PENDAHULUAN
Fraud memiliki banyak arti bagi banyak orang, tergantung dari situasinya.
fraud merupakan bentuk kencurangan yang disengaja yang merupakan kebalikan dari
sebuah perusahaan yang dilakukan melalui salah saji yang disengaja atau
Indonesia termasuk terendah dalam Indeks Persepsi Korupsi pada tahun 2017 di
kawasan Asia Tenggara. Indonesia menduduki peringkat ke-96 dari 180 negara di
2
Darussalam (32), Malaysia (62), dan bahkan Timor Leste (91). Di bawah Indonesia
terdapat Filipina (111), Myanmar (130), Laos (135), dan Kamboja (161). Bersamaan
korupsi terus menjadi masalah global dan banyak negara yang bergerak terlalu
korupsi di 180 negara di dunia dengan basis penilaian terkait layanan public di sebuah
Corruption Watch) pada tahun 2017, pada tahun 2017 terdapat 576 kasus korupsi,
dengan nilai kerugian negara hingga Rp 6,5 triliun dan nilai suap Rp 211 miliar. Ada
lima sektor terbanyak yang diungkap ICW terkait kasus korupsi yaitu sektor (1)
Anggaran Desa dengan jumlah nilai kerugian negara sebesar Rp 39,3 miliar, (2)
Pemerintahan dengan jumlah nilai kerugian negara sebesar Rp 255 miliar, (3)
Pendidikan dengan jumlah nilai kerugian negara Rp 81,8 milar, (4) Transportasi
dengan jumlah nilai kerugian negara Rp 985 miliar dan (5) Sosial Kemasyarakatan
Februari 2018, diakses pada 14 Janurai 2019, pukul 15:17). Di dalam tren korupsi ini,
4. Masyarakat, 59 tersangka
Berdasarkan data di atas, kita bisa tahu bahwa kebanyakan kasus korupsi yang
ada di Indonesia didominasi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dibandingkan dengan
pegawai swasta yang ada di Indonesia. Sebagai contohnya, ada yang menyangkut
proyek pembangunan gedung IPDN di Rokan Hilir (Rohil), Riau. Mantan Menteri
Dalam Negeri diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek gedung IPDN di
Rokan Hilir (Rohil), Riau. Ia menyatakan bahwa proyek itu di-review dulu oleh
BPK. Setelah selesai di-review BPKP, baru ia tandatangani dan itu dilakukan untuk
Menurutnya, nilai proyek gedung IPDN di Rohil tak sampai Rp 100 miliar, sehingga
pelaksanaannya cukup berada di bawah sekjen. Untuk proyek di Rohil, diduga adanya
Berdasarkan paparan di atas, bisa kita lihat bahwa masih adanya terjadi
atas tersebut terjadi karena lemahnya pengendalian internal yang ada di dalam
pemerintah daerah Provinsi riau masih sangat tinggi. Adapun beberapa hal yamg
2. Kesesuaian kompensasi
3. Kultur organisasi
4. Penegakan hukum
serta pemantauan untuk mengarahkan seluruh kegiatan agar tujuan dari kegiatan
dapat dicapai secara efektif, efisien, dipercayanya informasi dan data, serta ditaatinya
peraturan dan ketentuan yang berlaku. Pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004
pada instansi pemerintahan kota Surakarta. Bertentangan dengan itu, penilitian yang
dilakukan oleh Yulian, dkk (2017), mereka menemukan bahwa tidak terdapat
dkk (2018), kompensasi adalah remunerasi yang adil dan beralasan yang diberikan
kepada pegawai atas jasa-jasa dalam mencapai tujuan organisai. Indikator atau alat
mengukur yang digunakan yang didesain dalam peniltian Gibson (1997) dalam
yang sukses, promosi, penyelesaian tugas, dan kesetaraan kompensasi divisi. Pada
Selain dua variabel di atas, ada juga budaya organisasi yang memengaruhi
(2009:248) dalam Indriani, dkk (2018), budaya organisasi membagikan sistem nilai
6
dalam sebuah organisasi yang mana dengan menentukan bagaimana para pegawai
alat untuk menilai yang didesain oleh Robbins (2009) dalam Indriani, dkk (2018)
dikatakan: inovasi dan pengambilan risiko, perhatian terhadap hal detil, orientasi
Zulkarnain (2013) yang melakukan studi kasus pada dinas se-kota Surakarta, ia tidak
daerah. Berdasarkan Asshiddiqie (2008:11) dalam Indriani, dkk (2018), proses dalam
melakukan penerapan hukum terhadap satuan kerja ataupun fungsi hukum norma
secara signifikan sebagai sebuah tanda atas perantara dalam jalur atau hubungan
hukum dalam sebuah kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Indikator atau alat
mengukur yang digunakan yang dirancang oleh Robbins (2009), yang disebut
berdasarkan aturan-aturan yang ada, aturan dari hukum yang berisikan kepatuhan
dinas dan hukum. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Permatasari, dkk (2017),
7
kecurangan.
Dari uraian di atas, dapat dilihat bahwa masih adanya perbedaan hasil yang
Fraud Di Sektor Pemerintahan (Studi Kasus Pada Dinas Se-Kota Surakarta)”, yang
Riau dan peneliti menambahkan variabel budaya etis organisasi kedalam penelitian
ini. Oleh karena itu, peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH
KECURANGAN”.
8
ini adalah:
kecurangan?
kecurangan?
kecurangan?
kecurangan?
1. Manfaat Teoretis
2. Manfaat Praktis
b. Akademisi
BAB I :PENDAHULUAN
dan jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, dan metode
Pada bab ini berisi uraian mengenai hasil penelitian yang dilakukan
BAB V :PENUTUP