BAB 1
Menggambar Perspektif.
Perspektif 1 titik hilang berarti gambar prespektif yang terjadi saat sebuah
objek dilihat dengan garis pusat pandangan tegak lurus terhadap salah satu
permukaannya. Sistem perespektif ini digunakan untuk menggambar obyek
(benda) yang terletak relatif dekat dengan mata. Karena letak obyek yang cukup
dekat, akibatnya mata memiliki sudut pandang yang sempit, sehingga garis-garis
batas benda akan menuju satu titik lenyap saja, kecuali bila sejajar dengan
horizon dan tegak lurus terhadapnya. Gambar yang demikian sering disebut
dengan paralel perspective sebab banyak menggunakan garis-garis bantu yang
sejajar horizon dan vertikal. Penerapan gambar ini banyak digunakan pada
gambar rancang bangun (desain) interior.
Berikut contoh gambar perspektif 1 titik :
a. Gambar dekorasi ruangan interior satu titik hilang.
Pespektif dengan dua titik hilang digunakan untuk menggambar perspektif obyek
yang memiliki kelompok garis horizontal yang tidak sejajar dengan bidang
gambar, atau dengan kata lain kelompok garis horizontal tersebut selalu
membentuk sudut dengan bidang gambar. Dalam gambar arsitektur perspektif
dengan dua titik hilang biasanya dipergunakan untuk menggambarkan ruang luar
(eksterior) suatu bangunan. Gambar pespektif dua titik hilang merupakan gambar
perspektif yang paling mudah dan banyak digunakan, hal ini dikarenakan hasilnya
cenderung tidak statis dan tidak simetris sehingga lebih wajar dilihat. Dapat
digunakan untuk situasi apapun baik interior maupun eksterior bangunan.
Gambar perspektif tiga titik hilang pada dasarnya menggunakan Eye Tingkat
Rendah. Teknik ini merupakan bentuk yang paling kompleks gambar perspektif.
Tiga perspektif titik menggunakan tiga set garis ortogonal dan tiga titik hilang
untuk menarik setiap objek. Teknik ini paling sering digunakan ketika
menggambar bangunan dilihat dari tingkat mata-rendah atau tinggi. Tingkat mata
rendah dalam ilustrasi kita di atas menciptakan ilusi bahwa bentuk kotak adalah
menjulang di atas kami. Secara alami memberi skala dari bangunan tinggi. Dalam
satu dan dua perspektif titik, gambar pesawat tetap pada sudut kanan ke tanah
pesawat.
Sketsa atau sket ( sketch) secara umum dikenal sebagai bagan atau
rencana bagi sebuah lukisan atau gambar. Atau dalam bahasa sehari hari berarti
sekumpulan coretan- coretan yang nantinya akan menjadi sebuah gambar. Dalam
pengerrtian itu, sketsa lebih merupakan gambar kasar bersifat sementara, baik
diatas kertas maupun diatas kanvas, dengan tujuan untuk dikerjakan lebih lanjut
sebagai suatu lukisan.
TeknikSketsa
Sketsa adalah gambar dasar, pola, atau rencana dari pembuatan sebuah
gambar. Sketsa dalam menggambar bentuk lebih bersifat menangkap serta
membuat garis-garis kontur atau konstruksi bentuk benda agar proporsional.
Teknik ini biasanya banyak menggunakan media kering seperti pensil hitam dan
pensil warna.
2. Buat garis sketsa jadi dengan menghitamkan garis percobaan yang tipis
tadi. Pada saat ini mata ditujukan pada ujung pensil digaris percobaan.
Apabila ingin membuat garis lengkung yang bertemu dengan garis lurus, mulai
dari ujung garis lengkung tadi, untuk menghindari titik pertemuan yang tidak
tepat.
2.Peralatan Gambar
padalarang, kertas roti, kertas kalkir) Alat gambar manual : pensil, rapido
Alat gambar digital : computer dengan program Computer Aided design (CAD)
Alat bantu gambar : meja gambar, mesin gambar, mistar gambar segita, jangka,
busur derajat, mal, sablon, dan penghapus.
1. KERTAS GAMBAR
Pensil yang baik digunakan adalah pensil yang ujungya pekat dan tebal.
Semakin besar nomor pensil tersebut, semakin baik mata pensil yang digunakan.
- Pensil f
- Pensil H
- Pensil B,( 2b,4b, 6b,8b,10 b)
- Pensil EE.
- Pensil konte
3. PENGHAPUS PENSIL
Penghapus yang kamu gunakan untuk menggambar harus lunak dan bersih.
4. MISTAR UKUR
Kertas gambar dijepit di atas papan gambar dengan jepit yang tersedia
pada papan tersebut. Pada bagian samping kiri dan bawah papan tersedia
hantaran yang dapat digunakan untuk menggerakan dan memindahkan penggaris
tanpa mistar harus rapat dengan kertas gambar harus mengubah posisi kertas.
6. MISTAR SEGITIGA
Simbol dasar dari semua gambar adalah garis. Garis menentukan batas-
batas ruang, membentuk isi,menghasilkan susunan dan menghubungkan bentuk
abjad dan angka. Garis kerja dalam gambar rencana dan potongan harus tajam
dan padat, dengan lebar yang sama dan nilai yang tetap. Ada lima jenis garis
dasar : titik-titik, garis pendek, garis panjang, garis ekstra panjang dan garis
menerus. Macam-macam garis adalah sebagai berikut.
a. Garis Tebal
Garis tebal disebut juga garis gambar. Kegunaannya, mengambar apa yang
terlihat, dan apa yang tampak. Garis tepi atau garis batas suatu gambar .
b. Garis Tipis
(1/4 tebal dari garis gambar) Kegunaannya, sebagai penolong atau garis
untuk ukuran.
d. Garis Putus-titik/Sumbu
(1/3 tebal dari garis gambar) Kegunaannya sebagai garis sumbu, penunjuk
tempat penampang, batas lukisan bila sebagian benda yang dilukis dihilangkan.
e. Garis Titik-titik/Putus-putus
A. Pendahuluan
Tahapan Pengerjaan:
-Tahapan pemilihan Objek
Terlebih dahulu ditetapkan pemilihan bnda yang sesuai dengan pemakaian
bidang kertas.( mendatar dan tegak). Untuk bidang datar sebaiknya dipilih benda
yang mmanjang seperti setrika mirip sepatu, mobil, meja, dan lainya.
-Tahap Sket
Membuat sdket pensil pada bidang kertas dari benda yang dipilioh dengan
berpedoman pada prinsip- prinsip menggambar bentuk ( proporsi).
-Tahap terang Gelap
Pada sket benda dibuat batas- batas jatuhnya cahaya dan bayangan, begitu
juga dengan bayangan langkah dan bayangan cermin kalau ada.
-Tahap Penintaan
Pada sket gambar dibuat dengan arsiran dengan unsur- unsur yang ada pada
teknik arsiran. Penintaan dapat menggunakan tinta ataupun cat lainya.
-Tahap Penyelesaian
Cek kembali Arsiran, apakah sudah tepat pada batas- batas sket pensil, apabila
sudah selesai, sket sket pensil sudah dapat dihapus dan di cek kembali kepadatan
garis bayangan.
a. Teknik linear
Teknik linear merupakan cara menggambar objek gambar dengan garis
sebagai unsure yang paling menentukan baik garis lurus maupun garis
lengkung.
b. Teknik blok
d. Teknik Dusel
e. Teknik pointilis
g. Teknik plakat
a. Perspektif
v Titik Hilang (TH), yaitu titik pertemuan semua garis atau bidang yang
mengarah dan menghilang pada garis horison. Semua titik atau benda yang
semakin jauh dari pandangan akan menghilang pada titik hilang ini.
b. Proporsi.
c. Komposisi
a. Balance ( Keseimbangan)
b. Unity ( Kesatuan)
c. Rhythm (Ritme)s
d. Harmony ( Irama)
Gelap terang merupakan hal yang sangat penting dalam suatu lukisan.
karena nilai suatu lukisan sering di salah artikan oleh seseorang yang melihat,
bahwa lukisan jadi seperti tak ada artinya karena sipelihat lukisan hanya mencari
sisi terang dari lukisan seorang pelukis, Oleh sebab itu gelap terang merupakan
keadaan bidang yang di bedakan dengan warna tua untuk gelap dan warna muda
untuk terang yang di sebabkan oleh pengaruh cahaya.
Lukisan dengan judul malam penuh bintang karya van Gogh di lukis tahun
1889. Anda akan dapat mengetahui suatu nilai karya seni yang kuat memperjelas
gelap terang kontras lukisan van Gogh.
a. Pengamatan
Adalah kegiatan untuk mengenali objek yang akan di gambar. Objek
gambar harus diamati dengan seksama dan berulang – ulang, dan lebih baik
lagi dilakukan dengan bingkai ( frame ).
b. Sketsa
Adalah pindahan hasil pengamatan di atas bidang gambar dengan cara
mensketsa objek gambar secara tipis – tipis ( membayang )
c. Menentukan Gelap – Terang
Adalah memberi tanda batas yang tipis antara bagian benda yang terang
dan gelap dengan memperhatikan arah cahaya.
d. Menentukan Teknik
Adalah dimana kita menggunakan alat atau bahan gunakan dahulu warna
yang muda terlebih dahulu kemudian warna tua.
e. Sentuhan Akhir
Adalah kita di tuntut memberikan penekanan pada karya gambar bentuk
objek, sehingga timbut yang disebut mempunyai greget atau makna. Pada
saat sentuhan akhir ini merupakan perapian dari sebuah karya seni lukis.
Menguasai teknik arsir dan gradasi adalah salah satu teknik dasar
menggambar dengan pensil. Arsir gradasi akan membantu ketajaman mata agar
mengenal tingkat intensitas cahaya sehingga dapat melihat daerah terang dan
gelap suatu obyek. Latihan arsir gradasi juga sangat membantu ketika Anda
membuat bayangan dari suatu obyek.
Berlatih teknik arsir gradasi dapat mulai dengan membuat satu baris kotak.
Contoh kotak pertama diarsir dengan pensil 2H, kemudian kotak kedua diarsir
dengan pensil H, dan seterusnya.
Ketika mengarsir semua dilakukan dengan tekanan yang sama. Lihat perbedaan
intensitas gelap terang yang dihasilkan setiap pensil.
Kemudian arsir gradasi dapat dihasilkan dengan cara lain yaitu buatlah beberapa
baris kotak seperti gambar di bawah ini.
Lalu menggunakan beberapa jenis pensil, misalnya pensil B, 4B, dan 9B.
Arsirlah baris kotak bagian atas dengan pensil B, kemudian arsirlah setiap
kotaknya dengan tingkat tekanan pensil yang berbeda.
Lihat intensitas gelap terang yang dihasilkan dengan pensil B. Kemudian arsirlah
baris kotak bagian tengah dengan pensil 4B, dan berikan tekanan yang berbeda
pada setiap kotaknya.
Begitu pun dengan baris kotak bagian bawah diarsir dengan pensil 9B dengan
tekanan yang berbeda. Arsir gelap dengan tekanan paling kuat yang dihasilkan
pensil B bisa hampir menyamai kualitas arsir pensil 4B, begitu pun dengan pensil
4B dengan tekanan yang kuat bisa menyamai intensitas arsir gelap 9B.
Dengan sedikit memberi tekanan, intensitas arsir yang dihasilkan pensil 4B bisa
menyamai dengan intensitas arsir pensil B. Lakukan dengan berbagai macam jenis
pensil lainnya sehingga tingkat kepekaan Anda pada intensitas cahaya dan gelap
terang pada suatu obyek meningkat.
Disamping iyu juga dapat membuat komposisi bentuk dengan menggunakan bentuk
dasar lainnya seperti lingkaran, segitiga, dan sebagainya. Selain itu dapat
mengkomposisikan bentuk-bentuk dasar tersebut dengan cara yang berbeda.
Cobalah membuat berbagai macam sketsa lainnya, carilah berbagai ide komposisi
bentuk lainnya, dan pilihlah sketsa yang disukai.
Setelah membuat sketsa komposisi bentuk kotak, persiapkanlah berbagai jenis
ukuran pensil, saya lebih suka menggunakan pensil ukuran keras seperti H
terlebih dahulu untuk memberikan arsir terang pada kotak yang diinginkan,
kemudian pada beberapa bagian masih dengan pensil yang sama saya memberikan
tekanan yang lebih kuat sehingga memberikan arsir gelap.
Setelah yakin pada kotak mana yang ingin saya arsir untuk daerah terang dan
gelap maka gunakan pensil ukuran lunak seperti 2B.
Selanjutnya dapat melihat pada gambar dibawah dengan memberikan arsir gelap
dan terang maka pada komposisi kotak terlihat ada suatu volume atau kedalaman.
Pada saat menggambar suatu obyek Anda akan mengerti bahwa hanya dengan
memberikan arsir gradasi gelap terang, maka obyek tersebut terlihat mempunyai
volume dan intensitas cahaya yang berbeda.
Setelah membuat satu baris kotak arsirlah setiap kotaknya dengan
berbagai jenis ukuran pensil misalnya 2H, H, B, 2B, dengan tekanan yang sama
dapat melihat perbedaan intensitas gelap terang yang dihasilkan setiap pensil.
Kadang dapat menemukan satu jenis benda yang terbuat dari berbagai
macam bahan material. Misalnya gelas ada yang terbuat dari bahan plastik, kayu,
keramik. Atau kursi yang terbuat dari besi, alumunium, kayu, plastik, dan rotan.
Pada latihan menggambar arsir tekstur lampu, akan mencoba menggambar sebuah
obyek dengan menggunakan berbagai macam arsir, sehingga dapat membayangkan
kira-kira terbuat dari bahan material apa saja obyek tersebut.
Sebelum memulainya pilihlah salah satu objek yang menarik di sekitar Anda,
kemudian gambarlah obyek tersebut dan arsirlah. Setelah itu gambar kembali
obyek yang sama, kemudian gunakanlah berbagai macam arsir lainnya.
Seperti pada gambar lampu yand digunakan satu obyek lampu dan menggunakan
berbagai macam arsir. Sehingga setiap gambar lampu menampilkan karakter
bahan material yang berbeda.
Setiap benda yang ada di sekitar kita pasti mempunyai tekstur yang
beraneka ragam. Tekstur yang ditemukan tergantung dari material bahan yang
membentuk tekstur tersebut. Hanya dengan melihat, sudah dapat merasakan
tekstur suatu benda, tetapi dengan merabanya maka ketajaman indra lebih
meningkat.
Setelah itu buatlah beberapa baris kotak yang ukuran dan jumlahnya
bebas terserah. Kemudian cobalah terlebih dahulu mengisi satu baris kotak
dengan bermacam-macam arsir tanpa melihat sebuah obyek. Anda akan mengerti
bahwa tanpa melihat obyek pun Anda dapat membuat berbagai macam tekstur
dari arsir yang berbeda. Setelah itu lihat dan rabalah tekstur berbagai macam
benda. Pindahkanlah tekstur yang terlihat dalam bentuk arsir ke baris kotak
lainnya. Supaya latihan membuat arsir tekstur ini lebih menarik. Buatlah
komposisi dari bentuk-bentuk dasar seperti gambar dibawah. Gambarlah banyak
sketsa komposisi bentuk dasar
Gambar beberapa sketsa komposisi bentuk dasar. Setelah itu pilih sketsa
dasar yang paling baik. Lalu arsir dan gabungkan dengan berbagai macam arsir
tekstur pada sketsa komposis ibentukdasar.
Sering juga disebut tinta cina, karena orang cina tlah lama mngnal tinta
hitam yang digunakan untuk membuat naskah naskah keusasteraan. Tinta orang
cina tersebut terbuat dari bahan yang keras seprti batu dalam bentuk batangan.
Batangan ini digosok vgosok diatas batu licin brsama sedikit air hingga keluar
tepung tepung hitam dan langsung bercampur dengan air. Kmudian sudah dapat
digunakan langsung pakai kuas. Tinta cina ini terbukti tahan hingga ribuan tahun.
Namun dewasa ini tinta cinta telah ada dalam bentuk cairan yang dikemas dalam
botol kecil ( gambar 14.1)
Gambar 14.1
( Tinta Cina)
2) Tinta Bewarna
Tinta ini lebih encer dibanding dengan tinta hitam. Tinta ini tidak baik
menggunakan kuas, sbaiknya dengan pna, pulpen/ resdipn dan trick pen.
Gambar 14.2
(Tinta cina warna)
B. Cat Air
Cat air dalam bentuk plat. Cat air jenis ini masih dalam keadaan kering.
Oleh karenanya harus disediakan air dengan ukuran beberapa tetes kuas cat air.
Kuas yang basah itu digosok gosokan keatas cat hingga mengeluarkan warna yang
encer. Kalau terlalu banyak air warnanya akan sangat bening (Transparan) cat
yang telah diendapkan pada lembaran lmbaran kertas kecil berukuran 1,5 x 2 cm
Pemakaian kertas lmbar warna digunting secukupnya yang dicampur air. Cat ini
sudah jarang dipergunakan, karena cat ini dahulu sering dipakai oleh potografer
untuk mewarnai foto hitam putih, warna cat ini sangat bening dan rata.
4. Cat Tembok
Cat ini emulsinya agak kasar, dan biasanya dipakai untuk dekorasi intrior
dan eksterior, khususnya pada dinding atau tembok, shingga cat ini sering
disebut dengan cat tembok. Walau sebenarnya cat ini adalah cat akrylic ( vinyl
acryli). Sifat karakter dan kualitas cat ini hampir sama dengan cat poster,
emulsinya sedikit lebih kasar dan warnyanya kebanyakan warna- warna muda,
begitu juga dengan warna warna primer atau sekundernya adalah warna- warna
sfumatho ( seperti brkabut). Sehingga untuk mendapatkan warna warna seperti
yang dibutuhkan harus dicampur dengan sari warna. Warna warna dari sari warna
sangat berragam sampai kepada warna- warna spot light juga tersedia.
Gambar 16.1
(Cat tembok)
5. Cat Minyak
Cat minyak linseed yang dikemas dalam tube. Cat ini lebih banyak
digunakan pada bidang kanvas. Untuk mengencerkanya dipakai linseed oil. Kuas
yang dipakai dalam mengecat dengan cat ini adalah kuas yang khusus bergagang
panjang dan bulu- bulunya lebih kasar/ keras dari kuas cat air.
Pastel Crayon lilin mengandung bahan lilin, sehingga agak licin dan berkilat.
Warna yang dihasilkan agak transparan. Pastel ini tidak digunakan timpaa
menimpa ( tebal). Pastel ini mempunyai efek tertentu apabila digunakan sebagai
kontur kemudian bidang- bidang dicat dengan air.
Pastel ini hampir sama dengan kapur tulis, bedanya pada warnanya yang lebih
kaya dan daya rekatnya lebih kuat. Karena emulsinya seperti kapur, teknik dusel
dapat digunakan dalam menggambar, baik dengan jari maupun dengan kuas atau
kertas yang digulung seperti pensil.
Alat
a. Pensil
Ada beberapa jenis pensil serta ukuranya yang berfungsi untuk menjaga
kualitas sebuah gambar. Diantaranya
Pensil Charchoal
b. Pensil Warna.
Bentuk pensil warna hamper sama dengan jenis pensil biasa lainya. Jenis
pensil satu ini, berbeda fungsi dan kegunaanya dengan pensil biasa lainya.
Karena pensil ini digunakan khusus untuk gambar yang akan diwarnai, tidaklagi
menggunakan kuas dan cat. Dengan mempermudah penggunanya seperti
menggunakan pensil- pensil biasa. Jenis pensil ini ada yang lunak ada juga yang
keras. Tergantung pada merek merek pensil warna tersebut.
( Pensil faber Castel) ( Pensil Stadler LUNA)
c. Palet.
Pelet adalah suatu wadah sebagai tempat pencampuran cat. Jenis palet ini
bermacam macam, ada yang terbuat dari bahan pelastik, kayu, serta jenis
bahan lainya.
d. Kuas
Kuas digunakan sebagai media alat bantu pewarna dengan cat. Jenis- jenis
kuas sangat berbeda beda. Ada kuas yang ujungnya runcing, ada juga kuas
yang ujungnya petak. Kuas yang ujungnya runcing, sangat cocok digunakan
untuk teknik mengkontur gambar. Sedangkan jenis kuas ynag ujungnya petak,
sangat cocok digunakan untuk teknik pengeblokan warna pada gambar. Atau
menutup permukaan bentuk gambar.
- Ujung kuas terlihat kuat, tegang, dan permukaan kuas dipegang sangat
lembut dan halus.
- Buluh Kuas tidak mudah rontok.
- Bulu kuas tidak mudah kembang, dan tetap seperti biasa walaupun sudah
berulang kali digunakan.
- Kuas mudah dibersihkan.