11 Presentase Remaja Putri mendapat 30 - - - 66.02 100 - 99.6 87.78 27.12% 86.88 98.50
TTD
12 Presentase Bayi yang baru lahir 50 86.36 100% 98.50 90.59 93.71 97.39 100% 96.89 99.46% 98.26 99.21
mendapat IMD
13 Presentase Balita yang ditimbang 80 88.13 62.93 86.07 74.89 94.52 41.17 69.19 89.91 36.57% 78.89 77.86
Berat Badannya
Presentase Balita mempunyai buku
14 KIA/KMS 80 76.00 100% 91.33 99.85 100% 100% 100% 99.98 34.16% 100% 94.66
15 Presentase Balita ditimbang yang 76 94.20 93.13 88.28 73.13 96.08 67.97 61.55 58.96 66.60% 66.58 94.98
naik berat badannya
KAB.BUOL
-
-
-
20.43
2.64
50.76%
49.24%
33.59
100%
100%
91.30
96.92
70.26
86.72
78.25
6.29
72.98
37.73
100%
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN PEMBINAAN GIZI JANUARI s
13
Presentase Balita yang ditimbang Berat
80 1.907 36.57%
Badannya
15 76 698 66.60%
Presentase Balita ditimbang yang naik berat
badannya
16 Presentase Balita yang tidak naik berat 4 698 0.57%
badannya dua kali berturut-turut (2T)
944.00
52.94
Presentase Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah ( Berat Badan <2500 gram ) sudah mencapai target, karena capaian
( 2.17 % ) berada di bawah target (8 %). 2.17
Presentase Bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat Asi Ekslusif (25.81 %) tidak mencapai target (50 %). Hal ini
disebabkan Asi Ibu kurang Lancar/tidak keluar serta Banyak ibu yang kerja kantoran sehingga mereka lebih memilih
memberikan susu formula. 311.00
Presentase Bayi usia 6 bulan mendapat Asi Ekslusif (23.04 %) belum mencapai target (50 %). Hal ini terjadi karena
Kurangnya Pengetahuan Ibu akan manfaat Asi Ekslusif serta sosialisasi dari petugas yang harus lebih ditingkatkan lagi.
1205.00
Presentase Ibu Hamil yang mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD) minimal 90 Tablet selama masa kehamilan belum
mencapai target yang ditetapkan karena kurangnya tingkat kesadaran ibu hamil untuk mengkonsumsi TTD dan kurangnya
sosialisai manfaat mengkonsumsi TTD pada masa kehamilan.
25.81
Presentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang mendapat makanan tambahan (100 %) sudah melebihi dari
target (95 %)
Presentase Balita Kurus yang mendapat makanan tambahan (100 %) sudah melebihi dari target (90 %)
Presentase Remaja Putri mendapat TTD tidak mecapai target disebabkan Tingkat Kehadiran siswi rendah karena waktu
pelaksanaan bertepatan dengan telah selesainnya pelaksanaan Ujian Akhir Semester. Pada waktu tersebut, lebih banyak siswa
yang datang dan pulang lebih awal karena tidak ada lagi pembelajaran di sekolah.
Presentase Bayi yang baru lahir mendapat IMD sudah mencapai target
Presentase Balita yang ditimbang Berat Badannya tidak mencapai target karena Tingkat Pengetahuan Orang tua tentang
pentingnya penimbangan Posyandu tiap bulan masih kurang, Sosialisasi Petugas masih kurang, Kurangnya kerjasama Linsek dan
Linprog
Presentase Balita mempunyai buku KIA/KMS tidak mencapai target karena Kurangnya Pengetahuan akan pentingnya Buku KIA /
KMS dalam Pelayanan dan pemberian tindakan sehingga orangtua/pengasuh tidak memperhatikan atau tidak membawa buku
KIA/KMS ketika datang di pelayanan
Presentase Balita ditimbang yang naik berat badannya tidak mencapai target karena balita susah makan, sakit, Orang Tua sibuk
dengan pekerjaannya sehingga lupa membawa balita ke Posyandu.
Presentase Balita yang tidak naik berat badannya dua kali berturut-turut (2T) sudah mecapai target, karena berada di bawah
target maksimal yang telah ditetapkan.
Presentase Balita 6-59 Bulan mendapat kapsul Vit A tidak mencapai target 90 % disebabkan Petugas tidak menyusun rencana
dan tidak melakukan sweeping karena keterbatasan waktu serta jumlah tenaga Gizi yang hanya 1 (satu) orang saja pada bulan
Februari.
Presentase Ibu Nivas mendapat kapsul Vit A (100 %) sudah melebihi target (98 %)
Presentase Kasus Balita Gizi Buruk yang mendapat perawatan mencapai target