Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LIMA KAUM I
Jl. Sudirman – Batusangkar, Telp.(0752) 72196

KERANGKA ACUAN
PELAKSANAAN KELAS IBU BALITA

A. PENDAHULUAN

Anak Balita merupakan salah satu populasi paling beresiko untuk terkena berbagai
macam gangguan kesehatan (kesakitan) dan kematian. Menurut Survei Demografi dan
Kesehatan Indonesia ( SDKI ) tahun 2007, Angka Kematian Balita di Indonesia sebesar
44/10.000 Kelahiran Hidup. Bila dihitung secara matematis, berarti dalam setiap jam
terjadi 22 kematian balita di Indonesia, suatu jumlah yang tergolong fantastis untuk
ukuran di era globalisasi. Oleh karena itu Kementerian Kesehatan RI telah meluncurkan
berbagai program kesehatan untuk menanggulangi hal ini, antara lain: Kelas Ibu Hamil
dan Kelas Ibu Balita. Mungkin masyarakat mengganggap ini program yang ‘biasa-biasa’
saja, tetapi sesungguhnya Kelas Ibu Balita memiliki keistimewaan tersendiri.

Ada banyak sekali program kesehatan yang telah diimplementasikan pemerintah


mulai dari Pusat, Propinsi hingga Kabupaten/Kota. Salah satu program kesehatan yang
diharapkan dapat turut berperan aktif dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian
pada anak balita( anak bawah lima tahun ) adalah Buku Kesehatan Ibu dan Anak (buku
KIA). Buku KIA adalah salah satu buku yang berisi catatan kesehatan ibu mulai
kehamilan hingga anak berusia 5 tahun yang berisi berbagai informasi tentang kondisi
kesehatan ibu dan anak serta pendidikan cara menjaga kesehatan ibu dan anak. Namun
tidak semua ibu dan keluarga mau/dapat membaca buku KIA karena berbagai sebab atau
alasan, misalnya malas membaca, tidak punya waktu membaca, sulit mengerti atau
memang tidak mampu membaca (buta aksara).

Berdasarkan pertimbangan ini, maka dianggap sangat perlu mengajari ibu-ibu


tentang isi buku KIA dan cara menggunakan buku KIA, salah satu solusinya yaitu
melalui penyelenggaraan Kelas Ibu Balita. Sasaran Kelas Ibu Balita ditujukan bagi ibu
yang mempunyai anak balita (0-59 bulan) sedangkan Kelas Ibu Hamil ditujukan bagi ibu
hamil.
B. LATAR BELAKANG
Selaras dengan upaya strategis desentralisasi dengan cara meningkatkan
kemandirian keluarga dan masyarakat dalam memelihara dan merawat kesehatan ibu dan
anak melalui penggunaan Buku KIA, maka dalam kegiatan proyek fase II “Ensuring
MCH Services with the MCH Handbook” tahun 2006-2009, dikembangkan model
peningkatan penggunaan Buku KIA oleh masyarakat melalui Kelas Ibu-Balita.
Kelas Ibu-Balita adalah kelas dimana para ibu yang mempunyai anak berusia 0
sampai 5 tahun secara bersama-sama belajar dengan panduan satu atau beberapa orang
fasilitator yang terlatih menggunakan Buku KIA
Kelas Ibu-Balita diselenggarakan secara partisipatif: artinya para ibu tidak di
posisikan hanya menerima informasi karena posisi pasif cenderung tidak efektif dalam
merubah perilaku. Oleh sebab itu Kelas Ibu-Balita di rancang dengan metode
partisipatoris dimana para ibu tidak dipandang sebagai murid, melainkan sebagai warga
belajar. Dalam prakteknya para ibu didorong untuk belajar dari pengalaman sesama,
sementara fasilitator berperan sebagai pengarah kepada pengetahuan yang benar.

C. TUJUAN
a. Tujuan Umum :
- Meningkatkan pengetahuan, sikap dan prilaku ibu dengan menggunakan buku
KIA dalam mewujudkan tumbuh kembang Balita yang optimal.

b. TujuanKhusus :
- Meningkatkan kesadaran pemberian ASI Ekslusif,
- Meningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya imunisasi pada bayi,
- Meningkatkan pengetahuan ibu dalam pemberian MP-ASI dan gizi seimbang
pada Balita,
- Memingkatkan pengetahuan ibu memantau pertumbuhan dan melaksanakan
stimulasi perkembangan Balita,
- Meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara perawatan gigi balita dan mencuci
tangan yang benar,
- Meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit terbanyak, cara pencegahan dan
perawatan balita.

D. KEGIATAN POKOK

Kelas Ibu Balita adalah kelas dimana para ibu mempunyai anak berusia antara 0-5
tahun secara bersama-sama berdiskusi, tukar pendapat, tukar pengalaman akan
pemenuhan pelayanan kesehatan, gizi dan stimulasi pertumbuhan dan perkembangannya
dibimbing oleh fasilitator dengan menggunakan buku KIA

E. RINCIAN KEGIATAN
1. Persiapan
a. Peserta
Peserta kelas Ibu-Balita adalah kelompok belajar ibu-ibu yang mempunyai
anak usia antara 0 sampai 5 tahun dengan pengelompokan 0-1 tahun, 1-2
tahun dan 2-5 tahun. Peserta maksimal 15 orang.
b. Fasilitator dan narasumber
Fasilitator kelas Ibu-Balita adalah bidan/perawat/tenaga kesehatan lainnya
yang telah mendapat pelatihan fasilitator Kelas Ibu Balita atau melalui on
the job training. Dalam pelaksanaan kelas Ibu Balita fasilitator bisa minta
bantuan narasumber untuk menyampaikan materi bidang tertentu.
c. Tempat dan Sarana Belajar
Tempat belajar sebaiknya tidak terlalu jauh dari rumah warga belajar.
Sarana belajar mencakup kursi, tikar, karpet, alat peraga dan alat-alat
praktek/demo
2. Pelaksanaan
a. Membuat kesan yang menyenangkan
b. Memilih topik berdasarkan kebutuhan
c. Menerapkan metode yang sudah di tentukan

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Persiapan Kegiatan
- Peserta : kelompok belajar ibu-ibu yang mempunyai anak usia antara 0-5 tahun
dengan pengelompokan 0-1 tahun, 1-2 tahun dan 2-5 tahun. Peserta kelompok
belajar terbatas, paling banyak 15 orang.
- Fasilitator kelas ibu balita adalah Bidan/Perawat/Tenaga Kesehatan lainnya yang
mendapat pelatihan fasilitator kelas ibu balita.
- Narasumber adalah tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian bidang tertentu,
misalnya di bidang gizi, gigi, PAUD, penyakit menular dan sebagainya.
- Pengkajian kebutuhan dasar.
- Merancang penyelenggaraan : Pelatihan bagi pelatih (TOT), Pelatihan bagi
Fasilitator, dan Pendekatan pada Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
2. Pelaksanaan Kelas Ibu Balita
- Identifikasi sasaran : mendata semua sasaran balita 0-5 tahun dan
mengelompokkan nya menjadi kelompok usia 0-1 tahun, 1-2 tahun dan 2-5 tahun.
- Mempersiapkan tempat dan sarana belajar. Tempat belajar sebaiknya tidak jauh
dari rumah warga belajar dan ada sarana antara lain kursi, tikar, karpet, alat
peraga, alat demo, APE, alat tulis menulis, buku KIA, lembarbalik kelas ibu
balita.
- Mempersiapkan materi
a. Kelompok umur 0-1 tahun (5 Modul) : Pemberian ASI secara ekslusif,
Pemberian Imunisasi pada bayi, Pemberian MP-ASI usia 6-12 bulan, Tumbuh
Kembang bayi, Penyakit terbanyak pada bayi.
b. Kelompok umur 1-2 tahun (5 Modul) : Perawatan Gigi Anak, Pemberian MP-
ASI, Tumbuh Kembang Anak, Penyakit pada Anak, Permainan Anak.
c. Kelompok umur 2-5 tahun (6 Modul) : Tumbuh Kembang, Pencegahan
Kecelakaan, Gizi Seimbang, Penyakit pada Anak, Obat Pertolongan Pertama,
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
- Mengundang Ibu yang mempunyai anak Balita.
- Mempersiapkan tim Fasilitator dan Narasumber.
- Menyusun Rencana Anggaran.

G. SASARAN KELAS IBU BALITA

Sasaran Kelas Ibu Balita adalah semua ibu yang mempunyai anak usia 0-5 tahun,
yang dikelompokkan menjadi 3 kelompok : kelompok usia 0-1 tahun, 1-2 tahun dan 2-5
tahun.

H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan Kelas Ibu Balita ini dilaksanakan oleh Bidan / PWK Jorong di wilayah
kerja UPT Puskesmas Rambatan II Dimana kegiatannya dibagi atas 3 kelompok umur.
Penyelenggaraan Kelas Ibu Balita :
1. Jarak Pertemuan
 Kelompok A ( usia 0-1 th ) 2x pertemuan dengan jarak pertemuan 1-3 bulan
 Kelompok B ( usia 1-2 th ) 2x pertemuan dengan jarak 3-6 bulan
 Kelompok C ( usia 2-5 th ) 2x pertemuan dengan jarak 6 bln – 1 th.
2. Pindah kekelompok berikutnya sesuai dengan usia balita
3. Jarak pertemuan kelas ibu balita dapat disesuaikan dengan kesepakatan masing-
masing wilayah.
I. Peran Lintas Program dan Lintas Sektor
☺ Lintas Program :
 Petugas Gizi : Memberikan arahan mengenai ASI Eksklusif,
MP ASI
 Dokter/Perawat Gigi : Memberikan arahan tentang kesehatan gigi
balita
 Dokter umum : Memberikan arahan mengenai penyakit – penyakit
yang sering diderita anak dan penanganannya dirumah
 Petugas Kesling : Memberikan arahan mengenai kesehatan
lingkungan

☺ Lintas Sektor :

 Kader : Membantu dalam pelaksanaan kegiatan


 PKK : Memberikan arahan mengenai Bina keluarga dan
peningkatan gizi keluarga
 Kepala Jorong dan Wali Nagari : Mendorong masyarakat agar mau
mengikuti kegiatan
J. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Setiap kegiatan yang telah dilakukan, di evaluasi untuk langkah selanjutnya dan di
laporkan setiap bulannya.

K. PENCATATAN , PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dilakukan setiap melakukan kelas ibu balita dan dilaporkan setiap
bulannya

Mengetahui Pengelola Program Anak


Ka. UPT Puskesmas Lima Kaum I

Dr.Hj Susi Julianti Endri Yanti Amd Keb


Nip.197107192003122001 Nip.196910251991012001

Anda mungkin juga menyukai