ME
ESIN BORIN
NG
1
1.1. Pend
dahuluan
Messin boring horizontal m
moderen dikembangka
an dari mesin boring
d
dengan satu pengguna
aan menuju
u satu pena
ambahan op
perasi sepe
erti drilling,
t
tapping, rea
aming, surfa
acing, scew
w cutting dan beberapa
a operasi pe
embubutan
t
terbatas dap
pat dikerjaka
an.
Ukurran mesin bervariasi
b da
ari ukuran meja
m 500 mm2 un
kerja 5 ntuk benda
k
kerja kecil sa
ampai benda dengan be
erat beberap
pa ton.
Satu hal yang terpenting keuntungan mesin borring horizon
ntal adalah
d
dapat denga
an mudah melakukan
m b
boring dan meratakan
m p
permukaan d
dalam satu
k setting sehingga
kali s ke
etelitian dan ketegakluru
usan terjamin dengan baik.
b Mesin
b
boring horizo
ontal dikena
al ada dua tip
pe yaitu tipe
e lantai dan tipe meja.
Gamba
ar 1.1 Mesin
n Boring Horrizontal Tipe lantai
1
1
1.1.2 Type Meja
M
M
Mesin ini did
desain untuk memberikkan kenyama
anan. bagi o
operator karrena posisi
b
benda kerja agak tinggi. Meskipun mesin dibuat sangat besar, type meja
m cocok
u
untuk menge
erjakan band
da ukuran kecil sampai sedang.
M
Meja mesin
n ini dapat digerakkan pada arah longitudinall ataupun trransversal.
S
Sedangkan ang tetap pa
tiang dipasa ada landasan. (Gambar 1.2)
Gamb
bar 1.2 Mesin
n Boring Horizontal Tipe
e Meja
1
1.1.3 Bagia
an Utama Mesin
Kon
nstruksi messin bervariassi tergantung
g pada type mesin, nam
mun secara
u
umum perbe
edaannya ad
daiah kecil
a Bed (Land
a. dasan)
b Tiang.
b.
c Kepala Sp
c. pindel
d Carriage ( Pembawa))
d.
e Boring Sta
e. ay
f Skala Vern
f. nier
2
1 Mesin Boring
1.2. B Verttikal
Messin boring vertikal
v atau Boring and
d Turning M
Mill dapat dib
bayangkan
s
sama denga
an mesin bu
ubut besar d
dengan possisi vertikal, yaitu spinde
el dan bed
d
dalam posis
si vertikal. Meja Berbe
entuk bulat pada mesin
n boring verrtikal sama
d
dengan face
e plate pada mesin bubu
ut. Meja berp
putar pada p
poros vertika
al sehirigga
u
ukan mudah
h path saat setting ben
nda yang be
erat. Ukuran
n mesin boriing vertikal
d
didesain un
ntuk dapat mengerjaka
m n benda de
engan diam
meter besar, kapasitas
m
mesin boring
g dapat men
ncapai ukura
an diameter benda 2000
0 mm.
1
1.2.1. Type mesin boring vertikal
Type mesin boring vertikall dikenal ada du macam
m yaitu: Sin
ngle Boring
M dan Du
Mills uplex Boring Mills.
1
1.2.1.1. Sin
ngle boring mills
Mesin tipe ini hanya rnempunyai sa
atu meja pe
emegang be
enda kerja
(
(Gambar 1.3
3). Oleh kare
ena itu hanyya cocok unikk produksi b
benda kerja tunggal
t
Gamba
ar 1.3 Mesin
n boring verttikal meja tu
unggal
3
1
1.2.1.2. Sing
gle and dou
uble column
n machines
s.
Messin boring vertikal
v jika ditinjau da
an tiang/colu
umn dapat dibedakan
m
menjadi me
esin Tiang Tunggal
T dan
n mesin Tia
ang Ganda.. Mesin den
ngar. tiang
t
tunggal bias
sanya memp
punyai variasi yang lebih kecil, deng
gan kemam
mpuan meja
m
mengikat be
enda sampai dengan 12
200 mm dan hanya mem
mpunyai satu
u tool head
V
Vertikal. Sed
dang mesin dengan Tian
ng ganda mempunyai variasi yang lebih
l besar
m
mempunyai satu atau dua tool he
ead vertical. Gambar l.4 menunjukan mesin
T
Tiang Tungg
gal dan Gam
mbar 1.5 men
nunjukkan mesin
m tiang g
ganda.
ar 1.4 Mesin
Gamba n boring verttikal tiang tu
unggal
Gamba
ar 1.5 Messin boring vertikal tiang g
ganda
4
1.2.2 Konstruksi
Konstruiksi mesin boring vertical yang akan diubah pada bab ini hanya
yang merupakan konstruksi utama dan penting dalam proses pemesinan yaitu:
Bed, Chuck (work table), Cross rail, Kepala pahat, dan Blok pahat.
a. Bed
b. Work Table atau Chuck
c. Cross Rail
d. Kepala Pahat (Tool Head)
e. Blok Pahat (Tools Bloks)
5
Gamb
bar 1.23 Pe
enggunaan mesin
m boring
g vertical
1 Waktu Pemesinan
1.4.
bagian besa
Seb ar benda yan
ng dikerjakan
n pada mesin boring vertikal relatif
b
berukuran besar,
b dan menghasilkan
m n waktu pem
mesinan yang
g larna. Contoh:
U
Untuk satu kali
k pemoton
ngan pada sebuah
s bend
da kerja berd
diameter 2m
m dan tinggi
1 m diguna
akan tooltip dengan keccepatan pottong 100 m/menit dan kecepatan
p
pemakanan(
(F) 2,5 mm per
p putaran..
H
Hitung waktu pemotongannya.
J
Jawab.
10000.Vc 10000 x100
K
Kecepatan putar
p RPM) =
meja (R =
π .d 4 x 2000
3,14
= 16,13 = 16 RPM
R
panjang benda ( mm)
J
Jumlah aran untuk pemaikanan 1 m =
puta
keceppa tan pemakkanan (mm)
1000
= = 400
4 putaran
2,5
jumlaah putaran yang diperllukan 4400
W
Waktu asi =
opera = = 25 menit
m
putarann / min 1
16
6
Untuk kasus yang sama, jika digunakan pahat HSS dengan kecepatan potong
25 m/menit, dan Feeding yang sama, diperlukan waktu. yang sangat panjang 1
2/3 Jam. Biaya untuk waktu pemesinan yang sangat lama kadang kadang dapat
ditekan dengan penggunaan pahat dan teknik pemesinan yang efisien.
7