Anda di halaman 1dari 5

Anoreksia Nervosa

hellosehat.com/kesehatan/penyakit/anoreksia-nervosa

Nimas Mita Etika M 22 September


2016

Pengertian

Apa yang dimaksud dengan anoreksia nervosa?


Anoreksia nervosa adalah suatu gangguan pola makan yang tidak sehat yang ditandai
dengan memiliki berat badan yang terlampau rendah untuk usia dan tinggi badan orang
tersebut. Orang-orang yang menderita gangguan emosi ini mengalami ketakutan yang
teramat sangat terhadap kenaikan berat badan, bahkan saat mereka sebenarnya sudah
sangat kurus.

Mereka berusaha untuk menguruskan badannya lagi dengan berbagai cara seperti:

melakukan diet ketat.


melakukan kegiatan fisik secara berlebihan.
mengonsumsi obat pencuci perut.
selalu memuntahkan makanannya yang telah dimakan dengan disengaja.

Seberapa umum anoreksia nervosa?


Anoreksia nervosa lebih umum menyerang wanita dibanding pria. Sering kali kondisi ini
mulai timbul saat masa praremaja, selama masa remaja, maupun masa awal dewasa.
Pola makan menyimpang ini dapat menyebabkan rendahnya berat badan yang sangat
ekstrem dan dapat mengancam kehidupan apabila tidak ditangani dengan segera. Selalu
berkonsultasi dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.

Tanda-tanda & gejala

Apa saja ciri-ciri dan gejala dari anoreksia nervosa?


Gejala dan ciri anoreksi nervosa yang umum terjadi:

Ketakutan yang teramat sangat terhadap penambahan berat badan atau menjadi
gemuk, bahkan saat sudah kurus
Memuntahkan makanan secara disengaja
Meminum obat-obatan yang menstimulasi buang air kecil dan buang air besar
Mengonsumsi berbagai jenis obat diet
Tidak makan atau makan dengan jumlah yang sangat sedikit
Banyak berolahraga bahkan saat cuaca buruk atau sakit dan lelah (olahraga
berlebihan)
1/5
Menimbang-nimbang ukuran makanan dan menghitung kalori makanan

Anorexia juga dapat menyebabkan efek psikologis yang membuat seseorang tidak
berperilaku sebagaimana biasanya. Mereka dapat berbicara banyak mengenai berat
badan dan makanan, tidak makan di depan orang banyak, menjadi moody dan sedih,
atau bahkan tidak mau bersosialisasi bersama teman-teman. Penderita anoreksia juga
dapat mengalami gangguan fisik dan psikologis, seperti:

Depresi
Tidak menstruasi (amenore)
Dehidrasi
Osteoporosis
Rambut yang tipis dan mudah rontok
Irama jantung yang tak beraturan

Selain itu, masih terdapat juga beberapa ciri dan gejala yang tidak disebutkan di atas.
Apabila Anda memiliki keluhan yang sama, harap konsultasikan kepada dokter Anda.

Kapan saya harus menghubungi dokter?


Apabila Anda memiliki ciri atau gejala di atas, atau memiliki berbagai pertanyaan lain,
harap berkonsultasi dengan dokter. Anoreksia dapat menjadi sangat mengancam
kehidupan seseorang apabila ia telah mencapai kondisi tubuh yang sangat kurus.
Kebanyakan orang yang mengalami anorexia akan menolak perawatan yang diberikan
karena mereka tidak merasa memiliki masalah. Hal yang paling baik untuk dilakukan
adalah memberikan dukungan kepada mereka dan meyakinkan bahwa mereka memang
memiliki masalah dan butuh penanganan medis.

Penyebab

Apa saja yang menyebabkan anoreksia nervosa?


Penyebab anoreksia nervosa yang paling utama sampai saat ini masih belum diketahui.
Berbagai faktor dapat termasuk seperti depresi dan berbagai gangguan mental lainnya,
dapat menimbulkan seseorang mengalami perilaku makan menyimpang ini. Selain itu,
lingkungan dan media sosial juga dapat memengaruhi persepsi seseorang mengenai
standar kecantikan yaitu postur tubuh yang sangat kurus.

Faktor-faktor risiko

Apa saja yang meningkatkan risiko saya terjangkit anoreksia


nervosa?
Beberapa faktor risiko di bawah ini bisa membuat Anda berpeluang terkena anoreksia
nervosa, yakni:
2/5
Riwayat keluarga. Apabila Anda memiliki ibu atau saudara perempuan yang
terkena anoreksia, Anda dapat menjadi sangat rentan terkena anoreksia.
Rendahnya rasa percaya diri. Seseorang yang menderita anoreksia bisa jadi tidak
menyukai dirinya sendiri. Mereka bisa jadi sangat membenci penampilan mereka,
atau merasa tidak memiliki harapan. Mereka sering kali menetapkan target yang
sulit untuk dicapai bagi diri mereka demi menjadi atau merasa sempurna seperti
yang mereka inginkan.
Perubahan kehidupan atau pengalaman yang membuat stress.
Kejadian traumatis seperti pemerkosaan, juga pengalaman yang membuat stres
seperti memulai pekerjaan baru dapat menyebabkan anoreksia.
Pengaruh sosial media. Gambar-gambar di TV, internet, dan media cetak seringkali
mengampanyekan tipe tubuh yang kurus terkesan lebih baik. Foto-foto tersebut
mengindikasikan bahwa menjadi kurus adalah suatu kesuksesan dan kecantikan.

Obat & Pengobatan


Informasi di bawah bukan merupakan pengganti saran medis dari dokter; selalu
periksakan diri Anda kepada dokter profesional.

Apa saja contoh perawatan yang dapat dilakukan pada


penderita anoreksia nervosa?
Tantangan terbesar dalam menangani seseorang dengan anorexia nervosa adalah
menyadarkan mereka bahwa mereka memiliki sebuah gangguan. Banyak penderita
anoreksia menyangkal bahwa mereka memiliki pola makan yang tidak sehat. Para
penderita yang pada akhirnya melakukan perawatan medis hanya mereka yang benar-
benar serius. Penanganan bagi penderita anoreksia dapat berupa:

Terapi lewat percakapan sering kali dilakukan kepada pasien muda atau seseorang
yang baru sebentar menderita anoreksia untuk menyemangati mereka kembali ke
dalam pola makan yang sehat.
Melakukan terapi khusus yang disebut dengan cognitive behavioural therapy
Terapi kelompok
Terapi keluarga
Obat-obatan seperti antidepresi, antipsikotik, dan penstabil mood dapat
membantu beberapa pasien anorexia saat diberikan sebagai bagian dari program
perawatan yang komplit. Obat-obatan tersebut dapat membantu menangani
depresi maupun perasaan gelisah.

Apa saja jenis tes yang biasa dilakukan untuk mendiagnosis


anoreksia nervosa?
Dokter membuat diagnosis dari sejarah medis pasien (khususnya mengenai berat badan
dan diet), pemeriksaan fisik, dan tes laboratorium untuk menjabarkan kondisi-kondisi
lain. Tidak ada suatu tes spesifik dibuat untuk mengetahui anoreksia. Penurunan berat
3/5
badan yang ekstrem tanpa penyakit fisik, khususnya pada remaja wanita, seringkali
merupakan suatu tanda yang penting.

Dokter mungkin akan bertanya:

Sudah berapa lama Anda mencemaskan berat badan Anda?


Apakah Anda berolahraga secara teratur?
Apakah Anda menggunakan suatu metode tertentu dalam menurunkan berat
badan?
Pernahkah Anda muntah saat merasa terlalu kenyang?
Pernahkah ada seseorang yang mengatakan bahwa Anda terlalu kurus?
Apakah Anda sering berpikir mengenai makanan?
Pernahkah Anda menyimpan makanan untuk dimakan nanti?
Apakah ada keluarga Anda yang juga mengalami gangguan pola makan?

Apabila terdapat kemungkinan anoreksia, dokter akan meminta Anda melakukan


serangkaian tes tambahan, yakni:

Albumin
Tes kepadatan tulang untuk memeriksa tulang tipis (osteoporosis)
CBC
Elektrokardiogram (ECG atau EKG)
Elektrolit
Tes fungsi ginjal
Tes fungsi hati
Jumlah protein
Tes fungsi tiroid
Urinalisis

Pengobatan di rumah

Apa saja bentuk perubahan gaya hidup atau upaya


pengobatan di rumah yang dapat membantu saya mengatasi
anoreksia nervosa?
Berikut merupakan bentuk-bentuk dari gaya hidup sehat dan pengobatan di rumah yang
dapat membantu Anda menghadapi anoreksia nervosa:

Kurangi stress
Akui bahwa diri Anda mengidap anoreksia
Makanlah makanan yang diresepkan oleh dokter atau ahli gizi
Ikuti sesi konseling
Konsumsi obat-obatan seperti yang diinstruksikan
Belilah pakaian yang pas untuk postur tubuh Anda, bukan pakaian yang
mengharuskan Anda menurunkan berat badan terlebih dahulu untuk memakainya
4/5
Cintai diri Anda apa adanya

Apabila Anda memiliki pertanyaan, mohon segara dikonsultasikan dengan dokter


profesional untuk mendapatkan solusi medis terbaik.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan.

Sumber

5/5

Anda mungkin juga menyukai