SENI BUDAYA
DISUSUN OLEH :
M. FADIL AL FARIZI
MUH. AFDHAL SYAM
Gambar perspektif adalah seni atau teknik menggambar objek 3 dimensi ke dalam
bidang datar atau 2 dimensi. Dan digambar berdasarkan satu titik pandang saja.
Penjelasan singkatnya adalah membuat ilusi pada bidang datar atau dua dimensi.
Perspektif merupakan kunci yang penting dari suatu gambar atau lukisan. Karena
ini adalah salah satu teknik dasar yang perlu dipahami agar dapat menciptakan
gambar yang realistis.
Sesuai dengan namanya gambar ini memiliki satu titik hilang pada garis
horizontal. Sehingga semua garis-garis paralel bertemu pada satu titik hilang
tersebut. Gambar perspektif dengan satu titik hilang akan menambah kedalaman
suatu gambar dan memberikan efek ilusi. Contohnya digunakan pada saat
menggambar rel, lorong, jalan raya, koridor, dan lain-lain.
2. Perspektif Dua Titik Hilang
Gambar perspektif dua titik hilang adalah perspektif yang paling sering
digunakan. Karena dapat memberikan nuansa realistis pada suatu sketsa.
Perspektif jenis ini memiliki dua titik hilang pada garis horizontal.Biasanya
dikenal sebagai perspektif ¾ atau perspektif sudut. Contohnya pada saat berdiri di
sudut suatu gedung. Semua garis paralel di sebelah kanan gedung akan bertemu
pada titik hilang di sebelah kanan.
Dan semua garis paralel di sebelah kiri gedung akan bertemu pada titik hilang di
sebelah kiri. Gambar perspektif ini, cocok digunakan untuk menggambar objek
yang memiliki garis tegak lurus seperti bangunan yang bersebelahan.
3. Perspektif Tiga Titik Hilang
Yaitu pandangan semut dan pandangan mata burung. Pandangan semut digambar
berdasarkan pandangan dari bawah garis horizontal. Gambarnya berada di atas
garis horizontal. Pandangan ini membuat gambar seakan-akan sangat besar seperti
yang dipandang oleh semut.
Pada saat menggambar dengan pandangan semut, titik hilang atas dikenal sebagai
Zenith (titik tertinggi). Sedangkan pada saat menggambar dengan pandangan mata
burung, titik hilang bawah dikenal sebagai Nadir (titik terendah).