A. Latar Belakang
kepentingan pribadi.
1
2
1).
berjalan dengan baik. Dasar hukum yang berlaku sejak tahun 2004 untuk
Pada dasarnya ada dua tipe kecurangan yang terjadi di suatu instansi
yaitu kecurangan yang dilakukan oleh pihak luar terhadap perusahaan dan
timbul dari kecurangan dalam pelaporan keuangan yaitu salah saji atau
saji yang timbul dari perlakuan tidak semestinya terhadap aktiva ( sering
(Dionisia, 2016:15).
akuntansi tidak hanya terjadi pada sektor swasta, tetapi juga banyak terjadi
buku ajar, bansos serta hibah dan kasus korupsi yang dilakukan oleh
tertib dan teratur dalam menjalankan tugas dan fungsi sesuai ketentuan
yang berlaku. Pemerintahan yang bersih atau tata kelola yang baik (good
berdasarkan data bahwa terdapat beberapa kasus KKA yaitu : Pada tahun
dan Perlindungan Anak, IKT SKTY, terseret kasus pengadaan alkes (alat
dengan cara membuat surat perjanjian kontrak tidak sah senilai Rp 21,1
nilai tersebut terdapat selisih sekitar Rp 6,28 miliar yang menjadi kerugian
mencapai Rp 700 juta dari nilai proyek Rp 2,2 miliar. Dua diantaranya dari
Undagi Jaya Mandiri, I Wayan Su. (Tribun Pos dan Jawa Pos)
Akuntansi (Fraud) dapat dipicu dari dua factor yaitu factor eksternal
perusahaan dan factor internal dalam diri individu. Menurut teori Gone
(Badewin, 2018:2).
B. Perumusan Masalah :
Badung?
1. Tujuan Penelitian
adalah untuk:
8
2. Kegunaan Penelitian
a. Bagi Mahasiswa
c. Bagi Lembaga
D. Tinjauan Pustaka
1. Landasan Teori
1) Tekanan (Pressure)
2) Kesempatan (Opportunity)
fraud.
3) Rasionalisasi (rationalization)
yang di percaya.
b. Teori Agensi
yang sudah disetujui oleh prinsipal dan agen, namun agen memiliki
perusahaan.
dalam bekerja.
kecurangan.
melakukan kecurangan.
b) Suap (bribery)
14
a) Skimming
b) Pencurian (Larceny)
(Fraudulent Disbursements)
e. Pengendalian Internal
f. Asimetri Informasi
2) Asimetri Horizontal
g. Kesesuaian Kompensasi
penipuan lainnya.
5) Mengendalikan Biaya.
18
dasar yaitu :
1) Transparasi
2) Akuntabilitas
kegiatan pemerintah
3) Partisipasi
19
aspirasi masyarakat.
(Fraud).
kecurangan akuntansi.
Table 1
Sekarang
Nama/ Tahun Andi Amirullah Ichsan Randiza Reno Joko Sadewo Risky Amalia Badewin (2018) Ni Luh Asri Nevi
Penelitian Arif Tiro (2014) (2016) (2017) (2018) Wahyuni (2019)
Judul Pengaruh Pengaruh Pengaruh Pengaruh Asimetri Pengaruh Pengaruh
Pengendalian Pengendalian Pengendalian Informasi, Efektivitas Pengendalian
Internal dan Internal, Asimetri Internal dan Moralitas Pengendalian Internal, Asimetri
Kompensasi Informasi, Kepuasan Kerja Pimpinan, Internal, Asimetri Informasi,
Terhadap Moralitas Aparat terhadap Kesesuaian Informasi dan Kesesuaian
Kecenderungan Pemerintah dan Kecurangan Kompensasi, Implementasi Kompensasi, dan
Kecurangan Ketaatan Aturan Akuntansi pada Efektivitas Good Governance Implementasi
Akuntansi (Fraud) Terhadap Dinas Pengendalian terhadap Good Governance
Pada Pemerintah Kecenderungan Perindustrian Internal, Good Kecenderungan terhadap
Kota Palopo Kecurangan Perdagangan Governance dan Kecurangan Kecenderungan
Akuntansi (Studi Koperasi dan Keadilan Akuntansi pada Kecurangan
Kasus Pada SKPD UMKM Daerah Organisasi terhadap SKPD Kab. Akuntansi (Fraud)
Kab. Indragiri Istimewa Kecenderungan Indragiri Hilir pada Satuan Kerja
Hilir) Yogyakarta Kecurangan Perangkat Daerah
Akuntansi (Studi (SKPD)
23
kecurangan
akuntansi pada
Satuan Kerja
Perangkat
Daerah
Kabupaten
Indragiri Hilir?
5. Apakah
terdapat
pengaruh
pengendalian
internal,
asimetri
informasi,
noralitas aparat
pemerintah dan
ketaatan aturan
terhadap
kecenderungan
kecurangan
akuntansi pada
Satuan Kerja
Perangkat
Daerah
Kabupaten
Indragiri Hilir?
Variabel Pengendalian Pengendalian Pengendalian Asimetri Informasi Efektivitas Pengendalian
26
Penelitian Internal (X1), Internal (X1), Internal (X1), (X1), Moralitas Pengendalian Internal (X1),
Kompensasi (X2), Asimetri Informasi Kepuasan Kerja Pimpinan (X2), Internal (X1), Asimetri Informasi
Kecenderungan (X2) , Moralitas (X2), Kecurangan Kesesuaian Asimetri Informasi (X2), Kesesuaian
Kecurangan Aparat Pemerintah Akuntansi (Y) Kompensasi (X3), (X2), Kompensasi (X3),
Akuntansi (Fraud) (X3), Ketaatan Efektivitas Implementasi Implementasi
(Y) Aturan (X4), Pengendalian Good Governance Good Governance
Kecenderungan Internal (X4), Good (X3), (X4),
Kecurangan Governance (X5), Kecenderungan Kecenderungan
Akuntansi (Y) Keadilan Kecurangan Kecurangan
Organisasi (X6), Akuntansi (Y) Akuntansi (Y)
Kecenderungan
Kecurangan
Akuntansi (Y)
Teknik Analisis Linear Analisis Linear Analisis Regresi Teknik Analisis Regresi Analisis Regresi
Analisis Data Berganda Berganda Berganda Convenience Linear Berganda Linier Berganda
Sampling
Hasil Pengendalian Pengendalian Pengendalian Asimetri Informasi Secara parsial Masih dalam
Penelitian Internal Internal Internal berpengaruh positif variable efektivitas penelitian
berpengaruh positif berpengaruh berpengaruh terhadap pengendalian
signifikan terhadap terhadap negative signifikan kecenderungan internal, asimetri
Kecenderungan kecenderungan terhadap kecurangan informasi dan
Kecurangan kecurangan kecurangan akuntansi, moralitas implementasi
Akuntansi (Fraud), akuntansi, akuntansi, pimpinan tidak good governance
Kompensasi Asimetri Informasi Kepuasan Kerja berpengaruh berpengaruh
berpengaruh positif berpengaruh berpengaruh terhadap terhadap
signifikan terhadap terhadap negative signifikan kecenderungan kecenderungan
Kecenderungan kecenderungan terhadap kecurangan kecurangan
27
Tabel 2
1 Andi √ √+ √+
Amirullah
Arif Tiro
(2014)
2 Ichsan √ √ √ √ √
Randiza
(2016)
3 Reno Joko √ √- √-
Sadewo
(2017)
4 Risky √ X- √+ X √- X- X-
Amalia
(2018)
5 Badewin √ √ √ √
(2018)
29
Catatan :
√ : berpengaruh
√+ : berpengaruh positif
√- : berpengaruh negatif
X : tidak berpengaruh
E. Kerangka Pemikiran
Teori utama yang digunakan adalah Fraud Triangel Theory dan Teori
Gambar 1
Kerangka Pemikiran Penelitian
Uji Statistik
Analisis Regresi Linier Berganda
Hasil Penelitian
Simpulan
32
Gambar 2
Model Penelitian
akuntansi (fraud)
Pengendalian Internal
( X1 ) H1: (-)
Kecenderungan
Asimetri Informasi
H2: (+) Kecurangan
(X2)
Akuntansi
(Y)
Kesesuaian
Kompensasi H3: (-)
(X3)
Implementasi Good
Governance H4: (-)
(X4)
(X4)
bahwa terdapat variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas yang
Akuntansi (Y).
33
F. Hipotesis
akuntansi. Dari penelitian yang dilakukan oleh Andi Amirullah Arif Tiro
Kabupaten Badung.
Badung.
Badung.
Badung.
yang dilakukan oleh Andi Amirullah Arif Tiro (2014) dan Risky Amalia
Kabupaten Badung.
Kabupaten Badung.
G. Metode Penelitian
a. Tempat
b. Objek Penelitian
a. Populasi
Tabel 2
Responden
Kabupaten Badung
21 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Badung 4
22 Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Badung 4
23 Dinas Kesehatan Kabupaten Badung 4
24 Dinas Sosial Kabupaten Badung 4
25 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 4
Kabupaten Badung
26 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten 4
Badung
27 Dinas Perikanan Kabupaten Badung 4
28 Dinas Perhubungan Kabupaten Badung 4
29 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten 4
Badung
30 Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten 4
Badung
31 Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman 4
Kabupaten Badung
Jumlah 124
Sumber : https://badungkab.go.id
3. Identifikasi Variabel
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel independen dan
pada variabel lain atau biasa disebut sebagai variable bebas. Variabel
dipergunakan adalah:
(2016) yaitu:
pengungkapan.
44
2) Penyalahgunaan Aset
3) Korupsi
1) Lingkungan pengendalian
45
2) Penilaian risiko
a) Identifikasi risiko
b) Analisis risiko
c) Mengelola risiko
3) Aktivitas pengendalian
a) Pemisahan fungsi
b) Review fungsi
a) Terkomputerisasi
b) Sarana komunikasi
5) Pemantauan
a) Pemantauan berkelanjutan
b) Evaluasi terpisah
c) Tindak lanjut
46
sangat tidak setuju sampai 5 sangat setuju. Dimensi dan indikator yang
skala ini menggunakan skala likert 1 sangat sangat tidak setuju sampai 5
1) Kompetensi ekstrinsik
a) Kompensasi keuangan
pekerjaan
c) Promosi
2) Kompensasi intrinsic
a) Penyelesaian tugas
b) Pencapaian sarana
c) Pengembangan pribadi
sangat sangat tidak setuju sampai 5 sangat setuju. Dimensi dan indikator
48
5. Jenis Data
a. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan
data kualitatif.
2) Data kualitatif yaitu data yang berbentuk kalimat, kata, atau gambar
b. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data
memberi tanda atau mengisi nilai skala yang ditentukan dengan skala likert,
dengan penilaian sangat sangat tidak setuju (SSTS), sangat tidak setuju (STS),
tidak setuju (TS), setuju (S), sangat setuju (SSS). Data yang sudah terkumpul
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
mengkorelasikan Antara skor faktor dengan skor total dan bila korelasi tiap
faktor tersebut positif 0,3 ke atas maka faktor tersebut merupakan construct
b. Uji Reliabilitas
50
pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2016:
alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai
Teknik analisis data yang digunakan dalam peneliti ini adalah analisis
regresi linier berganda. Analisis regresi linier berganda merupakan analisis yang
digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variable atau lebih
independent (Gozhali,2016:93).
bagaimana keadaan (naik turunnya) variable dependent, bila dua atau lebih
(SKPD) kabupaten Badung. Jadi analisis regresi ganda akan dilakukan bila
Keterangan:
a = Konstanta
β = Koefisien regresi
e = Kesalahan Residual
X = Variabel Independent
X1 = Pengendalian Internal
X2 = Asimetri Informasi
X3 = Kesesuaian Kompensasi
Uji regresi perlu uji prasyarat berupa uji asumsi klasik yaitu
heterokedastisitas.
1) Uji Normalitas
52
data. Pertama, dengan analisis grafik dimana alat uji yang digunakan
signifikan lebih besar dari 0,05 atau a> 0,05 maka asumsi normalitas
terpenuhi.
2) Uji Autokorelasi
3) Uji Multikolinieritas
53
korelasi yang cukup tinggi diatas 0,90 atau a> 0,90, maka hal ini
(Gozhali,2016:103).
4) Uji Heterokedastisitas
besar dari 0,05 (5%) atau a>0,05 maka persamaan regresi tidak
mengandung heterokedastisitas.
a. Bila F hitung > F tabel atau probabilitas < nilai signifikan ( Sig ≤
b. Bila F hitung < F tabel atau probabilitas > nilai signifikan ( Sig ≥
6) Uji t (t-test)
variabel terikat.
55
Sistematika Penulisan
dibagi menjadi beberapa bab yang terdiri dari sub-sub bab. Sistematika
penulisan proposal terdiri dari 3 (tiga) bab dan skripsi terdiri dari 6 (enam)
BAB I : PENDAHULUAN
kegunaan penelitian.
organisasi.
dan pembahasan.
Daftar Pustaka
Andi Amirullah Arif Tiro (2014), Pengaruh Pengendalian Internal dan Kompensasi
Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Fraud) Pada Pemerintah
Kota Palopo.
Ghozali I., (2016). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21
Edisi 8. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponogoro.
Halim, Abdul, Kasufi, Muhammad Syam. (2017). Teori, Konsep, dan Aplikasi
Akuntansi Sektor Publik. Selemba Empat. Jakarta.
http://www.balipost.com/news/2018/01/14/34436/Kasus-Korupsi-Alkes-RSUD-
Mangusada,...html (diakses tgl 6 April 2018).
58
https://www.jawapos.com/baliexpress/read/2017/08/03/5352/badung-berikan-
pendampingan-hukum-untuk-dua-tersangka-korupsi (diakses tgl 6 April
2018).
http://www.balipost.com/news/2018/01/14/34436/Kasus-Korupsi-Alkes-RSUD-
Mangusada,...html (diakses tgl 6 April 2018).
https://nasional.kompas.com/read/2013/02/07/15035253/
ICW.Tahun.2013.Jadi.Tahun.Korupsi (4 Oktober 2018).
https://acch.kpk.go.id/id/statistik/tindak-pidana-korupsi (4-10-2018).
http://bali.tribunnews.com/2018/04/23/kpk-datangi-kejari-denpasar-dan-bpkp-bali-
soroti-dugaan-korupsi-senderan-tukad-mati?page=2 (diakses tgl 6 November
2018).
http://bali.tribunnews.com/2018/07/13/terkait-dugaan-korupsi-senderan-tukad-mati-
badung-kejari-denpasar-pelajari-hasil-audit-bpkp-bali?page=2 (diakses tgl 6
November 2018).
https://baliexpress.jawapos.com/read/2018/06/30/84330/penyidikan-kasus-proyek-
tukad-mati-berlanjut (diakses tgl 6 November 2018).