Anda di halaman 1dari 9

BIOLOGI

BAB: ZAT MAKANAN

Nama Kelompok 7:
Cindy Berliana 06
Dwi Reza Wardatul A. 11
Hylda Diah L. 15
Maulidya Nur H. 18
M Hafizh Ferdiansyah 22
XI IPA 2
ZAT MAKANAN

Makanan menyediakan energi yang kita butuhkan untuk melakukan beragam


aktivitas. Makanan juga memberi bahan baku baru bagi tubuh untuk menyintesis
berbagai jenis zat dan bahan, bahkan sebagai bahan dasar untuk mengganti organel
atau sel yang rusak.
Nutrien adalah zat kimiawi yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energi,
membangun sel-sel baru, atau berfungsi dalam reaksi-reaksi kimia lainnya. Nutrien
dapat dibagi menjadi enam kelompok utama, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
mineral, dan air. Nutrien-nutrien inilah yang memenuhi kebutuhan utama tubuh. Fungsi
nutrien sebagai berikut.
1. Menyediakan energi, sebagai bahan bakar untuk aktivitas danmetabolisme
seluler
2. Membangun komponen-komponen kimia, seperti asam amino untuk
menciptakan molekul kompleks yang unik pada setiap hewan
3. Mineral dan vitamin yang berpartisipasi dalam bermacam-macam reaksi
metabolik.
Fungsi Makanan
Zat makanan yang bergizi sangat dibutuhkan tubuh kita untuk tumbuh, berkembang
dan beraktifitas. Berikut ini adalah fungsi zat makanan pada tubuh manusia :
1. Sumber energi/ tenaga untuk melakukan aktivitas,
2. Pertumbuhan dan perkembangan tubuh,
3. Memelihara dan memperbaiki sel-sel tubuh yang tua/ rusak,
4. Mengatur metabolisme tubuh,
5. Menjaga ketahanan tubuh dari berbagai penyakit,
6. Menjaga keseimbangan cairan tubuh,
Makanan dikatakan baik apabila memenuhi persyaratan antara lain higienis, bergizi,
seimbang, mudah dicerna, dan mengandung cukup air.
Zat makanan yang dibutuhkan manusia harus mengandung karbohidrat, lemak, protein,
vitamin dan mineral

Macam-Macam Zat Makanan

 Karbohidrat

Karbohidrat merupakan senyawa yang mengandung unsur karbon, hidrogen, dan


oksigen. Sumber utama karbohidrat adalah beras, sagu, mentega, gula, talas, singkong,
dan ubi. Fungsi karbohidrat dalam tubuh antara lain :
1. Sebagai sumber energi,
2. Sebagai buffer yaitu menjaga keseimbangan asam dan basa,
3. Membantu proses pencernaan makanan seperti selulosa,
4. Metabolisme tubuh,
5. Bahan pembentuk struktur sel, jaringan, dan organ tubuh,
6. Membantu penyerapan kalsium seperti laktosa.
 Lemak

Lemak, disebut juga lipid, adalah suatu zat yang kaya akan energi, berfungsi sebagai
sumber energi yang utama untuk proses metabolisme tubuh. Lemak yang beredar di
dalam tubuh diperoleh dari dua sumber yaitu dari makanan dan hasil produksi organ
hati, yang bisa disimpan di dalam sel-sel lemak sebagai cadangan energi. Fungsi lemak
adalah sebagai sumber energi, pelindung organ tubuh, pembentukan sel, sumber asam
lemak esensial, alat angkut vitamin larut lemak, menghemat protein, memberi rasa
kenyang dan kelezatan, sebagai pelumas, dan memelihara suhu tubuh. Secara klinis,
lemak yang penting adalah:
1. Kolesterol
2. Trigliserida (lemak netral)
3. Fosfolipid
4. Asam Lemak
Berdasarkan kompoisi kimiawinya senyawa lemak dibedakan menjadi 3 golongan:
1. Lemak Sederhana tersusun trigliserida, terdiri atas satu gliserol dan tiga asam
lemak. Contoh: lilin (wax), malam atau plastisin (wujudnya padat pada suhu
kamar), dan minyak (berwujud cair pada suhu kamar).
2. Lemak campuran merupakan gabungan antara lemak dengan senyawa bukan lemak
seperti fosfat, protein, dan glukosa.
3. Derivat lemak merupakan senyawa yang dihasilkan dari proses hidrolisis lipid,
misalnya kolesterol, asam lemak, gliserol, dan sterol.
Asam lemak merupakan asam organik dalam bentuk lemak. Berdasarkan ikatan
kimiawinya, asam lemak dibedakan menjadi 2 yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak
tidak jenuh. Asam lemak jenuh bersifat nonesensial karena dapat disintesis oleh tubuh
dan umumnya berwujud padat pada suhu kamar. Asam lemak jenuh berasal dari lemak
hewani, misal mentega dan gajih. Asam lemak tidak jenuh bersifat esensial karena tidak
dapat disintesis oleh tubuh dan umumnya
berwujud cair pada suhu kamar. Asam
lemak tidak jenuh berasal dari lemak
nabati, misal minyak goreng, minyak
kedelai, dan minyak jagung
 Protein

Protein merupakan senyawa yang


mengandung unsur karbon, hidrogen,
oksigen, nitrogen, kadang-kadang juga
mengandung unsur sulfur dan fosfor. Unsur
utama penyusun protein adalah asam
amino.
Berdasarkan asalnya, protein dibedakan
menjadi dua, yaitu :
 Protein hewani (dari hewan), terdapat
pada susu, daging, telur, ikan, dan
sebagainya.
 Protein nabati (dari tumbuhan),
terdapat pada kacang-kacangan, biji-
bijian dan sayur-sayuran.
Protein mempunyai peran yang penting bagi tubuh. fungsi protein dalam tubuh antara
lain :
1. Sumber energi, dalam 1 gram protein terdapat 4,1 kalori,
2. Pertumbuhan tubuh,
3. Perbaikan dan pemeliharaan sel/ jaringan tubuh,
4. Membantu proses metabolisme tubuh,
5. Sebagai buffer dalam tubuh, yaitu penyeimbang asam dan basa dalam tubuh,
6. Detoksifikasi, yaitu menetralisir/ mengeluarkan racun dalam tubuh,
7. Sintesis zat-zat penting bagi tubuh, yaitu enzim, hormon, dan antibodi.
 Vitamin

Vitamin merupakan zat makanan yang berguna untuk melancarkan semua


proses yang terjadi di dalam tubuh. Kebanyakan vitamin tidak dapat dibuat di dalam
tubuh. Vitamin dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit. Vitamin ini bermacam-macam,
yaitu vitamin A, B, C, D, E, dan K. Vitamin B dan C larut di dalam air, sedangkan vitamin
A, D, E, dan K larut dalam lemak. Penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin disebut
avitaminosis.
 Mineral

Mineral diperlukan tubuh dalam jumlah yang sedikit. Fungsi mineral bagi tubuh
adalah untuk melancarkan semua proses yang terjadi di dalam tubuh. Beberapa
macam mineral yang diperlukan oleh tubuh, di antaranya kalsium, besi, fosfor, dan
iodin.
1. Kalsium berfungsi sebagai pembentuk tulang dan gigi. Selain itu, kalsium
membantu dalam pembekuan darah jika tubuh mengalami luka. Bahan makanan
yang banyak mengandung kalsium adalah susu, ikan, dan roti.
2. Zat besi berfungsi sebagai pengikat oksigen di dalam darah. Jika kekurangan zat
besi, tubuh kita akan mengalami anemia (kekurangan darah). Bahan makanan
yang banyak mengandung zat besi adalah daging, roti, kuning telur, dan kacang-
kacangan.
3. Fosfor berfungsi menjaga kesehatan serta kekuatan gigi dan gusi. Jika kekurangan
fosfor dapat menyebabkan radang gusi dan kerusakan gigi. Fosfor terdapat dalam
susu dan kuning telur.
4. Iodin berfungsi mencegah penyakit gondok. Kekurangan iodin dapat pula
menyebabkan terhambatnya pertumbuhan dan cacat mental. Iodin terdapat dalam
garam dapur beriodin, air minum, dan ikan laut.
Jenis mineral ada dua, yaitu makroelemen dan mikroelemen.
a. Makroelemen
Makroelemen merupakan mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak.
Unsur-unsur makroelemen, antara lain kalsium, natrium, magnesium, kalium, fosfor,
klor, dan belerang.
b. Mikroelemen
Jika makroelemen merupakan mineral yang banyak dibutuhkan tubuh, maka
mikroelemen merupakan mineral yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit, tetapi
defisiensinya dapat mengakibatkan proses metabolisme terganggu. Unsur-unsur
mikroelemen, antara lain besi, yodium, tembaga, fluor, mangan, kobalt, kromium, dan
selenium.
 Air

Air merupakan zat yang sangat


penting bagi tubuh. Air berfungsi
memperlancar metabolisme,
seperti proses pencernaan dan
peredaran darah.

Air berperan sebagai medium dari berbagai reaksi biokimia dari metabolisme tubuh
terjadi dan sebagai medum untuk nutrisi diangkut ke dan limbah dibuang dari seluruh
tubuh. Air juga berperan dalam pengaturan suhu tubuh, tekanan darah dan volume
darah, struktur molekul besar dan kelenturan jaringan tubuh. Air juga berperan sebagai
pelarut, pelumas (seperti pada sendi), dan bantal pelindung (seperti di dalam mata dan
cairan tulang belakang dan cairan amniotic). Aliran air kedalam dan keluar dari sel
diatur secara sangat akurat oleh pergantian konsentrasi elektrolit pada kedua sisi
membran sel.

Makanan 4 Sehat 5 Sempurna

Makanan bergizi adalah makanan yang


mengandung zat-zat yang dibutuhkan tubuh.
Zat-zat tersebut di antaranya adalah
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral,
dan air. Pernahkah kamu mendengar slogan
”empat sehat lima sempurna”? Empat sehat
lima sempurna adalah makanan dengan gizi
yang lengkap dan seimbang. Empat sehat
terdiri atas empat macam makanan, yaitu:

a. makanan pokok (misalnya beras, dan kentang);


b. lauk pauk (misalnya ikan, daging, telur);
c. sayuran (misalnya bayam dan kangkung);
d. buah-buahan (misalnya apel, pepaya, dan pisang).
Lima sempurna adalah pelengkap dari empat makanan tersebut. Susu adalah jenis
makanan dengan zat gizi lengkap. Oleh karena itu, susu disebut pelengkap (lima
sempurna).

Anda mungkin juga menyukai