A : SKB adalah singkatan dari Seleksi Kompetensi Bidang, tes
yang dilakukan setelah melalui seleksi SKD. Yang dimaksud dengan tes SKB adalah seluruh tes yang dilalui dari awal sampai akhir. Jadi perlu kita pahami, tes SKB itu bukan hanya tes yang berbasis komputer saja (CAT).
Q : Apakah tes SKB sama di setiap K/L?
A : BKN memberikan kebebasan kepada K/L untuk
menambahkan jenis tes lain yang terkait dengan K/L tersebut. Contoh, Kemhan dan Kemenkumhan tahun lalu memiliki tes samapta. Tetapi tes samapta tidak ada di K/L lain. Namun ada juga tes yang harus ada dan sama jenis nya di setiap K/L seperti tes CAT SKB.
Q : Bagaimana tes CAT SKB apakah sama dengan CAT SKD?
A : Untuk mekanismenya sama, sama-sama dikerjakan melalui
komputer, berjumlah 100 soal dan diberikan waktu 90 menit. Score akhirnya di tampilka dilayar komputer setelah tes selesai dikerjakan.
A : Berdasarkan pengalaman saya, tes untuk formasi ini terdari
dari soal terkait networking, database, pemrograman dan SIG. Q : Terkait tes SKB Pranata Komputer apakah disuruh bikin program atau coding?
A : Pada saat saya seleksi tidak ada tes tersebut, namun di
K/L ada yang salah satu tes SKB nya membuat program. Jadi persiapkan diri anda, mana tau tes yang akan anda hadapi adalah tes tersebut.
Q : Terkait tes SKB untuk formasi lain tesnya seperti apa ya?
A : Intinya persiapkan diri terkait bidang yang akan anda
duduki. Misalnya anda berasal dari bidang kesehatan, maka pelajari dunia kesehatan dan yang terkait dengan formasi tersebut. Serta pahami juga visi misi organisasi, tugas dan fungsi serta tokoh-tokoh yang ada di K/L tersebut.
Q : Apabila tahapan tes SKB ada 5, misalnya di tes ke 3 tidak
dapat mengikuti tes nya karena berbagai alasan, sedangkan di tes ke 4 dan ke 5 masih bisa mengikuti tes. Bagaimana ?
A : Belum tentu anda diijinkan untuk mengikuti tes ke 4. Bisa
saja di gugurkan atau tidak kembali ke kebijakan K/L tersebut. Namun apabila anda dapat mengikuti tes ke 4 dan 5 peluang anda untuk lolos sangat kecil karena anda mendapatkan nilai 0 untuk tes yang anda hadapi.
A : Tes SKB tidak berdasarkan sistem gugur, jadi anda akan
menjalani seluruh tes SKB dari awal sampai akhir. Berdasarkan penilaian seluruh tahapan tes SKB nanti nilai tersebut akan di kirimkan ke BKN. Nilai tersebut akan digabung dengan nilai SKD, dan yang menentukan lulus atau tidaknya peserta menjadi CPNS adalah BKN. Kemudian daftar peserta yang lulus tes akan dikembalikan lagi ke K/L untuk di sampaikan ke publik hasilnya. Setelah itu peserta akan memasuki masa pemberkasan.
Q : Bagaimana saya mempersiapkan diri terkait tes SKB?
A : Saya mempersiapkan diri sedini mungkin untuk tahapan
tes SKB, namun itu hanya untuk tes yang sudah di umumkan diawal. Di Kemhan tes yang diumumkan di awal seingat saya ada 4 jenis tes, namun ternyata total ada 8 (kalo tidak salah) jenis tes yang saya lakukan. Jadi diperlukan kecepatan untuk mempersiapkan diri.
Untuk materi belajarnya saya belajar di internet saja terkait
Tes CAT SKB, cuma baca-baca saja. Saya tidak ada materi PDF ataupun aplikasi dll untuk persiapannya. MATERI Passing Grade CPNS 2019 Ketentuan mengenai nilai ambang batas atau passing grade dalam SKD CPNS 2019,sebagaimana diatur dalam Pasal 3 Permenpan-RB Nomor 24 Tahun 2019 adalah sebagai berikut:
1. Nilai ambang batas (passing grade) Tes Karakteristik
Pribadi (TKP): 126 2. Nilai ambang batas (passing grade) Tes Intelegensia Umum (TIU): 80 3. Nilai ambang batas (passing grade) Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): 65. Berdasarkan Permenpan-RB yang sama, ketentuan nilai ambang batas SKD CPNS 2019 diatas tidak berlaku bagi para pelamar dari 4 kategori formasi khusus. Empat kategori pelamar itu ialah lulusan cumlaude, penyandang disabilitas, diaspora, serta putra/putri Papua dan Papua Barat.
Adapun ketentuan passing grade atau nilai ambang batas SKD
CPNS yang diberlakukan khusus terhadap para pelamar dari empat kategori formasi khusus tersebut ialah:
1. Nilai kumulatif SKD pelamar kategori lulusan
berpredikat terbaik (cumlaude) dan diaspora yang paling rendah adalah 271. Sementara Nilai Tes Intelegensia Umum (TIU) pelamar dari kategori cumlaude dan diaspora minimal harus 85. 2. Nilai kumulatif SKD pelamar kategori Penyandang Disabilitas paling rendah ialah 260, dengan nilai TIU minimal 70 3. Nilai kumulatif SKD pelamar kategori Putra/Putri Papua dan Papua Barat paling rendah adalah 260, dengan nilai TIU minimal 60. Contoh Soal CAT SKB Pranata Komputer contoh saja, tidak merepresentasikan jenis soal yang dikerjakan nanti sama seperti ini.
A.Contoh Soal Networking
1. Jaringan yang cakupan areanya adalah sebuah ruangan
sampai sebuah gedung adalah … a. PAN b. LAN c. MAN d. WAN
2. Jaringan RT/RW-NET termasuk kedalam …
a. PAN b. LAN c. CAN d. WAN
3. Ada berapa lapisan yang di bentuk oleh Model OSI.
a. 9 b. 5 c. 7 d. 4
4. Lapisan yang bertanggung jawab atas keutuhan transmisi
data adalah : a. Lapisan Presentation b. Lapisan Transport c. Lapisan Session d. Lapisan Network
5. Lapisan yang menyediakan topologi logika jaringan yang
memungkinkan penggunaan alamat logika seperti IP address adalah lapisan : a. Lapisan Presentation b. Lapisan Transport c. Lapisan Session d. Lapisan Network
6. Berapa nilai desimal dari biner 11001100…
a. 51 b. 102 c. 204 d. 408
7. Dibawah ini yang termasuk IP private kelas C…
a. 224.192.0.0 b. 192.168.0.0 c. 172.16.0.0 d. 10.0.0.0
B.Contoh Soal Pemrograman Web
1. #**# merupakan karakter yang terdapat pada type data
a. text b. password c. radio d. submit
2. Perintah untuk mengosongkan kolom pada HTML adalah
a. tr b. br c. td d.   3. Perintah untuk mengganti baris pada HTML adalah a. br b. tr c. p d. td
4. Type yang berfungsi untuk menerima masukan berupa
teks dari pengguna adalah A. Checkbox B. Submit C. File D. Text
5. Atribut NAME digunakan sebagai
A. Menamai kotak B. Menandai teks C. Menentukan panjang maksimum teks D. Mengatur ukuran
C.Contoh soal SIG
1. Untuk dapat menginterpretasi catatan populasi spesies
dan menelusuri peristiwa keracunan dan perkembangan populasi, maka hal itu dapat diperoleh seorang ahli dengan menempatkan SIG di bidang…. A. Pegunungan B. Perekonomian C. Transmigrasi D. Lingkungan E. Perkotaan 2. Perangkat Keras (hardware) komputer dari Sistem Informasi Geografis (SIG) yang berfungsi untuk memasukkan data kedalam jaringan komputer antara lain … A. VDU, printer, scanner B. Scanner, CPU, tape driver C. Scanner, digitizer, CD Rom D. CD, flash disk, printer E. Plotter, printer, CPU
3. Data yang berupa keterangan tentang setiap fenomena di
permukaan bumi dinamakan … A. Titik B. Spasial C. Vektor D. Atribut E. Raster
4. Fungsi dari subsistem masukan dalam Sistem Informasi
Geografis (SIG) adalah…. A. Mengubah data menjadi gambar B. Mengorganisasikan data spasial dan data atribut C. Mengumpulkan dan mempersiapkan data spasial dan atribut D. Menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG E. Menampilkan data dan hasil pengolahannya
5. Salah satu manfaat SIG di bidang kehutanan adalah….
A. Analisis struktur dan tekstur tanah B. Pemantauan penebangan dan reboisasi C. Inventarisasi produksi tanaman keras D. Pemantauan aktivitas industri hasil hutan E. Analisis banjir dan kerusakan lingkungan 6. Data digital dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) bisa didapatkan salah satunya yaitu dari…. A. Peta manual B. Data statistik C. Foto udara D. Data satelit E. Survey lapangan
7. Data hasil pengukuran atau pengamatan yang dinyatakan
dalam bentuk bilangan dinamakan data … A. Ordinal B. Kualitatif C. Rasio D. Kuantitatif E. Interval
D. Contoh soal Basis Data
1. Tamplikanlah seluruh field yang berada didalam tabel barang A. select barang; B. select * from barang; C. select * barang; D. select * barang;
2. Cara menghapus table barang
A. drop table * barang; B. drop table barang; C. drop table barang; D. drop table_barang;
3. Buat lah user baru pada table karyawan dengan user =
sofyan dan password = sosa A. SQL create user sofyan identified by sosa; B. SQL> create user sofyan by sosa; C. SQL> create user sofyan identified by sosa; D. SQL> create user sofyan identified by sosa;
4. Tampilkan last name dengan huruf capital dimana last
name nya di awali dengan huruf ‘A’ A. SQL> select upper(last_name),salary from employees where last_name ‘A%’; B. SQL> select upper(last_name),salary from employees where last_name like ‘A%’; C. SQL> select upper(last_name),salary from employees where last_name like ‘A’; D. SQL> select upper(last_name),salary from employees where last_name like ‘A%;
5. Buatlah kolom NIP pada table karyawan sebagai index
A. SQL> create index karyawan nip idx on karyawan(nip); B. SQL> create index karyawan_nip_idx on karyawan(nip) C. SQL> create index karyawan_nip_idx on karyawan(nip); D. SQL> create index karyawan_nip_idx karyawan(nip);
6. Hapus hak akses delete dari user sosa
A. Revoke delete on karyawan from sosa; B. Revoke delete on karyawan sosa; C. Revoke delete karyawan from sosa; D. Revoke delete on karyawan from sosa
7. Buatlah kolom NIP sebagai primary key pada table
karyawan A. SQL> alter table karyawan add constraint pk_nip primary key nip; B. SQL> alter table karyawan add constraint pk_nip primary key (nip) C. SQL> alter table karyawan add constraint pk_nip primary key (nip); D. SQL> alter table karyawan add constraint pk nip primary key (nip);
8.Buat lah barang dengan field kode_barang char(6),nama
barang varchar2(25),satuan_barang varchar2(20) dan stok_barang number(4) primary key adalah kode barang :
9. Buatlah kolom email pada table pegawai sebagai kolom
unique A. SQL> alter table karyawan add constraint uq_email unique (email); B. SQL> alter table karyawan add constraint uq_email unique (email) C. SQL> alter table karyawan on constraint uq_email unique (email); D. SQL> alter table karyawan on constraint uq_email unique (email);
10. Isikan lah sebuah recordke dalam tabel barang seperti
tampilan berikut : KODE_BARANG NAMA_BARANG SATUAN_BARANG STOK_BARANG KPR-1 KULKAS BUAH 20 A. insert into barang values(‘KPR-01′,’KULKAS’,’BUAH’,’20’); B. insert into_barang values(‘KPR-01′,’KULKAS’,’BUAH’,’20’); C. insert barang_values(‘KPR-01′,’KULKAS’,’BUAH’,’20’); D. insert into barang values(KPR-01,KULKAS,BUAH,20);
Perancangan Sistem Informasi Pengarsipan Data Penduduk Pada Kantor Camat Bilah Hulu Kabupaten Labuhan Batu Dengan Metode System Develovment Life Cycle (SDLC)