PENDAHULUAN
Komunikasi tidak hanya penting untuk manusia tetapi juga penting untuk sistem
pengendalian organisasi yang merupakan alat untuk mengarahkan, memotivasi,
memonitor atau mengamati serta evaluasi pelaksanaan organisasiperusahaan yang
mencoba mengarahkan pada tujuan organisasi dalam perusahaan agar kinerja yang
dilakukan oleh pihak organisasiperusahaan dapat berjalan lebih efesien dan lancar, yang
dimonitor atau yang diatur dalam sistem pengendalian organisasi adalah kinerja dari
perilaku manajer di dalam mengelola perusahaan.
1.3 Tujuan
1. Persiapan bekerja dalam kelompok dan tim
2. Memahami perkembangan tim
3. Mengetahui karakteristik tim yang berhasil
4. Dapat mengorganisasikan laporan tertulis dan presentasi lisan tim
5. Dapat merencanakan dan berpartisipasi dalam rapat yang produktif
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Pengertian Organisasi
Organisasi adalah suatu unit sosial yang dikoordinasikan secara sengaja, yang
terdiri dari 2 orang atau lebih, yang didirikan dalam jangka waktu yang lama. Pada
umumnya manusia akan mengikuti suatu organisasi seperti, organisasi mahasiswa,
organisasi bisnis, organisasi politik, organisasi pekerja, organisasi keagamaan, dan lain-
lain.
PRESIDEN
DIREKTUR
SUPERVISOR SUPERVISOR
LINI A LINI B
Komunikasi horizontal
Komunikasi horizontal merupakan komunikasi yang terjadi diantara rekan
sekerja dengan tingkat hierarki yang sama. Komunikasi tersebut mampu
meningkatkan koordinasi antar bagian, meningkatkan kekompakan dan
meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Komunikasi horizontal
juga sering disebut komunikasi lateral.
9%
43%
31%
17%
Dalam bisnis, komunikasi dilakukan oleh tenaga penjual, teknisi, operator telepon,
atau dengan surat-surat resmi. Keterampilan pimpinan dan pegawai untuk berkomunikasi
dalam berbagai bentuk akan menentukan keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan
bisnis. Komunikasi yang buruk dalam perusahaan dapat menyebabkan rusaknya hubungan
perusahaan dengan berbagai pihak. Misalnya, para pegawai seering melakukan kesalahan,
pelanggan tidak mau melakukan pembelian ulang, kreditur tidak bersedia meningkatkan
plafon kredit. Sebaliknya, komunikasi yang efektif akan meningkatkan hubungan baik
dengaan berbagai pihak yang pada akhirnya akan mendaptkan laba dari perusahaan.
Misalnya, semakin banyak pelanggan yang loyal, maka semakin tinggi laba yang dicapai
oleh perusahaan.
Karakteristik komunikasi bisnis, yakni :
1. Pesan disusun untuk para audiens yang membutuhkan informasi.
2. Pesan bisnis disusun dengan mempertimbangkan waktu dan biaya. Pesan bisnis
disampaikan berdasarkan tingkat kepentingannya.
3. Pesan bisnis disusun untuk lebih dari satu tujuan.
4. Walaupun terjadi hal—hal yang mengecewakan, pesan bisnis tetap disusun dengan
baik untuk menjaga hubungan kerja sama dengan semua pihak, terutama para
pelanggan.
5. Pesan bisnis memperhatikan nada dan pengaruhnya terhadap audiens
Kehidupan bisnis dalam era gloabalisasi dan perdagangan bebas saat ini, informasi
mengalir dari dalam ke luar perusahaan melampaui batas-batas wilayah berbagai negara
dan budaya. Perkembangan teknologi yang sangat pesat juga memaksa perusahaan untuk
selalu bersikap adaptif dan responsif. Perusahaan dituntut mampu menyediakan dan
mengomunikasikan informasi yang relevan, tepat waktu, dan akurat yang diperlukan oleh
berbagai pihak dalam pengambilan keptusan.
Etika bisnis mecakup semua informasi yang relevan, benar menurut semua sense,
dan informasi yang tidak memperdaya. Etika bisnis adalah kiat dan disiplin untuk
menerapkan prinsip-prinsip etika dalam mengkaji dan mengatasi masalah-masalah yang
rumit dalam dunia bisnis. Kegiatan bisnis tidak selalu bersih dari unsur kejahatan. Contoh
masalah-masalah yang berkaitan dengan perilaku etis yang sering muncul dalam kegiatan
bisnis :
Menerima atau menawarkan komisi
Mencuri dari perusahaan
Memberhentikan karyawan tanpa pemberitahuan
Membocorkan rahasia perusahaan
Memakai barang-barang perusahaan untuk kepentingan pribadi
Membangun perusahaan dalam perusahaan
Melakukan penipuan dan pemalsuan
Memperdagangkan barang haram
Tujuan etika bisnis adalah menggugah kesadaran pelaku bisnis untuk menjalankan
bisnis dengan baik demi menjaga reptasi perusahaan. Etika berperan penting dalam
komunikasi bisnis. Bahasa terdiri atas kata-kata yang mengandung niali. Dalam
berkomunikasi hendaknya dihindari Bahasa yang manipulatif, diskriminatif, atau
berlebihan.
Etika komunikasi bisnis mengacu pada prinsip-prinsip yang dianut oleh perusahaan
mengenai komunikasi mana yang baik dan mana yang tidak baik. Secara umum, etika
komunikasi yang berlaku dalam perusahaan berhubungan dengan dapat dipercaya, fair,
tidak memihak, menghargai hak orang lain, dan mempertimbangkan pengaruh suatu
ucapan atau tindakan terhadap orang lain. Sementara itu, tindakan yang tidak etis
menyangkut kepentingan diri sendiri, penipuan kepada konsumen, iklan yang
menyesatkan, dan mencapai sesuatu menghalalkan segala cara.
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pada dasarnya komunikasi sangat diperlukan didalam kehidupan sehari-hari dalam
aspek apapun, baik itu dalam kegiatan berorganisasi atau dalam kehidupan sehari-hari,
dalam kegiatan berorganisasi, komunikasi diperlukan dengan tujuan agar sebuah system
atau komunikasi yang ada bisa terjalin dengan sempurna dan lebih baik. Komunikasi
dirumuskan sebagai suatu proses penyampaian pesan/informasi diantara beberapa
orang.Karenanya komunikasi melibatkan seorang pengirim, pesan/informasi saluran dan
penerima pesan yang mungkin juga memberikan umpan balik kepada pengirim untuk
menyatakan bahwa pesan telah diterima.
3.2 SARAN
Komunikasi merupakan alat terpenting dalam berorganisasi, karena tanpa adanya
komunikasi, organisasi tidak akan berjalan dengan maksimal. Jadi, disarankan dalam
sebuah organisasi harus dibareng dengan komunikasi yang baik agar tercapai tujuan sebuah
organisasi.