Anda di halaman 1dari 6

PERAWATAN METODE KANGURU ( P M K )

No. Dokumen : Revisi : Halaman


35.02/SOP.KEP/ :
39/SOP.KEP/RS.TAB/I/2003 RS.TAB/I/2009 1/6

Ditetapkan oleh :
PROSEDUR TETAP Direktur RS. Prof. Dr. Tabrani
Tanggal Terbit :
PELAYANAN
KEPERAWATAN dr. Dovy Saptika Faulin
NIK : 2014001651

Metode perawatan bayi yang mudah dengan menggunakan


tubuh ibu untuk mempertahankan stabilitas suhu bayi.
PENGERTIAN
Perawatan metode ini terutama untuk bayi berat lahir rendah
( BBLR , berat lahir < 2500 gr ).
1. Memberikan pelayanan pada bayi berat lahir rendah /
prematur.
2. Menurunkan pemaparan infeksi nosokomial yang terdapat
diruang rawat inap neonatus ( NICU )
TUJUAN
3. Memfasilitasi perubahan perawatan metode kanguru dari
yang intermiten menjadi kontinu
4. Mempromosi pemberian ASI eksklusif
5. Meningkatkan angka kesintasan BBLR
1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
203 / Menkes/ SK/III/2008 tentang pembentukan
Kelompok Kerja Nasional Perawatan Metode Kanguru ( P
MK)
KEBIJAKAN
2. Tersedianya tenaga medis dan tenaga keperawatan yang
terampil.
3. Tersedianya sarana ruang rawat gabung untuk bayi berat
lahir rendah ( BBLR )
PROSEDUR
1. PMK INTERMITTEN ( SEMENTARA )

INDIKASI PMK INTERMITTEN :

a. Berat lahir < 1800 gr


b. Telah stabil keadaan umumnya ( frekuensi napas
, nadi, tekanan darah , suhu ) minimal 3 hari
berturut – turut.
c. Bayi masih mendapat cairan dan obat intravena,
oksigen nasal kanul , minum per NGT .
d. Pada pemeriksaan bising usus positif, tidak ada
kembung dan tidak ada muntah.
e. Toleransi minum baik residu < 25 % dari jumlah
minum

Paraf

Konseptor
PERAWATAN METODE KANGURU ( P M K )

No. Dokumen : Revisi : Halaman


35.02/SOP.KEP/ :
39/SOP.KEP/RS.TAB/I/2003 RS.TAB/I/2009 2/6

Ditetapkan oleh :
PROSEDUR TETAP Direktur RS. Prof. Dr. Tabrani
Tanggal Terbit :
PELAYANAN
KEPERAWATAN dr. Dovy Saptika Faulin
NIK : 2014001651

f. Ibu bersedia melakukan PMK intermitten dan


telah di edukasi.
CARA PERAWATAN METODE KANGURU
INTERMITTEN :
a. Dilakukan 1 – 2 X/ hari
b. Lama perlekatan kulit lebih dari 1 jam
c. Posisi : bayi berada diantara payudara, tegak,
dada bayi menempel ke dada ibu . Amankan
posisi bayi dengan kain panjang atau baju
kanguru.
d. Kepala bayi dipalingkan kesisi kanan atau kiri,
dengan sedikit tengadah ( ekstensi ). Jangan
menunduk kedepan atau sangat tengadah.
Perlekatan antara dada ibu dan kepala bayi
harus dipertahankan dengan menggunakan kain
khusus ( kanga carrier ) yang meliputi badan
sampai kepala bayi setinggi batas telinga
sehingga kedua tangan ibu bebas dan jalan
napas bayi terjamin tetap terbuka.
e. Pangkal paha dan lutut harus fleksi seperti
kodok, tangan dalam posisi fleksi ( posisi
fetus ). Ikatan harus kuat dan menutupi
punggung bayi. Perut bayi jangan tertekan dan
terletak di epigastrium ibu.
f. Waktu dilakukan PMK adalah waktu siang hari
( antara pukul 09.00 wib – 15.00 wib )
g. Tempat dilakukan PMK dapat diruang rawat
NICU ( disebelah incubator ).
h. Observasi tanda vital ( frekuensi napas, nadi,
tekanan darah, suhu ) dilakukan tiap 3 – 4 jam
atau setiap pemberian minum.

2. PMK KONTINU ( TERUS MENERUS )

Paraf

Konseptor
PERAWATAN METODE KANGURU ( P M K )

No. Dokumen : Revisi : Halaman


35.02/SOP.KEP/ :
39/SOP.KEP/RS.TAB/I/2003 RS.TAB/I/2009 3/6

Ditetapkan oleh :
PROSEDUR TETAP Direktur RS. Prof. Dr. Tabrani
Tanggal Terbit :
PELAYANAN
KEPERAWATAN dr. Dovy Saptika Faulin
NIK : 2014001651

INDIKASI PMK KONTINU :

a. Bayi berat lahir rendah / prematur yang telah


stabil keadaan umumnya ( frekuensi napas, nadi,
tekanan darah, suhu ) dan tumbuh ( berat badan ,
lingkar kepala dan panjang badan ).
b. Tidak ada penyakit akut
c. Telah minum hingga 150 ml / kg / hari ( full
feeds ) langsung menyusui pada ibu ataupun
dengan menggunakan selang nasogastrik.
d. Sudah tidak menggunakan alat penunjang
kesehatan seperti oksigen, antibiotika atau
medikasi parenteral lainnya .
e. Ibu telah menjalankan PMK intermitten selama
minimal 3 hari berturut – turut.
f. Ibu bersedia melakukan perawatan metode
kanguru kontinu ( selama 24 jam / hari, terus –
menerus, setiap hari )

CARA PERAWATAN METODE KANGURU KONTINU :

a. PMK kontinu harus dilakukan secepatnya


setelah bayi sehat, stabil, dan tidak
menggunakan terapi oksigen. Berat badan
bukanlah faktor penentu tetapi yang terpenting
ibu harus melakukan posisi PMK ( skin to skin
contact ) selama 24 jam terus menerus.
b. Bayi harus diletakkan pada dada ibu sesuai
posisi PMK dengan hanya menggunakan popok
dan topi ( kaos kaki sesuai kebutuhan )
c. Perlekatan antara dada ibu dan kepala bayi
harus dipertahankan dengan menggunakan kain
khusus ( kanga carier ) yang meliputi badan
sampai kepala bayi setinggi batas telinga
sehingga kedua tangan ibu bebas dan jalan
napas bayi terjamin tetap terbuka.

Paraf

Konseptor
PERAWATAN METODE KANGURU ( P M K )

No. Dokumen : Revisi : Halaman


35.02/SOP.KEP/ :
39/SOP.KEP/RS.TAB/I/2003 RS.TAB/I/2009 4/6

Ditetapkan oleh :
PROSEDUR TETAP Direktur RS. Prof. Dr. Tabrani
Tanggal Terbit :
PELAYANAN
KEPERAWATAN dr. Dovy Saptika Faulin
NIK : 2014001651

d. Ibu harus dimotivasi untuk memakai pakaian


sehari – hari dan melakukan aktivitasnya
walaupun sedang menjalankan PMK.
e. Posisi PMK hanya boleh diberhentikan
sementara saat ibu kekamar mandi, kalau bisa
PMK di serahkan ke Bapak, nenek atau tante.
f. Bayi yang mendapatkan ASI dan atau susu
formula tidak dikeluarkan dari PMK
g. Semua satf harus memperbaiki dengan segera
bila posisi PMK tidak benar.
h. Lembar kemajuan harus diisi setiap hari oleh
perawat.
i. Jika bayi menggunakan selang nasogastrik
maka Ibu harus diajarkan cara memberikan
minum
j. Perawat harus memantau ibu saat akan
memberikan minum melalui selang
nasogastrik .
INDIKASI BAYI DI PULANGKAN :

a. Berat badan >1800 gr


b. Keadaan umum bayi baik
c. Predischarge score > 17
d. Ada dukungan keluarga untuk
menjalankan PMK dirumah.
e. Dalam observasi tanda vital stabil dan
berat badan naik 20 gr / hari minimal 3 hari
berturut – turut.
f. Ibu sudah mampu dan percaya diri
dalam melakukan PMK.
g. Ibu telah mampu memberi minum
bayinya.

Paraf

Konseptor
PERAWATAN METODE KANGURU ( P M K )

No. Dokumen : Revisi : Halaman


35.02/SOP.KEP/ :
39/SOP.KEP/RS.TAB/I/2003 RS.TAB/I/2009 5/6

Ditetapkan oleh :
PROSEDUR TETAP Direktur RS. Prof. Dr. Tabrani
Tanggal Terbit :
PELAYANAN
KEPERAWATAN dr. Dovy Saptika Faulin
NIK : 2014001651

Bagan alur:
Mulai

Mengidentifikasi PMK Intermitten


(Sementara)

Cara Perawatan Metode Kanguru Intermitten

Mengidentifikasi PMK Kontinu (Terus-menerus)

Cara Perawatan Metode Kanguru Kontinu

Paraf

Konseptor
PERAWATAN METODE KANGURU ( P M K )

No. Dokumen : Revisi : Halaman


35.02/SOP.KEP/ :
39/SOP.KEP/RS.TAB/I/2003 RS.TAB/I/2009 6/6

Ditetapkan oleh :
PROSEDUR TETAP Direktur RS. Prof. Dr. Tabrani
Tanggal Terbit :
PELAYANAN
KEPERAWATAN dr. Dovy Saptika Faulin
NIK : 2014001651

Mengidentifikasi Bayi Dipulangkan

Selesai

1. Pelaksana Keperawatan
UNIT TERKAIT
2. Kepala Ruangan

Tindakan Nama Jabatan Tandatangan Tanggal

Disiapkan Eka Erizon, AMK Ka. Keperawatan 1 Juli 2015

Diperiksa Nursyamsi, AMK. SKM Mgr. Kep. Penmed 6 juli 2015

Disetujui dr. Dovy Saptika Faulin Direktur 9 juli 2015

Paraf

Konseptor

Anda mungkin juga menyukai