomi
pembukaan suatu tambang, pengolahan dan pemasarannya. Selain aspek ekonomi, kuliah ini
menitik beratkan pada pembangunan dan pengelolaan pertambangan yang efisien.
Pembahasan materi kuliah terutama adalah tentang: keterdapatan dan sebaran mineral;
faktor-faktor supply & demand regional, nasional, dan inter nasional; fungsi-fungsi
eksplorasi, pengembangan produksi dan proses/ekstraksi; analisis komoditas mineral,
sumber pendanaan, struktur dan komponen biaya kapital; analisis kebijakan mineral, peran
pemerintah, dan aspek legal; pemanfaatan dan pemasaran komoditas mineral; faktor-faktor
Silabus substitusi, dan kompetitif; pengaruh ekonomi, teknologi, dan hubungannya dengan kualitas
Lengkap lingkungan.
This course discuss about application of principles of economics in management of mineral
resources, starting from preliminary exploration, advanced exploration, feasibility study,
construction, and marketing. Besides, this course is focus on efficient development and
management of mineral resources. The course content mainly consist of occurrences and
distribution of minerals, supply and demand; exploration activities, production, and
processing; commodity analysis, source of fund, structure of cost of capital; mineral policy,
the role of the government, and legal aspect; commodity utilization and marketing,
substitution factor, competitiveness; the influence of economy, technology, and
environmental consideration.
Luaran Mahasiswa mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip ekonomi mikro dan makro dalam
(Outcomes) kegiatan pertambangan.
1. TA3104 Analisis Investasi Tambang Prasyarat
Matakuliah
2. TA3203 Valuasi Tambang Prasyarat
Terkait
3. TA3201Geostatistik untuk Pemodelan Sumberdaya Prasyarat
Kegiatan
-
Penunjang
1. Howe, Charles W., Natural Resource Economics., John Wiley & Sons, N.Y. 1979
2. Gocht, W.R., H. Zantop, R.G. Eggert., International Mineral Economics., Springer-
Verlag, Germany, 1988
Pustaka 3. Oded Rudawsky, Mineral Economics: Development and Management of Natural
Resources, Elsevier, Amsterdam, 1986
4. .........., Breaking New Ground, The Report of the Mining, Minerals and Sustainable
Development Project, Earthscan Publications Ltd., London, May 2002
Panduan
UTS, UAS
Penilaian
Catatan
Tambahan

Mg# Topik Sub Topik
Mahasiswa Materi
- Penjelasan tentang kuliah selama 1
Memahami tentang
semester
konsep ekonomi dalam
1 Pendahuluan - Pentingnya konsep ekonomi pada Pustaka 1
pengelolaan sumberdaya
mineral industri
mineral/batubara
- Lingkup ekonomi mineral
Memahami definisi dan
Sumberdaya alam Pustaka 1 dan
1 Definisi dan klasifikasi klasifikasi sumberdaya
tak terbarukan 2
alam tak terbarukan
Sumberdaya - Peran sumberdaya alam tak Memahami peranan
Pustaka 1, 2,
2 mineral/batubara terbarukan sumberdaya alam tak
dan3
dan keunikannya - Keterdapatan sumberdaya mineral terbarukan
Sumberdaya
Memahami karakteristik Pustaka 1, 2,
2 mineral/batubara Karakteristik sumberdaya mineral
sumberdaya mineral dan3
dan keunikannya
Ketersediaan dan
- Teori supply-demand Memamahi supply dan
pemanfaatan Pustaka 1 dan
3 - Ketersediaan dan pasokan demand serta
sumberdaya 3
mineral/batubara ketersediaan mineral
mineral/batubara
Ketersediaan dan
Memahami berbagai
pemanfaatan Pemanfaatan sumberdaya Pustaka 1 dan
3 jenis pemanfaatan
sumberdaya mineral/batubara 3
mineral/batubara
mineral/batubara
Kelangkaan dan Memahami model
Model-model kelangkaan; Classical, Pustaka 1 dan
4 konservasi kelangkaan sumberdaya
Malthusian, Ricardian, dll 3
sumberdaya alam
Kelangkaan dan Memahami konsep
Konservasi dan pelestarian Pustaka 1 dan
4 konservasi konservasi dan
sumberdaya 3
sumberdaya pelestarian
Kajian kelayakan Memahami analisis
- Analisis keekonomian
ekonomi pada keekonomian dan time Pustaka 2
5 - Konsep time value of money dan
industri value of money serta dam 3
aliran kas terdiskon
mineral/batubara aliran kas terdiskon
Kajian kelayakan Memahami sumber-
ekonomi pada Sumber pembiayaan dan cost of sumber pendanaan dan Pustaka 2 dan
5
industri capital. besarnya biaya yang 3
mineral/batubara diakibatkannya
Kajian kelayakan
Memahami cara-cara
ekonomi pada Estimasi biaya dan pendapatan; biaya Pustaka 2 dan
6 estimasi biaya dan
industri kapital, biaya operasi, depresiasi, dll. 3
pendapatan
mineral/batubara
Kajian kelayakan Memahami berbagai
ekonomi pada Metode penilaian investasi dan analisis metode penilaian Pustaka 2 dan
6
industri resiko investasi dan analisis 3
mineral/batubara resiko
Memahami disain
Optimal recovery Konsep dan perilaku pendapatan, penambangan yang
7 Pustaka 3
design biaya tetap, variabel, dan marginal. memberikan hasil
optimal
Memahami disain
Konsep produksi optimal dan
Optimal recovery penambangan yang
7 penerapannya pada cadangan Pustaka 3
design memberikan hasil
mineral/batubara
optimal
8 Ujian Tengah
Mg# Topik Sub Topik
Mahasiswa Materi
Semester
Memahami pentingnya
Evaluasi ekonomi: - Analisis input-ouput evaluasi ekonomi untuk
8 publik vs - Keterkaitan antara hulu dan hilir melihat kontribusi Pustaka 3
perusahaan - Efek pengganda mineral/batubara
terhadap masyarakat
Memahami pentingnya
Evaluasi ekonomi: evaluasi ekonomi untuk
Pustaka 3 dan
9 publik vs Analisis biaya dan manfaat melihat kontribusi
4
perusahaan mineral/batubara
terhadap masyarakat
Memahami tentang
Organisasi industri Struktur pasar; monopoli, oligopoly, Pustaka 2, 3,
9 berbagai struktur pasar
mineral monopsoni, oligopsoni. dan 4
industri mineral
- Market conduct dan market Mengetahui profil
Organisasi industri Pustaka 2, 3,
10 performance. berbagai organisasi
mineral dan 4
- ITRI, ICSG, OPEC, IMF. komoditas mineral
Memahami peranan
Aspek lokasi dan
Teori lokasi, teori pusat dan kutub industri pertambangan Pustaka 3 dan
10 spasial dari industri
pertumbuhan terhadap pembangunan 4
pertambangan
wilayah
Memahami peranan
Aspek lokasi dan
industri pertambangan Pustaka 3 dan
11 spasial dari industri Kebutuhan akan infrastruktur ekonomi
terhadap pembangunan 4
pertambangan
wilayah
Perdagangan dan
investasi Memahami perdagangan
Teori perdagangan internasional; Pustaka 2,
11 internasional di dan investasi
keunggulan korporatif dan kompetitif. dan 4
sektor internasional
pertambangan
Perdagangan dan
- Invetasi luar negeri di bidang
sumberdaya mineral Pustaka 2,
- Akuisisi aset dan perusahaan dan 4
tambang.
pertambangan
Perdagangan dan
Pasar perdagangan internasional Pustaka 2,
mineral/batubara dan 4
pertambangan
Mengerti tentang
Kebijakan
kebijakan yang sudah
pemerintah dalam Peran pemerintah dalam pembangunan Pustaka 2,
13 diambil oleh Pemerintah
bidang sektor pertambangan dan 4
untuk membangun
pertambangan
sektor pertambangan
Kebijakan
pemerintah dalam Contoh kebijakan pemerintah dalam Pembahasan contoh- Pustaka 2,
13
bidang sektor pertambangan & pengaruhnya contoh kebijakan dan 4
pertambangan
Sumberdaya Memahami tentang
Isu-isu permasalahan lingkungan Pustaka 2,
14 mineral dan pentingnya menjaga
dalam industri pertambangan. dan 4
lingkungan lingkungan
Sumberdaya Memahami tentang
Studi kasus permasalahan lingkungan Pustaka 2,
14 mineral dan pentingnya menjaga
dalam industri pertambangan. dan 4
lingkungan lingkungan
Mg# Topik Sub Topik
Mahasiswa Materi
Memahami
pembangunan
Pembangunan
Isu-isu permasalahan pembangunan berkelanjutan dari sudut
berkelanjutan di Pustaka 2,
15 berkelanjutan dalam industri pandang sektor
industri dan 4
pertambangan. pertambangan dan
pertambangan
permasalahan yang
dihadapi
Memahami
pembangunan
Pembangunan
Studi kasus masalah pembangunan berkelanjutan dari sudut
berkelanjutan di Pustaka 2,
15 berkelanjutan dalam industri pandang sektor
industri dan 4
pertambangan. pertambangan dan
pertambangan
permasalahan yang
dihadapi
Ujian Akhir
16
Semester
TA4103 Lingkungan Tambang
Kode : Bobot sks: Semester: KK / Unit Penanggung Sifat:

TA4103 3 ganjil (tujuh) Jawab: Wajib Prodi
Teknik Pertambangan
Lingkungan Tambang
Nama Matakuliah
Mining Environment
Pertambangan dan dampak lingkungan yang dapat ditimbulkannya, identifikasi,
analisis dan evaluasi dampak, pengelolaan lingkungan hidup di pertambangan dan
peraturan perundangan tentang pengelolaan lingkungan, khusus yang berkaitan
Silabus Ringkas dengan pertambangan, dan tantangan ke depan
Environmental impact of mining activities, impact identification, analysis and
evaluation, environmental management in mining, policies and regulations on
environment, especially related to mining, future challenges
Perkembangan kebijakan lingkungan hidup di Indonesia dan dunia, berbagai
peraturan perundangan tentang lingkungan hidup, karakteristik industri
pertambangan, potensi dampak dari kegiatan pertambangan terhadap lingkungan
hidup, pengertian AMDAL, metodologi AMDAL, prosedur AMDAL, pengelolaan
lingkungan dan kaitannya dengan perencanaan tambang serta pelaksanaan di
lapangan, masalah air asam tambang, penutupan atau pengakhiran tambang,
peraturan tentang limbah pertambangan, PROPER pertambangan, pertambangan dan
Silabus Lengkap
pembangunan berkelanjutan
Development of environmental policies in Indonesia and in the world, lawas and
regulations on environment, characteristics of mining industry, environmental
impacts of mining, AMDAL: definition, methodology and procedure, environmental
management and its relation to mine planning, acid mine drainage, mine closure,
regulation on effluent of mining activities, PROPER, mining and sustainable
development
Memberikan pengetahuan tentang pengelolaan lingkungan hidup baik secara umum
maupun secara khusus pada kegiatan pertambangan melalui AMDAL dan analisis
lainnya yang terintegrasi dengan perencanaan tambang untuk mewujudkan
Luaran (Outcomes) pertambangan yang berwawasan lingkungan.
Mahasiswa mengetahui konsep pengelolaan lingkungan hidup, baik secara umum
maupun secara khusus pada kegiatan pertambangan, yang terintegrasi dengan
Matakuliah Terkait
TA3223Penyaliran Tambang Prasyarat
Tugas kelompok (role play – kasus lingkungan hidup di pertambangan) – presentasi

Kegiatan Penunjang
dan diskusi/debat
1. Canter, L.W., (1996), “Environmental Impact Assessment”, McGraw-Hill, Inc.
2. Undang-undang no. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan & Pengelolaan
Pustaka
Lingkungan Hidup
3. Undang-undang no. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
4. Undang-undang no. 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral & Batubara
5. Berbagai peraturan pemerintah, keputusan Kepala Bapedal, Keputusan Menteri
Lingkungan Hidup, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup yang relevan dengan
lingkungan dan pertambangan
6. Berbagai peraturan pemerintah, peraturan Menteri ESDM dan pedoman teknis
yang relevan dengan aspek lingkungan di pertambangan
Panduan Penilaian UTS, UAS
Catatan Tambahan

 Tujuan kuliah Mahasiswa memahami tujuan
 Isu-isu tentang dari kuliah ini serta
1 Pendahuluan pertambangan dan mendapatkan gambaran Pustaka 6
lingkungan hidup tentang isu-isu pertambangan
 Konsep ekosistem dan lingkungan hidup
 Sejarah perkembangan
kebijakan lingkungan Mahasiswa memahami
hidup di dunia perkembangan kebijakan
 Konferensi Stockholm tentang lingkungan hidup di
1972, Rio de Janeiro dunia dan isu-isu lingkungan
Perkembangan kebijakan
2 1992, Johannesburg yang berkembang sampai saat Pustaka 1 & 6
lingkungan hidup di dunia
2002 dan Rio+20 ini – mahasiswa harus
 Konsep pembangunan membuat tugas tulisan tentang
berkelanjutan isu-isu lingkungan hidup yang
(sustainable mutakhir
development)
 Kebijakan di bidang
lingkungan
 Perkembangan Mahasiswa memahami sejarah
Sejarah perkembangan
Undang-undang perkembangan kebijakan
3 kebijakan lingkungan Pustaka 2 - 6
tentang lingkungan tentang lingkungan hidup di
hidup di Indonesia
hidup (sejak UU no. Indonesia
4/1982 sampai UU
32/2009)
 UU no. 32 tahun 2009
tentang Perlindungan
Mahasiswa memahami
Peraturan perundangan & Pengelolaan
4 peraturan perundangan tentang Pustaka 2 - 6
tentang lingkungan hidup Lingkungan Hidup
lingkungan hidup yang terkini
 Peraturan
pelaksanaannya
 Perkembangan PP
tentang AMDAL::
PP29/1986, PP
51/1993, PP 27/1999 Mahasiswa memahami konsep
Peraturan tentang
5 sampai dengan PP dan kebijakan tentang Pustaka 4
AMDAL
27/2012 AMDAL
 Perkembangan
AMDAL sejak tahun
1986
 Pengertian kelayakan Mahasiswa memahami
AMDAL sebagai lingkungan perkembangan AMDAL dari
6 instrumen pengelolaan  Usaha/kegiatan wajib waktu ke waktu serta Pustaka 4
lingkungan AMDAL pengertian tentang kelayakan
 Berbagai kasus lingkungan
 Kerangka Acuan Mahasiswa memahami
Andal keterlibatan masyarakat dalam
AMDAL serta prosedur dan
 Konsultasi publik
7 Prosedur AMDAL sistematikaAMDAL Pustaka 4
 ANDAL
(Kerangka Acuan, ANDAL
 RKL/RPL dan RKL/RPL) serta Izin
 Izin Lingkungan Lingkungan
 Komponen Mahasiswa memahami metode
8 Metodologi AMDAL Pustaka 4
Lingkungan identifikasi dan evaluasi
 Metode identifikasi dampak
dampak
 Metode evaluasi
dampak
 Karakteristik industri
pertambangan Mahasiswa memahami potensi
Pertambangan vs  Kasus-kasus dampak dari kegiatan
10 Pustaka 2 - 6
lingkungan hidup lingkungan dari pertambangan dan kasus-kasus
kegiatan yang pernah terjadi
pertambangan
 Prinsip integrasi Mahasiswa memahami
Perencanaan tambang dan
pengelolaan pentingnya integrasi
11 pengelolaan lingkungan Pustaka 2 - 6
lingkungan dalam pengelolaan lingkungan dalam
hidup
perencanaan tambang perencanaan tambang
 Best practice
pengelolaan Mahasiswa memahami best
lingkungan di practice pengelolaan
pertambangan lingkungan di pertambangan –
Pengelolaan lingkungan  Berbagai peraturan mahasiswa harus membuat
12 Pustaka 2 - 6
hidup di pertambangan tentang baku mutu tulisan tentang pengelolaan
lingkungan yang lingkungan di pertambangan,
relevan dengan terutama menyangkut isu yang
pertambangan sedang hangat
 Pengertian
 Uji geokimia
 Overburden Mahasiswa memahami
13 Air asam tambang Pustaka 2 - 6
management masalah air asam tambang
 Pengelolaan aktif dan
pasif
 Peraturan tentang
pasca tambang
Mahasiswa memahami hal-hal
Pasca tambang (mine  Rencana
14 yang berkaitan dengan pasca Pustaka 2 - 6
closure) pascatambang
tambang
 Aspek-aspek penting
dalam pasca tambang
Mahasiswa memahami
 Proper pertambangan
Pertambangan dan tantangan terhadap sektor
 Pertambangan dan
15 pembangunan pertambangan terutama Pustaka 2 - 6
pembangunan
berkelanjutan dikaitkan dengan
berkelanjutan
pembangunan berkelanjutan
TA4111 Geofisika Cebakan Mineral -2
Sifat :
Kode: Bobot SKS: Semester : KK / Unit Penanggung Jawab :
Wajib untuk Jalur
TA4111 2 SKS Ganjil Eksplorasi Sumberdaya Bumi
Pilihan
Geofisika Cebakan Mineral-2
Nama Matakuliah
Geophysics of Mineral Deposit-2
Teori dan praktek dari metode geofisika pasif yaitu geomagnetik, radioaktif, dan gaya
berat untuk keperluan prospeksi endapan mineral.
Silabus Ringkas
Theory and practical ofpassive geophysical methods, i.e. geomagnetic, radioactive, and
gravity for prospecting of mineral deposits.
Mengenalkan teori dan praktek dari metode geofisika pasif yaitu geomagnetik,
radioaktif, dan gaya berat untuk keperluan eksplorasi mineral. Termasuk didalamnya
perencanaan dan cara melakukan survei lapangan serta koreksi-koreksi yang harus
dilakukan terhadap data hasil observasi. Selain itu juga membahas teori dan praktek
dalam melakukan interpretasi terutama untuk mengidentifikasi model endapan mineral di
Silabus Lengkap bawah permukaan.
Introduction on the theory and practical aspect of the passive geophysical methods, i.e.
geomagnetic, radioactive, and gravity for the exploration of mineral deposits. The
planning and how to conduct the survey in the field are discussed, as well as correcting
the observed data. The theory and practical aspect of interpretation to identify the
subsurface model of mineral deposit is discussed.
Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip metode geofisika pasif (gaya berat,
Luaran (Outcomes)
radioaktif, dan geomagnetik) untuk prospeksi endapan mineral.
1. Geologi Dasar Prasarat
Mata Kuliah Terkait 2. Genesa Bahan Galian Prasarat
3. Teknik Eksplorasi Bersamaan
Kegiatan Penunjang Responsi
1. Telford, W.M., Geldart, L.P., Sheriff, R.E., Applied Geophysics, 2nd edition,
Cambridge University Press, 1990 (Pustaka Utama).
2. Parasnis, D.S., Mining Geophysics, Elsevier Scientific Publishing Company, 2nd
edition, 1973 (Pustaka Utama).
Pustaka 3. Mees, F., Swennen, R., van Geet, M., Jacobs, P., Applications of X-Ray Computed
Tomography in the Geosciences, Geological Society of London, 2003 (Pustaka
Utama).
4. Dobrin, M.B., Introduction to Geophysical Prospecting, 2nd edition, McGraw-Hill,
1960 (Pustaka Pendukung).
Panduan Penilaian Ujian Tertulis, Quiz, Tugas, Seminar.
Catatan Tambahan -

- Penggunaan metode
Pengantar geofisika pasif untuk
Mahasiswa mampu memahami Pustaka 1 Bab 1
1 Metode pekerjaan prospeksi
prinsip metode geofisika pasif Pustaka 2 Bab 1-2
Geofisika Pasif - Aspek umum akuisisi dan
pengolahan data geofisika
Teori Dasar - Teori dasar dan prinsip Pustaka 1 Bab 3
Mahasiswa mampu memahami
2 Metode potensial geomagnetik Sub-bab 3.1-3.3
teori dasar metode geomagnetik
Geomagnetik - Magnetisme bumi Pustaka 2 Bab 3
Peralatan dan - Peralatan lapangan untuk
Mahasiswa mampu Pustaka 1 Bab 3
Survei Lapangan pengukuran geomagnetik
3 menggunakan peralatan survei Sub-bab 3.4-3.5
untuk Metode - Prosedur operasi
geomagnetik di lapangan Pustaka 2 Bab 3
Geomagnetik lapangan
Efek Magnetik
- Pola Monopole Mahasiswa mampu memahami Pustaka 1 Bab 3
pada Bentuk-
4 - Pola Dipole efek-efek magnetik pada bentuk Sub-bab 3.6
Bentuk
- Fitur-fitur 2D sederhana Pustaka 2 Bab 3
Sederhana
Pengolahan Data
- Interpretasi awal dan Mahasiswa mampu melakukan
dan Interpretasi Pustaka 1 Bab 3
aspek struktur pengolahan data dan interpretasi
5 Hasil Sub-bab 3.7
- Operasi pemroresan data dari hasil pengukuran
Pengukuran Pustaka 2 Bab 3
- Estimasi kedalaman geomagnetik
Geomagnetik
- Metode geomagnetik
untuk eksplorasi mineral
Studi Kasus Mahasiswa mampu Pustaka 1 Bab 3
Eksplorasi mempresentasikan studi kasus Sub-bab 3.8
6 untuk eksplorasi migas
dengan Metode penggunaan metode Pustaka 2 Bab 3
Geomagnetik geomagnetik untuk eksplorasi Pustaka 3 Bab 19
untuk eksplorasi
panasbumi
- Proses peluruhan
Prinsip Dasar Pustaka 1 Bab 10
radioaktif Mahasiswa mampu memahami
7 Metode Sub-bab 10.2
- Sifat radioaktif batuan prinsip dasar metode radioaktif
Radioaktif Pustaka 2 Bab 10
dan mineral
Aplikasi - Peralatan pengukuran
Lapangan dan radioaktif Pustaka 1 Bab 10
pengukuran radioaktif di
9 Studi Kasus - Operasi lapangan Sub-bab 10.3
lapangan serta
Metode - Interpretasi Pustaka 2 Bab 10
menginterpretasikan hasilnya
Radioaktif - Studi kasus
- Konsep pengukuran
dengan metode X-Ray CT
Pengenalan dan Mahasiswa mampu memahami
Scanning
Aplikasi Metode konsep dan aplikasi metode X-
10 - Pengolahan dan koreksi Pustaka 3
X-Ray CT Ray CT Scanning di bidang
citra CT
Scanning geosains
- Interpretasi citra CT
- Aplikasi untuk geosains
Teori Dasar - Teori percepatan gaya Pustaka 1 Bab 2
11 Metode Gaya berat Sub-bab 2.1-2.3
teori dasar metode gaya berat
Berat - Gaya berat bumi Pustaka 2 Bab 8
- Pengukuran gaya berat
Peralatan dan Mahasiswa mampu memahami
mutlak Pustaka 1 Bab 2
Survei Lapangan cara kerja peralatan untuk
12 - Pengukuran gaya berat Sub-bab 2.4-2.5
untuk Metode pengukuran gaya berat di
relatif Pustaka 2 Bab 8
Gaya berat lapangan
- Operasi lapangan
Pengolahan Data Mahasiswa mampu melakukan
- Reduksi nilai gaya berat Pustaka 1 Bab 2
Hasil Survei pengolahan data hasil
13 - Anomali regional dan Sub-bab 2.6
Metode Gaya pengukuran gaya berat sampai
residual Pustaka 2 Bab 8
Berat menghasilkan anomali residual
- Efek gaya berat pada
Interpretasi bentuk-bentuk sederhana Mahasiswa mampu melakukan
Pustaka 1 Bab 2
Hasil Survei - Efek gaya berat pada interpretasi terhadap anomali
14 Sub-bab 2.7
Metode Gaya bentuk yang kompleks yang dihasilkan dari pengolahan
Pustaka 2 Bab 8
Berat - Aturan penentuan data gaya berat
kedalaman
- Metode gaya berat untuk
Studi Kasus eksplorasi mineral Mahasiswa mampu Pustaka 1 Bab 2
Eksplorasi - Metode gaya berat untuk mempresentasikan studi kasus Sub-bab 2.8
15
dengan Metode eksplorasi migas penggunaan metode gaya berat Pustaka 2 Bab 8
Gaya Berat - Metode gaya berat untuk untuk eksplorasi Pustaka 3 Bab 19
eksplorasi panasbumi
TA4112 Manajemen Eksplorasi
Kredit : Semester : KK Penanggung Jawab : Sifat :

Kode : TA4112
2 SKS Ganjil Eksplorasi Sumberdaya Bumi Wajib
Manajemen Eksplorasi
Nama Mata Kuliah
Management of Exploration
Pengetahuan dasar teori dan analisis manajemen secara umum dan pada kegiatan
eksplorasi mineral secara khusus kaitannya dengan kegiatan perusahaan
Silabus Ringkas pertambangan secara menyeluruh
Knowledge about basic theory and analysis of management in general and
mineral exploration in relation with activities in mining industry.
Memberikan dasar teori dan analisis manajemen secara umum yang mencakup
aspek perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pemantauan; serta
pada kegiatan eksplorasi mineral secara khusus kaitannya dengan kegiatan
perusahaan secara menyeluruh, terutama pada bahasan filosofi eksplorasi mineral,
ekonomi eksplorasi termasuk analisis resiko, teknik penilaian suatu endapan
mineral, manajemen proyek eksplorasi termasuk perencanaan eksplorasi,
pengantar evaluasi finansial proyek pertambangan, pendanaan eksplorasi,
proposal proyek, laporan eksplorasi, manajemen interpersonal, pengembangan
penemuan mineral, sampai pada aspek legal kegiatan eksplorasi mineral.
Silabus Lengkap
Basic theory and analysis of management in general including planning,
organizing, leading, and controlling; as well as specifically in mineral
exploration in relation with mining industry activities, mainly discusses about
philosophy of mineral exploration. Economic for exploration including risk
analysis, appraisal technique for mineral deposit. Management of exploration
project including exploration planning. Introduction of financial evaluation of
mining project, funding for exploration, project proposal, reporting,
interpersonal management. Development of mineral inventory up to the legal
aspect of mineral exploration activity.
Mahasiswa mampu menerapkan pengetahuan tentang manajemen eksplorasi
Luaran (Outcomes)
dalam rangkaian kegiatan di industri pertambangan.
1. Teknik Eksplorasi Pre-requisite
Mata Kuliah Terkait 2. Pemetaan Eksplorasi Pre-requisite
3. Metoda Perhitungan Cadangan Pre-requisite
Kegiatan Penunjang
1. Schermerhorn, J.R., Management, John Wiley & Sons, Inc., USA, 2012
2. White, Andrew H., Management of Mineral Exploration, Rossco Print,
Victoria 3072, 1977
3. Wellmer, Friedrich-Wilhelm, Economic Evaluations in Exploration, Springer-
Pustaka Verlag, Germany, 1989
4. Iman Soeharto, Manajemen Proyek., Erlangga, 1997
5. Tilton, John E., G.E. Roderick, H.L. Hans, World Mineral Exploration,
Trends and Economic Issues., Resources For The Future, Washington D.C,
1988
Panduang Penilaian Ujian tengah semester, ujian akhir semester, tugas
Sumber
Materi
Penjelasan sistem perkuliahan,
ruang lingkup, daftar bacaan,
1 Pendahuluan manajemen secara umum dan Pustaka 1
metode penilaian, Pengantar
kerangka perekonomian nasional
Manajemen
Penjelasan tentang manajemen
pentingnya manajemen dalam
Manajemen global dan global kaitannya dengan
2 masyarakat yang mempunyai Pustaka 1
diversitas budaya beragamnya perkembangan
perkembangan budaya yang
budaya di dunia.
beragam.
Penjelasan proses-proses Mahasiswa mampu memahami
Proses dan teknik
3 dalam perencanaan dan teknik proses dan teknik perencanaan Pustaka 1
perencanaan
sistematis penyusunannya. serta mampu mengaplikasikannya.
Penjelasan tentang strategi Mahasiswa mampu memahami
manajemen, desain dan prinsip-prinsip strategi
4 Strategi dan organisasi struktur organisasi, serta manajemen, struktur organisasi, Pustaka 1
pengelolaan sumberdaya budaya organisasi, dan
manusia. pengelolaan sumberdaya manusia.
Penjelasan tentang Mahasiswa mampu memahami arti
kepemimpinan yang baik dan kepemimpinan yang baik dan
5 Kepemimpinan Pustaka 1
pengembangan kepemimpinan tahapan dalam pengembangan
yang progresif. kepemimpinan.
Penjelasan tentang teori dan Mahasiswa mampu memahami
praktek motivasi dalam teori-teori dalam motivasi dan
Teori motivasi dan
6 sebuah teamwork, termasuk prakteknya untuk menghasilkan Pustaka 1
teamwork
aspek komunikasi dan teamwork yang solid dan
kolaborasi. produktif.
Penjelasan tentang proses- proses-proses dan aksi yang dapat
7 Proses pemantauan proses dan sistem pemantauan memberikan input balik dalam Pustaka 1
sebuah manajemen organisasi. sebuah sistem manajemen
organisasi.
Memahami cara penemuan
Pengelolaan penemuan Pustaka 2,
9 Penemuan endapan endapan terutama tentang human
mineral (discovery factor). Bab 3
creativity
Perencanaan Konsep, strategi, dan desain Memahami konsep, strategi, dan Pustaka 2,
10
eksplorasi eksplorasi disain kegiatan eksplorasi mineral Bab 4
Memahami resiko dalam
Pustaka 2,
11 Ekonomi eksplorasi Probabilitas, analisis resiko eksplorasi dan bagaimana cara
Bab 4
mengelolanya
Mampu memahami cara
Proposal proyek eksplorasi Pustaka 3,
12 Proyek eksplorasi (1) pembuatan proposal eksplorasi dan
dan laporan eksplorasi Bab 4
laporan eksplorasi
Mampu memahami cara
Proposal proyek eksplorasi Pustaka 3,
13 Proyek eksplorasi (2) pembuatan proposal eksplorasi dan
dan laporan eksplorasi Bab 4
laporan eksplorasi
Studi kasus beberapa endapan Pustaka 4,
14 Studi kasus Tinjauan aspek teknik eksplorasi
mineral Bab 5
Studi kasus beberapa endapan Tinjauan aspek manajemen Pustaka 4,
15 Studi kasus
mineral pengolahan data Bab 5
TA4113 Petrologi Organik

Kode : TA4113
2 SKS Ganjil Eksplorasi Sumberdaya Bumi Pilihan
Petrologi Organik
Nama Mata Kuliah
Organic Petrology
Pengetahuan tentang genesa, komposisi batuan kaya bahan organik yang mencakup
komponen organik dan komponen anorganik yang terkait, sifat-sifat kimia dan fisika
termasuk sifat optik bahan organic yang teramati dengan mikroskop polarisasi refleksi.
Silabus Ringkas
Study about organic-rich rocks which include genesis, organic and inorganic
constituents, chemical and physical properties including optic characteristics under
polarized reflected-light microscope.
Pengetahuan tentang proses genesa batuan-batuan yang kaya bahan organik seperti
batubara, oil shale (serpih minyak), dan batuan sumber hidrokarbon (source rock).
Dalam mata kuliah ini juga dijelaskan komposisi batuan-batuan tersebut baik
komposisi bahan organik (maseral) maupun anorganik (mineral) yang terkait yang
teramati di bawah mikroskop polarisasi refleksi. Selain itu juga mempelajari sifat-sifat
Silabus Lengkap fisika dan kimia yang umumnya sebagai penciri masing-masing batuan.
Study about genesis of organic-rich rocks such as coal, oil shale, and hidrocarbon
source rocks.Discussions also include constituents of the rocks under polarized
reflected-light microscope to introduce the organic (maceral) and inorganic
(minerals) components. Some physical and chemical characteristics of the rocks will
also be introduced.
Mahasiswa mampu memahami genesa dan keterdapatan batuan kaya bahan organic di
Luaran (Outcomes) alam serta mampu melakukan identifikasi batuan berdasarkan sifat megaskopis dan
mikroskopis.
1. GLxxxx Geologi Dasar Pre-requisit
Mata Kuliah Terkait 2. TA2101 Kristal dan Mineral Pre-requisit
3. TA3101 Genesa Bahan Galian Pre-requisit
1. Taylor, G.H., Teichmueller, M., Davis, A., Diessel, C.F.K., Robert, P. dan Littke,
R. (1998) Organic Petrology. Gebrueder Borntraeger, Berlin-Stuttgart, 704pp.
2. Hutton, A.c. (1987) Petrographic classification of oil shales. Int. J. of Coal
Geology 8, 203-231.
Pustaka
3. Tissot, B.P. dan Welte, D.H. (1984) Petroleum Formation and Occurrence 2nd Ed.
Springer-Verlag, Berlin-Heidelberg-New York-Tokyo, 699 pp.
4. Yen, T.F. dan Chilingarian, G.V. (1976) Oil Shale. Elsevier, Amsterdam-Oxford-
New York, 292 pp.

Mahasiswa memahami
Pengertian petrologi organik, pengertian petrologi organik,
Pustaka 1 Bab 1
1 Pendahuluan klasifikasi batuan kaya bahan mengetahui jenis dan
Pustaka 2
organik. klasifikasi batuan kaya bahan
organik.
pengertian produktivitas primer
Bahan organik Produktivitas primer dan Pustaka 1 Bab 2
2 dan sekunder yang berperan
dalam batuan sekunder Pustaka 3 Bag. I
penting sebagai asal bahan
organik dalam batuan
salah satu faktor penting bahwa
bahan organik yang terendap- Pustaka 1 Bab 2
3 Pengawetan bahan organik
kan akan terawetkan selama Pustaka 3 Bag. I
proses pengendapan dan
diagenesis.
Kontrol geologi dalam proses proses-proses geologi yang
4 Pustaka 1 Bab 3
pematangan bahan organik mengontrol pematangan bahan
organik dalam batuan
Diagenesis dan Mahasiswa mengerti proses
proses pematangan kinetika selama pematangan,
Kinetika pematangan,
parameter untuk menentukan
5 parameter kematangan, Pustaka 1 Bab 3
tingkat kematangan, dan alterasi
alterasi temperatur
bahan organik akibat perubahan
temperatur.
Mahasiswa memahami
klasifikasi maseral menurut
Klasifikasi maseral, grup Pustaka 1 Bab 4
6 beberapa sistem. Mampu
maseral vitrinite dan liptinit Pustaka 2
memahami dan mengenali grup
maseral vitrinit dan liptinit.
Komposisi maseral Mahasiswa mampu memahami
Grup maseral inertinit, dan mengenali grup maseral
maseral pada oil shale dan inertinit serta maseral-maseral Pustaka 1 Bab 4
7
batuan sumber minyak/gas yang umum pada oil shale dan Pustaka 2
bumi. batuan sumber minyak dan gas
bumi.
Mahasiswa memahami asal dan
Mineral dalam Jenis mineral yang umumnya
proses pengendapan mineral Pustaka 1 Bab 4
9 batuan kaya bahan berasosiasi dengan bahan
dalam batuan kaya bahan orga- Pustaka 4 Bab 5
organik organik
nik serta mampu mengenalinya.
Prosedur preparasi dan Mahasiswa memahami prosedur
Analisis petrografi
10 analisis maseral serta preparasi dan analisis Pustaka 1 Bab 7
organik
reflektansi vitrinit mikroskopis
Litotipe dan Sifat-sifat fisik kenampakan
11 litotipe dan mikrolitotipe batuan Pustaka 1 Bab 5
mikrolitotipe megaskopis
serta mampu mengenalinya
Komposisi kimia Komposisi unsur-unsur
komposisi kimia dalam batuan Pustaka 1 Bab 4
12 batuan kaya bahan mayor dan minor serta unsur
kaya bahan organik termasuk Pustaka 4 Bab 5
organik jejak dalam batuan
unsur mayor, minor, dan jejak.
Karakteristik Sifat-sifat makroskopis dan
ciri-ciri batuan kaya bahan
batuan kaya bahan mikroskopis batuan kaya
13 organik dari waktu ke waktu Pustaka 1 Bab 6
organik dalam bahan organik dari Pra-
dalam sejarah pembentukan
sejarah bumi Karbon hingga Kuarter
bumi
Hubungan tingkat Mahasiswa mampu memahami
Aplikasi geologi kematangan, stratigrafi, aplikasi petrologi organik dalam
14 Pustaka 1 Bab 8
dan eksplorasi korelasi, paleogeografi, dan bidang geologi dan eksplorasi
eksplorasi hidrokarbon hidrokarbon
Studi kasus dan Studi kasus aplikasi geologi aplikasi petrologi organik dari
15 Pustaka 1 Bab 8
diskusi dan eksplorasi beberapa studi kasus dan
diskusi
TA4114 Sumberdaya Energi Non-Konvensional

TA4114 2 SKS Ganjil Eksplorasi Sumberdaya Bumi Pilihan
Sumberdaya Energi Non-Konvensional
Nama Mata Kuliah
Unconventional Energy Resources
Pengetahuan tentang sumber-sumber energi fosil alternatif tidak konvensional seperti
metana batubara (CBM), serpih minyak (oil shale), dan shale gas yang mencakup
proses terbentuknya, keterdapatan di alam dan eksplorasinya, serta pemanfaatannya.
Silabus Ringkas
Study about alternative energy resources which exploited unconventionally sucah as
coalbed methane (CBM), oil shale, and shale gas. The main courses will deal with
their genesis, exploration, and beneficiation.
Pengetahuan tentang sumber-sumber energi fosil alternatif yang bersifat tidak
konvensional yang mencakup metana batubara (CBM), serpih minyak (oil shale) dan
shale gas. Topik-topik yang diajarkan adalah terkait dengan proses genesa,
keterdapatan di alam dan eksplorasinya, metode perhitungan sumberdaya, serta
pemanfaatannya. Selain itu juga akan diajarkan minyak dan gas tidak sebatas sebagai
sumberdaya namun juga sebagai faktor pembatas karena sifat-sifatnya yang mudah
Silabus Lengkap
bereaksi.
Study about alternative energy resources which exploited unconventionally including
coalbed methane (CBM), oil shale, and shale gas. Topics of cource will deal with
genesis, exploration technique, resources estimation, and beneficiation. Additionally,
the hydrocarbon is discussed not only as resources potential, but also as hazard
potential and environmental issues.
Mahasiswa mampu memahami bentuk-bentuk sumberdaya energi alternatif yang tidak
Luaran (Outcomes) konvensional dan mengenali teknik yang diaplikasikan untuk eksplorasi dan
perhitungan sumberdaya.
1. GLxxxx Geologi Dasar Pre-requisit
Mata Kuliah Terkait
2. TA3101 Genesa Bahan Galian Pre-requisit
Kegiatan Penunjang
1. Dyni, J.R. (2006) Geology and resources of some world oil-shale deposits. U.S.
Geological Survey Scientific Investigations Report 2005-5294, pp. 42.
2. EIA (2012) U.S. Energy Information Administration, Independent Statistic and
Analysis, http://www.eia.doe.gov/
3. Taylor, G.H., Teichmueller, M., Davis, A., Diessel, C.F.K., Robert, P. dan Littke,
R. (1998) Organic Petrology. Gebrueder Borntraeger, Berlin-Stuttgart, 704pp.
Pustaka
4. Seidle, J. (2011) Coalbed Methane Reservoir Engineering. Pennwell, Oklahoma,
USA.
5. Tissot, B.P. dan Welte, D.H. (1984) Petroleum Formation and Occurrence 2nd Ed.
Springer-Verlag, Berlin-Heidelberg-New York-Tokyo, 699 pp.
6. Yen, T.F. dan Chilingarian, G.V. (1976) Oil Shale. Elsevier, Amsterdam-Oxford-
New York, 292 pp.
Panduan Penilaian Ujian tengah semester, ujian akhir semester, quizz
Sumber
Materi
Kondisi supply-demand
energi dunia, pengertian
kondisi suplai-demand energi Pustaka 1
1 Pendahuluan sumberdaya energi
dunia dan pentingnya sumber- Pustaka 2
konvensional dan non-
daya energi non-konvensional
konvensional
Sumber
Materi
Lingkungan pengendapan Mahasiswa mampu memahami
Sistem
dan proses-proses sistem pengendapan batubara Pustaka 3 Bab
2 pengendapan
pengendapan, biostratigrafi, dan proses-proses yang 2
batubara
sekuens stratigrafi mempengaruhinya
Komposisi dan pematangan Mahasiswa memahami proses
Pematangan dan
batubara, kontrol pada pematangan batubara dan Pustaka 3 Bab
3 akumulasi gas in
adsorpsi metana, akumulasi gas metana in situ 3
situ
degasifikasi. dalam batubara
Porositas, permeabilitas, Mahasiswa mampu memahami
Kontrol geologi
hidrogeologi batubara, kontrol-kontrol geologi yang
4 pada kualitas Pustaka 4
pembentukan cleat, mempengaruhi kualitas
reservoar
fracturing. reservoar
Teknik eksplorasi dan Mahasiswa mampu memapahi
Eksplorasi metana
5 perhitungan sumberdaya metode eksplorasi dan Pustaka 4
batubara
metana batubara perhitungan sumberdaya metana
Teknik eksploitasi, bor Mahasiswa mampu memahami
Eksploitasi metana
6 produksi dan monitoring, isu- metode eksploitasi metana Pustaka 4
batubara
isu lingkungan batubara
Potensi metana pada Mahasiswa mampu memahami
Metana tambang
tambang bawah tanah, pre- potensi metana pada tambang Pustaka 3
7 batubara (coal mine
mine drainage, post-mine bawah tanah dan metode Pustaka 4
methane)
drainage, gob vent. drainase yang dapat diterapkan
Mahasiswa mampu
Lingkungan pengendapan
Sistem memahami sistem Pustaka 1
dan proses-proses
9 pengendapan serpih pengendapan serpih serta Pustaka 3
pengendapan, biostratigrafi,
(shale) proses-proses yang Pustaka 6
sekuens stratigrafi
mempengaruhinya
Mahasiswa mampu
Pematangan bahan Pematangan bahan organik,
memahami proses pematangan Pustaka 5
10 organik, migrasi, proses migrasi dan akumulasi
bahan organik serta proses Pustaka 6
dan akumulasi shale gas dan shale oil
migrasi dan akumulasi
Mahasiswa mampu
Komposisi organik dan
memahami komposisi serpih,
Komposisi, sifat, anorganik, kontrol geologi
11 kontrol geologi, dan sifat-sifat Pustaka 6
dan kontrol geologi dan sifat-sifat penting serpih
yang mempengaruhinya
untuk adsorpsi dan absorpsi
sebagai reservoar in situ
Metode eksplorasi shale gas Mahasiswa mampu
Eksplorasi shale gas
12 dan shale oil, perhitungan memahami metode eksplorasi Pustaka 6
dan shale oil
volume dan sumberdaya shale gas dan shale oil
Metode eksploitasi shale gas Mahasiswa mampu
Eksploitasi shale
13 dan shale oil, isu-isu memahami metode eksploitasi Pustaka 6
gas dan shale oil
lingkungan shale gas dan shale oil
Eksplorasi dan Metode eksplorasi, Mahasiswa mampu
Pustaka 1
14 eksploitasi serpih perhitungan sumberdaya, memahami metode eksplorasi
Pustaka 6
minyak metode eksploitasi, retorting dan eksploitasi oil shale
Potensi energi non- Potensi coalbed methane, Mahasiswa mengetahui
15 konvensional di shale gas, shale oil, dan oil potensi sumber-sumber energi Pustaka 2
Indonesia shale di Indonesia non-konvensional di Indonesia
TA4115 Evaluasi Statistik dalam Eksplorasi Mineral
Kode : Bobot SKS: Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Sifat:

TA4115 2 SKS Ganjil Eksplorasi Sumberdaya Bumi Pilihan
Nama Evaluasi Statistik dalam Eksplorasi Mineral
Matakuliah Statistical Evaluation in Mineral Exploration
Penerapanbeberapa pendekatan statistik dalam melakukan evaluasi kegiatan eksplorasi
mulai dari penyiapan data-data geologi, penentuan grid eksplorasi, pengambilan dan analisa
sampel, analisis dan pemodelan spasial, sampai analisis resiko untuk menentukan nilai
Silabus harapan sukses dalam eksplorasi.
Ringkas Application of some statistical approaches in evaluation of exploration activities, starting
from preparing geological data, determining exploration grid, sampling and its analyses,
spatial analysis and modelling, up to risk analysis to determine the expected value in
exploration success.
Pemahaman dasar bahwa distribusi data untuk berbagai jenis endapan mineral berbeda-beda,
sehingga validasi dan evaluasi database hasil eksplorasi perlu dilakukan dengan pendekatan
statistik tertentu sebelum dilanjutkan untuk analisis dan pemodelan secara spasial. Kuliah ini
secara spesifik membahas penerapan statistik dalam analisis data geologi, penentuan grid
eksplorasi, penentuan anomali geokimia, sampling dan analisisnya, analisis data sekuen
dalam geologi, review perhitungan geostatistik, beberapa metode analisis dan pemodelan
spasial, analisis statistik multivarian, sampai pada analisis resiko untuk menilai tingkat
Silabus kesuksesan dalam kegiatan eksplorasi serta beberapa studi kasus yang terkait dengannya.
Lengkap Giving the basic knowledge that the data distribution of various mineral deposits is
different, therefore the database validation and evaluation of exploration results requires
the assured statistical approach prior to use it in spatial analysis and modelling. This course
specifically discusses the application of statistics in geological data analysis, determining
the exploration grid and geochemical anomalies, sampling and its analyses, analysis of data
sequences in geology, review on geostatistical calculation, some other methods in spatial
analysis and modelling, multivariate statistical analysis, and risk analysis in assessing the
success rate of exploration activity as well as discussing some related case studies.
Luaran Mahasiswa mampu memahami beberapa pendekatan statistik untuk mengevaluasi rangkaian
(Outcomes) kegiatan eksplorasi sehingga dapat memperkecil resiko kegagalan dalam kegiatan tersebut.
Matakuliah 1. MAxxxx Statistik Dasar Prasarat
Terkait 2. GLxxxx Geologi Dasar Prasarat
3. MAxxxx Matriks dan Ruang Vektor Prasarat
4. TA4112 Manajemen Eksplorasi Bersamaan
Kegiatan
Responsi, Seminar
Penunjang
1. Wellmer, F-H, Statistical Evaluations in Exploration for Mineral Deposits, Edisi ke-1,
Springer, 1989 (Pustaka Utama)
2. Davis, J.C., Statistics and Data Analysis in Geology, Edisi ke-3, John Wiley & Sons, 2002
(Pustaka Utama)
Pustaka 3. Geomathematics: Mathematical Background and Geo-Science Applications, Edisi ke-1,
Elsevier Scientific Publishing Company, 1974 (Pustaka Pendukung)
4. David, M., Geostatistical Ore Reserve Estimation: Developments in Geomathematics 2, 4th
edition, Elsevier Scientific Publishing Co., Amsterdam, Oxford-New York, 1982 (Pustaka
Pendukung).
Panduan
Ujian Tertulis, Quiz, Tugas, Seminar
Penilaian
Catatan
-
Tambahan
Capaian Belajar
Mg Topik Sub Topik Sumber Materi
Mahasiswa
- Beberapa Definisi
Mahasiswa mampu Pustaka 1 Bab 1
Pengenalan Beberapa Umum
1 memahami konsep dasar Pustaka 2 Bab 2
Konsep Dasar Statistik - Distribusi Frekuensi
statistik Pustaka 3 Bab 2
- Metode Non-Parametrik
- Penanganan Data Set
- Analisis Statistik
Deskriptif Mahasiswa mampu
Validasi Data-data - Uji Distribusi Normal menerapkan konsep Pustaka 1 Bab 2 –
2–3 Eksplorasi secara - Distribusi Lognormal statistik dalam melakukan 10
Statistik dan Penggunaannya validasi terhadap data-data Pustaka 3 Bab 6
- Distribusi yang Lain eksplorasi
dari Data Endapan
Mineral
- Pertimbangan Geologi Mahasiswa mampu
Penentuan Grid dalam Penentuan Grid menentukan grid Pustaka 1 Bab 17
4
Eksplorasi - Petimbangan Statistik eksplorasi berdasarkan & 20
dalam Penentuan Grid parameter statistik tertentu
- Penyiapan Data Set
- Penentuan NIlai
Anomali dan Populasi Mahasiswa mampu
Penentuan Anomali - Penentuan Kontras menentukan anomali dari
Pustaka 1 Bab 18 –
5 dari Data Eksplorasi Geokimia Relatif data-data hasil eksplorasi
19
Geokimia - Beberapa Metode Lain geokimia berdasarkan
untuk Penentuan parameter statistik tertentu
Anomali
-
- Pengambilan Sampel
- Analisa Sampel
- Perbandingan Beberapa
Mahasiswa mampu
Sampel dengan Support
menangani beberapa
Permasalahan Statistik dan Karakter yang Pustaka 1 Bab 11 –
permasalahan statistik
6–7 pada Sampling dan Berbeda 12
terkait dengan pekerjaan
Hasil Analisisnya - Penanganan Sampel Pustaka 4 Bab 13
sampling dan hasil
dengan Kualitas yang
analisisnya
Berbeda
- Permasalahan Terkait
Batas Cut-Off
- Pengukuran Geologi
dalam Sekuen
Mahasiswa mampu
- Metode Interpolasi dan
Analisis terhadap melakukan analisis secara Pustaka 2 Bab 4
9 Regresi Data Sekuen
Sekuen Data Geologi statistik terhadap sekuen Pustaka 3 Bab 12
- Terapan Data Sekuen
data-data geologi
dalam Pemodelan
Geologi
- Review Pemodelan
Variogram Mahasiswa mampu
- Hubungan Variogram melakukan perhitungan Pustaka 1 Bab 13 –
Review Perhitungan
10 dengan Karakter secara geostatistik untuk 15
Geostatistik
Geologi Endapan mendapatkan data Pustaka 3 Bab 10
Mineral sumberdaya yang akurat
- Klasifikasi Sumberdaya
Capaian Belajar
Mg Topik Sub Topik Sumber Materi
Mahasiswa
Berdasarkan
Perhitungan
Geostatistik
- Estimasi Kadar pada
Blok Individual
- Tingkat Kesalahan pada
Perhitungan
Sumberdaya
- Distribusi Titik dan
Garis Mahasiswa mampu
- Analisis Data menerapkan beberapa
Direksional metode statistik dalam
11 – Beberapa Pendekatan Pustaka 2 Bab 5
- Analisis Fraktal analisis dan pemodelan
12 Analisis Spasial Data Pustaka 3 Bab 9
- Analisis Spasial dengan secara spasial terkait
ANOVA dengan pengolahan data-
- Metode Konturing data eksplorasi
- Analisis Trend Surface
- Regresi Multipel
- Analisis Kluster
Mahasiswa mampu
- Analisis Faktor
Analisis Data menerapkan metode Pustaka 2 Bab 6
13 - Principal Component
Multivarian statistik multivarian dalam Pustaka 3 Bab 15
Analysis (PCA)
eksplorasi mineral
- Konsep Multivarian
Geostatistik
- Tujuan Analisis Resiko
- Metode Expected
Monetary Value (EMV)
- NIlai Harapan dari
Mahasiswa mampu
Setiap Penemuan
melakukan analisis resiko
- Perhitungan Tigkat
Analisis terhadap untuk mendapatkan nilai
14 Sukses dalam Pustaka 1 Bab 21
Resiko Eksplorasi harapan atau tingkat
Eksplorasi
kesuksesan dalam suatu
- Perhitungan Biaya
kegiatan eksplorasi
Eksplorasi Minimum
- Analisis Terhadap
Beberapa Alternatif
Kegiatan Eksplorasi
Mahasiswa mampu
- Studi Kasus dalam
mempresentasikan contoh Pustaka 1
Eksplorasi Mineral
Studi Kasus Evaluasi studi kasus terkait dengan Pustaka 2
- Studi Kasus dalam
15 Statistik dalam evaluasi statistik dalam Pustaka 3
Eksplorasi Batubara
Kegiatan Eksplorasi kegiatan eksplorasi Literatur-Literatur
- Studi Kasus dalam
mineral, batubara, dan Lain yang Terkait
Eksplorasi Migas
migas
TA4121 Kestabilan Bawah Tanah

TA4121 2 Ganjil Teknik Pertambangan Wajib Jalur Pilihan
Nama Kestabilan Bawah Tanah
Matakuliah Underground Stability
Kuliah Kestabilan Bawah Tanah mengajarkan metode perancangan bukaan bawah tanah yang
Silabus stabil.
Ringkas
The Underground Stability Lecture describes methods for designing stable underground openings.
Kuliah ini dimulai dengan metode rancangan bukaan bawah tanah, penyelidikan lapangan dan uji
laboratorium. Selanjutnya diberikan mengenai ketidakmantapan karena struktur geologi. Berbagai
jenis penyanggaan, yaitu kayu, baja, rockbolt dan beton beserta cara-cara perhitungannya
diberikan untuk meningkatkan kemantapan bukaan bawah tanah. Penerapan klasifikasi massa
batuan dan analisis kestabilan bukaan bawah tanah juga diberikan. Materi kuliah ditutup dengan
Silabus
kegiatan pemantauan.
Lengkap
The lecture will be started with underground openings design methods and site and laboratory
investigations. Furthermore, structurally-controlled instability is discussed. Various support types,
e.g. wooden, steel, rockbolt, and concrete for increasing stability of underground openings are
also taught. Application of rock mass classifications and stability analyses are also given. The
lecture is concluded with the monitoring topic.
Mahasiswa memahami faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam merancang bukaan
Luaran
bawah tanah agar bukaan bawah tanah tersebut stabil, dan juga memahami faktor-faktor
(Outcomes)
yang perlu dipantau untuk menjamin kestabilan bukaan bawah tanah.
Mata Kuliah TA3102 Mekanika Batuan Prasyarat
Terkait TA2101 Sistem Penambangan Prasyarat
GLxxxx Geologi Struktur Prasyarat
GLxxxx Petrologi Prasyarat
Kegiatan
-
Penunjang
1. Bieniawski, Z.T., Engineering Rock Mass Classification, John Wiley & Sons, New York,
1989.
2. Brady, B.H.G. and Brown, E.T., Rock Mechanics for Underground Mining, Allen and
Unwin, London, 1993.
3. Hoek, E., and Brown, E.T., Underground Excavations in Rock, Institution of Mining and
Pustaka
Metallurgy, London, 1980.
4. Hoek, E., Rock Engineering – Course Notes by Evert Hoek. Rocscience Inc., Toronto,
1998.
5. Hoek, E., Kaiser, P.K. and Bawden. W.F., Support of Underground Excavations in Hard
Rock. Balkema, Rotterdam, 1995.
Panduan
UTS, UAS, Tugas, Quis
Penilaian
Catatan
Tambahan

Tujuan, Silabus, Metode Mahasiswa memahami materi
1 Pendahuluan
Rancangan kuliah dan metode rancangan
Mahasiswa mampu
Pemetaan, Pemboran, Uji
2 Penyelidikan Lapangan merencanakan penyeldikan 4
In Situ
lapangan
3 Uji laboratorium Jenis dan Parameter Mahasiswa memahami cara 3
Pengujian memperoleh parameter batuan
Mahasiswa mampu
Analisis baji di atap dan
4 Proyeksi stereografis menentukan jenis dan volume 2 dan 3
dinding
baji di atap dan dinding
Mahasiswa mampu
Klasifikasi massa menggunakan klasifikasi RMR
5 NGI 1 dan 4
batuan untuk perancangan
Bukaan bawah tanah
Mahasiswa mampu
Klasifikasi massa menggunakan klasifikasi NGI
6 NGI 1 dan 4
batuan untuk perancangan
Bukaan bawah tanah
Mahasiswa mampu membuat
Kurva interaksi batuan-
7 Penyangga kurva interaksi batuan- 2 3, dan 5
penyangga
penyangga
Mahasiswa mendesain
9 Penyangga Penyangga kayu dan baja 2 3, dan 5
penyangga kayu dan baja
Mahasiswa mendesain
Penyangga baut batuan
10 Penyangga penyangga baut batuan dan 2 3, dan 5
dan beton
beton
Perhitungan distribusi
mampu menghitung distribusi
tegangan di sekitar
11 Distribusi tegangan tegangan disekitar lubang 2 dan 3
terowongan dengan
bukaan dengan closed- form
closed-form solution.
solution
Mahasiswa memahami metode
elemen batas dan mampu
12 Pemodelan numerik Metode elemen batas menerapkannya untuk
bawah tanah
elemen hingga dan mampu
13 Pemodelan numerik Metode elemen hingga menerapkannya untuk
bawah tanah
elemen distinct dan mampu
14 Pemodelan numerik Metode elemen distinct menerapkannya untuk
bawah tanah
Mahasiswa memanahami jenis
Jenis dan analisis
15 Pemantauan pemantauan dan mampu 2 dan 4
pemantauan
menganalisis data pemantauan
TA4122 Manajemen Tambang

Nama Manajemen Tambang
Matakuliah Mine Management
Kuliah Manajemen Tambang mengajarkan prinsip-prinsip manajemen yang diperlukan
Silabus untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pertambangan.
Ringkas Mining Management will learn about management principles which have been needed for
supporting mining operation.
Kuliah Manajemen Tambang memberikan pengertian dasar tentang manajemen dan
perkembangannya; ciri industri pertambangan dan kerangka perekonomian nasional, unsur-
unsur manajemen, tingkatan manajemen, proses manajemen, perencanaan strategis, aspek
organisasi dan sumber daya manusia. Semua contoh yang dikaitkan diarahkan ke Industri
Pertambangan, kemudian dibahas pula beberapa aspek manajemen peralatan dan manajemen
Silabus
sumber daya manusia.
Lengkap
Mining management course will learn basic knowledge of management and management
process, characteristic of mining industry and national economic framework, aspects of
management, hierarchy of management, management process, strategic planning, aspect of
organization, and human resource. Application principle of management in mining industry,
i.e. equipment management and human resource management.
Luaran Mahasiswa memahami prinsip-prinsip manajemen yang diperlukan pada kegiatan
(Outcomes) operasional tambang.
Matakuliah
TA2201 Peralatan Tambang dan penanganan material Prasyarat
Terkait
TA4101 Perencanaan Tambang Bersamaan
Kegiatan
-
Penunjang
1. Siregar, Ali Basyah, Samadhi, TMA Ari, Manajemen, 1th, Institut Teknologi Bandung.
2. Sloan, Mine Management, Chapman and Hall, LTd., 1983.
3. Hartman (Ed)., SME Mining Engineering Handbook, 2 edition, Society for Mining,
Metallulrgy and Exploration, Inc., Littleton, Colorado, 1992.
Pustaka
4. K. Jackson, Jr. and N.L. Frifon, Management 2000, Van Nostrand Reinhold, New York,
1994.
5. Gibson, Ivancevich and Donnelly, Organization, 5th ed., Bussiness Publications, Inc.,
Plano Texas, 1985.
Panduan
UTS, UAS, Presentasi
Penilaian
Catatan
Tambahan
Sumber
Materi
Penjelasan sistem
perkuliahan, ruang lingkup,
manajemen secara umum dan
1 Pendahuluan daftar bacaan, metode Pustaka 1
kerangka perekonomian
penilaian, Pengantar
nasional
Manajemen
Definisi dan pengertian
manajemen sebagai suatu ilmu Pustaka 1
2 Dasar manajemen manajemen serta peranan
serta latar belakang dan 4
ilmu manajemen
pengembangannya
Sumber
Materi
Proses-proses dalam Mengetahui dan memahami
manajemen yang meliputi proses dalam ilmu manajemen
Pustaka 1,
3 Proses manajemen perencanaan, yang meliputi perencanaan,
dan 4
pengorganisasian, evaluasi, pengorganisasian, evaluasi,
dan pengendalian. dan pengendalian
Sejarah perkembangan Mengetahui sejarah
Perkembangan ilmu Pustaka 1,
4 manajemen dari klasik perkembangan ilmu
manajemen dan 4
hingga manajemen modern manajemen
Teori dan Bentuk-bentuk
5 Organisasi umum struktur organisasi dan bentuk- Pustaka 5
organisasi umum
bentuk organisasi umum
Jenis dan penerapan Mengetahui dan memahami
Organisasi di industri Pustaka 2
6 organisasi di industri organisasi serta aplikasinya di
pertambangan dan 3
pertambangan. industri pertambangan
Etika, tanggung jawab
Organisasi dan faktor non teknikal yg Pustaka 2
7 sosial dan lingkungan
lingkungan ekstrenal mempengaruhi industri dan 5
eksternal organisasi
pertambangan
perencanaan, organisasi,
Manajemen sumberdaya Pustaka 2,
9 Manajemen proyek evaluasi, dan kontrol
manusia dan peralatan, 3, dan 4
sumberdaya manusia dan
peralatan pada suatu proyek.
Manajemen sumberdaya perencanaan, organisasi,
Pustaka 2,
10 Manajemen proyek material dan evaluasi, dan kontrol
3, dan 4
keuangan/modal. sumberdaya material dan
keuangan pada suatu proyek.
Mampu mengidentifikasi,
Pustaka 2,
11 Manajemen proyek Manajemen resiko menilai, dan menangani resiko
3, dan 4
pada suatu proyek.
Perencanaan konseptual Mampu merencanakan proyek
Perencanaan dan Pustaka 2,
12 proyek dan metode secara konseptual dan
penjadwalan proyek 3, dan 4
penjadwalan proyek menjadwalkannya
Kontrol kualitas; teknik
pengendalian proyek melalui Pustaka 2,
13 Pengendalian proyek melakukan kontrol kualitas
berbagai teknik kontrol 3, dan 4
produksi
kualitas produksi
berbagai teknik pemecahan
Teknik dan langkah- masalah untuk mendukung
14 Pemecahan masalah langkah pemecahan perencanaan, organisasi, Pustaka 1
masalah evaluasi, dan kontrol
sumberdaya utamanya di
kegiatan pertambangan.
berbagai teknik pengambilan
keputusan untuk mendukung
Dasar-dasar teori
15 Pengambilan keputusan perencanaan, organisasi, Pustaka 1
pengambilan keputusan
evaluasi, dan kontrol
sumberdaya utamanya di
kegiatan pertambangan.
TA4123 Batubara dan Pemanfaatannya

TA4123 2 ganjil Teknik Pertambangan Pilihan
Nama Batubara dan Pemanfaatannya
Matakuliah Coal and Its Utilization
Proses pembentukan batubara, sifat dan karakteristik batubara, penambangan batubara,
Silabus pemanfaatan batubara dan prospek ke depan.
Ringkas The formation of coal deposit, coal properties and characteristics, coal mining, coal
utilization and the future prospects.
Proses pembentukan batubara, sifat dan karakteristik batubara, analisis kualitas batubara
(proksimat, ultimat, titik leleh dan komposisi abu, coking & caking properties) , klasifikasi
batubara, geologi batubara yang terkait dengan penambangan, metode dan peralatan
penambangan batubara terbuka dan bawah tanah, pencucian batubara, berbagai pemanfaatan
batubara, peran batubara sebagai sumber energi, supply & demand batubara, isu-isu
Silabus
lingkungan dalam penambangan dan pemanfaatan batubara, prospek ke depan
Lengkap
The formation of coal deposit, coal properties and characteristics, coal quality analysis
(proximate, ultimate, ash fusion temperature and ash composition analysis, coking and
caking properties), coal classification, geological features, coal mining methods and
equipment, coal processing, coal utilization, coal as national energy sources, coal supply
and demand, environmental issues in coal mining and utilization, future prospect
Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa berbagai aspek tentang batubara, dari proses
pembentukan, kualitas, penambangan dan pemanfaatannya serta peranan batubara sebagai
Luaran
salah satu sumber energi penting masa kini dan masa depan
(Outcomes)
Mahasiswa menguasai pengetahuan tentang batubara, terutama terkait dengan
penambangan, pemanfaatan serta pengusahaannya.
GL20xxGeologi Dasar Prasyarat
Matakuliah
Terkait
TA3102 Genesa Bahan Galian Prasyarat
Kegiatan
-
Penunjang
1. Edgar, Coal Processing and Pollution Control, Gulf Publishing, 1983.
2. Van Krevelen, Coal: Typology, Physics, Chemistry-Cosntitution, 3rd Ed, Elsevier, 1993..
Pustaka 3. Speight, J.G., The Chemistry and Technology of Coal, 2nd Ed, Marcel Dekker, Inc.,
1994.
4. Cassidy [Ed], Elements of Practical Coal Mining, SME. 1973
Panduan
UTS, UAS.
Penilaian
Catatan
Tambahan

Mahasiswa memahami peran
Tujuan kuliah; batubara
1 Pendahuluan batubara sebagai sumber
sebagai sumber energi.
energi
Penemuan dan
Mahasiswa memahami
Sejarah perbatubaraan pengembangan cebakan
2 perkembangan perbatubaran di
Indonesia batubara di Indonesia
Indonesia
sampai saat ini
Pembentukan dan Proses pembentukan Mahasiswa memahami proses
3 cekungan batubara; geologi pembentukan batubara dan Pustaka 3,2
pengendapan batubara batubara; cekungan geologi batubara .
pengendapan batubara
Petrografi batubara; Mahasiswa memahami
Petrografi batubara
struktur geologi petrografi batubara dan
4 dan Cekungan Pustaka 3,2
batubara; cekungan sebaran cekungan batubara di
batubara di Indonesia
batubara di Indonesia Indonesia.
Analisis proksimat; Mahasiswa mengerti dan
Analisis kualitas analisis ultimat; nilai memahami berbagai parameter Pustaka 3
5
batubara kalor; HGI; titik leleh kualitas batubara dan cara
abu; komposisi abu analisisnya
Mahasiswa memahami
Sifat coking dan caking;
parameter kualitas untuk
Kualitas dan Berbagai klasifikasi
6 pembuatan kokas dan Pustaka 3
Klasifikasi batubara batubara (ASTM,
klasifikasi batubara
Internasional, lainnya)
berdasarkan kualitasnya.
Berbagai metode
Mahasiswa mengingat kembali
Sistem penambangan tambang terbuka Pustaka 4
7 mengenai sistem dan peralatan
batubara batubara dan
tambang terbuka batubara.
peralatannya.
Berbagai metode
Mahasiswa mengingat kembali
Sistem penambangan tambang bawah tanah
8 mengenai sistem dan peralatan Pustaka 4
batubara batubara dan
tambang dalam batubara.
peralatannya.
Prinsip pencucian
Mahasiswa memahami proses
batubara,;uji Pustaka 3, 1
10 Pencucian batubara pencucian batubara dan
ketercucian; metode
evaluasinya.
pencucian batubara
Prinsip pembakaran Mahasiswa memahami
Pemanfaatan batubara Pustaka 3
11 batubara; metode pem pemanfaatan batubara sebagai
- pembakaran
bakaran bahan bakar.
Pemanfaatan batubara Coal water mixture; coal Mahasiswa memahami
Pustaka 3
12 – campuran batubara oil mixture; karbonisasi pemanfaatan batubara sebagai
dan karbonisasi batubara bahan bakar dan kokas.
Pemanfaatan batubara Mahasiswa memahami
Gasifikasi; likuifaksi Pustaka 3
13 – gasifikasi & pemanfaatan batubara melalui
batubara
likuifaksi gasifikasi dan likuifaksi.
Pemanfaatan batubara di
Batubara sebagai Mahasiswa memahami
Indonesia: PLTU, briket,
14 sumber energi pemanfaatan dan peranan
industri; peran batubara
nasional batubara di Indonesia
dalam energy mix
Supply-Demand
Mahasiswa memahami
batubara, pasar batubara;
15 Prospek dan tantangan pengusahaan batubara dan
isu lingkungan dan clean
tantangan ke depan
coal technology
TA4201 K3 dan Ketenagakerjaan

TA4201 2 Genap Teknik Pertambangan Wajib Prodi
Nama K3 dan Ketenagakerjaan
Matakuliah Occupational Health & Safety & Human Resources
Mata kuliah ini terdiri dari mencakup materi mengenai Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (K3) dan Ketenagakerjaan
Silabus Ringkas
The content of the course includes Occupational Health, Safety & Human Resources in
mining Industry
Mata kuliah ini terdiri dari dua bagian, yaitu Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan
Ketenagakerjaan. Bagian K3 mencakup Masalah K3 Di Operasi Tambang Terbuka dan
Tambang Bawah Tanah Di Indonesia, Dasar Hukum & Peraturan K3 di Indonesia dan
Definsi Sistem Menejemen K3, Analisis Keselamatan Kerja (Job Safety Analysis), Risk
Assessment, Inspeksi-SBO-Audit K3, Keadaan Darurat, Laporan Insiden, Pengantar
Investigasi Kecelakaan, Kinerja K3 di Perusahaan Tambang di Indonesia, Menejemen
Fatig Di Operasi Tambang Terbuka. Sedangkan bagian Ketenagakerjaan mencakup
Silabus Lengkap kebijakan ketenagakerjaan serta peraturan perundangan yang mengaturnya, hubungan
kerja, perjanjian kerja, perlindungan kerja, serta isu-isu tentang ketenagakerjaan serta
Studi kasus dengan menghadirkan Praktisi HR tambang.
The content of this course is divided into two subjects: Health & Safety and Labor
Regulation. The HSE includes problems of HSE in Indonesian surface and underground
mining operations, basic law and regulation on HSE, HSE system management, Job
Safety Analysis etc,. The Employment includes Indonesian labour policy, industrial
relation and contract of work issues etc.
Luaran Mahasiswa paham dan sadar kesehatan dan keselamatan kerja di bidang pertambangan
(Outcomes) serta pemahaman tentang hal-hal yang berkaitan dengan perburuhan/ketenagakerjaan.
Mata Kuliah
- -
Terkait
Kegiatan Job Safety Analysis (JSA) = analisa tempat kerja di berbagai industry atau aktivitas yang
Penunjang berkaitan dengan kegiatan inti dan kegiatan penunjang operasi tambang
1. Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 555 “Keselamatan dan
Keselamatan Kerja Pertambangan Umum” Direktorat Teknik Pertambangan Umum
& Direktorat Jenderal Pertambangan Umum, 1996/1997.
2. “Code Of Practice-Road Design Construction & Maintenance”, PT. KPC,
3. Willie Hammer,” Product Safety Management and Engineering”, Prentice-Hall, Inc.,
Pustaka
USA, 1980.
4. Dan Petersen, “Safety by Objective”, 2nd edition, Jhon Wiley & Son, Inc., 1996.
5. Health Safety Executive, “Managing Health Safety”, HSE Publication
(www.hse.co.uk), Inggris
6. Prima Nhirbaya, Sistem K3 KPC
1. Setiap mahasiswa diberi tugas membuat analisa resiko kehidupan sehari-hari dengan
panduan yang diberikan di kuliah.
2. Penilaian dilakukan dengan member Ujian Tengah Semester
3. Sebagai pengganti Ujian Akhir Semester dilakukan Analisa Tempat Kerja.
Panduan
Mahasiswa dibagi dalam kelompok yang terdiri dari sekitar 8 orang. Setiap kelompok
Penilaian
diberi tugas untuk melakukan analisa tempat kerja di berbagai jenis kerja seperti,
perakitan alat-alat berat, konstruksi bangunan, kuari gamping, bengkel mobil,
bengkel teknik, hotel, laboratorium sipil, laboratorium mesin, laboratorium teknik
lingkungan dan laboratorium geomekanika.
1. Setiap kuliah mahasiswa selalu diberi pertanyaan dan bagi yang bisa memberikan
jawaban baik akan diberi catatan baik sehingga saat nilai dari UTS dan UAS kurang
Catatan baik masih bisa dibantu.
Tambahan 2. Untuk menambah wawasan mengenai K3 Tambang di luar negri, mahasiswa
diharuskan mencari informasi mengenai kinerja K3 dari berbagai tambang di dunia
dan diceritakan di ruang kuliah.
Sumber
Materi
Masalah K3 Di Operasi
Mahasiswa memahami
Tambang Terbuka Di
pentingnya K3 di operasi
1 Pendahuluan Indonesia & Dasar Hukum & 1& 9
penambangan dan dasar-dasar
Peraturan K3 di Indonesia dan
peraturan K3 di Indonesia
Definsi
Mahasiswa memahami
2 Menejemen K3 Sistem Menejemen K3 sistematika system manajemen 4& 9
K3
Analisis Keselamatan Analisis Keselamatan Kerja Mahasiswa memahami
3 Kerja (Job Safety (Job Safety Analysis) di pengertian dan pentingnya 4, 6 & 9
Analysis) pertambangan Analisis Keselamatan Kerja
Risk Assessment di Mahasiswa memahami teknik
4 Risk Assessment 5, 6 & 9
pertambangan melakukan analisis resiko
Inspeksi-SBO-Audit K3 &
Mahasiswa memahami
Inspeksi-SBO-Audit K3 & Keadaan Darurat : prosedur
5 prosedur Inspeksi-SBO-Audit 5& 9
Keadaan Darurat inspeksi, kondisi darurat,
K3 dan keadaan darurat
prosedur Audit
Mahasiswa mengerti pelaporan
Laporan Insiden & Sistem pelaporan Insiden &
suatu insiden dan mengerti
6 Pengantar Investigasi Pengantar Investigasi 5& 9
bagaimana melakukan
Kecelakaan Kecelakaan
investigasi
Kinerja K3 di Perusahaan Kinerja K3 di Perusahaan Mahasiswa mendapatkan Internet
7 Tambang di Indonesia Tambang di Indonesia gambaran kinerja K3 di &
Terbuka Terbuka perusahaan tambang Indonesia ESDM
Mahasiswa memahami
Menejemen Fatig Di Sistem Menejemen Fatig Di
9 manajemen fatig operasi 5& 9
Operasi Tambang Operasi Tambang
tambang
Kebijakan tentang Kebijakan tentang Mahasiswa memahami
10 ketenagakerjaan & ketenagakerjaan & Hubungan kebijakan ketenagakerjaan dan 1&7
Hubungan kerja kerja di Indonesia hubungan kerja
Mahasiswa memahami
Sistem Upah dan jaminan
11 Upah dan jaminan sosial pengertian upah dan jaminan 1&7
sosial di bidang pertambangan
sosial
Mahasiswa mendapat
Isu-isu penting tentang Isu-isu penting tentang
gambaran isus-isu penting
12 ketenagakerjaan di bidang ketenagakerjaan di bidang 9
ketenagakerjaan di
pertambangan pertambangan
pertambangan
Studi kasus dengan Mahasiswa mendapatkan
Permasalahn dan strategi HR
13 menghadirkan Praktisi HR gambaran kasus nyata masalah 9
di pertambangan.
tambang. ketenagakerjaan
Mahasiswa mampu Internet
Presentasi Mahasiswa untuk
14 Presentasi Mahasiswa menerapkan pengetahuan K3 danPusta
tugas Job Safety Analysis
untuk menganalisis Job Safety ka no. 9
Mahasiswa mampu Internet
Presentasi Mahasiswa untuk
15 Presentasi Mahasiswa menerapkan pengetahuan K3 danPusta
tugas Job Safety Analysis
untuk menganalisis Job Safety ka no. 9
TA4202 Kebijakan Pertambangan

TA 4202 2 SKS Genap Teknik Pertambangan Wajib Prodi
Nama Kebijakan Pertambangan
Matakuliah Mining Policy
Kuliah kebijakan pertambangan mengajarkan prinsip-prinsip pengelolaan yang baik yang
Silabus perlu diterapkan dalam membangun sektor pertambangan
Ringkas This course gives student a lesson of good management principles based on rules to develop
mining sector.
Kuliah kebijakan pertambangan mengajarkan hal-hal yang berhubungan dengan tata cara
dan aturan dalam membangun sektor pertambangan, yang meliputi peraturan dan
perundangan, konsep pengelolaan berbasis Good Mining Practices, jenis pengusahaan,
hubungan pertambangan dengan hak atas tanah, tumpang tindih peraturan dan perundangan,
perpajakan, serta contoh kebijakan pertambangan di negara lain dan isu aktual yang terjadi
Silabus pada sektor pertambangan.
Lengkap This course focuses on legal aspect in developing mining sector Management of mineral
resources should be in line with government rules and laws which are related to mining
sector. The course content consist of: various rules and laws, management concept based on
good mining practices, type of operation, relationship between mining and land owner,
overlapping rules and laws, and tax system. An example of mining policy from other country
will be discussed as well as actual problem occurred in mining sector.
Luaran Mahasiswa memahami peraturan dan perundangan serta kebijakan dalam pengelolaan sektor
(Outcomes) pertambangan.
Matakuliah - -
Terkait - -
Kegiatan
-
Penunjang
1. Rangkuman peraturan dan perundangan di sektor pertambangan.
Pustaka 2. Publikasi mengenai pengelolaan sektor pertambangan.
3. Abrar Saleng, Hukum Pertambangan, UII Press, Yogyakarta, 2004
Panduan
UTS, UAS, dan Presentasi
Penilaian
Catatan
Tambahan
Capaian Belajar
Mahasiswa
Sejarah perkembangan
industri pertambangan Memahami sejarah
Perkembangan
1 mulai dari jaman industri pertambangan di Pustaka 1, 2, dan 3
pertambangan di Indonesia
penjajahan Belanda- Indonesia.
skrg
Perkembangan
Mengerti mengenai
Perkembangan peraturan di peraturan perundangan
2 perkembangan peraturan Pustaka 1, 2, dan 3
bidang pertambangan di bidang
di sektor pertambangan.
pertambangan.
Memahami peralihan
Peralihan peraturan
perturan dan
Pengelolaan sumberdaya perundang- undangan
3 perundangan dalam Pustaka 1, 2, dan 3
mineral. dalam pengelolaan
sumberdaya mineral.
mineral
Capaian Belajar
Mahasiswa
Memahami peralihan
Peralihan peraturan
perturan dan
Pengelolaan sumberdaya perundang- undangan
4 perundangan dalam Pustaka 1, 2, dan 3
mineral. dalam pengelolaan
sumberdaya mineral.
mineral
Pengelolaan Mengerti pengelolaan
Pengelolaan sumberdaya pertambangan pertambangan
5 Pustaka 1, 2, dan 3
mineral. berdasarkan UU berdasarkan UU
No.4/2009 No.4/2009
Pengelolaan Mengerti pengelolaan
Pengelolaan sumberdaya pertambangan pertambangan
mineral. berdasarkan UU berdasarkan UU
No.4/2009 No.4/2009
Memahami keselarasan
Pengelolaan sumberdaya Pertambangan dan antara pengelolaan
mineral. otonomi daerah pertambangan pada era
otonomi daerah
Mengerti mengenai
jenis-jenis pajak di
Perpajakan sumberdaya sektor pertambangan
mineral dan akibat dari
pengenaan pajak
tersebut.
Mengerti mengenai jenis
Jenis-jenis pajak di royalti di sektor
Perpajakan sumberdaya
10 sektor pertambangan, pertambangan dan Pustaka 1, 2, dan 3
mineral
oyalti akibat dari pengenaan
royalti tersebut.
Studi kasus kebijakan Memahami kebijakan
Kebijakan pertambangan di
11 pertambangan di negara pertambangan yang ada Pustaka 1, 2, dan 3
dunia
lain. di negara lain
Kebijakan dalam Memahami isu aktual
Isu penting di bidang
12 konservasi sumberdaya yang terjadi di sektor Pustaka 1, 2, dan 3
pertambangan
mineral pertambangan.
Kebijakan nilai tambah Memahami isu aktual
Isu penting di bidang
13 dalam industri yang terjadi di sektor Pustaka 1, 2, dan 3
pertambangan
pertambangan pertambangan.
Memahami isu aktual
Isu penting di bidang Kebijakan domestic
14 yang terjadi di sektor Pustaka 1, 2, dan 3
pertambangan market obligation
pertambangan.
Memahami isu aktual
Isu penting di bidang Kebijakan lintas
15 yang terjadi di sektor Pustaka 1, 2, dan 3
pertambangan sektoral
pertambangan.
TA4211 Sumberdaya Airtanah
Kodeh: Bobot Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Sifat:

TA4211 sks:3 genap Eksplorasi Sumberdaya Bumi Pilihan
Sumberdaya Airtanah
Nama Matakuliah
Groundwater Resources
Pengetahuan teoritik (knowledge) maupun ketrampilan (skills) di laboratorium dan
lapangan tentang sistem hidrogeologi/airtanah dan sumberdaya airtanah sebagai salah
satu sumberdaya bumi yang sangat penting
Silabus Ringkas
Knowledge about the theory and practice in the laboratory and field for the
hydrogeology (groundwater) system and groundwater resources as one of important
earth resources.
Memberikan kemampuan pengetahuan teoritik (knowledge) maupun ketrampilan
(skills) di laboratorium dan lapangan tentang sistem hidrogeologi, pembentukan
airtanah, neraca air, eksplorasi dan eksploitasi airtanah, pengumpulan data (test
laboratorium, uji pemompaan dll.), analisis parameter akuifer, sistem aliran airtanah,
imbuhan air tanah, kimia air dan kualitas air.
Silabus Lengkap
Knowledge about the theory and practice in the laboratory and field for the
hydrogeology system, groundwater forming, water balance, groundwater exploration
and exploitation, data collection (laboratory experiment, pumping test, etc.), analysis
of aquifer parameters, groundwater flow system and recharge, water chemistry and
quality.
Mahasiswa memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam eksplorasi, eksploitasi dan
Luaran (Outcomes) pengelolaan airtanah sebagai sumberdaya bumi dan kaitan sumberdaya airtanah
dengan eksploitasi sumberdaya lainnya
Geologi dasar Prasyarat
Matakuliah Terkait
Mmekanika fluida Prasyarat
Kegiatan Penunjang Praktikum, kerja lapangan (ekskursi)
2. Freeze RA, Cherry JA, Groundwater, Prentice Hall, 1979. Pustaka Utama
Pustaka
3. Domenico P.A, Schwartz, FW, Physical and Chemical Hydrogeology 2nd ed.,
John Willey and Sons, 1997. Pustaka Utama
Panduan Penilaian UTS, UAS, Laporan Praktikum dan Presentasi
Catatan Tambahan

Pengertian mengenai Memberikan pemahaman
airtanah dan aturan main kepada mahasiswa mengenai Pustaka 1 Bab 1,
1 Pendahuluan dalam kuliah ini airtanah, manfaat, Pustaka 2 Bab
ketersediaan dan keterbatasan 1.3
nya di alam
Hubungan antara airtanah
dengan kondisi geologi : Pustaka 1, Bab 2,
Geologi dan Air kepada mahasiswa mengenai
2 bahan (air hujan) dan Pustaka 2 Bab
Tanah kaitan antara air hujan dengan
wadahnya (akuifer, litologi, 1.2 dan 1.3
kondisi geologi
stratigrafi, struktur)
Curah hujan, infiltrasi, Memberikan pemahaman
evapotranspirasi, runoff, kepada mahasiswa mengenai
Pustaka 1, Bab
3 Neraca air dan imbuhan airtanah pengumpulan data, proses
2.1, 2.2, 2.3
pembentukan airtanah, neraca
air: kesetimbangan massa/
volume air di alam
Curah hujan, infiltrasi, Memberikan pemahaman
evapotranspirasi, runoff, kepada mahasiswa mengenai
dan imbuhan airtanah pengumpulan data, proses
4 Neraca air Pustaka 1, Bab 2
pembentukan airtanah, neraca
air: kesetimbangan massa/
volume air di alam
Porositas, permeabilitas,
Memberikan pengertian
akuifer dan cara
mengenai akuifer, sifat-sifat- Pustaka 1 Bab 4,
5 Karakteristik akuifer mendapatkan data, serta
nya, dan cara mendapatkan Pustaka 2, Bab 2
hubungannya dengan
datanya
batuan
Hubungan antara airtanah Memberikan pengertian
dengan kondisi geologi : mengenai sistem akuifer dan
distribusi akuifer, sistem sistem airtanah beserta sifat/
Pustaka 1, Bab 5.
airtanah bebas dan tertekan, karakteristiknya. Memberikan
Pustaka 2 Bab 2
6 Sistem airtanah hubungan antar akuifer; pemahaman bahwa
dan Pustaka 3
serta arti airtanah sebagai sumberdaya airtanah adalah
bab 3
sumberdaya yang penting sumberdaya yang penting dan
bagi kehidupan harus dikelola dengan
bijaksana
Energi, head, hukum Darcy, Memberikan pemahaman
persamaan aliran air dalam kepada mahasiswa mengenai
tanah, sistem air tanah, hukum Darcy dan persamaan
Prinsip-prinsip aliran Pustaka 3, Bab 5
7 aliran air tanah, garis dan aliran airtanah, mengenal
airtanah Pustaka 5, Bab 4
jaring aliran airta nah, aliran sistem airtanah, aliran
tunak pada akuifer bebas airtanah dalam akuifer, dan
dan tertekan membuat flownet
Energi, head, hukum Darcy, Memberikan pemahaman
persamaan aliran air dalam kepada mahasiswa menge nai
tanah, sistem air tanah, hukum Darcy dan persa maan
Prinsip-prinsip aliran Pustaka 3, Bab 5
8 aliran air tanah, garis dan aliran airtanah, mengenal
airtanah Pustaka 5, Bab 4
jaring aliran airtanah, aliran sistem airtanah, aliran
tunak pada akuifer bebas airtanah dalam akuifer, dan
dan tertekan membuat flownet
Porositas dan kandungan Mahasiswa memahami proses Pustaka 3, Bab 6
air, tegangan air, penambahan airtanah dari air
10 Imbuhan airtanah
kapilaritas, aliran pada zona permukaan pada zona tak
tak jenuh, pengimbuhan air jenuh
Aliran air di sekitar sumur Pustaka 1, Bab 5
(tunak/ tak tunak), asumsi- Mahasiswa memahami prin
asumsi yang dipakai, sip aliran airtanah ke dalam
menghitung draw down sumur, bisa melakukan uji
Aliran airtanah ke karena pemompaan, uji pemompaan dan mendapat
11
dalam sumur pemompaan, penentuan kan parameter akuifer dari
parameter akuifer (T dan S), data tsb., mengerti pengaruh
interferensi antar sumur pemompaan sumur terhadap
produksi, pengaruh batas lingkungan sekitarnya
hidrogeologi.
Aliran air di sekitar sumur Mahasiswa memahami Pustaka 1, Bab 5
(tunak/ tak tunak), asumsi- prinsip aliran airtanah ke
Aliran airtanah ke
12 asumsi yang dipakai, dalam sumur, bisa melakukan
dalam sumur
menghitung draw down uji pemompaan dan
karena pemompaan, uji mendapatkan parameter
pemompaan, penentu an akuifer dari data tsb.,
parameter akuifer (T dan S), mengerti pengaruh
interferensi antar sumur pemompaan sumur terhadap
produksi, pengaruh batas lingkungan sekitarnya
hidrogeologi.
Cekungan airtanah, daerah Pustaka 1, Bab 6
imbuh dan luahan,
Mahasiswa memahami
hubungan penyebaran
cekungan airtanah, sistem
Aliran airtanah batuan dan struktur dengan
13 aliran airtanah regional dan
regional aliran regional, sistem
hubungannya dengan sistem
aliran regional, hubungan
air permukaan/lainnya
sistem airtanah dengan
sistem rawa dan laut
Airtanah di daerah: Mahasiswa dapat mengerti Pustaka 1, Bab 6
Geologi (tipologi
vulkanik, b. sedimen, b. dan membedakan bahwa
batuan) dan
14 beku berstruktur, end. sistem airtanah sangat
hubungannya dengan
glasial, pantai, end. Aluvial, dipengaruhi oleh kondisi
keterdapatan airtanah
pulau kecil dll. geologi dan lingkungannya
TA4212 Genesa dan Eksplorasi Batubara

Kode : TA4212
3 SKS Genap Eksplorasi Sumberdaya Bumi Pilihan
Genesa dan Eksplorasi Batubara
Nama Mata Kuliah
Coal Genesis and Coal Exploration
Pengetahuan tentang proses pembentukan batubara dan manfaatnya dalam kegiatan
pencarian batubara, penyebaran batubara terutama di Indonesia dan metode eksplorasi
Silabus Ringkas batubara.
Knowledge about the process of coal forming and its importance in coal deposit
finding, coal distribution mainly in Indonesia and coal exploration method.
Pengetahuan tentang bahan pembentuk, lingkungan dan fasies pengendapan gambut,
type dan macam gambut, proses-proses yang terjadi, dampak proses untuk kualitas dan
rank batubara. Kualitas, rank dan type batubara. Kegunaannya untuk eksplorasi,
penambangan, pengolahan serta pemanfaatannya. Penyebaran endapan batubara
terutama di Indonesia, pembentukan cekungan-cekungan potensial batubara, peranan
struktur dan stratigrafi dalam eksplorasi batubara, aplikasi genesa untuk eksplorasi
batubara, komposisi kimia maupun maseral dan aplikasinya, metoda geofisika untuk
eksplorasi batubara, pengambilan dan analisis contoh batubara, perhitungan cadangan,
Silabus Lengkap
analisis ekonomi kegiatan, contoh-contoh kasus eksplorasi batubara.
Knowledge about the original material of coal, environment and facies of peat
deposition, types of peat, the process occurred, the influence of process to coal quality
and rank. Coal quality, rank, and types and its importance for exploration, mining,
processing and utilize. Coal distribution in Indonesia, the forming of potential coal
basins, the importance of structure and stratigraphy in coal exploration, application of
coal genesis for coal exploration, chemical or maceral composition and its
application, reserve calculation, economic analysis, and cases of coal exploration.
Mahasiswa mampu menerapkan pengetahuan genesa batubara untuk eksplorasi
Luaran (Outcomes)
batubara dan manajemennya.
1. Teknik Eksplorasi Pre-requisite
Mata Kuliah Terkait 2. Pemetaan Eksplorasi Pre-requisite
3. Metode Perhitungan Cadangan Pre-requisite
Kegiatan Penunjang
1. Anggayana, Komang, Diktat Kuliah TA-346 Genesa Batubara, Jurusan Teknik
Pertambangan ITB, 1999.
2. Cumming J. D. (1980) : Diamond Drill Handbook, The Hunter Rose Company,
Canada
3. Diessel, C.F.K., Coal Bearing Depositional Systems, Gebrueder Borntraeger,
Berlin-Stuttgart, 1993
4. Hutchison C.S. (1989) : Geological Evolution of South – East Asia, Clarendon
Pustaka Press. Oxford : 368 S.
5. Stach E., Mackowsky M. TH., Teichmueller M., Taylor G. H. Chandra D.,
Teichmuller R. 91982) : Stach’s Textbooks of Coal Petrology, Gebreuder
Borntraeger, Berlin-Stuttgart : 535 s.
6. Taylor G.H., Teichmuller M., Davis A. Diessel C.F.K., Littke R., Robert P.,
Organic Petrology, Gebrueder Borntraeger, Berlin - Stuttgart, 1998
7. Van Krevelen, D.W., Coal, Typology-Chemistry-Physics Constitution, 3rd Comp.
Rev. ed. Elsevier, Amsterdam, 1993.
Panduan Penilaian Ujian tengah semester, ujian akhir semester, tugas
Sumber
Materi
Sejarah batubara, distribusi
Pendahuluan, Sejarah Mampu menerangkan sejarah
endapan batubara di dunia, Pustaka 3,
1 dan perkembangan batubara dan distribusinya di
perkembangan bumi dan Bab 1
batubara dunia dan Indonesia
terjadinya endapan batubara
Tumbuhnya rawa gambut :
evolusi tumbuhan, iklim,
paleogeografi dan tektonik.
Moor (Neidermoor/Lowmoor
Faktor-faktor yang dan Hochmoor/Highmoor) Mampu menerangkan faktor-
Pustaka 3,
2 penting dalam Tipe pengendapan, rumpun faktor penting pada
Bab 2
pembentukan gambut tumbuhan, pembentuk pembentukan gambut
lingkungan pengendapan
Persediaan bahan makanan,
pH, aktivitas bakteri dan
sulfur, temperatur
Diagenesa gambut
Diagenesa gambut (peatfication/penggambutan) Mampu menjelaskan proses
Pustaka 3,
3 dan proses Coalification (pembatubaraan) mulai pembentukan gambut
Bab 2
pembatubaraan Penyebab proses sampai dengan batubara
perbatubaraan
Group Vitrinit, group Liptinit,
group Intertinit
Untuk Eksplorasi Batubara, Mampu menjelaskan
Genesa Batubara untuk eksplorasi minyak dan komposisi mikroskopi Pustaka 5,
4
ditinjau dari Maseral gas bumi batubara dan manfaatnya Bab 3
Untuk mempelajari proses untuk eksplorasi
diagenesa pada batuan,
mempelajari tektonik
Mampu menjelaskan tejadinya
Terjadinya cekungan batubara
cekungan yang potensial untuk
yang potensial
batubara
Mampu menjelaskan proses
Sedimentasi pada cekungan terjadinya macam dan faktor
Pembentukan batubara yang potensial lingkungan pengendapan Pustaka 7,
5
cekungan batubara sedimen pada cekungan Bab 3
Mampu menjelaskan
sedikitnya tiga faktor fasies &
Lingkungan dan fasies
lingkungan pengendapan
pengendapan pada batubara
batubara dan pengaruhnya
pada batubara yang dihasilkan
Mampu menerangkan tempat-
Keterdapatan batubara di
tempat terdapatnya endapan
suatu tempat
batubara di Indonesia
Pustaka 1,
Mampu menjelaskan
Distribusi endapan Bab 4
6 perbedaan dan persamaan,
batubara di Indonesia Pustaka 4,
Mendiskusikan data yang kelebihan dan kekurangan
Bab 3
sudah ada batubara dari satu tempat
dengan batubara dari tempat
yang lain
Aplikasi Genesa Aspek genesa yang penting Mampu memilih aspek genesa Pustaka 1,
7
untuk Kegiatan dan akibatnya untuk eksplorasi Bab 5
Sumber
Materi
Mampu menguraikan adanya Pustaka 6,
Perubahan horisontal dan
perubahan dan mampu Bab 4
vertikal komposisi batubara
mengantisipasi perubahan
Mampu memilih metoda dan
pola pengambilan sampel yang
Distribusi komposisi (unsur, representativ dan mampu
rank, abu, dll) menjelaskan target yang ingin
dicapai dengan pengambilan
sampel
Mampu menjelaskan
Kontrol geologi (struktur, penyebaran, keterbatasan atau
stratigrafi, morfologi, erosi) ketidakterbatasan penyebaran
akibat proses geologi
Konsep Penyebaran
Mampu memanfaatkan
Lapisan Batubara
sedikitnya 3 faktor lingkungan
Lingkungan Pengendapan pengendapan untuk
mengetahui penyebaran
lapisan batubara
Mampu menjelaskan manfaat
tahanan jenis, gaya berat, metoda tahanan jenis , gaya Pustaka 2,
9 Eksplorasi Geofisika
magnet, seismik berat, magnet, dan sismik, Bab 3
untuk eksplorasi batubara
Mampu menerangkan metoda
dan pola pemboran yang
Metode dan pola pemboran,
sesuai untuk eksplorasi
Pemboran batubara data yang diharapkan dari
batubara, Mampu menjelaskan
kegiatan pemboran
data yang hendak dicapai
Pustaka 2,
10 dengan pola pemboran
Bab 4
Mampu menjelaskan manfaat
logging tahanan jenis, SP,
Tahanan jenis, self potensial,
Penampang geofisika Gamma ray, dan density untuk
gamma ray, density
mengetahui posisi lapisan
batubara
Mampu memilih atau
menentukan pola pengambilan
Sampling Pola dan metoda sampling
contoh untuk eksplorasi
batubara
Mampu menjelaskan cara Pustaka 2,
preparasi yang baik untuk Bab 5
11
batubara, membandingkan Pustaka 7,
Preparasi, jenis analisis, basis jenis-jenis analisis yang ada, Bab 5
Analisis batubara
data menjelaskan arti dari setiap
basis data dan menghitung
konversi dari satu basis data ke
basis data yang lain.
Mampu menyebutkan data
yang diperlukan untuk Pustaka 1,
Perhitungan Data yang diperlukan, cara menghitung cadangan, Bab 6
12
Cadangan perhitungan cadangan menyebutkan dan memilih Pustaka 2,
cara menghitung cadangan Bab 6
yang tepat
Sumber
Materi
Mampu menyebutkan faktor-
faktor yang mempengaruhi Pustaka 1,
Evaluasi Ekonomi dan Faktor-faktor ekonomi dan biaya kegiatan eksplorasi, Bab 6
13
Kegiatan Eksplorasi analisis biaya menguraikan kegiatan untuk Pustaka 2,
mencari harga satuan dan Bab 6
harga total kegiatan
Mampu memilih bentuk
laporan yang baik,
Bentuk laporan, hal yang
menetapkan hal yang perlu
perlu dilaporkan, manfaat Pustaka 1,
14 Laporan Eksplorasi ditulis dalam laporan,
laporan untuk kegiatan Bab 6
menerangkan manfaat laporan
selanjutnya
eksplorasi untuk kegiatan
selanjutnya
Mampu membandingkan
laporan eksplorasi, Pustaka 1,
15 Studi Kasus Contoh Laporan Eksplorasi
menjelaskan manfaat data Bab 6
yang ada pada laporan
TA4213 Mineragrafi

Kode : TA4213
3 SKS Genap Eksplorasi Sumberdaya Bumi Pilihan
Mineragrafi
Nama Mata Kuliah
Mineragraphy
Pengetahuan tentang optika cahaya refraksi dan refleksi, serta identifikasi dan
deskripsi batuan dan mineral transparan maupun opak dengan menggunakan
mikroskop refraksi dan refleksi.
Silabus Ringkas
Study about rock forming minerals in thin sections and ore minerals in polished
sections using polarizing microscope for identification and characterization of
mineral phases in a sample or ore assembalges including textural relationship
Memberikan pengetahuan tentang optika cahaya refraksi dan refleksi dan
interaksinya dengan material transparan dan opak (batuan dan bijih), prinsip kerja
mikroskop polarisasi refraksi dan refleksi, cara identifikasi sayatan tipis dan sayatan
poles berdasarkan sifat optis dan sifat morfologinya, juga memberikan kemampuan
untuk identifikasi dan deskripsi batuan dan bijih, analisis tekstur, struktur dan
paragenesa serta analisis grain counting dan derajat liberasi.
Silabus Lengkap
Study about rock forming minerals in thin sections using transmitted light
microscope and ore minerals in polished sections using incident light microscope
microscope for identification, description and characterization of mineral phases in
a rock sample or ore assemblages based on optical and morphological properties
including textural relationships and its application in mineral explorations and
mineral beneficiations
Mampu melakukan analisis mikroskopi batuan maupun bijih untuk diaplikasikan
Luaran (Outcomes)
dalam eksplorasi mineral maupun pengolahan bahan galian
1. Mineralogi dan Kristalografi Pre-requisit
Mata Kuliah Terkait 2. Petrologi Pre-requisit
3. Genesa Bahan Galian Pre-requisit
1. Craig and Vaughan, Ore Microscopy & Ore Petrography, John Wiley & Son,
Singapore, 1981
2. Kerr, Paul et al., Optical Mineralogy, Mc Graw Hill, New York
Pustaka
3. Ramdohr, Ore Minerals and Their Intergrowths,Pergamon Press, Frankfurt, 1980
4. Williams, Howell et al., Petrography, W.H. Freeman and Company, San
Fransisco, 1955
Sumber
Materi
Mahasiswa memahami
Pengertian mineragrafi,
pengertian mineragrafi,
thin section, polished Pustaka1dan
1 Pendahuluan mengetahui objek yang
section, cahaya 2, Bab 1
dipelajari dan alat yang
terpolarisasi
digunakan
Mahasiswa mengetahui bagian-
Mikroskop polarisasi Pustaka1dan
bagian utama mikroskop
2 Mikroskop polarisasi refleksi dan mikroskop 2,
polarisasi dan dapat
polarisasi refraksi Bab 1
menggunakan dengan benar
Dapat merekonstruksi
Indikatriks mineral Pustaka 2,
3 Sifat-sifat cahaya indikatriks transparan : uniaxial
transparan Bab 6
& biaxial
Identifikasi mineral Pustaka 2,
4 Pengamatan nikol sejajar Dapat melakukan identifikasi
dalam thin section Bab 5
Dapat menentukan warna
5 Pengamatan nikol Silang interferensi, birefringence,
orientasi dan sudut pemadaman
Sumber
Materi
Dapat mengenali gambar
6 Pengamatan konoskop interferensi dan tanda optis dari
berbagai orientasi bidang
Mampu mengenali jenis batuan
Pengenalan deskripsi Batuan beku, batuan di bawah mikroskop dan dapat
7 Pustaka 4
sayatan tipis batuan sedimen, batuan metamorf membuat deskripsi batuan
secara umum
Hukum Fresnel, Memahami interaksi antara Pustaka1,
9 Optika cahaya refleksi
indikatriks mineral opak cahaya dengan mineral opak Bab 1
Identifikasi mineral
Pengamatan nikol sejajar Dapat melakukan identifikasi Pustaka,
10 opak dalam polished
dan nikol silang mineral opak Bab 3
section
Pustaka 2,
Tekstur batuan beku Tekstur batuan beku, Dapat menjelaskan dan
Bab 7
11 dan tekstur bijih tekstur bijih primer, menggambarkan tekstur batuan
Pustaka 3,
primer tekstur khusus dan bijih
Bab 2
Dapat menyusun urutan
Analisis tekstur, analisis Pustaka 2,
paragenesa mineral bijih
12 Analisis paragenesa struktur dan asosiasi Bab 9
berdasarkan analisis tekstur dan
mineral
struktur
Dapat memahami keberadaan
Jenis inklusi fluida, T
inklusi fluida dan teknik Pustaka 2,
13 Inklusi Fluida homogenisasi dan T
pengukuran temperatur Bab 8
trapping
pembentukan
Analisis Grain Dapat melakukan analisis
14 Analisis kadar Diktat
Counting kuantitatif (kadar)
Pustaka 2,
Aplikasi mineragrafi Penaksiran derajat liberasi, Memahami kemudahan liberasi
Bab 11
15 pada pengolahan klasifikasi geometri berdasarkan tipe locking/tekstur
Pustaka 3,
bahan galian Armstutzt maupun grain counting
Bab 2
TA4221 Teknik Terowongan
Kode: Bobot sks:2 Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Sifat:

TA4221 Genap Teknik Pertambangan Pilihan
Teknik Terowongan
Nama Matakuliah
Tunneling Technique
Memberikan pengetahuan tentang pembuatan terowongan mulai dari tahap survai,
perencanaan, perancangan, penggalian serta penyanggaannya.
Silabus Ringkas
Giving knowledge about tunnelling start from survey, planning, designing, digging and
also its support system.
Memberikan pengetahuan tentang pembuatan terowongan mulai dari tahap penyelidikan
lapangan lokasi calon terowongan, perencanaan, perancangan, teknik-teknik penggalian
serta perhitungan penyanggaannya. Juga pembahasan berbagai terowongan, baik di bidang
Silabus Lengkap Teknik Sipil maupun Teknik Pertambangan.
Giving knowledge about tunnelling start from field investigation, planning, designing,
digging technique and also its support selection & calculation. Also discussion various
tunnel opening technique, either in technical field of Civil and also Mining Technique.
Mahasiswa memahami dan mampu melakukan prosedur-prosedur dan perhitungan dasar
Luaran (Outcomes)
yang diperlukan untuk pembuatan terowongan.
Matakuliah Terkait Mekanika Batuan Prasyarat
Kestabilan Bawah Tanah Prasyarat
Kegiatan Penunjang -
1. Bieniawski, Z.T., Rock Mechanics Design in Mining and Tunneling, A.A.
Balkema, Rotterdam, 1984.
2. Bieniawski, Z.T., Engineering Rock Mass Classification, John Wiley & Sons,
New York, 1989.
Pustaka 3. Szechy, The Art of Tunneling, Akademiai Kaido, 1973.
4. Made Astawa Rai, Diktat Teknik Terowongan, Jurusan Teknik Pertambangan,
FTM-ITB, 1994
5. Made Astawa Rai, Diktat Mekanika Batuan, Jurusan Teknik Pertambangan,
FTM-ITB, 2010
Panduan Penilaian UTS, UAS, Tugas
Catatan Tambahan
Mg# Topik Sub Topik Capaian Belajar Mahasiswa Sumber

Materi
Mahasiswa paham tentang
Klasifikasi terowongan
klasifikasi terowongan
berdasarkan kegunaannya.
berdasarkan kegunaannya
Pendahuluan + Rancangan menurut Hoek dan
1 Mahasiswa memahami 1, 3 dan 4
Rancangan terowongan Brown, rancangan
kriteria perancangan
terowongan menurut
terowongan menurut
Bieniawski
beberapa ahli
Tahap perencanaan Mahasiswa memahami
Rancangan terowongan pembuatan terowongan kriteria perancangan
2 1, 3 dan 4
(lanjutan) (Bieniawski), parameter untuk terowongan menurut beberapa
rancangan terowongan ahli
Mahasiswa memahami
Penyelidikan lapangan
Klasifikasi penyelidikan klasifikasi penyelidikan
3 untuk pembuatan 1, 3 dan 4
lapangan, peninjauan geologi lapangan yang diperlukan
terowongan
untuk pembuatan terowongan
Mg# Topik Sub Topik Capaian Belajar Mahasiswa Sumber
Materi
Pemetaan geologi permukaan,
Penyelidikan lapangan Mahasiswa memahami
survai geofisika, pemboran,
4 untuk pembuatan langkah-langkah dan metode 1, 3 dan 4
adit untuk eksplorasi, studi
terowongan (lanjutan) penyelidikan lapangan.
mekanika batuan in-situ
Mahasiswa memahami
Tujuan klasifikasi massa
Klasifikasi massa mengenai klasisfikasi massa
5 batuan, klasifikasi Terzaghi, 2 dan 5
batuan batuan berdasarkan berbagai
klasifikasi RMR
kriteria
Mahasiswa memahami
Klasifikasi massa Klasifikasi RMR, klasifikasi mengenai klasisfikasi massa
6 2 dan 5
batuan (lanjutan) NGI batuan berdasarkan berbagai
kriteria
Mahasiswa memahami
Penggunaan klasifikasi massa
Klasifikasi massa pengguanan klasifikasi massa
7 batuan untuk merancang 2 dan 5
batuan (lanjutan) batuan untuk merancang
terowongan
terowongan.
New Austrian Tunneling Mahasiswa memahami
9 Metoda observasi 1, 3 dan 4
Method (NATM) metode observasi NATM
Metoda observasi NATM (lanjutan), metoda Mahasiswa memahami
10 1, 3 dan 4
(lanjutan) convergence-Confinement metode observasi NATM
Mahasiswa memahami
distribusi tegangan dan
perilaku batuan disekitar
Distribusi tegangan dengan
terowongan.
Distribusi tegangan perilaku batuan elasto plastik,
11 Mahasiswa mampu 1 dan 5
disekitar terowongan perhitungan tebal daerah
melakukan perhitungan tebal
plastik (Kastner)
daerah plastic menurut
Kastner.
Mahasiswa memahami
distribusi tegangan dan
perilaku batuan disekitar
Contoh perhitungan Perhitungan tebal daerah
terowongan.
12 tebal daerah plastik plastik menurut Kastner, JNR 1 dan 5
Mahasiswa mampu
disekitar terowongan dengan studi kasus.
melakukan perhitungan tebal
daerah plastik menurut JNR
dengan Studi kasus.
Metoda fullface, metode Mahasiswa memahami dan
Metoda penggalian heading and bench, metode mengerti teknik-teknik
13 1, 3 dan 4
terowongan drift, metode sumuran penggalian terowongan secara
vertikal, metode pilot tunnel manual
Penentuan karakteristik
Penggalian terowongan mengerti teknik-teknik
batuan untuk pemilihan alat
14 dengan alat gali penggalian terowongan 1, 3 dan 4
gali, jenis alat gali mekanis
mekanis menggunakan peralatan
serta cara kerjanya.
mekanis
Jenis pemantauan yang
Pemantauan di dalam dilakukan di dalam
15 mengerti pemantauan 1, 3 dan 4
terowongan terowongan : convergence,
kestabilan terowongan.
borehole extensometer.
TA4222 Pengelolaan Perawatan Tambang
Kode : Bobot sks : Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Sifat:

TA4222 2 genap (delapan) Teknik Pertambangan Pilihan
Nama Pengelolaan Perawatan Tambang
Matakuliah Mine Maintenance Management
Silabus Kuliah ini menyampaikan pentingnya pengelolaan perawatan pada kegiatan pertambangan.
Ringkas This course is consist of the importance of maintenance management on mining activities.
Kuliah ini menyampaikan pentingnya pengelolaan perawatan pada kegiatan pertambangan
meliputi penilaian kinerja, strategy pengelolaan perawatan, taktik pengelolaan perawatan,
Proses pengelolaan perawatan dan organisasi, Penilaian, pengaturan, dan penyempurnaan
kinerja pengelolaan, Suku cadang dan klasifikasi suku cadang, pengelolaan perbaikan dan
Silabus pencadangan serta pengelolaan kontrak dan kontraktor.
Lengkap This course is consist of the importance of maintenance management on mining activities
include performance assessment, maintenance management strategy, tmaintenance
management tactics, maintenance management process and organization, assessment,
regulation, and improving performance management, spare parts and classification of spare
parts, maintenance management and spares, and management of contracts and contractors.
Luaran
(Outcomes)
Matakuliah TA2102Sistem Penambangan Prasyarat
Terkait TA2201 Peralatan Tambang Prasyarat
Kegiatan
Penunjang
1. Dhillon, B. S., 2002, Engineering Maintenance: A Modern Approach. CRC Press
2. Dhillon, B.S., 2008, Mining Equipment Reliability, Maintainability, and Safety,London,
Pustaka Springer 201 pp,
3. Campbell, J.D. and Jardine, A.K.S., 2001, “Maintenance Excellence: Optimizing
Equipment Life-Cycle Decisions”, Marcel Dekker, N.Y., 495 pp.
4. O’Conner, P.D.T., 2000, “Practical Reliability Engineering”, 4th Edition, John Wiley and
Sons, Chichester, UK., 431, pp.
5. Smith, D.J., 2002, “Reliability, Maintainability and Risk”, 6th Edition, Butterworth
Heinemann, Oxford, pp.335
Panduan
UTS, UAS
Penilaian
Catatan
Tambahan

Kebutuhan kinerja
Mahasiswa memahami
operasi
Tujuan pengelolaan kebutuhan kinerja operasi, Pustaka 1 bab 1
1 Waktu hidup asset fisik
perawatan tambang waktu hidup aset dan
Nilai yang diperoleh
pentingnya perawatan
melalui perawatan
Mahasiswa memahami
Strategy, taktik dan
Strategy pengelolaan Strategy, taktik dan Pustaka 1 bab 2
2 sumberdaya perawatan
perawatan sumberdaya perawatan
tambang
tambang
Strategy pengelolaan Proses perawatan Mahasiswa memahamiproses
3 Pustaka 1 bab 2
perawatan Penentuan peralatan perawatan, penentuan
prioritas peralatan prioritas dan model
Model perawatan perawatan
Fungsi, kegagalan
Mahasiswa memahami
fungsi dan model
Taktik Pengelolaan fungsi, kegagalan fungsi,
4 kegagalan Pustaka 1 bab 3
Perawatan model kegagalan dan fungsi
Fungsi intensitas
intensitas kegagalan
kegagalan
Mahasiswa memahami taktik
Taktik Pengelolaan Taktik perawatan Pustaka 1 bab 3
5 perawatan dan pemilihan
Perawatan Pemilihan taktik
taktik
Kunci proses Mahasiswa memahami
Proses pengelolaan
6 pengelolaan proses kunci, pengelolaan Pustaka 2
perawatan dan organisasi
Tata urutan pengelolaan dan tata urutan pengelolaan
Mahasiswa memahami teknik
Prediksi, perencanaan
prediksi, perencanaan dan
Proses pengelolaan dan penjadwalan
7 penjadwalan perawatan serta Pustaka 2
perawatan dan organisasi perawatan
pembuatan struktur
Struktur organisasi
organisasi
Mahasiswa memahami
Penilaian, pengaturan, Penilaian kinerja
penilaian kinerja dan Pustaka 3,4
9 dan penyempurnaan Penyempurnaan yang
penyempurnaan yang
kinerja pengelolaan menerus
menerus
Penilaian, pengaturan, Analisa akar masalah Mahasiswa memahami teknik
Pustaka 3,4
10 dan penyempurnaan Keandalan karena analisa akar masalah dan
kinerja pengelolaan operator keandalan karena operator
Suku cadang dengan
Mahasiswa memahami
Suku cadang dan rotasi tinggi Pustaka 2, 4, 5
11 kriteria suku cadang dengan
Klasifikasi suku cadang Suku cadang dengan
rotasi tinggi dan rotasi rendah
rotasi rendah
Pengambilan keputusan
Pengelolaan perbaikan cara pengambilan keputusan Pustaka 2, 4, 5
12 pencadangan suku
dan Pencadangan pencadangan suku cadang
cadang lanjut
lanjut
Mahasiswa memahami tipe
Pengelolaan kontrak dan Tipe kontrak Pustaka 2, 4, 5
13 kontrak dan pelingkupan
kontraktor Lingkup kerja
kerja
Pengukuran kinerja
Pengelolaan kontrak dan cara pengukuran kinerja yang Pustaka 2, 4, 5
14 yang disepakati
kontraktor disepakati dan pembagian
Pembagian beban resiko
beban kerja

2013 09 04 Lam1 S1 TA PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

2013 09 04 Lam1 S1 TA PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Dokumen Kurikulum 2013-2018

Program Studi : Sarjana Teknik Pertambangan

Fakultas : Teknik Pertambangan dan Perminyakan

Kode Dokumen Total Halaman

TA2101 Kristal dan Mineral

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Capaian Belajar Sumber

Kode: Bobot sks: Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Sifat:

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

digging resistance, rolling

Kode: Bobot sks : Semester: KK / Unit Penanggung Sifat:

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Materi kuliah minggu ke-1 s/d

Kode : Kredit : Semester : KK Penanggung Jawab : Sifat :

Proses pembentukan Memahami pembentukan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Kode: Bobot sks: Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Sifat:

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Kode: Bobot sks Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Sifat:

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Kode : Bobot sks: Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Sifat:

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Capaian Belajar Sumber

Kredit : Semester : KK Penanggung Jawab : Sifat :Wajib

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mg# Topik Sub Topik Capaian Belajar Mahasiswa Sumber Materi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Tujuan penyaliran tambang dan kepentingan penyaliran dalam menunjang kelancaran

Mg# Topik Sub Topik Capaian Belajar Mahasiswa Sumber Materi

Kode: TA4001 Bobot sks: Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Sifat:

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mg Topik Sub Topik Capaian Belajar Mahasiswa Sumber Materi

Kode: Bobot sks: Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Sifat:

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Capaian Belajar Sumber

Kode : Kredit : Semester : KK Penanggung Jawab : Sifat :

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mahasiswa terbantu dalam

Kode: Bobot sks: Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Sifat:

Capaian Belajar Sumber

Kode : Bobot sks: Semester: KK / Unit Penanggung Sifat:

Tugas kelompok (role play – kasus lingkungan hidup di pertambangan) – presentasi

Mg# Topik Sub Topik Capaian Belajar Mahasiswa Sumber Materi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mg# Topik Sub Topik Capaian Belajar Mahasiswa Sumber Materi

Kredit : Semester : KK Penanggung Jawab : Sifat :

Kredit : Semester : KK Penanggung Jawab : Sifat :

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mg Topik Sub Topik Capaian Belajar Mahasiswa Sumber Materi

Kode : Kredit : Semester : KK Penanggung Jawab : Sifat :

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Kode : Bobot SKS: Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Sifat:

Kode: Bobot sks: Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Sifat:

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mg Topik Sub Topik Capaian Belajar Mahasiswa Sumber Materi

Kode: Bobot sks: Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Sifat: