Anda di halaman 1dari 1

PEMETAAN KELAS KEMAMPUAN LAHAN PADA HULU

DAS MANGAU KABUPATEN AGAM

ABSTRAK

Daerah Aliran Sungai (DAS) Mangau bagian hulu merupakan wilayah dengan
fungsi daerah konservasi yang berguna untuk mencegah terjadinya degradasi
lahan serta menghindari erosi, longsor dan bencana alam lainnya. Oleh karena itu
dilakukan penelitian untuk memetakan kelas kemampuan lahan yang ada pada
hulu DAS Mangau Kabupaten Agam. Penelitian bertujuan untuk memetakan kelas
kemampuan lahan yang ada pada hulu DAS Mangau dan membuat peta arahan
penggunaan lahan bedasarkan kelas kemampuan lahan yang telah didapatkan.
Pengamatan dan pengambilan sampel tanah dilakukan dengan metode survei
bedasarkan stratified random sampling dan metode skoring untuk kemampuan
lahannya. Pengamatan yang diamati di lapangan yaitu kelerengan, erosi yang
terjadi, kedalaman efektif, drainase dan batuan singkapan. Sampel tanah yang
analisis di laboratorium Jurusan Tanah dari bulan Juni hingga bulan September
untuk mendapatkan nilai dari permeabilitas tanah, kelas tekstur, dan kandungan
bahan organik tanah serta kepekaan tanah terhadap erosi. Bedasarkan hasil peta
yang telah didapatkan bahwa hulu DAS Mangau terdapat 5 kelas kemampuan
lahan yaitu kelas kemampuan VIII seluas 3.145 ha sekitar 38,35%, kelas
kemampuan VII seluas 878 ha sekitar 10,71%, kelas kemampuan IV seluas 585
sekitar 7,13%, kelas kemampuan III seluas 2.846 ha sekitar 34,70% dan kelas
kemampuan II seluas 746 ha sekitar 9,10% dari luas total lahan 8200 ha. Dari hasil
kelas kemampuan lahan tersebut juga dapat dipetakan arahan penggunaan lahan
pada hulu DAS Mangau yaitu kelas VIII dan VII sebagai hutan lindung, kelas
kemampuan IV dan III dapat dimanfaatkan sebagai kawasan agroforestry dan kelas
kemampuan II dapat dimanfaatkan sebagai tanaman pertanian.

Kata kunci: daerah aliran sungai, kemampuan lahan, mangau, pemetaan,

vii

Anda mungkin juga menyukai