5.1 Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan mengenai gejala dan tanda
serangan jamur patogen pada tanaman, dapat disimpulkan bahwa jamur yang
menyerang tanaman jagung adalah jamur Peronosclerospora maydis yang dapat
menyebabkan penyakit bulai atau bulir menguning dan jamur Ustilago maydis yang
dapat menyebabkan penyakit tongkol membusuk atau gosong.
Gejala serangan kedua jamur tersebut dapat dilihat secara fisik pada tanaman,
seperti jamur Peronosclerospora maydis yang menyebabkan gangguan pada
pertumbuhan (terhambat) dan jamur Ustilago maydis yang menyebabkan tanaman
tampak seperti layu.
Pengendalian dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu penggunaan varietas
jagung yang tahan, penerapan pola pergiliran tanaman (rotasi), eradikasi tanaman
jagung yang terserang penyakit agar tidak menular ke tanaman yang lainnya, serta
dapat juga dilakukan pengendalian kimiawi yaitu dengan penggunaan fungisida.
5.2 Saran
Diharapkan praktikan datang tepat waktu sesuai dengan jadwal dan mentaati
segala peraturan yang telah ditetapkan. Praktikan juga diharapkan mampu
memahami materi praktikum yang akan dilaksanakan. Selain itu, pada praktikum
yang menggunakan mikroskop, laboratorium diharapkan mampu meminjami
mikroskop untuk setiap kelompok agar setiap kelompok tidak saling menunggu
untuk menggunakan mikroskop, sehingga praktikum dapat selesai sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan.
DAFTAR PUSTAKA
Abou, Z..A.M. 2015. Effect Of Ustilago Maydis (DC) Corda And Its Town On
Ali. 2015. Penyakit Busuk Tongkol Pada Tanaman Jagung. Sulawesi Selatan :
Perlindungan Tanaman.
Fitriani, 2009. Hama Dan Penyakit Jagung (Zea mays L). di Desa Benteng,
Barat : IPB