Nama: Ula Farhanah

NPM: 1906395223
Lembar Tugas Mandiri Antropologi
Sub Bab: ETHNICITY AND RACE

Ascribed vs. Achieved Status

-Ascribed Status : status yang didapat sejak lahir, seperti jenis kelamin, ras, kasta,
golongan, keturunan, suku, usia, dan lain sebagainya. Dalam video tersebut, sejak lahir Ia
memiliki etnis tionghoa.
-Achieved Status : status sosial yang didapat sesorang karena kerja keras dan usaha yang
dilakukannya. Contohnya adalah harta kekayaan, tingkat pendidikan, pekerjaan, dll.

Apa yang Dimaksud dengan Racism?

Racism adalah sistem kepercayaan yang menyatakan bahwa perbedaan biologis yang melekat
pada ras manusia menentukan pencapaian budaya atau individu, bahwa suatu ras tertentu lebih
superior dan memiliki hak untuk mengatur ras yang lainnya.

Dalam video tersebut, kerusuhan 1998 yang mendiskriminasi etnis tionghoa dengan membakar
toko maupun pemukiman etnis tionghoa merupakan tindakan racism.

Apa Dampak dari Kolonialism?

-Dampak Positif Kolonialisme
 Memperoleh kata serapan baru dari negara yang menjajah
 Adanya beberapa bangunan yang merupakan bentuk dari peninggalan dari negara yang
pernah menjajah
 Terdapat reformasi pada bidang pendidikan lokal yang dikarenakan terdapat interaksi
dengan negara penjajah
 Menyerap budaya dan hukum

-Dampak Negatif Kolonialisme

 Menimbulkan penderitaan psikis dan sengsara fisik
 Terdapat pengambilan hak penduduk secara paksa
 Hilangnya harta benda dan jiwa
  Perampasan kekayaan sumber daya alam utamanya yang sumber daya alam yang
berbentuk rempah-rempah
 Timbul kemerosotan dalam bidang sosial ekonomi, politik dan bidan lain.

Kebijakan Negara Terhadap Praktek Racial Discrimination

-Pertama, menyatakan bahwa segala bentuk penyebaran pemikiran-pemikiran yang
berdasarkan atas supremasi ras atau kebencian serta pemberian bantuan terhadap kegiatan-
kegiatan rasis, termasuk pendanaannya sebagai suatu tindak kejahatan yang diancam hukuman
sesuai dengan ketentuan UU No. 40 Tahun 2008 bab VIII.

-Kedua, menyatakan tidak sah dan melarang organisasi-organisasi dan kegiatan-kegiatan

propaganda atau kegiatan lainnya yang terorganisir untuk mendukung dan menghasut
diskriminasi rasial.

-Ketiga, melarang pejabat-pejabat kekuasaan umum atau lembaga-lembaga umum baik tingkat
lokal maupun nasional untuk mendukung atau melakukan hasutan diskriminasi rasial.

UU Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2008 tentang penghapusan diskriminasi ras dan
etnis pasal 5:
a. perlindungan, kepastian, dan kesamaan kedudukan di dalam hukum kepada semua
warga negara untuk hidup bebas dari diskriminasi ras dan etnis;
b. jaminan tidak adanya hambatan bagi prakarsa perseorangan, kelompok orang, atau
lembaga yang membutuhkan perlindungan dan jaminan kesamaan penggunaan hak
sebagai warga negara; dan
c. pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya pluralisme dan penghargaan hak
asasi manusia melalui penyelenggaraan pendidikan nasional.
 KEANEKARAGAMAN GENETIKA DAN BUDAYA MANUSIA DI NUSANTARA
SEBAGAI SUATU KENISCAYAAN
Oleh : Herawati Supolo Sudoyo
Lembaga Biologi Molekuler Eijkman

1. Identitas
Dapat diketahui dari DNA. Genom manusia menceritakan sejarah asal nenek moyang
diturunkan dari satu generasi ke generasi lain, tertulis dalam DNA, sebagai informasi genetic,
dan menentukan ciri seseorang.

Rekontruksi sejarah hunian kepulauan nusantara menggunakan pendekatan genetic didapat

melalui:
-Perkiraan waktu kedatangan
-Gambaran migrasi
-Sejarah pembauran

Pola penurunan genetik :

-Maternal : pengembaraan perempuan
-Paternal : pengembaraan laki laki
-Parental : pengembaraan dari ayah atau ibu

Haplotipe : motif genetika yang disusun oleh beberapa basa berbeda pada mtDNA dan
kromosom Y.
Haplogrup : kelompok populasi genetic dengan haplotype yang sama, berhubungan dengan
migrasi awal manusia.

2. Keanekaragaman
Indonesia memiliki 719 bahasa dengan sekitar 500 populasi etnik. Sebagian besar termasuk
dalam bahasa autsronesia, namun di bagian timur menggunakan bahasa non austronesia.
Temuan arkeologi, Indonesia didiami manusia modern sejak 50 ribu tahun yang lalu. Data non
genetic seperti bahasa, etnografik, dan sejarah merupakan bukti pendukung.
Keanekaragaman manusia Indonesia terbentuk dari manusia purba, manusia modern (pra
sejarah), dan manusia modern (pada sejarah). Temuan arkeologi yang mendukung manusia
modern adalah dari Goaniah, Gayo, dan Flores.

3. Budaya
Bentuk rumah adat di Ethiopia dan Papua hampir sama yaitu seperti bentuk rumah honai.
Budaya dapat berubah, sedangkan DNA tidak dapat berubah.
Indonesia memiliki budaya dan Bahasa beragam. Hidup berdampingan dengan homo
floresiensis yang ditemukan di tionghoa.