1
Menurut PD. 10
1. Rel
Fungsinya :
Menuntun arah jalannya KA / penghantar roda-roda KA
Menyediakan permukaan yang rata untuk kenyamanan jalannya KA
Meneruskan beban dari tekanan roda KA dan muatannya ke konstruksi dibawahnya / menahan berat KA dengan
muatannya.
a. Rel dipasang dengan kemiringan 1 : 20 atau 1 : 40, disesuaikan dengan kemiringan bandasi roda KA dan
tipe pelat landas.
b. Jenis rel menurut panjangnya :
o Rel standar panjang 6,80 – 25 meter
o Rel pendek panjang maksimum 100 meter dari ukuran standar
o Rel panjang dengan panjang minimum 300 meter
c. Rel harus sudah diganti apabila :
o Bengkok berat arah melintang atau tegak lurus
o Sudah sangat berkarat
o Aus maksimal
o Berat rel telah berkurang 12,50%
Keterangan :
2
Macam Rel yang ada di PT. KERETA API ( Persero )
2. Alat Penyambung
Fungsinya :
Untuk menyambungkan antara rel sehingga dapat dilalui oleh roda KA
3
3. Alat Penambat
Fungsinya :
Untuk menambatkan rel pada bantalan sehingga rel kokoh, tetap, dan tidak bergeser baik arah vertical dan horizontal
Guna dari :
o Pelat landas :
- Untuk meratakan tekanan yang diterima oleh rel pada bantalan dgn bidang yang lebih luas dari pada kaki rel
- Untuk memberikan kedudukan landai / kemiringan 1 : 20 atau 1 : 40 pada rel.
o Pelat Jepit :
- Untuk melimpahkan daya tahan tirpon / baud pada rel dengan bidang yang lebih luas
- Untuk menjepit rel dengan bantalan dengan tidak merusak kaki rel
R.41/42 terdiri :
Klip pandrol – dimensi ø 19 mm – berat 0,74 Kg
Pelat landas biasa – dimensi 330 x 150 mm – berat 5,80 Kg
Pelat landas X/XX – dimensi 380 x 150 mm – berat 8,09 Kg ( sambungan )
Lapisan Plastik – dimensi 110 x 150 mm – berat 0,15 Kg
4
R.54 terdiri :
Klip pandrol – dimensi ø 20 mm – berat 0,75 Kg
Pelat landas biasa – dimensi 388 x 150 mm – berat 8,40 Kg
Lapisan Plastik – dimensi 184 x 150 mm – berat 0,15 Kg
Tirepon TN 1909 – dimensi 176 x ø 20 mm – berat 0,44 Kg
Tipe DE
R.41/42 terdiri :
Klip DE – dimensi 12 mm – berat 0,56 Kg
Pelat landasDE – dimensi 283 x 180 mm – berat 5 Kg
Pelapis karet DE – dimensi 110 x 150 mm – berat 0,15 Kg
Shoulder DE – dimensi 147 x 15 mm ( tanpa pelat landas )
Tirepon TN 1909 – dimensi 176 x ø 20 mm – berat 0,44 Kg
Tipe DE
R.54 terdiri :
Klip DE – dimensi 12 mm – berat 0,56 Kg
Shoulder DE – dimensi 175 x 80 mm
Lapisan karet – dimensi 184 x 150 mm – berat 0,15 Kg
Isolator – dimensi 108 x 55 mm – berat 0,05 Kg
4. Bantalan
Gunanya :
= sebagai tempat untuk mengikat rel agar tidak bergerak
= tempat gandengan kedua rel agar jaraknya tetap
= tempat pengatur jarak rel
= sebagai penerus tekanan beban dari KA beserta muatannya kepada bidang yang lebih luas
Jenisnya :
o Bantalan Kayu , terdiri :
Bantalan biasa / darat ukuran 13 x 22 x 200 cm, toleransi ukuran tebal +1, -0 ; lebar +2, -1
Panjang +4, -2 ; pada lengkung toleransi panjang +10, -2; berat minimum + 50 Kg;
Berat bantalan kayu jati biasa 48 kg; bantalan kayu rimba 60 kg
Bantalan Jembatan ukuran biasa 18 x 22 x 180 cm, berat + 50 - 65 Kg
Bantalan wesel ukuran dan berat bermacam-macam
Tebal bawah 9 mm
Tebal lainnya 7 mm
Lebar bawah 23,20 cm
Lebar atas 14,40 cm
Tinggi 7,50 cm
Panjang 200 cm
Berat 47,20 Kg
5
o Bantalan Beton , terdiri :
PT. Kodja
Panjang 200 cm
Tinggi ujung 19,45 cm
Tinggi tengah 8,20 cm
Lebar ujung 27 cm
Lebar tengah 15 cm
Berat + 175 Kg
5. Balas
Fungsinya :
Meneruskan dan menyebarkan beban dari bantalan ke tanah dasar
Mengkokohkan kedudukkan bantalan
Meloloskan air hujan sehingga tidak terjadi genangan air di tubuh jalan KA
Mengatur geometri jalan KA ( Angkat dan Lestreng )
Menahan gaya Vertikal dan horizontal KA
Balas yang digunakan untuk balas atas adalah ukuran Ø 2/6 cm, berupa batu pecah.
6
RANGKUMAN MATERIAL JALAN
KERETA API
( YANG DIGUNAKAN DI PT. KERETA API ( Persero ) )
Disusun Oleh :
Dedy Rachayu