Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN SOSIALISASI STUNTING TINGKAT PUSKESMAS

TANGGAL 25 JULI 2019

LOKASI : Aula Kantor Camat Praya Barta


Jumlah Peserta : 30 Orang
Narasumber : 1. Sirajuddin, A.Md.G
2. Lale Suartiningsum, S.ST

PENDAHULUAN

Stunting adalah masalah gizi kronis pada balita yang ditandai dengan tinggi badan yang
lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya. Anak yang menderita stunting akan lebih
rentan terhadap penyakit dan ketika dewasa berisiko untuk mengidap penyakit degeneratif.
Dampak stunting tidak hanya pada segi kesehatan tetapi juga mempengaruhi tingkat
kecerdasan anak.
Anak merupakan aset bangsa di masa depan. Bisa dibayangkan, bagaimana kondisi
sumber daya manusia Indonesia di masa yang akan datang jika saat ini banyak anak Indonesia
yang menderita stunting. Dapat dipastikan bangsa ini tidak akan mampu bersaing dengan
bangsa lain dalam menghadapi tantangan global. Untuk mencegah hal tersebut, pemerintah
mencanangkan program intervensi pencegahan stunting terintegrasi yang melibatkan lintas
kementerian dan lembaga. Dengan adanya kerjasama lintas sektor ini diharapkan dapat
menekan angka stunting di Indonesia sehingga dapat tercapai target Sustainable Development
Goals (SDGs) pada tahun 2025 yaitu penurunan angka stunting hingga 40%.
Tujuan utama dari kegatan sosialisasi stunting di Tk. Puskesmas ini adalah untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting, mengenali penyebab dan dampak
apabila anak mengalami stunting. Serta bersama sama mendiskusikan upaya pencegahan
stunting yang dimulai dari 1000 HPK, serta upaya penanganan pada balita yang sudah
terindikasi stunting.
Materi sosialisasi stunting difokuskan kepada :
 Pengertian, Penyebab dan dampak stunting bagi balita, masyarakat dan
pemerintah
 Upaya Pencegahan stunting yang meliputi intervensi spesifik dan sensitive
 Kebijakan pemerintah terkait penanganan dan pencegahan stunting

1
Pada akhir Pertemuan/ sosialisasi , peserta / Masyarakat diharapkan mampu :
1. Mengenali stunting dengan jelas
2. Melakukan pencegahan dimulai dari keluarga dan masyarakat secara umum
3. Mendukung kegiatan penanganan balita stunting
4. Menjalankan kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah terkait
pencegahan dan penanganan stunting
5. Menjelaskan kepada masyarakat lain terkait pencegahan stunting

KEGIATAN
Sosialisasi stunting tk. Puskesmas ini mengundang para kepala desa, Toga Toma,
perwakilan kadus, Perwakilan Kader, dan perwakilan staf desa dengan harapan mereka mampu
menjadi pendukung dari upaya untuk pencegahan dan penanganan masalah stunting.
Dalam kegiatan sosialisasi stunting ini, peserta sebagian besar mampu menyerap materi
yang disampaikan dan mengerti tentang masalah yang sedang dibahas. Ini bisa diliat pada sesi
diskusi banyak peserta yang mengajukan pertanyaan terkait maslaah stunting dan tindak
lanjutnya.
Adapun hal- hal yang didiskusikan antara lain :
1. TOGA Perempung
- Sejauh mana keterlibatan pihak puskesmas dalam penanganan stunting
- Apabila penanganan stunting menggunakan dana desa, apakah dana desa yang
ada akan mampu membiayai untuk penanganan stunting
2. BPD Desa Bonder
- Mengharapkan data stunting by name by adress ada di puskesmas, sehingga
apabila program desa PID membutuhkan data tersebut supaya dapat diberikan
data tersebut
- Diharapkan dianggarkan kegiatan penyuluhan dan pelatihan kader terkait
stunting
- Tindak lanjut dari pihak puskesmas apabila ada desa yang tidak mau dikatakan
desanya mempunyai balita stunting
- Pengadaan garam beryodium, untuk didistribusikan kepada masyarakat sebagai
salah satu langkah untuk mencegha stunting
3. Kader HDW Desa Penujak
- Koordinasi antara pihak puskesmas dan kader HDW lebih ditingkatkan sehingga
pada saat da permintaan data tidak dipersulit.
- Bentuk bantuan yang diberikan kepada balita yang terindikasi stunting

1
NARASUMBER

Nama JK Posisi Instansi Alamat

Sirajuddin, A.Md.G Laki-Laki Anggota UPT Puskesmas Lombok Tengah


Persagi Penujak

Lale Suartiningsum, S.ST Perempuan Anggota PKM Penujak Lombok Tengah


Persagi

TIM PANITIA

Nama JK Lokasi Tugas Jabatan

Bq. Nurmasari, A.Md.Gz


Perempuan PKM Penujak Staf Gizi
Bq. Weni Septidiana, S.Gz
Perempuan PKM Penujak Staf Gizi

Penujak, 25 Juli 2019

Yang Melaksanakan Tugas

=Lale Suartiningsum, S.ST=

Anda mungkin juga menyukai