Anda di halaman 1dari 4

IMPLEMENTASI & EVALUASI KEPERAWATAN

NAMA PASIEN : Tn. M Diagnosa Keperawatan:


RUANGAN : Bougenvile Defisit nutrisi berhubungan dengan keengganan untuk makan, ketidakmampuan menelan makanan.
HARI/TANGGAL : Rabu, 05-02-2020

PENGKAJIAN-DIAGNOSIS-INTERVENSI EVALUASI
IMPLEMENTASI & RESPON HASIL
(S-O-A-P) (S-O-A-P)
Pukul: Pukul: Pukul:
1. Menawarkan Tn.M untuk menambah sarapan dengan lontong atau
S : Tn.M mengatakan ia tadi pagi sarapan dengan roti S : Tn.M mengatakan ia senang mendapat lontong
memakan mie instan dan masih ada sisa untuk RH : Tn.M mengatakan ia mau makan lontong
nanti siang O:
2. Menganjurkan Tn.M untuk memberitahukan jika ia ingin makan  Tn.M mengahabiskan lontong yang disediakan
O: sesuatu yang lain dan separuh porsi mie instan
 BB saat ini 45 kg RH : Tn.M mengatakan iya  Tn.M mau mengatakan keinginannya untuk
 BB sebelumnya 50 kg makan lontong
 Bising usus 20 x/menit 3. Menganjurkan Tn.M untuk meminta tolong pegawai ruangan (cs),  Tn.M mengahbiskan 3 sendook makan siang
 Tn.M mengahabiskan separuh sarapan mahasiswa, atau teman 1 ruangan jika ingin membeli makanan yang disediakan
paginya berupa mie instan dari luar panti
 TTV : TD : 100/90 mmhg RH : Tn.M mengatakan akan meminta tolong jika ia sedang A : Status nutrisi pada level 3
N : 79 x/menit berselera makan sesuatu.
P : 24x/menit P : Berikan aktivitas keperawatan manajemen nutrisi
S ; 37,3 ℃ 4. Mengevaluasi makan siang Tn.M
RH : - Tn.M mengatakan ia sudah makan sedikit dan masih
A : Status nutrisi pada level 3 kenyang setelah makan lontong, Tn.M mengatakan ia akan
makan lagi nanti
P : Berikan aktivitas keperawatan manajemen nutrisi - Tn.M makan siang didalam kamar
IMPLEMENTASI & EVALUASI KEPERAWATAN

NAMA PASIEN : Tn. M Diagnosa Keperawatan:


RUANGAN : Bougenvile Defisit nutrisi berhubungan dengan keengganan untuk makan, ketidakmampuan menelan makanan.
HARI/TANGGAL : Kamis, 05-02-2020

PENGKAJIAN-DIAGNOSIS-INTERVENSI EVALUASI
IMPLEMENTASI & RESPON HASIL
(S-O-A-P) (S-O-A-P)
Pukul: Pukul: Pukul:
1. Menawarkan Tn.M untuk menambah sarapan dengan lontong atau
S : Tn.M mengatakan ia suka kemarin makan lontong roti S : Tn.M mengatakan teman 1 ruangannya sering
RH : Tn.M terlihat senang dan menghabiskan lontong yang membantu dirinya, (Tn.W dan Ny.P)
O: disediakan
 BB saat ini 45 kg O:
 BB sebelumnya 50 kg 2. Menganjurkan Tn.M untuk banyak minum air putih  Tn.M mengahabiskan lontong yang disediakan
 Bising usus 20 x/menit RH : Tn.M mengatakan ia minum air putih sebanyak 1 botol ukuran  Tn.M mau mengatakan keinginannya untuk
 Tn.M sarapan pagi dengan 1 potong roti ....L makan lontong
 Tn.M mengahabiskan buah dan 5 sendok
A : Status nutrisi pada level 3 3. Mengevaluasi makan siang Tn.M makan nasi
RH : Tn.M menghabiskan 1 potong buah pepaya dan 5 sendok  Tn.M mengahbiskan buah di luar ruangan
P : Berikan aktivitas keperawatan manajemen nutrisi nasi yang disediakan panti
A : Status nutrisi pada level 3
4. Meminta teman 1 ruangan Tn.M membantu Tn.M membelikan
makanan jika mahasiswa dan pegawai panti tidak sedang berada P : Berikan aktivitas keperawatan manajemen nutrisi
ruangan
RH : Teman 1 ruangan Tn.M mengatakan ia mau membantu Tn.M

5. Menganjurkan teman 1 ruangan Tn.M untuk sering menawarkan


Tn.M bila ada makanan lebih (buah dan kue)
RH : Teman 1 ruangan Tn.M mengatakan ia sering menawarkan
dan memberitahukan Tn.M bila ada makanan dengan mengetuk
pintu Tn.M
IMPLEMENTASI & EVALUASI KEPERAWATAN

NAMA PASIEN : Tn. M Diagnosa Keperawatan:


RUANGAN : Bougenvile Defisit nutrisi berhubungan dengan keengganan untuk makan, ketidakmampuan menelan makanan.
HARI/TANGGAL : Jumat, 06-02-2020

PENGKAJIAN-DIAGNOSIS-INTERVENSI EVALUASI
IMPLEMENTASI & RESPON HASIL
(S-O-A-P) (S-O-A-P)
Pukul: Pukul: Pukul:
1. Mengevaluasi sarapan pagi Tn.M
S : Tn.M mengatakan ia tadi malam tidak makan dan RH : Tn.M mengatakan ia menghabiskan lontong sayur tanpa telur S : Tn.M mengatakan teman 1 ruangannya sering
sudah makan pagi dengan lontong sayur banyak kuah dan banyak kerupuk sebagai sarapan pagi. membantu dirinya, (Tn.W dan Ny.P)
O:
 BB saat ini 45 kg 2. Mengevaluasi cara makan Tn.M O:
 BB sebelumnya 50 kg RH : Tn.M mengatakan ia mengikuti cara makan yang telah  Tn.M mengahabiskan lontong yang disediakan
 Bising usus 15 x/menit diajarkan sebelumnya, makan dalam posisi duduk dan  Tn.M mau mengatakan keinginannya untuk
mencuci tangan sebelum makan makan lontong
A : Status nutrisi pada level 3  Tn.M mengahabiskan 5 sendok makan nasi
3. Mengevaluasi makan siang Tn.M  Tn.M mengahbiskan buah di luar ruangan
P : Berikan aktivitas keperawatan manajemen nutrisi RH : Tn.M tidak menghabiskan nasi yang disediakan dan hanya
memakan sayurnya saja. A : Status nutrisi pada level 3

4. Menganjurkan Tn.M menambahkan air hangat ke nasi yang P : Berikan aktivitas keperawatan manajemen nutrisi
disediakan panti agar lebih mudah dimakan
RH : Tn.M menambahkan air hangat ke nasinya dan memakan 5
sendok makan nasi yang disediakan

5. Menganjurkan Tn.M meminta air hangat dari teman 1 ruangan bila


air hangatnya habis dan mahasiswa tidak sedang berada di
tempat.
RH : Tn.M mengatakan Iya
IMPLEMENTASI & EVALUASI KEPERAWATAN

NAMA PASIEN : Tn. M Diagnosa Keperawatan:


RUANGAN : Bougenvile Defisit nutrisi berhubungan dengan keengganan untuk makan, ketidakmampuan menelan makanan.
HARI/TANGGAL : Sabtu,, 07-02-2020

PENGKAJIAN-DIAGNOSIS-INTERVENSI EVALUASI
IMPLEMENTASI & RESPON HASIL
(S-O-A-P) (S-O-A-P)
Pukul: Pukul: Pukul:
1. Mengevaluasi sarapan pagi Tn.M dan makan malam Tn.M
S : Tn.M mengatakan teman sekamarnya sedang RH : - Tn.M mengatakan ia menghabiskan lontong sayur tanpa S : Tn.M mengatakan teman 1 ruangannya sering
membantunya membeli lontong telur banyak kuah dan banyak kerupuk sebagai sarapan membantu dirinya, (Tn.W dan Ny.P)
O: pagi.
 Tn.M datang membawa lontong sayur - Tn.M mengatakan tadi malam ia makan kates dan sudah O:
 BB saat ini 45 kg BAB 1 kali dengan karakteristik lembek  Tn.M mengahabiskan lontong yang disediakan
 BB sebelumnya 50 kg  Tn.M mau mengatakan keinginannya untuk
 Bising usus 15 x/menit 2. Menganjurkan Tn.M banyak minum makan lontong
 Tn.M menghabiskan lontong RH : Tn.M mengatakan iya  Tn.M mengahabiskan ¼ porsi makan siang
 Tn.M BAB 1x dengan karekteristik konsistensi
A : Status nutrisi pada level 3 3. Mengevaluasi makan siang Tn.M lembek dan berwarna kecoklatan
RH : Tn.M menambahkan aiir hangat dengan nasi makan siangnya
P : Berikan aktivitas keperawatan manajemen nutrisi dan menghabiskan ¼ porsi makan siang. A : Status nutrisi pada level 2

4. Menganjurkan Tn.M untuk mempertahankan porsi maka saat ini P : Berikan aktivitas keperawatan manajemen nutrisi
RH : Tn.M mengatakan iya

5. Menganjurkan Tn.M makan makanannya sesering mungkin


RH : Tn.M mengatakan iya

Anda mungkin juga menyukai