sombong. Ia hidup bersama ibu tirinya dan seorang saudara tiri.ia diperlakukan seperti pembantu
oeh mereka.
Saudara Tiri : “ Hey Cin, kamu dipanggil gak denger!” (sambil mendorong Cinderela sampai jatuh)
Mama tiri : “Ini, kamu cuci semua pakaian ini!! ( Melempar keranjang cucian).
Mama tiri : “Jangan sampai kau rusak, kau robek dan kau koyak. Dan satu lagi ya Cinde,jangan
kau buang baju niii.”
Diputar lagu ayu Ting ting Alamat palsu dengan lirik diganti
Cinde menari
Saudara tiri : “Hey cinde, kamu kira suara kamu bagus gitu!..pake nyanyi-nyanyi segala..suara
kaya kambing ngapak gitu... hahahahaha”
Ibu tiri : (berteriak)” Cindeeeeeeeeeeeeee...... liat baju kesayangan mamah. Kamu apakan
itu. Kau buat macam apa itu. Kau tahu baju ini mahallllll(dengan melemparnya)
Ibu tiri : “5 ribu. Beli jauh noh disana( sambil menunjuk langit)
Cinderela : “Emang beli dimana ma”
Ibu tiri : “kulit pisang, kulit kambing(menunjuk saudara tiri), dan satu lagi kulit
gajah”(menujuk cinde). Halah pokoknya semua ada di baju ini. Mama gak mau tau ya cinde,kamu
sekarang masuk ke gudang!! Dan jangan keluar sebelum baju ini kembali seperti semula!!
Mengerti!!”
Di gudang
Cinderela : “Astagfirullah, kamu siapa?”( Kaget)kamu pasti anak tiri mamah juga yaaaa.. yang
dikurung disini?hayoo ngaku aja dehh?”
Mimi peri : “yahhhh. Tidak-tidak. Aku itu mimi peri yang bisa ngabulin semua permintaan.”
Cinderela : “Ciyusssss???
Cinderela : “hmmm aku mau saudaraku hilang dari dunia ini. Bisaaa mimi periii??”
Mimi peri : “bisa diatur, berani berapaaaa?”hahahaha yang lain aja deh”
Cinderela : “katanya bisa semuaaa. Hmmm kaau gitu aku mau baju ini kembali seperti semula.
Gimanaa?”’
Mimi peri : yahh itu mah kecill..jos kotos-kotos nganti mbledos..aaaaaaaaa”( Mengucapkan
mantra sambil memutar tongkatnya)
Cinderela : “wahh bajunya utuh lagii. Terima kasih perii. Sekarang, aku mau ngasih baju ini
dulu ya sama mamah”
mamah tiri : “pesta ini bisa jadi kesempatan kamu buat jadi istri pangeran”
Mamah tiri : “iya taruh aja di kamar”( cinde melihat undangan tersebut)
Mamah tiri : “kamu?mau ikut pesta? Di istana yang megahhh. Gak usah!! Di rumah aja”
Mamah tiri : “gak ada tapi-tapian ya Cinde. Yokkkk anakku tersayang.. kita dandan yang
cantik,cetar membahana buat pergi ke pesta nanti malam”
Cinderela : “aku gak boleh ikut pesta sama mama tiriku,mimi peri.”
Cinderela : “hmm, iya ya. Eh tapi aku ga punya gaun pesta mimi peri .”
Mimi Peri : “itu mah kecil.baju jelek ini biar aku ubah jadi gaun yang indah sekali, mau?”
Cinderela : “iya sih gaunnya indah, tapi kok pakai sandal bakiak, peri?”
Mimi Peri : “oh iya lupa, sini aku ubah.jos kotos-kotos nganti bledos”(memutar tongkatnya)
Mimi peri : “iya ya. Waduhh... iya Cinderela. Semalam kan di kossan peri mati lampu.Jadi,
tongkat peri lupa dicas, habis baterai deh. Maaf ya cinde”
Cinderela : “Yaudah deh gapapa pake ini aja. Aku pergi dulu.Assalamualaikum”
Lagu berputar
Cinderela berlari (slow motion) bakiak cinde tertinggal satu saat berlari,lalu pangeran pun
mengambilnya dan disimpan.
Esok harinya, pangeran membuat sayembara berupa barang siapa yang kakinya cocok dengan bakiak
dan mempunyai pasangan bakiak yang satunya akan menjadi istri dari pangeran itu sendiri.
Pangeran :”Assalamu’alaikum.”
Ibu tiri :”wa’alaikumsalam, eh ada pangeran ada apa repot-repot datang kemari?”
Pangeran :”silakan.’
Cinderela mencoba memakai bakiak tersebut dan ternyata muat dengan kakinya
Ibu tiri dan saudaranya melihatnya kesal karena kaki dari cinderela muat dengan bakiak dari pangran
itu
Cinderela :”nama saya siti margareta de alvonso cornelia peter bla bla bla uno.”
Pangeran :” siti margareta de alvonso cornelia peter bla bla bla uno, maukah kamu tinggal
bersamaku(memberi bunga)
Cinderela pun menikah dengan pangeran dan tinggal di istana walaupun begitu cinderela tetap
menyayangi ibu tiri dan saudara tirinya
\\\\\\\TAMAT/////