Anda di halaman 1dari 19

TUGAS PENYEHATAN MAKANAN MINUMAN-A

BAHAN MAKANAN YANG BAIK DAN


BAHAN MAKANAN YANG TIDAK BAIK

Dosen Pengampu: Rahmawati, S.KM, M.Kes

Disusun Oleh :
Nama : Dwi Krismeyyati
NIM : P07133217008

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV
BANJARBARU
2019
A. Bahan Makanan Yang Baik
a. Terong

Selama ini terong jarang sekali dilihat sebagai sumber makanan bergizi. Padahal,
manfaat terong begitu beragam, mulai dari menjaga kesehatan jantung sampai
membuat kulit bersinar alami. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
1. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan serat, kalium, vitamin C, vitamin B6, dan fitonutrien membuat
manfaat terong begitu besar bagi kesehatan jantung Anda. Selain itu, flavonoid
atau pigmen larut air pada terong juga bisa mencegah berbagai jenis penyakit
jantung. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American
Journal of Clinical Nutrition pada 2012, salah satu jenis flavonoid yang ampuh
untuk melindungi jantung adalah antosianin. Zat pigmen ini juga bisa
menurunkan tekanan darah darah Anda. Jadi, Anda berisiko terkena penyakit
jantung atau hipertensi harus mulai makan terong yang kaya akan antosianin.
2. Mengendalikan kadar kolesterol
Sebuah studi yang dilakukan oleh para ahli di Brazil menunjukkan bahwa
rutin mengonsumsi terong bisa membantu Anda mengendalikan kadar
kolesterol. Pasalnya, tim peneliti di Departemen Pertanian Amerika Serikat
menemukan bahwa terong kaya akan senyawa asam klorogenat. Senyawa ini
terbukti mampu menurunkan berat badan serta kadar kolesterol jahat atau LDL
(lipoprotein densitas rendah) dalam tubuh. Terong sendiri tidak mengandung
kolesterol sama sekali sehingga aman dikonsumsi orang yang perlu menjaga
keseimbangan kadar kolesterolnya.
Selain menurunkan kadar kolesterol jahat, asam klorogenat juga berfungsi
sebagai antivirus, antimikroba, dan antikarsinogen. Anda pun akan terhindar
dari berbagai penyakit berbahaya lainnya jika rutin makan terong.
3. Meningkatkan fungsi otak
Manfaat terong juga bisa didapat dari kulitnya. Kulit terong kaya akan
nasunin, yaitu zat antioksidan yang baik untuk kesehatan otak. Nasunin
mampu melindungi membran sel otak dari serangan radikal bebas serta
melancarkan proses distribusi gizi di dalam sel-sel tubuh. Nutrisi lain dalam
terong yang baik untuk otak Anda adalah antosianin.
Menurut sebuah penelitian dalam The British Journal of Nutrition pada 2010,
zat pigmen tersebut bertanggung jawab untuk memicu peredaran darah
menuju otak serta mencegah peradangan saraf otak. Hal ini bisa mencegah
berbagai penyakit dan gangguan fungsi kognitif otak yang disebabkan oleh
proses penuaan. Selain itu, daya ingat Anda juga akan jadi semakin kuat kalau
Anda membiasakan diri makan terong.
4. Mencegah kanker
Belum banyak yang menyoroti salah satu manfaat terong yaitu mencegah
munculnya kanker. Padahal, terong kaya akan polifenol, antosianin, dan asam
klorogenat. Zat-zat tersebut baik untuk mencegah pertumbuhan tumor serta
menghentikan penyebaran sel kanker di dalam tubuh Anda. Selain itu, ketiga
zat ini akan memicu produksi enzim khusus dalam sel yang bertugas untuk
membuang berbagai racun dan membunuh sel kanker. Asam klorogenat juga
bersifat antimutagen, yang berarti senyawa ini bisa melawan terjadinya mutasi
gen yang menyebabkan kanker.
5. Membuat kulit lebih lembut dan bercahaya
Tak disangka-sangka, terong bisa jadi jawaban bagi permasalahan kulit Anda
yang kusam dan kering. Buah ini kaya akan antioksidan dan terdiri dari kira-
kira 92 persen air. Maka, mengonsumsi terong bisa membantu melembapkan
dan menutrisi kulit dari dalam. Antioksidan juga akan menangkal radikal
bebas yang bisa membunuh sel-sel kulit Anda sehingga kulit jadi tidak kenyal
dan tampak lebih gelap.

b. Bayam

Manfaat dari bayam adalah sebagai berikut :


1. Minim akan kalori
Sayuran hijau seperti bayam mengandung kalori yang rendah. Menurut
Departemen Pertanian Amerika Serikat, satu cup atau setara dengan 250 gram
bayam mentah hanya memiliki sekitar tujuh kalori saja, sehingga sangat bagus
bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
2. Dapat meningkatkan kesehatan otak
Bayam dikenal sebagai salah satu sayuran yang penting bagi kesehatan otak.
Kandungan mineral seperti asam folat, vitamin A, vitamin B6, vitamin C dan
antioksidan yang dimilikinya dapat membantu mencegah gangguan fungsi
neuronal dan kognitif otak.
3. Kaya akan vitamin dan mineral
Mengkonsumsi bayam setiap hari dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi
harian tubuh. Bayam dikemas dengan asam folat, vitamin C, vitamin A,
kalsium, zat besi yang dapat membantu melindungi tubuh dari beragam
penyakit serius seperti diabetes, batu ginjal, kanker, serangan jantung dan
stroke.

4. Meningkatkan kesehatan mata


Bayam sangat tinggi akan kandungan beta karoten, xanten dan lutein. Ketiga
zat tersebut bermanfaat untuk menjaga mata agar senantiasa sehat. Selain itu,
mengkonsumi bayam secara rutin juga dapat mencegah peradangan dan iritasi
mata.
5. Melawan osteoporosis
Bayam sangat kaya akan sumber vitamin K, yang berkhasiat untuk menjaga
kesehatan tulang dan gigi. Bukan itu saja, vitamin K dalam bayam juga
diklaim dapat mencegah dan mengobati osteoporosis.
6. Meningkatkan metabolisme
Protein yang terkandung dalam bayam juga dapat melancarkan pencernaan
dan meningkatkan metabolisme tubuh. Selain itu, menyisipkan bayam dalam
menu sehari-hari juga akan membuat perut tetap kenyang untuk jangka waktu
yang lebih lama.
7. Mencegah peradangan
Bayam memiliki zat antiinflamasi yang cukup tinggi. Zat tersebut berperan
untuk mencegah dan juga mengobati peradangan akibat kuman dan bakteri.
Mengkonsumsinya secara rutin juga dapat mencegah munculnya
atheroklerosis, penyempitan dan penebalan arteri karena penumpukan plak
pada dinding arteri.
c. Kangkung

Manfaat kangkung bagi kesehatan adalah sebagai berikut:


1. Mengurangi kolesterol
Kangkung adalah pilihan yang tepat bagi orang yang ingin
menurunkan berat badandan mengurangi kolesterol secara alami. Sebuah
penelitian yang dilakukan pada tikus membuktikan bahwa konsumsi kangkung
dapat menurunkan kadar kolesterol serta Trigliserida - salah satu jenis lemak.
2. Penyakit kuning dan hati
Kangkung telah lama digunakan dalam pengobatan penyakit kuning dan
masalah hati. Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa ekstrak tanaman ini
dapat memberikan perlindungan terhadap kerusakan hati karena memiliki sifat
antioksidan.
3. Mengobati anemia
Kangkung kaya akan zat besi dan itu sangat bermanfaat bagi orang yang
terkena anemia serta wanita hamil yang membutuhkan zat besi. Zat besi
merupakan mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh, terutama oleh sel-sel
darah merah untuk pembentukan hemoglobin.
4. Mengobati gangguan pencernaan dan sembelit
Kangkung kaya akan serat yang dapat mencegah gangguan pencernaan. Sayur
ini bisa menjadi semacam pencahar bagi orang yang menderita gangguan
pencernaan dan sembelit.
5. Anti-diabetes
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi rutin kangkung dapat
menurunkan risiko diabetes. Sayur ini juga bisa digunakan dalam pengobatan
diabetes pada wanita hamil.
6. Mencegah kanker
Mengandung 13 jenis senyawa antioksidan, kangkung adalah makanan yang
tepat untuk pencegahan kanker. Sayur ini juga dikatakan dapat mencegah
kanker perutserta kanker kulit dan payudara.
d. Timun

Mentimun mengandung 0,65% protein, 0.1% lemak dan karbohidrat sebanyak


2,2%. Juga mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosforus, vitamin A,
vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C. Bahkan, biji mentimun sendiri
mengandung racun alkoloid jenis hipoxanti, yang berfungsi untuk mengobati
anak-anak yang menderita cacingan.
Selain itu, biji mentimun juga diyakini mampu meredakan radang tenggorokan.
Caranya, cukup dengan mencampurkan biji mentimun dengan sedikit garam dan
dikumur selama beberapa kali sehari.
Selain beberapa manfaat mentimun seperti di atas, berikut ini adalah beberapa
manfaat mentimun lainnya yang baik untuk kesehatan tubuh, di antaranya:
1. Mengatasi bengkak di sekitar mata
Manfaat mentimun yang paling umum diketahui masyarakat adalah
kemampuannya mengatasi mata bengkak. Mata bengkak karena tidur terlalu
larut atau mata lelah akibat bekerja di depan komputer terlalu lama. Caranya,
iris tipis mentimun dan taruhlah di kedua mata, lakukan sambil berbaring
selama 15 menit.
2. Menjaga kesehatan ginjal
Buah mentimun mengandung silikon, fluorin, dan kalium, dan memiliki kadar
kalori yang rendah, sehingga manfaat timun mampu membantu merangsang
ginjal untuk membuang sisa metabolisme dan deposit lemak di dalam tubuh.
Cara mendapatkan manfaat mentimun ini mudah saja, yakni dengan
mengonsumsi air perasan buah mentimun segar. Lakukan cara ini setiap hari,
sampai lambung terbiasa menerima cairan mentimun.
3. Membantu tubuh tetap terhidrasi
Manfaat mentimun lainnya adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi. Mentimun
mengandung 95,2 persen air, yang berarti bahwa 5 ons porsi mengandung 4,8
ons atau 150 ml air. Itu artinya sudah sekitar 26 persen asupan air harian Anda
terpenuhi oleh timun.
Jika Anda bosan dengan air putih, Anda juga bisa memasukan potongan
mentimun ke dalam botol minum Anda seperti membuat infused
water. Dengan begitu, rasa tambahan dari mentimun membuat Anda untuk
meminum air putih lebih banyak.
4. Melindungi tulang
Mentimun merupakan sumber vitamin K yang baik. Satu cangkir mentimun
mengandung 22 persen dari asupan harian yang disarankan untuk vitamin K.
Vitamin ini sangat penting untuk kesehatan tulang, karena asupan vitamin K
yang rendah telah dikaitkan dengan risiko patah tulang yang lebih tinggi.
Vitamin K juga penting untuk meningkatkan penyerapan kalsium di tulang.
5. Mencegah sembelit
Mentimun mengandung banyak air dan kulit mentimun mengandung serat
yang tidak larut. Baik air dan serat dalam mentimun dapat membantu makanan
dicerna lebih cepat dan lebih muda, yang pada akhirnya membantu mencegah
terjadinya sembelit.
6. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Memiliki kandungan lignan dan cucurbitacun, manfaat mentimun yang
berguna bagi kesehatan adalah kemampuannya melindungi tubuh dari kanker.
Bahkan, sebuah penelitian mengungkapkan, salah satu kandugan mentimun
yang mampu menghambat pertumbuhan kanker prostat adalah flavonoid
fisetin.
7. Menurunkan tekanan darah atau hipertensi
Karena kandungan kaliumnya, mentimun dipercaya dapat membantu
menurunkan tekanan darah karena kalium dapat mengatur jumlah garam pada
ginjal. Bagi Anda penderita hipertensi, biasanya dalam tubuh terdapat kadar
sodium yang terlalu tinggi.
Tingginya kadar sodium membuat kadar air di tubuh menjadi tidak seimbang
yang memicu meningkatnya tekanan darah. Guna menetralkan hal ini, tubuh
membutuhkan kalium yang cukup. Namun banyak orang tidak mendapatkan
asupan kalium yang cukup setiap harinya.
Oleh karenanya, untuk membantu menyeimbangkan kadar sodium pada ginjal,
Anda harus rutin mengonsumsi air mentimun. Dengan mengonsumsinya,
Anda akan menjaga kestabilan tekanan darah. Bahkan, air timun juga mampu
menjaga darah menggumpal dengan wajar.
8. Membantu menurunkan berat badan
Bagi Anda yang sedang menjalankan program penurunan berat badan, salah
satu asupan yang bisa dicoba adalah mentimun. Jus atau air mentimun
membantu mengurangi kalori di tubuh Anda.
Saat Anda merasa lapar dan ingin menyantap makanan, hal itu tidak melulu
berkaitan dengan asupan makanan yang kurang, namun kondisi ini juga
menandakan bahwa tubuh Anda kekurangan cairan.
Minuman air mentimun akan membantu Anda merasa lebih kenyang dengan
kadar kalori yang sangat rendah. Jika Anda tidak merasa lapar lagi setelah
minum air metimun, sesungguhnya Anda hanya merasa haus.
9. Baik bagi ibu hamil
Kandungan vitamin C, B1, B3, B2, zat besi, seng dan asam folat dalam
mentimun dapat membantu perkembangan janin yang ada di dalam
kandungan. Selain itu, kandungan kolagen yang ada pada mentimun juga akan
membantu mengurangi selulit pada perut sebagai salah satu dampak dari
kehamilan.
10. Merawat kulit
Jika Anda memiliki kulit berjerawat, sepertinya Anda bisa menggunakan
masker mentimun. Manfaat mentimun bisa berguna bagi kulit karena
mengandung vitamin B5 yang sering digunakan untuk menghilangkan jerawat.
11. Membantu mengeluarkan racun dari tubuh
Mentimun memiliki sifat diuretik atau bisa memicu produksi air seni. Dengan
begitu, hal ini akan semakin sering mendorong bakteri, racun-racun dan zat
hasil metabolism untuk keluar dari tubuh melalui urine. Cara ini dikenal juga
sebagai detoksifikasi. Tubuh pun akan jadi lebih segar karena bersih dari
berbagai zat berbahaya dan racunn.
Selain itu, mentimun juga mampu melawan radikal bebas. Radikal bebas
sendiri dapat mengundang sejumlah penyakit seperti Alzheimer, jantung,
menurunnya daya penglihatan serta diabetes.

e. Tahu

Manfaat tahu bagi kesehatan adalah sebagai berikut:


1. Mengurangi risiko kanker
Saat dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat, kedelai bisa membantu
mengurangi risiko pembentukan sel kanker. Salah satunya kanker payudara.
Sebuah analisa yang dilakukan terhadap 35 penelitian menemukan, kedelai
mengurangi risiko kanker payudara pada perempuan Asia.
Berdasarkan penelitian Tufts University, kedelai mampu memberi manfaat
bagi perempuan dalam mengurangi risiko kanker payudara agresif.
Selain itu, kedelai juga bisa membantu para penderita kanker prostat sembuh
lebih cepat, daripada mereka yang tidak mengonsumsi produk kedelai.
Kedelai juga bisa melindungi tubuh dari kanker usus dalam beberapa kasus.
2. Kesuburan wanita
Saat dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat, kedelai bisa menambah
kesuburan wanita.
3. Mengurangi gejala-gejala pada menopause
Kedelai mengandung phytoestrogen atau yang dikenal dengan isoflavon, yang
sama dengan struktur hormon estrogen perempuan.
Isoflavon dapat mengurangi gejala kesehatan yang muncul karena kekurangan
estrogen pada masa menopause.
Berdasarkan hasil penelitian North American Menopause Society, kedelai
membantu sejumlah perempuan menghadapi 'hot flashes' -perasaan demam
panas tiba-tiba, dalam gejala menopause.
4. Baik untuk fungsi ginjal
Protein yang terkandung dalam kedelai penting untuk mereka yang sedang
menjalani cuci darah atau transplantasi ginjal.
Sebuah analisa dari sembilan kali percobaan menunjukkan efek positif kedelai
terhadap penyakit ginjal kronis.
5. Menurunkan kolesterol jahat
Berdasarkan hasil penelitian National Institute of Health and Nutrition, Tokyo,
Jepang, kedelai yang nengandung isoflavon terbukti secara signigikan
menurunkan lemak jahat atau LDL (low-density lipoprotein).
Namun, pada saat yang sama kedelai tak mengubah lemak baik atau HDL
(High-density lipoprotein).
6. Baik untuk jantung
Berdasarkan sejumlah hasil penelitian, menambahkan kedelai pada daftar
makanan saat diet bisa menurunkan risiko penyakit jantung.
7. Menambah kesehatan tulang
Kedelai juga bisa menambah kesehatan tulang, terutama sudah terbukti
terhadap perempuan Asia.
Isoflavon membantu meningkatkan kandungan mineral pada tulang, terutama
setelah masa menopause.
Meski begitu, kedelai tak lepas dari kontroversi. Sejumlah penelitian
mengungkapkan, kedelai mengandung isoflavon, kandungan seperti estrogen
yang berbahaya bagi kandungan, menstimulasi pertumbuhan sel kanker dan
mengganggu fungsi tiroid.
Namun, sejumlah penelitian lain mengindikasikan, kedelai bisa menurunkan
kolesterol tinggi, mereduksi gejala menopause, serta manfaat lainnya seperti
yang telah disebutkan di atas.
f. Sawi

Sawi memiliki banyak nutrisi sehat yang bermanfaat untuk kesehatan


Anda. Hal ini didukung kutipan dari www.stylecraze.com yang menyatakan bahwa
paling tidak ada 5 manfaat sawi, antara lain adalah

1. Sumber vitamin dan mineral


Sawi merupakan sayur kaya vitamin A, C, dan K yang penting menjaga fungsi
tubuh. Vitamin C dan A adalah antioksidan alami yang kuat melindungi tubuh
dari radikal bebas, memperkuat imunitas dan menjaga kesehatan penglihatan.
Vitamin K sendiri berfungsi menjaga kepadatan tulang dan bahkan mampu
mencegah kerusakan syaraf otak.
Sawi juga merupakan sumber zat besi, magnesium, kalsium, seng, kalium,
selenium, mangan, folat, protein, dan serat makanan yang baik untuk
pencernaan dan penurunan kolesterol. Asam folat sangat baik dalam sintesis
DNA, mencegah cacat janin dan menjaga perkembangan janin sehat.
2. Kaya antioksidan
Sawi merupakan sumber fitonutrien atau tanaman yang dihasilkan nutrisi serta
antioksidan. Selain vitamin C dan A, juga memiliki asam hydroxycinnamic,
isothamnetin, quercetin, dan kaempferol yang merupakan fitonutrien
antioksidan kunci yang dibawa sawi.
Fitonutrien tinggi dalam sawi bergizi untuk mengurangi stres oksidatif pada
sel-sel dalam tubuh, dan bahkan membantu mencegah kanker payudara, usus
besar, kandung kemih, prostat, ovarium, dan paru-paru. Itulah mengapa tubuh
butuh banyak antioksidan.
3. Membantu detoks tubuh
Sawi yang kaya serat akan sekaligus menjadi agen detoks yang sangat baik di
dalam usus. Selain itu, sawi juga mengandung sulfur dan antioksidan sehingga
sangat baik dalam detoksifikasi tubuh. Karena sawi kaya akan klorofil, ini
juga sangat baik dalam menyerap karbon dioksida yang akan mengeluarkan
limbah dari dalam tubuh.
4. Mencegah kanker
Sawi juga merupakan sayur anti-karsinogenik yang mengandung
glucosinolate, yang kemudian dikonversi ke isothiocyanate yang memiliki
sifat pencegahan kanker. Selain itu, kandungan antioksidan, vitamin dan
mineral sawi juga sangat tinggi sehingga sangat baik menurunkan risiko
terserang kanker.
5. Bersifat anti-inflamasi
Sawi juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mencegah peradangan
kronis serta mengurangi risiko penyakit arthritis dan bengkak-bengkak
lainnya. Ini karena sawi memiliki kandungan vitamin K dan asam lemak
omega-3 yang memperkuat sistem imun tubuh. Selain itu juga mengandung
isothiocyanate yang berfungsi mencegah peradangan dan mengurangi risiko
stroke.

g. Kentang

Kentang adalah salah satu sumber karbohidrat yang cukup digemari sebagai
pengganti nasi. Jenis umbi-umbian yang punya nama latin Solanum tuberosum ini
tergolong mudah untuk diolah dan dikreasikan jadi berbagai menu pembuka,
utama, maupun penutup yang tentu saja lezat. Tak hanya lezat, Anda bisa
mendapatkan berbagai kebaikan di dalamnya. Apa saja manfaat kentang bagi
kesehatan? Simak ulasannya di bawah ini.
1. Mengandung antioksidan
Kentang sangat kaya akan senyawa flavonoid, karetonoid, dan asam fenolik.
Senyawa-senyawa itu berperan sebagai antioksidan di dalam tubuh yang akan
mencegah radikal bebas muncul yang biasanya merusak sel tubuh.
Bahkan, kumpulan radikal bebas diyakini sebagai salah satu faktor risiko dari
berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Penelitian dalam Nutrition and Cancer tahun 2011 menunjukan bahwa
antioksidan dalam kentang dapat menekan pertumbuhan sel kanker hati dan
usus besar.
2. Membantu kendalikan gula darah
Banyak yang bilang kalau kentang buruk bagi diabetesi, padahal sebaliknya.
Manfaat kentang yang lainnya adalah membantu mengendalikan gula dalam
darah, jadi sumber karbohidrat yang satu ini cukup aman bagi diabetesi.

Kentang banyak mengandung pati yang disebut dengan pati resisten yang
tidak bisa diserap sepenuhnya oleh tubuh. Ketika pati resisten masuk ke dalam
usus besar, pati ini akan menjadi sumber nutrisi untuk bakteri baik yang ada
dalam usus. Penelitian menyatakan bahwa pati resisten dapat membuat kerja
insulin, hormon pengendali gula darah, menjadi lebih optimal.

Selain itu, sebuah penelitian dalam Medicine (Baltimore) 2015 yang dilakukan
pada orang yang mengalami diabetes tipe dua, juga menunjukan bahwa setelah
mengonsumsi makanan dengan pati resisten, gula darah terbukti lebih stabil

Menariknya, Anda juga bisa meningkatkan kandungan pati resisten kentang


dengan menyimpan kentang rebus di dalam lemari es semalaman lalu dimakan
selagi dingin.

3. Baik untuk pencernaan

Masih berkaitan dengan kandungan pati resisten yang dimiliki kentang yang
ternyata bisa membantu memperbaiki sistem pencernaan. Jadi saat masuk ke
dalam usus, pati resisten ini akan dimakan oleh bakteri baik. Kemudian,
bakteri baik tersebut akan mengubahnya menjadi asam lemak rantai pendek.

Asam lemak rantai pendek ini yang punya segudang manfaat bagi kesehatan,
contohnya dapat mengurangi risiko peradangan di usus besar, memperkuat
pertahanan usus besar, dan mengurangi risiko kanker kolorektal (kanker usus
besar). Selain itu asam lemak rantai dari pati resisten ini juga sangat penting
untuk membantu orang yang sedang mengalami infeksi usus, seperti penyakit
Crohn, atau divertikulitis.

4. Bebas gluten

Kandungan zat dalam kentang juga bebas gluten. Gluten adalah jenis protein
yang ditemukan dalam biji-bijian, seperti biji gandum. Bagi orang yang
mengalami masalah dalam mengolah gluten seperti penyakit celiac, kentang
bisa dijadikan pilihan tepat.

Meskipun bebas gluten, tetapi tidak semua resep makanan dari kentang benar-
benar bebas gluten. Beberapa hidangan kentang mengandung gluten seperti
dalam saus, atau roti kentang. Jika Anda memiliki penyakit celiac atau
sensitivitas gluten, pastikan membaca daftar bahan lengkapnya dahulu.

5. Menjaga tekanan darah normal

Manfaat kentang yang penting lainnya adalah membantu menstabilkan


tekanan darah. Dilansir dalam laman Live Science, kentang merupakan
sumber kalium yang baik, bahkan jumlahnya lebih banyak ketimbang buah
pisang.
Kalium adalah mineral yang dapat membantu menurunkan tekanan darah
dengan cara merangsang pembuluh darah untuk melebarkan ukurannya. Selain
itu, kentang juga mengandung kalsium dan magnesium, yang juga berperan
dalam mengendalikan tekanan darah normal.

Dilansir dalam laman Live Science, Institute for Food Research telah
menemukan bahwa kentang mengandung bahan kimia yang disebut
kukoamines, yang berhubungan juga untuk menurunkan tekanan darah.

6. Menjaga kesehatan sistem saraf dan fungsi otak

Vitamin B6 dalam kentang sangat penting untuk menjaga kesehatan neuron


atau saraf. Vitamin B6 membantu menciptakan bahan kimia otak yakni,
termasuk serotonin, dopamin, dan noreprinefrin menurut University of
Maryland Medical Center.

Ini berarti, makan kentang dapat membantu mengatasi depresi atau stres.
Selain itu, kalium dalam kentang yang bisa mendorong pelebaran pembuluh
darah juga membantu memastikan otak cukup mendapatkan darah.

7. Menjaga kesehatan jantung

Karotenoid dalam kentang membantu menjaga fungsi jantung dengan baik.


Vitamin C dan B6 juga membantu mengurangi radikal bebas pada sel jantung
dan sel-sel tubuh lainnya. Vitamin B6 juga memiliki peranan penting dalam
proses di dalam tubuh bernama proses metilasi.

Proses ini salah satu fungsinya mengubah homosistein, molekul yang


berbahaya menjadi metionin, struktur komponen baru dalam protein. Terlalu
banyak homosistein dapat merusak dinding pembuluh darah dan kadarnya
yang semakin tinggi memiliki kaitan terjadinya peningkatan risiko serangan
jantung dan stroke.

h. Kacang

Kacang panjang sering diolah menjadi tumisan sayur hingga masakan berkuah,
seperti sayur lodeh dan ach sayur tempe. Rasanya yang gurih manis memang
menggoyang lidah, tapi simak dulu 5 manfaat kacang panjang yang pantin untuk
kesehatan tubuh.

1. Baik untuk kesehatan jantung

Serat larut yang ditemukan dalam kacang panjang dapat membantu menekan
jumlah kolesterol jahat LDL. Plus, manfaat kacang panjang terbukti
mengurangi peradangan dan tensi darah — yang juga baik untuk kesehatan
jantung. Satu porsi kacang panjang (100 gram) mencukupi kebutuhan serat
harian Anda hingga 12 persen.

2. Mencegah kanker

Kacang panjag mengandung sederet antioksidan nabati, termasuk flavonoid,


dan riboflavin. Sebuah studi dari sampel sel kanker payudara dan kanker usus
(kolorektal) sel manusia dari Deakin University di Australia menunjukkan
efek sinergis antara dua senyawa tersebut dalam mengurangi pertumbuhan sel
kanker tersebut.

Di samping itu, kacang panjang mengandung tinggi asam folat. Defisiensi


asam folat telah dilaporkan risiko kanker usus besar, payudara, serviks, paru-
paru, dan kanker otak. Bukti-bukti menunjukkan bahwa asupan makanan yang
kaya folat mampu mencegah perkembangan kanker. Asupan 900 mcg asam
folat setiap hari dilaporkan menurunkan risiko kanker usus hingga 30 persen.

3. Menangkal radikal bebas

Vitamin C adalah antioksidan yang mencegah kerusakan akibat radikal bebas,


polusi, dan bahan kimia beracun. Penumpukan radikal bebas menyebabkan
sejumlah penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan arthritis. Peradangan
sendi yang tidak diobati dapat berujung pada komplikasi asam urat.

Ini membuat manfaat kacang panjang juga baik untuk menurunkan risiko asam
urat. Asam urat yang tinggi dalam tubuh membentuk pengkristalan pada sendi,
yang umumnya menyerang jempol kaki. Orang-orang yang mencukupi asupan
vitamin C hingga 1000-1499 mg dilaporkan mengalami penurunan risiko asam
urat hingga 31 persen.

4. Menurunkan kadar glukosa

Sebuah penelitian lain yang menguji ekstrak kacang panjang menemukan


bahwa sayuran hijau kurus panjang ini mengandung sifat antihiperglikemik
dan analgesik — mengurangi rasa sakit dengan menurunkan sensitivitas tubuh
terhadap stimulan. Uji tes toleransi glukosa secara oral menunjukkan adanya
efek pengurangan kadar glukosa darah. Akan tetapi, penelitian ini masih
terbatas pada percobaan tikus lab, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut
untuk dibuktikan manfaat kacang panjang yang sama pada manusia.

5. Mencegah cacat tabung saraf bayi


Cacat fisik lahir dan malformasi jantung pada anak adalah hasil dari defisiensi
folat. Asupan cukup dari asam folat dalam menu makan Anda selama masa
subur dan kehamilan dapat mencegah risiko cacat tabung lahir seperti spina
bifida dan anencephaly pada bayi baru lahir. Folat sangat penting untuk
replikasi DNA dan pertumbuhan sel janin. Makanan kaya akan folat dapat
mengurangi kemungkinan cacat tabung saraf hingga 26 persen.

i. Pare

Pare mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin A. C, E, B1, B2, B3, B9.
Selain itu pare juga mengandung mineral seperti kalium, kalsium,
zinc, magnesium, fosfor, dan zat besi, serta mengandung antioksidan seperti fenol,
dan flavonoid. Nutrisi di dalamnya membuat pare menjadi buah yang kaya akan
manfaat. Berikut berbagai manfaat pare untuk kesehatan tubuh Anda.

1. Mengendalikan gula darah

Pare memiliki sifat yang berfungsi seperti insulin, yang membantu membawa
glukosa ke dalam sel untuk energi. Karena sifat ini, pare bisa membantu
menurunkan gula darah. Konsumsi pare dapat membantu sel-sel Anda
mendapatkan glukosa sebagai makanan. Selain itu, pare juga mampu
mencegah penumpukkan glukosa dalam darah dan memindahkannya ke hati,
otot, dan jaringan lemak.Meski begitu pare bukanlah perawatan atau obat yang
disetujui untuk pradiabetes atau diabetes, meskipun ada penelitian bahwa pare
dapat mengelola gula darah.

2. Meningkatkan kekebalan tubuh

Pare mengandung antioksidan yang berlimpah, salah satunya vitamin C.


Antioksidan membentuk pertahanan terhadap benda asing yang akan merusak
tubuh. Antioksidan menyerang radikal bebas di dalam tubuh dan
menghilangkan senyawa berbahaya lainnya yang dapat menyebabkan
sejumlah penyakit.

3. Menjaga kesehatan mata


Pare mengandung flavonoid seperti α-karoten, β-karoten, lutein, dan
zeaxanthin, yang mampu meningkatkan kesehatan mata Anda. Sehingga,
manfaat pare lainnya adalah dapat meningkatkan penglihatan, terutama di
malam hari, serta memperlambat degenerasi makula. Senyawa ini berperan
dalam melawan efek penuaan, menghilangkan radikal bebas dan spesies
oksigen reaktif yang dapat menyebabkan banyak komplikasi.

4. Meredakan asma

Pare dapat membantu mengurangi gejala yang ditimbulkan oleh kondisi


pernapasan tertentu seperti asma, bronkitis, dan demam. Pare memiliki sifat
antihistamin, antiinflamasi, dan antivirus, yang membuat pare menjadi
makanan tambahan yang ideal dalam menjaga kesehatan pernapasan.

5. Membantu mengobati HIV dan Herpes

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa komposisi fitokimia pada pare dapat


menghambat aktivitas virus human immunodeficiency. Pare memberikan efek
tambahan dalam kombinasi dengan pengobatan AIDS.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa pare, dengan sifat antivirus,
dapat membantu mengobati pasien dengan herpes simpleks virus-1 (HSV-1),
dan mencegah penyebaran plak herpetik pada orang lain.

6. Meningkatkan kesehatan tulang dan penyembuhan luka

Pare juga mengandung vitamin K, yang merupakan nutrisi penting dalam


mengatur pembekuan darah normal. Vitamin K juga membantu menyebarkan
kalsium ke seluruh tubuh, dengan demikian dapat meningkatkan kepadatan
tulang dan mengurangi risiko mengalami patah tulang.

7. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Meskipun pare termasuk buah yang rendah kalori, tapi buah ini kaya akan
serat, vitamin, dan mineral. Serat makanan membantu pencernaan yang baik
dan gerakan peristaltik makanan dan limbah yang lancar melalui sistem
pencernaan. Sehingga pare baik untuk menghilangkan gangguan pencernaan
dan mencegah sembelit.

Selain itu, kandungan charantin yang tinggi mampu membantu meningkatkan


serapan glukosa dan sintesis glikogen Anda, yang dapat membantu
menurunkan berat badan berlebih dengan mengurangi penyimpanan sel-sel
lemak.
j. Telur

Berikut beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari telur.

1. Disarankan untuk konsumsi saat diet

Telur memiliki kandungan protein tinggi dan kalori yang rendah, sehingga
bisa dijadikan camilan sehat saat diet. Kandungan telur ukuran besar hanya 6
gram protein dan hanya 80 kalori. Bagian putih telur hanya mengandung 15
kalori per butir telur. Sehingga sebutir telur rebus cocok dijadikan camilan
yang mengenyangkan. Putih telur juga bebas kolesterol dan bebas lemak
jenuh, sehingga sangat cocok untuk diet.

2. Menyuplai nutrisi bagi tubuh


Ada banyak nutrisi yang bisa didapat dari sebutir telur, antara lain vitamin
B, DHA dan aneka mineral seperti fosfor, zat besi, asam folat, zinc, juga
selenium. Kuning telur juga mengandung vitamin D yang berperan penting
dalam memperkuat tulang, gigi, dan mempermudah penyerapan kalsium.
Salah satu kandungan kuning telur lainnya adalah kolin yang baik untuk
kesehatan saraf dan otak.

3. Menyehatkan jantung
Meski kuning telur mengandung banyak kolesterol, namun hal tersebut aman
untuk dikonsumsi dalam jumlah tertentu, bahkan bagi penderita penyakit
jantung sekalipun. Orang dengan kadar kolesterol normal disarankan untuk
mengonsumsi telur 1-4 butir per minggu. Disarankan bagi penderita penyakit
jantung untuk mengonsumsi satu atau dua buah telur seminggu. Namun tidak
ada batasan tertentu jika hanya mengonsumsi putihnya saja, karena putih telur
tidak mengandung kolesterol. Kuning telur sendiri mengandung lutein yang
dianggap mampu menurunkan risiko mengalami penyakit jantung. Akhir-akhir
ini juga telah banyak beredar telur yang diperkaya omega-3 yang dapat
membantu meningkatkan kesehatan jantung.

4. Telur tidak meningkatkan jumlah kolesterol dalam darah


Kolesterol yang terkandung di dalam telur, terutama dalam kuning telurnya,
hanya sebagian kecil yang akan mencapai peredaran darah. Kolesterol dalam
makanan dianggap tidak berbahaya sebagai lemak jenuh dalam meningkatkan
kadar kolesterol darah seseorang. Sebagai catatan, lemak jenuh dalam telur
yang berukuran besar hanya 1,6 gram. Bandingkan dengan 1 sendok makan
mentega yang mengandung 7 gram. Banyak orang yang memalingkan diri dari
telur karena sedang menjalani diet, namun nyatanya tetap melahap aneka
makanan dengan mentega. Tentu saja jika dikaitkan dengan data di atas, maka
hal tersebut keliru.

B. Bahan Makanan Yang Tidak Baik

1. Kubis

Penyebab kubis menjadi busuk atau tidak layak dimasak yaitu karena terdapat
ulat, bakteri dan hama cendawa. Dan penyebab lainnya dikarenakan kubis
dimasukkan kedalam plastik selama beberapa hari, sehingga kubis berkeringat dan
akhirnya berubah menjadi busuk. Seharusnya kubis dimasukkan kedalam
kulkas/freezer supaya tidak berkeringat dan bakteri tidak selalu tumbuh.

2. Tempe

Penyebab tempe menjadi busuk karena tidak diolah selama beberapa hari dan
pengolahan tempe tidak dilakukan secara higenis sehingga menyebabkan jamur-
jamur berbahaya terdapat dalam tempe. Dan bahan (kedelai) yang digunakan
bukan merupakan berasal dari kedelai yang berkualitas baik.

3. Terong

Penyebab terong menjadi busuk adalah dikarenakan terdapat hama selama masa
pertumbuhan, disimpan didalam plastik selama berhari-hari dan karena kualitas
terong yang kurang bagus pada saat pertumbuhan.

Anda mungkin juga menyukai