Persediaan dalam perusahaan merupakan aktiva yang penting sehingga sistem internal control
terhadap persediaan, fungsi internal control atas persediaan ada tiga yaitu :
Pentingnya internal control atas fisik persediaan karena persediaan mudah dipindah tempatkan dari
kerawanan lainnya.
Pengendalian timbul karena adanya jumlah persediaan dalam kartu persediaan yang diambil dan
laporan barang sebagai penambahan dan bukti serta pemakaian sebagian pengurangan persediaan
barang yang siap dijual yang sementara masih ada dalam gudang.
Setelah masuk dalam proses pemasangan produksi perluasan atau organisasi seharusnya
menyusun suatu budget produksi untuk pengolahan bahan berdasarkan desain.
Pada prinsipnya pengendalian persediaan di dalam suatu perusahaan dapat mempermudah atau
memperlancar jalannya operasi perusahaan yang harus dilakukan secara berturut-turut untuk
memproduksi barang-barang serta menyampaikan kepada pelanggan. Adapun manfaat persediaan
bagi perusahaan adalah :
Memenuhi kebutuhan pelanggan dengan sebaik-baiknya sesuai permintaan pasar pada saat itu
Dengan adanya persediaan, maka jika terjadi permintaan yang berlebih dari para pelanggan,
maka perusahaan dapat menutupi permintaan tersebut dengan persediaan yang tersedia
digudang, sehingga para pelanggan akan merasa dihargai karena kita selalu memenuhi
permintaan yang mereka butuhkan, sehingga kita dapat membuat mereka loyal pada
perusahaan kita.
Konsinyasi
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan auditor dalam penghitungan fisikpersediaan,
diantaranya adalah :
2. Auditor harus memperhatikan kemungkinan adanya barang konsinyasi (titipan)yang bukan menjadi
milik perusahaan, barang jaminan dan lainnya
4. Auditor harus memastikan bahwa persediaan dalam perjalanan benar-benarbelum diterima sampai
pada saat penghitungan fisik persediaan berlangsung. Jika penghitungan fisik persediaan dilakukan
setelah tanggal neraca, auditor harusmelakukan tarik mundur (draw back) hasil penghitungan fisik
persediaan ke saldotanggal neraca. Prosedur ini terutama diperlukan untuk memperoleh
keyakinanmemadai bahwa pencatatan saldo persediaan pada tanggal neraca telah sesuaidengan fisik
persediaan yang ada di gudang.