A.

3. Tujuan dan fungsi pengawasan

a. Adaptasi lingkungan

Adaptasi lingkungan dilakukan agar perusahaan dapat terus beradaptasi dengan

perubahan yang terjadi di lingkungan perusahaan, baik lingkungan yang bersifat
eksternal maupun internal. Dengan demikian fungsi penawaran tidak saja
dilakukan untuk memastikan agar kegiatan perusahaan berjalan sebagaimana
rencana yang telah di tetapkan.

b. Meminimumkan biaya

Agar ketika perusahaan melakukan produksi, misalnya perusahaan berharap agar

kegagalan dapat di seminimalkan mungkin. Oleh karena itu perusahaan perlu
menjalankan fungsi pengawasan agar kegagalan terus dapat di minimalkan.

c. Meminimalkan biaya

Ketika perusahaan mengalami kegagalan maka akan ada pemborosan yang tidak
memberi keuntungan bagi perusahaan. Maka untuk meminimalkan biaya sangat
diperlukan adanya pengawasan.

d. Antisipasi kompleksitas organisasi

Agar perusahaan dapat mengantisipasi berbagai kegiatan organisasi yang

kompleks. Kompleksitas tersebut dapat dimulai dari pengelolahan produk, tenaga
kerja hingga berbagai produser yang terkait dengan manajeman organisasi.

4. Tahap-tahap
a. Penetapan standar dan metode penilaian kinerja

Tahap yang pertama adalah penetapan standar dan metode penilaian kinerja.
Standar sendiri mengandung arti sebagai suatu satuan pengukuran yang dapat
digunakan sebagai sebuah "patokan" untuk penilaian hasil-hasil kinerja. Terdapat
tiga standar untuk penilaian hasil-hasil kinerja, yaitu:
1. Standar fisik

2. Standar moneter

3. Standar waktu