Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengendalian
intern, asimetri informasi dan ketaatan aturan akuntansi pada LPD di Kecamatan
Kintamani. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive
sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20 LPD dan responden
meliputi ketua dan pegawai bagian keuangan yaitu 60 orang.
Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer. Penelitian ini merupakan
penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan kuesioner
yang terdiri dari 4 instrumen dengan menggunakan skala likert. Uji kualitas data yang
digunakan yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Uji asumsi klasik yang terdiri dari uji
multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji normalitas. Metode analisis data yang
digunakan yaitu uji regresi linear berganda. Data dianalisis mengguanakan bantuan
SPSS versi 16.0 for windows
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pengendalian intern kas
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecurangan akuntansi, (2) asimetri
informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kecurangan akuntansi, (3)
ketaatan aturan akuntansi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecurangan
akuntansi.
Kata Kunci: pengendalian, asimetri, aturan, dan kecurangan
Abstract
The aim of this study was to find out the effect of cash internal control,
information asymmetry and compliance to accounting rules on accounting fraud of LPD
in Kintamani district. The sampling technique used was purposive sampling. The
sample that was used in this research was 20 LPD and repondents, included chairman
and financial officer that were 60 people.
The data source was primary data source. This study was a quantitative
research. The data collection method was a questionnaire consisting of 4 instruments
using likert scale. The testing consisted of multicolinearity testing and
heteroscedasticity testing and normality testing. The data analysis method used as
multiple regression analysis. the data were analyzed using SPSS version 16.0 for
windows.
The results of this study show that: (1) the internal control pf cash has
anegative and significant effect on accounting fraud, (2) information asymmetry has a
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 8 No : 2, Tahun 2017)
positive and significant impact on accounting fraud, (3) compliance to accounting rules
a negative and significant effect on accounting fraud
Tabel 1
Statistik Deskriptif
X1 51 25 70 43.84 13.384
X2 51 10 35 23.69 7.585
X3 51 10 34 19.47 8.276
Y 51 11 42 27.73 10.608
Valid N
(listwise) 51
Sumber : data diolah, 2018
Berdasarkan tabel di atas dapat pengendalian intern kas (X1) 43.84 yang
diketahui bahwa nilai minimum dan artinya responden dalam menjawab
maksimum variabel pengendalian intern kas pernyataan berkisar pada pilihan mendekati
(X1) antara 25 sampai 70 dengan 17 item nilai maksimum 70. Standar deviasinya
pernyataan. Pada rata-rata nilai variabel sebesar 13,384 maka nilai standar deviasi <
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 8 No : 2, Tahun 2017)
Tabel 2
Uji Reliabilitas
Cronbach’s
Alpha Based on
No Variabel Keterangan
Standardized
items
Pengendalian Internal Kas
1 0,946 Reliabel
(X1)
Tabel 3
Uji Normalitas
Unstandardized
Residual
N 51
Kolmogorov-Smirnov Z .921
Asymp. Sig. (2-tailed) .364
Sumber : data diolah, 2018
Tabel 4
Uji Multikolinieritas
Tabel 5
Uji Heteroskedastisitas
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model t Sig.
Std.
B Beta
Error
(Constant) 8.746 4.122 2.607 .022
(X1) .088 .043 .182 2.043 .147
1
(X2) .104 .090 .348 3.367 .082
(X3) .148 .071 .298 2.080 .103
Sumber : data diolah, 2018
Tabel 6
Uji Regresi Linier Berganda
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model t Sig.
Std.
B Beta
Error
(Constant) 37.716 6.670 5.654 .000
Pengendalian
-.249 .070 -.314 -3.570 .001
Internal Kas (X1)
1
Asimetri Informasi
.450 .146 .322 3.085 .003
(X2)
Ketaatan Aturan (X3) -.501 .115 -.391 -4.345 .000
Sumber : data diolah, 2018
Tabel 7
Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model R R Adjusted Std. Durbin-
Square R Error of Watson
Square the
Estimate
pengendalian internal kas (X1) berpengaruh kecurangan dari para pegawai, dalam hal ini
negatif dan signifikan terhadap kecurangan pimpinanlah yang memiliki wewenang untuk
akuntansi pada LPD di Kecamatan menjadi penentu apakah kecurangan
Kintamani artinya yaitu semakin tinggi akuntansi dapat dihindari atau tidak.
pengendalian intern kas maka akan
semakin rendah tingkat kecurangan Pengaruh Ketaatan Aturan Akuntansi
akuntansi yang terjadi pada LPD di terhadap Kecurangan Akuntansi pada
Kecamatan Kintamani. LPD di Kecamatan Kintamani
Menurut teori Tunggal (2010) yang
Hasil uji untuk ketaatan aturan
menyatakan bahwa perusahaan-
akuntansi memiliki tingkat signifikansi
perusahaan yang melaksanakan
sebesar 0,000 yakni lebih kecil dari 0,05
pengendalian intern dalam perusahaan
dan memiliki koefisien negatif sebesar -
tentu akan membantu mereka dengan
0,501. Ketaatan aturan akuntansi memiliki
mudah mengecek kecurangan yang terjadi,
thitung lebih besar dari ttabel, yaitu sebesar
dan pada akhirnya akan mudah mendeteksi
4,345 > 2,012 maka H3 diterima. Hal ini
kecurangan secara dini. Apabila suatu
berarti sesuai dengan H3 yang menyatakan
instansi memiliki pengendalian intern kas
bahwa variabel ketaatan aturan akuntansi
yang kurang memadai maka akan
(X3) berpengaruh negatif dan signifikan
menimbulkan hambatan dari adanya
terhadap kecurangan akuntansi. Nilai
kesalahan maupun kecurangan dalam
negatif menunjukkan pengaruh yang
pelaksanaan fungsi akuntansi, dan kualitas
berlawanan arah artinya semakin tinggi
informasi akuntansi sebagai produk dari
tingkat ketaatan aturan akuntansi maka
sistem akuntansi menjadi buruk dan pada
semakin rendah kecurangan akuntansi yang
akhirnya mempengaruhi ketepatan
terjadi pada LPD di Kecamatan Kintamani.
pengambilan keputusan.
Hal ini karena semakin ditaatinya aturan
akuntansi yang berlaku maka pemeriksaan
Pengaruh Asimetri Informasi terhadap
akan lebih mudah dilakukan dan tindakan
Kecurangan Akuntansi pada LPD di
kecurangan dalam laporan keuangan akan
Kecamatan Kintamani
mudah terdeteksi.
Hasil uji untuk asimetri informasi
Rahmawati (2012) menyatakan
memiliki tingkat signifikasi sebesar 0,003
bahwa kegagalan penyusunan laporan
lebih kecil dari 0,05 dan memiliki koefisien
keuangan yang disebabkan karena
positif sebesar 0,450. Asimetri informasi
ketidaktaatan dapat dideteksi melalui
memiliki thitung lebih besar dari ttabel, yaitu
pernyataan standar yang jelas. Suatu
sebesar 3,085 > 2,012. Hal ini berarti sesuai
kewajiban dalam organisasi untuk
dengan H2 yang menyatakan bahwa
mematuhi segala ketentuan atau aturan
variabel Asimetri Informasi (X2)
akuntansi dalam melaksanakan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
pengelolaan keuangan dan pembuatan
kecurangan akuntansi. Nilai positif
laporan keuangan agar tercipta transparansi
menunjukkan pengaruh yang searah yaitu
dan akuntabilitas pengelolaan keuangan
semakin tinggi tingkat asimetri informasi
dan laporan keuangan yang dihasilkan
maka semakin tinggi pula tingkat
efektif, handal, serta akurat informasinya.
kecurangan akuntansi yang terjadi pada
LPD di Kecamatan Kintamani.
Hasil penelitian ini di dukung oleh
hasil penelitian yang dilakukan oleh Artini SIMPULAN DAN SARAN
(2016) yang menyatakan bahwa asimetri SIMPULAN
informasi berpengaruh positif dan signifikan Berdasarkan hasil penelitian dan
terhadap kecendenderungan kecurangan pembahasan hipotesis terkait dengan
akuntansi. Dengan terjadinya asimetri pengaruh pengendalian intern kas, asimetri
informasi akan memicu tindakan
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 8 No : 2, Tahun 2017)