Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA

PELATIHAN DOKTER KECIL PUSKESMAS BATUNYALA


TAHUN 2019

A. Pendahuluan
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan untuk
Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidayah yang ada di wilayah Puskesmas
Batunyala Kecamatan Praya Tengah perlu pula di perhatikan kualitas
pembinaan peserta didik.Dalam pembinaan peserta didik di laksanakan
program terpadu.Program UKS dalam bentuk Tri program atau Trias
UKS yaitu : pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan
lingkungan sekolah sehat.

Program pelayanan kesehatan dalam rangka UKS telah mempunyai


standart dengan beberapa indikator.Pelatihan Dokter Kecil merupakan
salah satu indikator keberhasilan program.Pengertian “Dokter Kecil”
adalah peserta didik yang memenuhi kriteria dan telah di latih untuk
ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya.

B. Latar Belakang
Upaya Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan wadah untuk berbagai
program seperti Kesehatan Reproduksi, Gizi, Pencegahan
Penyalahgunaan Napza, Pengendalian Penyakit, Penyehatan
Lingkungan, Promosi Kesehatan, Pengobatan sederhana dan lain-
lain.Wadah ini menjadi penting dan strategis, karena pelaksanaan
program melalui UKS jauh lebih efektif dan efisien serta berdaya ungkit
lebih besar.

UKS telah di kenal sejak lama, dan pertama kali di uji coba pada
tahun 1956 melalui rintisan kerja sama antara Departemen Kesehatan,
Dinas Pendidikan dan Departemen Dalam Negeri dalam bentuk proyek
UKS perkotaan di Jakarta dan UKS perdesaan di Bekasi. Sejak tahun
1984, pelaksanaan UKS di kukuhkan melalui Surat Keputusan Bersama
(SKB) 4 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan,
Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri, dan kemudian di perbaharui
pada tahun 2003 sesuai dengan perkembangan program, saat ini
sedang di lakukan proses revisi kedua terhadap SKB 4 Menteri tahun
2003 tersebut.

Dasar pelaksanaan UKS adalah Undang-Undang No.23 tahun 1992


tentang kesehatan, pasal 45 ayat 1, yang kemudian di perbaharui
melalui Undang-Undang No.36 tahun 2009 tentang kesehatan, pasal 79
yang berbunyi : Kesehatan sekolah di selenggarakan untuk
meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan
hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh, dan
berkembang secara harmonis dan setinggi-tingginya menjadi sumber
daya manusia yang berkualitas.Sementara Undang-Undang No.20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu pada pasal 3
menyatakan pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.Untuk mendorong dan memacu
pelaksanaan UKS, di tingkat sekolah dan madrasah di bentuk Tim
Pelaksana Usaha kesehatan Sekolah.

sementara di tingkat yang lebih tinggi mulai dari tingkat kecamatan,


kabupaten/kota, Provinsi dan Pusat, di bentuk Tim Pembina Usaha
Kesehatan Sekolah (TP UKS) yang bertugas untuk membina,
mendorong, memfasilitasi dan memantau serta mengevaluasi
pelaksanaan UKS di wilayah kerjanya. Berbagai kegiatan telah di
laksanakan untuk meningkatkan cakupaan dan kualitas pelayanan
UKS, yang pada dasarnya di maksudkan untuk memberikan motivasi
dan stimulasi dalam rangka meningkatkaan pembinaan dan
pengembangan UKS oleh pemangku kepentingan melalui TP UKS
tingkat Provinsi, kabupaten/Kota dan Kecamatan.

Mengingat penting dan strategisnya pelaksanaan UKS ini, sejak


tahun 2003 di tetapkanlah penjaringan kesehatan sebagai Standar
Pelayanan Minimal (SPM) UKS yang di atur berdasarkan pada
Keputusan Menteri Kesehatan No.1457 tahun 2003 tentang Standar
Pelayanan Minimal bidang kesehatan di kabupaten/kota. Oleh karena
itu pelaksanaan penjaringan kesehatan sebagai salah satu kegiatan
UKS, wajib di laksanakan di semua kabupaten/kota di seluruh
Indonesia.

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


a. Tujuan Umum
Meningkatnya pengetahuan, sikap positif dan ketrampilan peserta
didik berkaitan dengan pelaksanaan program UKS.
b. Tujuan Khusus
1. Memahami program UKS dan Dokter Kecil
2. Bersikap dan berperilaku sehat
3. Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanan di
sekolah
4. Melakukan pengenalan tanda-tanda penyakit
5. Melakukan pengamatan kebersihan di sekolah
6. Membuat laporan kegiatan dokter kecil

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Persiapan Pelatihan 1. Koordinasi UPTD dengan kepala
Dokcil
sekolah tentang persiapan
pelatihan dokter kecil.
2. Membuat Satuan Acara
Pembelajaran (SAP)
3. Untuk petugas Puskesmas
membuat KAK PELATIHAN DOTER
KECIL
4. Menyiapkan materi yang di
perbanyak sesuai jumlah siswa
yang mengikuti pelatihan
5. Mempersiapkan lagu MARS UKS
6. Mempersiapkan Pre Test dan Post
Test
7. Membuat undangan
8. Membentuk Tim Pelatihan Dokcil di
Puskesmas
2. Pelaksanaan Pelatihan 1. Penyamapian materi tentang UKS
Dokcil
2. Penyampaian materi PHBS
3. Penyampaian materi tentang P3K
4. Penyampaian tentang pencegahan
penyakit menular
5. Penyampaian materi tentang
kebersihan pribadi
6. Penyamapian materi tentang
imunisasi
7. Penyampaian materi tentang
kesgimul
8. Penyampaian materi tentang ilmu
gizi
3. Laporan 1. Pelaksana
Penyelenggaraan
2. Perencanaan di tingkat kecamatan
Kegiatan Pelatihan
Dokcil 3. Pelatih
4. Waktu dan Tempat
4. Evaluasi Pelatihan 1. Peserta pelatihan (siswa)
Dokcil
2. Penyelenggaraan pelatihan
5. Rencana tidak lanjut 1. Membuat rencana tidak lanjut dalam
hasil Pelatihan Dokcil
rangka Pelatihan Dokcil.
2. Menentukan penanggung jawab
pelaksanaan Pelatihan Dokcil.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Dengan melakukan pertemuan pelatihan dokter kecil yang telah di
sepakati waktu dan tempatnya .

F. Sasaran
Sasaran pelatihan ini adalah peserta didik Sekolah Dasar kelas 4 dan 5
dengan jumlah 10-30 orang.
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Waktu Pelaksana


Pembukaan 08.00 – 08.15 -Sambutan oleh
kepala sekolah
1. Penyampaian materi tentang 08.15-08.30
UKS
2. Penyampaian materi PHBS 08.30-09.00
3. Penyampaian materi tentang 09.00-09.30
P3K
4. Penyampaian tentang 09.30-10.00
pencegahan penyakit menular
5. Penyampaian materi tentang 10.00-10.30
kebersihan pribadi
6. Penyamapian materi tentang 10.30-10.45
imunisasi
7. Penyampaian materi tentang 10.45-11.00
kesgimul
8. Penyampaian materi tentang 11.00-11.30
ilmu gizi
Doa 11.30 – 11.45 Semua Peserta
Penutup 11.45 – 12.00 Kepala sekolah

H. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan Dokcil Dan Pelaporan


Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan Dokcil dilakukan pada persiapan
proses dan akhir pelatihan, dengan pelaporan pelaksanaan Pelatihan
Dokter kecil.
I. Pencatatan Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
1. Dilakukan pencatatan terhadap hasil-hasil yang dicapai dari hasil
pelaksanaan Pelatihan Dokcil.
2. Dilakukan pencatatan hasil analisa Pelatihan Dokcil oleh
penanggung jawab Pelatihan Dokcil kepada kepala Puskesmas.

MENGETAHUI Batunyala, September 2019


Kepala Puskesmas Batunyala Pelaksana Kegiatan

SAPARUDIN, S.KEP ILHIYALLAILI


NIP. 196712311989031138 NIP. 197808108 1997032001

Anda mungkin juga menyukai