Anda di halaman 1dari 6

Bed Site Teaching

GLAUKOMA SEKUNDER ET CAUSA UVEITIS ANTERIOR

Pembimbing:
Dr. Aryanti Ibrahim, Sp.M

Oleh:
Andi Nabila Maharani I, S.Ked
1618012071

KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU PENYAKIT MATA


RUMAH SAKIT UMUM DR. H. ABDUL MOELOEK
BANDAR LAMPUNG
2018
BAB I
LAPORAN KASUS

A. Identitas
Nama : Tn. G
Usia : 56th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Rejo Sari, Natar
Masuk RSUAM : 2-04-2018

B. Anamnesa
Keluhan Utama : Penglihatan kabur pada mata kanan disertai mata merah
sejak 2 minggu yang lalu
Keluhan tambahan : nyeri kepala

Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien datang dengan keluhan penglihatan kabur pada mata kanan sejak ±
minggu yang lalu. Keluhan mata kabur disertai dengan mata merah dan rasa
nyeri disekitar mata yang menjalar hingga ke kepala. Keluhan nyeri dirasakan
seperti ditusuk-tusuk. Keluhan mata gatal tidak dirasakan dan keluhan keluar
cairan dan kotoran yang banyak tidak pula pasien rasakan.
Keluhan mata merah dan cairan yang keluar banyak sebelumnya pernah pasien
rasakan pada 1 bulan yang lalu setelah mata pasien kemasukan pasir saat
bekerja. Keluhan mata merah saat itu mereda setelah pasien memberikan obat
tetes mata dan tidak memeriksakannya lagi ke dokter.
Riwayat hipertensi, DM, dan penyakit sistemik lainnya pasien sangkal.
Riwayat merokok (+) sejak >20 tahun.

Riwayat Penyakit Dahulu :


Tidak ada
Riwayat Penyakit Keluarga :
Anggota keluarga tidak ada yang mengalami penyakit mata dengan gelaja yang
sama.

C. Pemeriksaan Fisik
Status Present
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi : 86x/menit
Pernapasan : 18x/menit
Suhu : 36,6oC

Status Generalis
Kepala
- Bentuk : Normochepal
- Rambut : Hitam dan putih, tersebar merata
- Mata : Simetris
- Hidung : Sekret (-), nyeri (-)
- Telinga : Simetris, sekret (-)
- Mulut : Bibir sianosis (-)

Leher
- Inspeksi : Dalam batas normal, edema (-), hiperemis (-)
- Palpasi : Massa (-), pembesaran KGB (-), nyeri tekan (-)
- JVP : Tidak dilakukan pemeriksaan
Thoraks
- Paru : Kesan dalam batas normal (Simetris, FTka=Ftki,
sonor +/+, vesikuler +/+)
- Jantung : Kesan dalam batas normal (Batas jantung normal,
BJ I/II reguler
Abdomen
- Hepar : Kesan dalam batas normal (tidak ada pembesaran)
- Lien : Kesan dalam batas normal (tidak ada pembesaran)

Ekstremitas : Normotonus, kekuatan 5

D. STATUS OFTALMOLOGIS

Peningkatan TIO
pada tonomoetri
digital

Oculus Dextra (OD) Oculus Sinistra (OS)


1/300 Visus 6/6
Menyempit Lapang Pandang Normal
Normal Pergerakan Bola Normal
mata
Eksoftalmus (-), endoftalmus (-), Bulbus okuli Eksoftalmus (-), endoftalmus (-),
deviasi (-), strabismus (-), deviasi (-), strabismus (-),
nistagmus (-) nistagmus (-)
Hitam, simetris Supersilia Hitam, simetris
N III, IV, VI normal Parese/paralise N III, IV, VI normal
Edema (-), hiperemis (-), nyeri Palpebra Edema (-), hiperemis (-), nyeri
tekan (-), ektropion (-), entropion superior tekan (-), ektropion (-), entropion
(-), hordeolum (-), trikiasis (-) (-), hordeolum (-), trikiasis (-)
Edema (-),ektropion (-), entropion Palpebra inferior Edema (-),ektropion (-),
(-),hiperemis (-), nyeri tekan (-) entropion (-),hiperemis (-), nyeri
tekan (-)
Hiperemis (-), anemis (-), papil (- Conjungtiva Hiperemis (-), anemis (-), papil (-
), folikel (-), sikatriks (-), korpus palpebra ), folikel (-), sikatriks (-), korpus
alienum (-) alienum (-)
Hiperemis (-), folikel (-), papil (-) Conjungtiva Hiperemis (-), folikel (-), papil (-)
fornix
Injeksi (-), jaringan fibrovaskular Conjungtiva Injeksi (-), jaringan fibrovaskular
(-), perdarahan sub konjungtiva (- bulbi (-), perdarahan sub konjungtiva (-
), sekret (-) ), sekret (-)
Ikterik (-) Sklera Ikterik (-)
Jernih, infiltrat (-), ulkus (-), Cornea Jernih, infiltrat (-), ulkus (-),
edema (-) edema (-)
Dangkal, hipopion (-), hifema (-) Camera Oculi Normal, hipopion (-), hifema (-)
Anterior
Coklat, iris bombe (+) Iris Coklat, bombe (-)
Bulat ditengah, reflek cahaya (-) Pupil Bulat ditengah, reflek cahaya (+)
Keruh, shadow test (-) Lensa Jernih
Positif Fundus Refleks Positif
Tidak dilakukan Corpus vitreum Tidak dilakukan
N+2 Tensio okuli N

E. RESUME
Pasien Tn.G usia 56th Pasien datang dengan keluhan penglihatan kabur pada
mata kanan sejak ± minggu yang lalu. Keluhan mata kabur disertai dengan
mata merah dan rasa nyeri disekitar mata yang menjalar hingga ke kepala.
Keluhan nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk. Keluhan mata gatal tidak
dirasakan dan keluhan keluar cairan dan kotoran yang banyak tidak pula pasien
rasakan. Keluhan mata merah dan cairan yang keluar banyak sebelumnya
pernah pasien rasakan pada 1 bulan yang lalu setelah mata pasien kemasukan
pasir saat bekerja. Keluhan mata merah saat itu mereda setelah pasien
memberikan obat tetes mata dan tidak memeriksakannya lagi ke dokter.
Riwayat merokok (+) sejak >20 tahun.

Status Oftalmologis:
OD :
Visus : 1/300
TIO : N+2

OS :
Visus : 6/6
TIO :N

F. PEMERIKSAAN ANJURAN
- Tonometri schiotz
- Gonioskopi
- Funduskopi

G. Diagnosis banding
- Glaukoma sekunder e.c uveitis anterior OD
- Katarak Komplikata OD

H. DIAGNOSIS KERJA
Glaukoma sekunder e.c uveitis anterior OD

I. PENATALAKSANAAN
1. Timolol maleat 0,5% 2x1 gtt OD
2. Asetazolamid 250mg 4x1 tab
3. Rencana tindakan trabekulektomi

J. PROGNOSA
Quad ad vitam : Dubia ad bonam
Quad ad functionam : Dubia ad bonam
Quad ad sanationam : Dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai