Anda di halaman 1dari 3

CONTOH LIMBAH

Contoh limbah di Rumah Sakit menurut Peraturan Menteri Kesehatan No. 7 Tahun 2019
tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
1. Limbah padat demostik (limbah padat Non-B3)
Limbah padat yang dihasilkan dari kegiatan di Rumah Sakit di luar medis yang berasal
dari dapur, perkantoran, taman dan halaman yang dapat dimanfaatkan kembali apabila
terdapat teknologinya (KEPMENKES 1204/Menkes/SK/X/2004). Contoh sisa
makanan, bahan makanan, kayu, karet, potongan rumput, tanaman, kertas, logam, kaca,
pembungkus makanan, plastik dan sebagainya.
3. Limbah B3 Non Medis
a) Limbah farmasi
Limbah farmasi merupakan limbah yang dihasilkan dari instalasi farmasi misalnya
obat kadaluarsa, obat terkontaminasi.
b) Limbah sitotoksik
Limbah genotoksik yang merupakan Limbah bersifat sangat berbahaya, mutagenic
(menyebabkan mutasi genetik), teratogenik (menyebabkan kerusakan embrio atau
fetus), dan/atau karsinogenik (menyebabkan kanker). Contoh obat sitotoksik:
Ciclosporin, Doxorubicin
c) Limbah kimiawi
limbah yang dihasilkan dari penggunaan bahan kimia dalam tindakan medis,
veterinari, laboratorium, proses sterilisasi. Contoh: larutan fixer, limbah bahan
kimia kedaluwarsa
d) Limbah radioaktif
Limbah radioaktif merupakan limbah yang bersifat radioaktif yang biasanya
dihasilkan dari proses rontgen.
e) Limbah kontainer bertekanan
Limbah kontainer bertekanan merupakan limbah dari kegiatan yang menggunakan
tabung bertekanan. Contoh: limbah tabung gas.
f) Limbah dengan kandungan logam berat yang tinggi
Limbah dengan kandungan logam berat yang tinggi maksudnya adalah limbah B3
yang mengandung logam berat. Contoh: termometer merkuri dan
Sphygmomanometer merkuri.
4. Limbah B3 medis diatur dalam PERMEN LHK Nomor: P.56/menlhksekjen/2015
Tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah B3 dari FASYANKES,
terbagi menjadi :
a) Limbah infeksius
Limbah infeksius adalah limbah yang terkontaminasi organisme patogen dimana
dalam jumlah tertentu dapat menularkan penyakit kepada manusia yang memiliki
sisitim imun rendah. Contoh limbah ini adalah
- Darah (serum, plasma dan komponen darah lainnya)
- Cairan tubuh (semen, sekresi vagina, cairan serebrospinal, cairan pleural,
cairan peritoneal, cairan perikardial, cairan amniotik, dll)
- Limbah laboratorium yang bersifat infeksius
- Limbah yang berasal dari kegiatan isolasi
- Limbah dari kegiatan yang menggunakan hewan uji
b) Limbah patologis
Limbah patologis adalah hasil buangan selama kegiatan operasi, otopsi, dan/atau
prosedur medis lainnya termasuk jaringan, organ, bagian tubuh, cairan tubuh,
dan/atau spesimen beserta kemasannya.
c) Limbah benda tajam
Limbah benda tajam merupakan limbah yang dapat menusuk atau menimbulkan
luka dan telah mengalami kontak dengan agen penyebab infeksi, antara lain jarum
hipodermis, jarum intravena, vial, lanset (lancet), siringe, pipet pasteur, kaca
preparat, skalpel, pisau dan kaca.
d) Limbah radioaktif
Limbah radioaktif merupakan limbah yang bersifat radioaktif yang biasanya
dihasilkan dari proses rontgen.
e) Limbah farmasi
Limbah farmasi merupakan limbah yang dihasilkan dari instalasi farmasi misalnya
obat kadaluarsa dan obat terkontaminasi.
f) Limbah sitotoksik
Limbah sitotoksik adalah limbah dari bahan yang terkontaminasi saat persiapan/
pemberian obat untuk kemoterapi kanker yang mempunyai kemampuan
membunuh atau menghambat pertumbuhan sel hidup. Termasuk dalam kelompok
limbah sitotoksik yaitu genotoksik bersifat sangat berbahaya, mutagenik
(menyebabkan mutasi genetik), teratogenik (menyebabkan kerusakan embrio atau
fetus), dan karsinogenik (menyebabkan kanker). Genotoksik berarti toksik terhadap
asam deoksiribo nukleat (ADN), dan Sitotoksik berarti toksik terhadap sel.
g) Limbah peralatan medis yang memiliki kandungan logam berat tinggi
Limbah dengan kandungan logam berat yang tinggi maksudnya adalah limbah B3
yang memiliki atau mengandung logam berat contohnya termometer merkuri dan
Sphygmomanometer merkuri.
5. Limbah Gas
Kegiatan operasional dan utilitas rumah sakit menghasilkan emisi gas buang dan
partikulat yang akan berdampak pada pencemaran udara. Sumber emisi gas buang
dominan dari rumah sakit berasal dari
a) Emisi kendaraan bermotor
b) Cerobong insenator
c) Cerobong genset
d) Cerobong boiler

Anda mungkin juga menyukai