Anda di halaman 1dari 42

RISET KUALITATIF Metode

Pengumpulan Data
Faktor Pemilihan Rancangan Pengolahan Data :
• Tujuan dan jenis penelitian
• Model/ jenis data
• Taraf/ tingkat kesimpulan

Metode Pengumpulan Data

Kualitas data tidak hanya ditentukan oleh reliabilitas


dan validitas dari alat ukurnya saja, tetapi juga
ditentukan oleh bagaimana cara pengumpulannya

WOODGROVE BANK
2
Beberapa Aspek dalam Proses Pengumpulan Data :
• Data apa yang dikumpulkan (What)
• Dengan apa data itu dikumpulkan (With)
• Darimana data akan dikumpulkan (Where)
• Kapan data tersebut dikumpulkan (When)
• Bagaimana cara mengumpulkan (How)
Metode Pengumpulan Data :
• Observasi (Pengamatan Langsung)
• Survei
• Interview (Wawancara)
• Eksperimen (Percobaan/ Pengukuran
Langsung)

WOODGROVE BANK
3
Observasi :
Pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan
oleh pengumpul data terhadap gejala/ peristiwa yang
diselidiki pada objek penelitian

Sifat :
Tidak ada interaksi antara objek yang diamati dengan
pengamat/ pengumpul data

WOODGROVE BANK
4
Contoh :
• Observasi tentang jumlah kendaraan yang lewat
di jalan tol Jagorawi untuk menganalisis
tingkat kepadatan lalu lintas jalan tol di Kota Bogor
• Observasi tentang jumlah pengunjung swalayan
Giant untuk menganalisis minat konsumen dalam
menentukan pilihan tempat berbelanja
• Observasi pada pertandingan sepak bola untuk
menentukan pemain dan kesebelasan terbaik dalam
suatu turnamen COPA Indonesia

WOODGROVE BANK
5
Kelebihan Observasi :
• Data yang diperoleh uptodate (terbaru) karena
diperoleh dari keadaan yang terjadi pada saat
itu (pada saat berlangsungnya peristiwa tersebut)
• Data lebih objektif dan jujur karena objek yang
diteliti atau responden tidak dapat mempengaruhi
pengumpul data (menutup kemungkinan
manipulasi)

WOODGROVE BANK
6
Kelemahan Observasi :
• Memerlukan banyak waktu
• Tidak dapat digunakan untuk pengumpulan data
masa lalu dan masa mendatang
• Tidak dapat digunakan utuk pengumpulan data
yang berkaitan dengan sikap dan motivasi serta
perilaku responden

WOODGROVE BANK
7
Persiapan Observasi :
• Isi pengamatan
 data apa yang akan diamati ?
• Objek Pengamatan
 apa/ siapa yang diamati ?
• Alat Pengamatan
 pengamatan langsung atau menggunakan alat bantu ?
• Waktu Pengamatan
 kapan pengamatan akan dilakukan ?
• Dokumentasi Pengamatan
 pencatatan langsung atau menggunakan alat bantu ?

WOODGROVE BANK
8
Survei
Pengumpulan data melalui permintaan keterangan/
jawaban kepada sumber data dengan menggunakan
daftar pertanyaan/ kuesioner/ angket sebagai alatnya

Cara Pemakaian Kuesioner :


• Tatap muka dengan sumber data/ responden secara
kelompok atau perorangan
• Melalui Telepon
• Melalui Pos (surat)

WOODGROVE BANK
9
Sifat :
Terdapat interaksi antara objek yang diamati dengan
pengamat/ pengumpul data

Contoh :
• Survei mengenai merk komputer yang paling diminati
kalangan dosen di IPB
• Survei mengenai sistem pengelolaan persediaan barang
di Apotik “Sumber Sehat” Bogor

WOODGROVE BANK
10
Kelebihan Survei :
• Data yang diperoleh autentik, objektif dan jujur
karena berasal dari sumber data (responden)
secara langsung
• Dapat diterapkan untuk pengumpulan data dalam
lingkup yang luas
• Dalam hal tertentu, efisien dalam penggunaan
waktu pengumpulan data

WOODGROVE BANK
11
Kelemahan Survei :
– Ada informasi terselubung dari responden
khususnya untuk informasi yang berkaitan dengan
sifat, motivasi atau perilaku responden
– Responden terkadang tidak menjawab apa adanya
tetapi apa yang sebaiknya
– Responden terlalu dibatasi pada jawaban-jawaban
tertentu
– Responden sering tidak mengembalikan kuesioner
– Sering muncul jawaban-jawaban yang tidak
diinginkan dan tidak sesuai dengan yang
diinginkan

WOODGROVE BANK
12
Persiapan Survei :
• Perancangan kuesioner
 deskripsikan maksud dari kuesioner kepada
responden
 buat materi/daftar pertanyaan
 buat kode jawaban
 buat petunjuk menjawab pertanyaan
• Uji coba kuesioner
 lakukan uji coba kuesioner dan analisis
kekurangan/ kelemahan kuesioner

WOODGROVE BANK
13
Persiapan Survei ………..

•Perbaikan/Penyempurnaan kuesioner
 lakukan perbaikan dan penyempurnaan kuesioner
dari hasil uji coba
• Pemilihan responden
 tetapkan secara jelas kriteria dan siapa responden
yang akan diberi kuesioner
• Pelaksanaan
 lakukan pembagian kuesioner dan tetapkan teknis
pelaksanaannya

WOODGROVE BANK
14
Pembuatan Kuesioner yang baik :

o Ada petunjuk jelas mengenai maksud diberikannya


kuesioner
o Ada petunjuk jelas mengenai cara pengisian kuesioner
o Menggunakan kalimat yang mudah dimengerti dan
tidak bias arti
o Menghindari pertanyaan yang tidak jelas, tidak perlu
dan tidak relevan
o Menghindari pertanyaan yang sugestif, bernada
menekan/ mengancam dll
o Menggunakan urutan pertanyaan yang logis dan
sistematis
o Merahasiakan identitas responden agar responden
objektif dalam menjawab
WOODGROVE BANK
15
RISET KUALITATIF Metode
Pengumpulan Data
Interview / Wawancara :
Pengumpulan data melalui tatap muka dan
tanya jawab langsung antara pewawancara
(pengumpul data) dengan responden (sumber
data)

Sifat :
Terdapat interaksi dan komunikasi antara
pewawancara dengan responden

WOODGROVE BANK
17
Sebelum Wawancara dimulai :
• Menerangkan maksud wawancara dikaitkan
dengan tujuan penelitian
• Menjelaskan mengapa responden dipilih untuk
diwawancarai
• Menjelaskan identitas dan asal usul
pewawancara
• Menjelaskan sifat wawancara : terbuka atau
tertutup (rahasia)

WOODGROVE BANK
18
Komponen dan Faktor yang mempengaruhi
dalam suatu Wawancara :

• Pewawancara :
karakteristik sosial, kemampuan, motivasi, rasa
aman
• Responden :
karakteristik sosial, kemampuan, motivasi, rasa
aman
• Materi Wawancara :
kepekaan pertanyaan, kesukaran pertanyaan,
substansi
• Situasi Wawancara :
waktu, tempat, kehadiran orang lain, sikap
masyarakat

WOODGROVE BANK
19
Eksperimen/ Percobaan :
Pengumpulan data melalui pencatatan
langsung dari percobaan/pengukuran

Sifat :
Terdapat penggunaan alat ukur atau
metode eksperimen tertentu

WOODGROVE BANK
20
Tahapan Eksperimen/Percobaan :

• Identifikasi semua variabel yang relevan


• Identifikasi variabel non eksperimen yang mungkin
engganggu eksperimen
• Tentukan alat ukur atau instrumentasi yang dipakai
• Tentukan rancangan dan metode eksperimen yang
akan dilakukan
• Tentukan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan
untuk eksperimen
• Lakukan eksperimen/ pengukuran
• Catat data hasil eksperimen/ pengukuran
• Untuk mendapatkan eksperimen yang baik, perlu
dilakukan eksperimen yang berulang-ulang

WOODGROVE BANK
21
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIAN
(SAMPLING)

Populasi :
Kumpulan / keseluruhan anggota dari objek
penelitian dan memenuhi kriteria tertentu yang
telah ditetapkan dalam penelitian
Penelitian yang melibatkan populasi sebagai
objek penelitian disebut Sensus

WOODGROVE BANK
22
SAMPEL :
BAGIAN TERTENTU DARI UNIT POPULASI
Penelitian yang melibatkan sampel sebagai
objek penelitian disebut Sampling

Sampel

Populasi

Gambar : http://datascienceethics.com/podcast/statistical-sampling-bias/

WOODGROVE BANK
23
Kelebihan Dan Kelemahan
Populasi
Kelebihan :
+ Data dijamin lebih lengkap
+ Pengambilan kesimpulan/generalisasi lebih
akurat

Kelemahan :
- Membutuhkan banyak sumber daya (biaya,
tenaga, waktu)
- Tidak ada jaminan bahwa semua anggota
populasi dapat didata/dilacak di lapangan

WOODGROVE BANK
24
SAMPEL

Kelebihan :
+ Efisien penggunaan sumber daya (tenaga,
biaya, waktu)
+ Anggota sampel lebih mudah didata /
dilacak di lapangan

Kelemahan :
- Membutuhkan ketelitian dalam
menentukan sampel
- Pengambilan kesimpulan/generalisasi perlu
analisis yang teliti dan dilakukan secara
hati-hati

WOODGROVE BANK
25
Ciri- Ciri Sampel Yang Baik

Representatif (harus dapat mewakili populasi


atau semua unsur sampel)

Batasan sampel harus jelas

Dapat dilacak di lapangan

Tidak ada keanggotaan sampel yang ganda


(didata dua kali atau lebih)

Harus uptodate (terbaru dan sesuai dengan


keadaan saat dilakukan penelitian)
WOODGROVE BANK
26
Metode Pengambilan Sampel Yang Baik

 Prosedurnya sederhana dan mudah dilakukan

 Dapat memilih sampel yang representatif

 Efisien dalam penggunaan sumber daya

 Dapat memberikan informasi sebanyak-


banyaknya mengenai sampel

WOODGROVE BANK
27
Jumlah Sampel Yang Baik
Pada prinsipnya tidak ada ketentuan yang baku

mengenai ukuran sampel. Yang perlu diperhatikan

dalam menentukan besarnya sampel adalah:

 Derajat keseragaman/heterogenitas dari


populasi
 Metode analisis yang akan digunakan
 Ketersediaan sumber daya
 Presisi yang dikehendaki

WOODGROVE BANK
28
METODE SAMPLING

Probability Sampling :
o Simple Random Sampling
o Stratified Random Sampling
o Cluster Sampling

Non Probability Sampling :


 Quota Sampling
 Accidental Sampling
 Saturation Sampling
 Snowball Sampling
WOODGROVE BANK
29
SIMPLE RANDOM SAMPLING

Semua unsur dari populasi mempunyai kesempatan


yang sama untuk dipilih sebagai anggota sampel.
Anggota sampel dipilih secara acak dengan cara :

 Pengundian menggunakan nomor anggota


sebagai nomor undian

 Penggunaan tabel angka random (bilangan


acak) berdasarkan nomor anggota

WOODGROVE BANK
30
Syarat Penggunaan Metode Simple Random Sampling

Sifat populasi adalah homogen


Keadaan anggota populasi tidak terlalu tersebar
secara geografis
Harus ada kerangka sampling (sampling frame)
yang jelas

Kebaikan :
Prosedur penggunaannya sederhana
Kelemahan :
Persyaratan penggunaan metode ini sulit
dipenuhi

WOODGROVE BANK
31
Stratified Random Sampling

 Populasi dikelompokkan menjadi beberapa sub-


populasi berdasarkan kriteria tertentu yang
dimiliki unsur populasi.
Masing-masing sub-populasi diusahakan
homogen
 Dari masing-masing sub populasi selanjutnya
diambil sebagian anggota secara acak dengan
komposisi proporsional atau disproporsional
 Total anggota yang dipilih ditetapkan sebagai
jumlah anggota sampel penelitian

WOODGROVE BANK
32
Contoh :

Dari 1000 populasi pemilih pada PEMILU akan diambil


100 orang (10%) sebagai sampel berdasarkan usia
pemilih secara proporsional

Usia Pemilih Jumlah Proporsi Sampel Jumlah Sampel


17 - 26 th 100 10 % 10
27 - 36 th 200 10 % 20
37 - 47 th 400 10 % 40
> 47 th 300 10 % 30
1000 100

WOODGROVE BANK
33
Syarat Penggunaan Metode
Stratified Random Sampling
 Populasi mempunyai unsur heterogenitas
 Diperlukan kriteria yang jelas dalam membuat
stratifikasi/lapisan sesuai dengan unsur
heterogenitas yang dimiliki
 Harus diketahui dengan tepat komposisi jumlah
anggota sampel yang akan dipilih (secara
proporsional atau disproporsional)

Kebaikan :
semua ciri-ciri populasi yang heterogen dapat
terwakili
Kelemahan :
memerlukan pengenalan terhadap populasi
yang akan diteliti untuk menentukan ciri
heterogenitas yang ada ada populasi WOODGROVE BANK
34
CLUSTER SAMPLING

 Populasi dikelompokkan menjadi beberapa sub-


populasi secara bergerombol (cluster)

 Dari sub-populasi selanjutnya dirinci lagi


menjadi sub-populasi yang lebih kecil

 Anggota dari sub-populasi terakhir dipilih


secara acak sebagai sampel penelitian

Contoh :
Akan dipilih sampel penelitian untuk meneliti rata-
rata tingkat pendapatan Dosen di Universitas “XYZ”
WOODGROVE BANK
35
UNIVERSITAS “XYZ” Terdiri dari 9 fakultas

 Dari 9 Fakultas dipilih 4 sebagai Populasi dari


sample I
 Dari 4 Fakultas dipilih 10 Departemen sebagai
Populasi dari sampel II
 Dari 10 Departemen masing-masing dipilih 8
dosen sebagai sampel penelitian
 Dengan demikian akan terpilih 80 dosen sebagai
sampel penelitian
 Sesuai jumlah tahapan pemilihannya, sampel
dari Cluster sampling dapat dipilih melalui One
Stage Cluster Sampling, Two Stage Cluster
Sampling dst

WOODGROVE BANK
36
QUOTA SAMPLING

Metode memilih sampel yang mempunyai ciri-ciri


tertentu dalam jumlah atau quota yang diinginkan
Contoh :
Akan diteliti mengenai manfaat penggunaan
internet pada peningkatan kualitas proses belajar
mengajar pada mata kuliah tertentu

Peneliti menentukan quota untuk masing-masing


sampel :
jumlah mahasiswa = 50 orang
jumlah dosen = 5 orang
jumlah mata kuliah = 3 mata kuliah

WOODGROVE BANK
37
CONTOH ………..

Sehingga diperoleh 150 mahasiswa dan 15 dosen


sebagai sampel penelitian untuk 3 mata kuliah yang
memanfaatkan internet dalam proses belajar
mengajarnya

Kelebihan :

Mudah dan cepat digunakan

Kelemahan :

Penentuan sampel cenderung subjektif bagi


peneliti
WOODGROVE BANK
38
ACCIDENTAL SAMPLING
Metode pengambilan sampel dengan memilih siapa yang
kebetulan ada/ dijumpai
Contoh :
Akan diteliti mengenai minat ibu rumah tangga
berbelanja di swalayan
Peneliti menentukan sampel dengan menjumpai ibu rumah
tangga yang kebetulan berbelanja di suatu swalayan
tertentu untuk dimintai pendapat / motivasinya

Kelebihan :
Mudah dan cepat digunakan
Kelemahan :
Jumlah sampel mungkin tidak representatif karena
tergantung hanya pada anggota sampel yang ada pada
saat itu WOODGROVE BANK
39
SATURATION SAMPLING

Metode pengambilan sampel dengan mengikutsertakan


semua anggota populasi sebagai sampel penelitian
Contoh :
Akan diteliti mengenai pendapat mahasiswa
terhadap pemberlakuan kurikulum baru di Unv. “XYZ”

Peneliti menentukan sampel dengan menambil seluruh


mahasiswa aktif di Unv. “XYZ” sebagai sampel penelitian

Kelebihan :
Memerlukan waktu untuk pengumpulan data sampel
Kelemahan :
Tidak cocok untuk populasi dengan anggotanya yang
besar (hanya untuk kelompok populasi kecil)

WOODGROVE BANK
40
SNOWBALL SAMPLING

 Metode pengambilan sampel dengan secara


berantai (multi level).

 Sampel awal ditetapkan dalam kelompok anggota


kecil

 Masing-masing anggota diminta mencari anggota


baru dalam jumlah tertentu

 Masing-masing anggota baru diminta mencari


anggota baru lagi, dst.

WOODGROVE BANK
41
CONTOH :
• Akan diteliti mengenai pendapat mahasiswa
terhadap pemberlakuan kurikulum baru di Unv.
“XYZ”. Sampel ditentukan sebesar 100 mahasiswa
• Peneliti menentukan sampel awal 10 mahasiswa.
Masing-masing mencari 1 orang mahasiswa lain
untuk dimintai pendapatnya, dan seterusnya
hingga diperoleh sampel dalam jumlah 100
mahasiswa

• Kelebihan : Mudah digunakan


• Kelemahan : Membutuhkan waktu yang lama

WOODGROVE BANK
42

Anda mungkin juga menyukai