Pasien :
Keluarga pasien :
Dokter IBS :
Perawat IBS 1 :
Perawat IBS 2 :
Dokter HCU :
Perawat HCU 1 :
Perawat HCU 2 :
Perawat IBS 1 : Permisi apakah ibu keluarga dari bapak A ? Begini bu, dokter ingin
Dokter IBS : Begini bu, bapak sudah dilakukan pemasangan tabung tipis untuk
mengeluarkan cairan yang berlebih di kepala bapak. Dengan dipasangnya
alat tersebut maka bapak perlu dipantau secara berkala bu serta untuk
mencegah terjadinya komplikasi atau hal yang tidak diinginkan. Oleh
karena itu, bapak memerlukan tempat perawatan khusus untuk
pemantauan secara berkala tersebut. Nah di rumah sakit ini namanya HCU
bu tempatnya. Jadi bapak saya sarankan untuk dipindahkan ke HCU bu.
Keluarga : Apakah harus di rawat disana sus ? Apakah kondisi bapak parah sus?
Dokter IBS : Iya bu, bapak memerlukan perawatan secara berkala tidak dapat
dilakukan di ruangan biasa saja bu. Ada tempat khusus untuk pemantauan
tersebut. Nah sekarang kondisi bapak masih kami pantau, saat ini bapak
belum sadar dikarenakan pengaruh obat bius yang belum hilang.
Bagaimana bu apakah ibu setuju bapak dipindahkan ke ruangan HCU ?
Keluarga : Baik, dok. Bagaimana baiknya saja, saya mohon lakukan yang terbaik
untuk bapak Dok.
Dokter : Baik bu, Apakah ada yang ingin ibu tanyakan lagi ?
Dokter IBS : Jika ibu setuju, ibu bisa tanda tangan surat persetujuan mewakili bapak
untuk dirawat diruang HCU dan untuk lebih jelas tentang syarat-syarat
pemindahan pasien ibu dapat menemui perawat 2.
perawat IBS 1 : Bu, tadi sudah dijelaskan ya bu sama dokter mengapa bapak harus
dirawat diruang HCU. Apakah ibu setuju bu ?
Perawat IBS 1 : Kalau begitu, ibu ini ada surat persetujuan pemindahan bapak ke ruangan
HCU. SIlakan ibu tanda tangani kalau ibu setuju. Di sebelah sini ya bu (menunjuk kertas). Nanti
untuk penjelasan perawatan bapak yang lebih lengkap dapat ditanyakan di ruangan HCU ya bu.
Ibu juga dapat ikut saya ke ruangan HCU nemani bapak. Sebelumnya apa masih ada yang ingin
ibu tanyakan?
Dokter : Perawat IBS 2, tolong kamu telepon ruang HCU apakah ada bed yang kosong
untuk pasien kita ini. Saya merencakan pasien Tn. A ini dirawat di Ruang HCU
supaya mendapatkan pemantauan yang lebih intensif.
Dok, perawat IBS melaporkan ada pasien atas nama Tn. A dengan diagnosa
hidrosefalus telah dipasang VP Shunt. TD 110/70 mmHg, RR : 22 x/menit,
Nadi 78x/menit, SpO2 : 96 % dengan status hemodinamik pasien stabil .
Apakah bisa kita masukkan ke HCU ?
Halo kak, di HCU ada 1 bed yang kosong, bisa ditransfer sekarang.
Dokter HCU : Perawat, tolong siapkan bed 5 untuk pasien OK yang mau masuk.
Perawat IBS 2 : Mari bu, kita antar bapak bersama ke ruang HCU
Sampai diruangan HCU, perawat 2 melakukan protap transfer pasien dengan perawat HCU
setelah memindah pasien ke bed HCU.
Perawat IBS 2 : Ini ka pasien Tn. A dengan diagnosa hidrosefalus telah dipasang VP Shunt. TD
110/70 mmHg, RR : 22 x/menit, Nadi 78x/menit, SpO2 : 96 %. Untuk
sekarang status hemodinamik pasien stabil. Pasien terpasang Vp shunt hari
pertama di bagian frontal dextra. Pasien harus monitoring cairan di VP shunt
kak.
Perawat HCU 1 : Baik, kak. Terimakasih, apakah keluarga ada datang bersama kak?
Perawat HCU 1 : Begini bu. Ibu dapat ikut saya ya bu menemui dokter untuk mendapatkan
penjelasan apa saja tindakan yang akan dilakukan oleh bapak.
Dokter HCU : Begini bu sekarang bapak di rawat di ruang HCU ya bu. Nanti kami akan
melakukan pemantauan secara berkala mengenai tabung tipis yang terpasang
dikepala bapak. Nanti akan dilihat cairan yang keluarnya. Bapak dirawat disni
dulu sampai kondisi bapak benar-benar sudah stabil. Sebelumnya apakah ada
yang ingin ibu tanyakan ?
Dokter HCU : Kalau begitu nanti perawat HCU 2 akan menjelaskan apa saya peraturan yang
ada di ruangan HCU. Kalau begitu saya permisi dulu ya bu
Perawat HCU 2 : Begini bu, ada yang harus saya jelaskan mengenai peraturan diruangan ini.
Karena ruangan ini sedikit berbeda dengan ruangan biasa, selain itu saya juga
perlu melakukan informed consent untuk melakukan tindakan kepada bapak.
Waktunya kira-kira 10 menit, bersedia bu bersedia?
Jadi begini ibu untuk diruang HCU ini perawatan kami berbeda dengan ruang
rawat inap biasa, jadi di sini keluarga tidak bisa menunggu pasien selama 24
jam penuh, untuk tindakan yang akan kami lakukan nanti yaitu memantau
selang di kepala bapak dan memantau kondisi bapak lebih lanjut. Tolong
diingat ya bu sebelum masuk ruangan cuci tangan terlebih dahulu, cairan cuci
tangannya ada disamping pintu masuk. Jadi ada beberapa yang perlu ibu
persiapkan untuk bapak selama bapak dirawat diruangan ini seperti popok
dewasa, tisu basah dan kering, minyak zaitun. Jadi bagaimana ibu apakah ibu
bersedia dengan persyaratan yang ada?
Keluarga : baiklah saya bersedia karena saya ingin yang terbaik untuk keluarga saya
Perawat HCU 2 : kalau ibu bersedia bapak dirawat disini dan setuju dengan peraturan yang ada
bisa tandatangani surat persetujuan ini.
Perawat HCU 2 : iya sama-sama bu. Kalau begitu saya permisi dulu ya. Assalamlaikum
Keluarga : Waalaikumsalam