Anda di halaman 1dari 23

PEDOMAN DAN PROSEDUR PENYUSUNAN KERJA PRAKTIK PADA

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

DRAFT

Oleh :

Tim Penyusun

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2 015
I. Pendahuluan
Kerja Praktik adalah kegiatan mahasiswa yang dilakukan di perusahaan atau instansi untuk
mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dan melihat relevansinya di masyarakat maupun
melalui jalur pengembangan diri dengan mendalami bidang ilmu tertentu dan aplikasinya.
Kerja Praktik akan dilanjutkan dengan Seminar bersifat mandiri. Kegiatan Kerja Praktik ini,
dibimbing, dimonitor dan dievaluasi oleh Pembimbing Lapangan dan dosen pembimbing,
sedangkan Seminar di Program Studi akan dievaluasi oleh Koordinator Kerja Praktik, dan
Dosen Penguji Seminar.

1.1 Maksud dan Tujuan


Kegiatan Kerja Praktik bertujuan agar mahasiswa mendapatkan pengalaman berkaitan
dengan pertambangan secara langsung di lokasi pertambangan dan dapat menyusun
sebuah laporan serta mempresentasikannya sesuai dengan kaidah ilmiah dihadapan
para mahasiswa dan dosen

1.2 Ruang Lingkup


Lingkup Kerja Praktik dibatasi pada tahap observasi yang diharapkan dapat
memberikan wawasan/pengenalan awal bagi mahasiswa terhadap situasi nyata di
lapangan. Hal ini dapat dicapai dengan partisipasi dari pihak industri pertambangan
dengan memberikan bimbingan akan pekerjaan nyata kepada para mahasiswa secara
lebih intensif dan terprogram.

1.3 Istilah dan Singkatan


- Kerja Praktik adalah kegiatan mahasiswa yang dilakukan di masyarakat maupun di
perusahaan atau instansi untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dan melihat
relevansinya di masyarakat maupun melalui jalur pengembangan diri dengan
mendalami bidang ilmu tertentu dan aplikasinya. Kode Mata kuliah yang terdapat di
Program studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung
adalah TTA-300.
- Pembimbing Kerja Praktik adalah dosen yang ditunjuk oleh Program Studi Teknik
Pertambangan untuk melakukan pembimbingan Kerja Praktik
- IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) adalah indeks prestasi akhir yang dimiliki seorang
mahasiswa pada akhir semester yang sudah ditempuh.
- FRS (Formulir Rencana Studi) adalah formulir yang diisi mahasiswa pada awal
semester menyangkut rencana studi.

2
II. Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktik
2.1 Persyaratan Akademik
Mahasiswa yang akan melaksanakan Kerja Praktik, dengan syarat :
a. Mata Kuliah Wajib dari semester 1 sampai dengan semester 5 (116 SKS) telah
diambil, dengan IPK minimal 2,0.
b. Mata Kuliah Kerja Praktik tercatat dalam Kartu Rencana Studi (KRS) pada
semester saat pengajuan Kerja Praktik
c. Mata kuliah Kerja Praktik harus diambil pada KRS di semester yang sedang
berjalan. Jika Kerja Praktik berlanjut ke semester berikutnya, maka mata kuliah
Kerja Praktik harus diambil kembali pada KRS semester tersebut dengan tetap
memperhatikan batas maksimum pengambilan SKS. Jika Kerja Praktik tetap tidak
dapat diselesaikan selama 2 semester, maka mahasiswa harus mengulang kembali
proses Kerja Praktik dari awal. Total waktu pelaksanaan Kerja Praktik adalah
maksimum 2 semester
d. Mata Kuliah dengan Nilai D maksimal 10 SKS
e. Telah LULUS Mata Kuliah Kuliah Kerja Lapangan (KKL)

2.2 Persyaratan Administrasi


a. Tercatat sebagai mahasiswa aktif Universitas Islam Bandung pada semester yang
bersangkutan dan dua semester sebelumnya.
b. Mengajukan proposal Kerja Praktik dengan melampirkan Transkrip nilai terakhir
dan nilai Kuliah Kerja Lapangan kepada Koordinator Kerja Praktik.

2.3 Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktik


2.3.1 Persiapan Kerja Praktik
a. Setelah memenuhi persyaratan akademis Kerja Praktik seperti yang tercantum
dalam butir (2.1), mahasiswa diwajibkan meminta persetujuan Dosen Wali,
selanjutnya menyerahkan usulan kerja praktik kepada Koordinator Kerja Praktik.
b. Setelah persyaratan Kerja Praktik disetujui, mahasiswa kembali menghubungi
Administrasi Program Studi untuk mengurus Surat Permohonan Kerja Praktik
kepada perusahaan yang diminati ditandatangani oleh Ketua Program Studi.
c. Setelah Surat Permohonan Kerja Praktik dikirimkan pada perusahaan yang
dimaksud, mahasiswa menunggu sampai diterbitkannya Surat Ijin Kerja Praktik
oleh Pimpinan Perusahaan/Direksi atau yang berwenang pada perusahaan yang
diminati tersebut.

3
d. Dengan terbitnya Surat Ijin Kerja Praktik dari perusahaan, mahasiswa kembali
menghubungi Administrasi Program Studi untuk mengurus Surat Tugas Kerja
Praktik dan Dosen Pembimbing.
e. Dosen Pembimbing ditentukan oleh Koordinator Kerja Praktik Program Studi
f. Mahasiswa diwajibkan untuk melakukan asistensi kepada Dosen Pembimbing
sebelum memulai kerja Praktik.
g. Setiap peserta Kerja Praktik akan dibimbing oleh 2 orang pembimbing, yaitu:
 1 orang Dosen Pembimbing Kerja Praktik dari Program Studi
 1 orang Pembimbing Lapangan di lokasi Kerja Praktik

2.3.2 Pelaksanaan Kerja Praktik


a. Sebelum melaksanakan kegiatan Kerja Praktik di perusahaan, mahasiswa
diwajibkan untuk melakukan 1 kali asistensi dengan Dosen Pembimbing Kerja
Praktik untuk menerima Pengarahan, Rencana Kerja, dan Petunjuk-petunjuk
Teknis Kegiatan Kerja Praktik.
b. Mahasiswa dapat memilih untuk melaksanakan Kerja Praktik dari alternatif-
alternatif yang disediakan sbb:
 Kerja Praktik dilaksanakan pada masa liburan semester.
 Kerja Praktik dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan perkuliahan
(akademis). Lama Kerja Praktik ditetapkan selama minimal 1 bulan maksimal 2
bulan.
c. Mahasiswa harus aktif melibatkan diri dalam kegiatan perusahaan sejauh
mungkin dalam batas-batas wewenang yang ditetapkan sesuai dengan arahan
yang diberikan oleh Pembimbing Lapangan di lokasi Kerja Praktik dan Dosen
Pembimbing Kerja Praktik. Mahasiswa harus memperlihatkan bukti-bukti
keterlibatannya di lokasi Kerja Praktik berupa Daftar Hadir (Form A terlampir),
Daftar Kegiatan Kerja Praktik Mahasiswa (Form B terlampir) dan Dokumentasi
Tugas-tugas yang dikerjakan di lokasi Kerja Praktik.
d. Selama bekerja di lokasi Kerja Praktik, mahasiswa diwajibkan melakukan proses
bimbingan dengan Pembimbing Lapangan di lokasi Kerja Praktik secara berkala
(minimal 10 kali proses bimbingan)
e. Sebelum pelaksanaan Kerja Praktik selesai, Form Penilaian Kerja Praktik
diserahkan kepada Pembimbing Lapangan saat Kerja Praktik berakhir untuk diberi
penilaian. Setelah Pembimbing Lapangan memberi penilaian, Form Penilaian
Kerja Praktik tersebut agar dikirimkan via pos ke Administrasi Program Studi.

4
f. Setelah selesai melakukan Kerja Praktik di lapangan, mahasiswa harus
mendapatkan Surat Keterangan Selesai Kerja Praktik dari Pimpinan
Perusahaan/Direksi atau yang berwenang pada perusahaan sebelum proses
bimbingan Kerja Praktik dilanjutkan kepada Dosen Pembimbing Kerja Praktik di
kampus.
g. Proses bimbingan Kerja Praktik selanjutnya diselesaikan di kampus (dengan
Dosen Pembimbing Kerja Praktik). Frekuensi bimbingan dengan Dosen
Pembimbing minimum dilakukan sebanyak 4 kali selama satu semester.
h. Prosedur Persiapan Kerja Praktik Dapat diilihat pada Flowchart berikut ini :

5
Gambar 1 Flowchart Prosedur Persiapan Kerja Praktik
Gambar 2 Flowchart Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktik
7
DAFTAR HADIR

No Tanggal dan Waktu Tanda Tangan Keterangan


(Site Manager) (Di Lapangan)
DAFTAR KEGIATAN KERJA PRAKTIK MAHASISWA

Minggu ke - ........ Tanggal ............................... s.d .................................

Uraian Kegiatan :

Komentar Pembimbing Lapangan :

............................... , ................................
Pembimbing Lapangan

.................................................................

Minggu ke - ........ Tanggal ............................... s.d .................................

Uraian Kegiatan :

Komentar Pembimbing Lapangan :

............................... , ................................
Pembimbing Lapangan

.................................................................

9
10
2.4 Persyaratan Pembimbingan
a. Pembimbing Kerja Praktik Lapangan adalah pembimbing yang ditunjuk oleh
Pimpinan Perusahaan/Direksi atau yang berwenang pada perusahaan yang
diminati
b. Pembimbing Kerja Praktik adalah Dosen Tetap di Lingkungan Program Studi
Teknik Pertambangan UNISBA
c. Pembimbing Kerja Praktik serendah-rendahnya berpendidikan S-2.
d. Pembimbing yang direkomendasikan oleh koordinator Kerja Praktik ditetapkan
dalam SK Pembimbing TTA-300 yang ditanda tangani oleh ketua prodi
e. Koordinator Kerja Praktik merekomendasikan pembimbing sesuai dengan keahlian
di bidang ilmu yang berkaitan dengan topik Kerja Praktik.

2.5 Tugas Pembimbing


Tugas Pembimbing Kerja Praktik adalah sebagai berikut :
 Menelaah kajian TTA-300 sesuai dengan etika keprofesian bidang ilmu.
 Meneliti data primer dan sekunder, serta melakukan perhitungan, pengolahan
data, analisa yang komprehensif serta pembahasan hasil analisis data.

2.6 Prosedur Pengajuan Seminar Kerja Praktik


a. Mahasiswa pulang dari lapangan tempat Kerja Praktik dan telah membuat draft
Kerja Praktik.
b. Mahasiswa harus menyerahkan draft Kerja Praktik sebanyak 2 eksemplar ke
Koordinator Kerja Praktik, kemudian mahasiswa yang bersangkutan harus
membayar SKS Kerja Praktik ke Bendahara Program studi.
c. Mahasiswa yang akan melaksanakan seminar Kerja Praktik diwajibkan mengikuti
Seminar Kerja Praktik sebanyak 10 kali.
d. Koordinator Kerja Praktik menentukan Jadwal Seminar Kerja Praktik.
e. Mahasiswa menyelesaikan bimbingan setelah seminar Kerja Praktik Maksimal 3
bulan), jika Kerja Praktik tetap tidak dapat diselesaikan selama 2 semester, maka
mahasiswa harus mengulang kembali proses Kerja Praktik dari awal
f. Setelah selesai bimbingan akan dihasilkan laporan Kerja Praktik akhir sesuai
dengan petunjuk Pedoman Penyusunan Kerja Praktik.

11
2.7 Waktu Bimbingan
a. Batas waktu penyelesaian Kerja Praktik paling lama 1 (satu) Tahun sejak
ditetapkan Surat Keputusan Pembimbingan.
b. Jika selama 1 (satu) tahun atau 2 (dua) Semester belum menyelesaikan
bimbingan Kerja Praktik, maka Ketua Program studi dapat meninjau kembali judul
Kerja Praktik Mahasiswa tersebut dan meneliti permasalahan yang terjadi.

2.8 Penilaian Kerja Praktik


1. Penilaian Sidang Kerja Praktik diberikan dalam huruf dengan bobot 2 SKS.
2. Penilaian kelulusan Sidang Kerja Praktik ini dilakukan oleh Koordinator Kerja
Praktik

3. Sistematika Penulisan Kerja Praktik


A. Bagian Awal

Pada bagian awal dari sebuah laporan kerja Praktik ini terdiri dari ;

1. Halaman Judul
Terdiri dari 2 (dua) halaman, yaitu kulit muka (sampul luar) dan sampul dalam. Pada
sampul luar berisikan ;
Judul, Nama Mahasiswa, NPM, Logo Universitas Islam Bandung, Tempat &
Tahun Penyusunan : Universitas Islam Bandung, Fakultas Teknik, Program Studi
Pertambangan, Kota dan Tahun (Lampiran 1)

Warna sampul luar adalah Kuning agak Tua dengan tulisan tinta hitam. Pada
punggung sampul luar berisi ;
Nama, NPM, Judul dan Logo Universitas Islam Bandung (Lampiran 1)

Sampul dalam berisi sama dengan sampul luar hanya warna dari sampul dalam
berwarna putih menggunakan kertas jeruk.

Ketentuan Judul ;

 Dinyatakan dalam kalimat pernyataan (deklaratif), penjelasan dan bukan


pertanyaan
 Merupakan gambaran global tentang arah, tujuan dan batasan penelitian
 Relevan dengan isi keseluruhan naskah, masalah dan tujuan penelitian
 Mengikuti aturan hukum bahasa Indonesia DM (diterangkan, menerangkan), terdiri
dari dua variabel atau lebih
 Tidak bersifat verbalitas dan tidak jelas arahnya
 Tidak terlalu panjang atau terlalu pendek serta sebaiknya dibatasi pada masalah
pokok (Lampiran 1)

12
2. Halaman Pengesahan

Terdiri dari 1 (dua) halaman, yaitu. Pada halaman pengesahan ini berisikan ;
Judul, Nama Mahasiswa, NPM, Tempat & Tanggal; Menyetujui (Koordinator Kerja
Praktik dan Pembimbing) Mengetahui (Ketua Program Studi Pertambangan).
(Lampiran 2)

3. Sari

Berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan kerja Praktik, metoda penelitian
dalam kerja Praktik dan kesimpulan. Ditulis dalam 1 (satu) spasi dan tidak lebih dari 1
(satu) halaman

4. Kata Pengantar

Tempat untuk penulis mengucapkan kata – kata pribadi tentang hal – hal yang
berkaitan dengan penyusunan kerja Praktik

5. Daftar Isi
6. Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Foto dan Daftar Lampiran

Catatan :

Pemberian nomor halaman pada bagian ini menggunakan angka romawi kecil

B. Bagian Inti

Bagian inti dari laporan kerja Praktik ini terdiri dari Bab I sampai dengan Bab V, seperti
berikut ;

Bab I Pendahuluan
Bab II Tinjauan Umum
Bab III Landasan Teori
Bab IV Kegiatan Lapangan dan Pembahasan
Bab V Kesimpulan dan Saran

Penjelasan Bab per bab

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Mengemukakan suatu penalaran / rasionalisasi berupa argumentasi atau alasan
tentang pentingnya pengamatan objek dan permasalahan yang ada di lapangan
atau dengan kata lain latar belakang masalah menguraikan hal – hal yang
mendasari atau melatar belakangi mengapa pengamatan objek lapangan perlu
dilakukan dan dilaksanakan dan dianggap penting ditinjau dan dilihat dari aspek ;
a. Profesi (Keahlian)
13
b. Issue sosial (Pembangunan)
c. Keterampilan dan Pengalaman bagi Mahasiswa

Selain itu juga, latar belakang masalah dapat pula berisi tentang konsep/teori
pendukung yang digunkaan sebagai dasar dan pendekatan.

1.2 Perumusan Masalah


Ada Tiga hal yang harus dikemukakan dalam perumusan masalah yaitu
identifikasi masalah, masalah penelitian dan batasan masalah. Identifikasi
masalah yaitu penjabaran dari gejala – gejala yang muncul ke permukaan, atau
dengan kata lain mengemukakan tentang uraian mengenai hal yang
kemungkinan merupakan suatu masalah dan dapat dijadikan objek penelitian.
Masalah penelitian adalah kumpulan pertanyaan – pertanyaan yang jawabannya
akan dicari melalui penelitian. Sedangkan batasan masalah yaitu membatasi
ruang lingkup masalah yang sangat luas dengan menginventarisasi persoalan
yang di lokasi penelitian

1.3 Tujuan Kerja Praktik

Tujuan penelitian merupakan jawaban dari masalah penelitian yang diungkapkan


dalam perumusan masalah. Jawaban dari apa yang hendak diteliti apabila
menggunakan pertanyaan penelitian atau hal – hal apa yang ingin dibuktikan dan
atau diuji apabila penelitian itu menggunakan hipotesis, atau dengan kata lain
tujuan penelitian adalah titik balik yang akan dicapai dalam penelitian.

1.4 Metoda Pengamatan Lapangan

Berisikan tentang tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan di lapangan atau di


perusahaan pada saat pengambilan data. Beberapa cara yang digunakan yaitu
seperti ; (a) Studi Literatur/Pustaka; (b) interview atau Wawancara; (c)
Pengamatan langsung di lapangan dan lain – lain.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam pembuatan laporan Kerja Praktik ini yaitu ;

BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini memuat latar belakang, maksud dan tujuan, ruang lingkup kerja
Praktik, metoda pengumpulan dan penulisan

BAB II KEADAAN UMUM


Menerangkan tentang faktor – faktor yang berhubungan dengan keadaan dari
lokasi kerja Praktik, seperti ; (a) Lokasi dan Kesampaian Daerah; (b) Keadaan
Geografi; (c) Keadaan Iklim dan Cuaca; (d) Keadaan Topografi dan Morfologi; (e)
Keadaan Geologi; (f) Keadaan Sosial, Ekonomi dan Budaya

BAB III LANDASAN TEORI


Berisi tentang teori – teori yang mendukung dalam pembuatan laporan Kerja
Praktik

BAB IV KEGIATAN LAPANGAN DAN PEMBAHASAN


Dalam bab ini menjelaskan tentang kegiatan – kegiatan yang dilakukan selama
kerja Praktik baik pengamatan, pengukuran dan penghitungan di lapangan.

14
Selain itu dalam bab ini juga di bahas mengenai hasil perhitungan data – data
lapangan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


Berisi tentang inti – inti permasalahan dari kegiatan lapangan dan hasil
perhitungan serta pendapat dan gagasan yang berupa rekomendasi (usulan).

C. Bagian Akhir

Bagian akhir terdiri dari :


a. Daftar pustaka

Untuk daftar pustaka diberi nomer urut dan nama pengarang diurutkan berdasarkan
huruf abjad. Nama pengarang ditulis tanpa gelar akademik. Bila nama pengarang
terdiri dari dua suku kata atau lebih maka penulisannya dibalik (kata yang paling
belakang ditulis paling depan). Bila penulisan terdiri dari 3 (tiga) orang atau lebih
maka yang ditulis hanya penulis pertama ditambah dengan keterangan “dkk (dan
kawan-kawan)”. Jarak antar baris adalah 1 (satu) spasi.

Yang harus dicantumkan dalm daftar pustaka adalah:nama pengarang;tahun


terbit;judul buku;penerbit dan tempat penerbitan, dan halaman.

Contoh :
1. Soeharto, Bohar, 1993, “Petunjuk Praktis Mengenai Pengertian Fungsi-
Format Bimbingan dan Cara Penulis Karya Ilmiah (Makalah-sripsi-
Thesis) Ilmu social”, Tarsito Bandung, hal.89.
2. Surakhman, Winarno, 1994,”Pengantar Penelititian Ilmiah-Dasar Metode
Teknik”, Tarsito, Bandung, hal.127.

b. Lampiran
Lampiran dapat berisi antara lain :
Perhitungan; data penelitian; peta berukuran besar (tidak bisa dimasukkan dalam
bagian inti); teori tambahan dll. Nomor lampiran ditulis dengan huruf Arab (contoh:
Lampiran 1, Lampiran 10 dll).

D. Tata Cara Penulisan

1. Laporan dibuat menggunakan Kertas ukuran A4 (21,5 cm x 29,7 cm) 80 gram, dengan
ukuran margin adalah sebagai berikut ;
Atas : 4,0 cm
Bawah : 3,0 cm
Kiri : 3,5 cm
Kanan : 2,5 cm

2. Huruf yang digunakan dalam pembuatan laporan yaitu huruf Arial, dengan aturan
sebagai berikut ;
a. Tulisan menggunakan huruf standar karya ilmiah yaitu arial 11 dengan spasi 1,5
b. Untuk Bab Utama, menggunakan huruf arial 14 bold besar semua dengan spasi
1,5, contoh ;

15
BAB I
PENDAHULUAN

c. Untuk Sub Bab, menggunakan huruf arial 12 bold dengan huruf depan besar,
contoh ;

BAB I
PENDAHULUAN
Dua Kali Enter 1,5 Spasi

1.1 Latar Belakang

d. Untuk Sub Bab Selanjutnya menggunakan huruf arial 12 bold dengan huruf
depan besar dan tulisan huruf arial 12, contoh ;

BAB II
TINJAUAN UMUM
Dua Kali Enter 1,5 Spasi

2.1 Lokasi dan Kesampaian Daerah


------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------

2.1.1 Lokasi
-----------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------
1,5 Spasi

2.1.2 Kesampaian Daerah Penelitian


-----------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------

e. Untuk keterangan gambar dan keterangan tabel menggunakan huruf arial 10 bold
spasi 1, contoh ;

16
Foto 2.1
Kantor Administrasi PT. Angin Ribut

Tabel 2.1
Komposisi Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Umur
Desa Cikancung Kecamatan Cikancung

No. Laki-Laki Jumlah Perempuan Jumlah


(Orang) (Orang)
1 1 – 5 Tahun 345 1 – 5 Tahun 243
2 6 – 10 Tahun 435 6 – 10 Tahun 315
…. ……. ……. …….. …….
Jumlah …….. Jumlah ……..
Sumber : Sensus Penduduk Kantor Kecamatan Cikancung, 2000

17
BAGAN ALIR PERMASALAHAN

SUMBERDAYA ALAM
MINERAL

PENYELIDIKAN UMUM

PERENCANAAN TEKNIS
DAN
EKONOMIS

EKSPLOITASI

Dampak Positif Dampak Negatif


PENGELOLAAN
LINGKUNGAN

PERTAMBANGAN YANG
BERWAWASAN LINGKUNGAN

Terbenknya Suatu Tata Kehidupan


Yang Seimbang Pada Masyarakat
Untuk Berbagai Segi

Gambar 3.1
Bagan Alir Permasalahan Pertambangan Berwawasan Lingkungan

Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Komposisi Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Umur


Desa Cikancung Kecamatan Cikancung .......................................
...................................................................................................... 6

dst ......................................................................................................
...................................................................................................... dst

18
Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman

2.1 Kantor Administrasi PT. Angin Ribut .............................................


...................................................................................................... 8

dst ......................................................................................................
...................................................................................................... dst

Contoh Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

1. Haryadi, Hata, 1997, “Batu Kapur”, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi
Mineral, Bandung
2. Hendriksen, Eldon S., alih bahasa Nugroho W, 1999, “Teori Akuntansi”, Edisi Keempat,
Cetakan Kesepuluh, Jakarta: Erlangga
3. Madiadipoera, Tushadi, 1990, “Bahan Galian Industri Di Indonesia”, Direktorat Jendral
Sumberdaya Mineral

Catatan :
Besar huruf untuk judul menggunakan huruf arial 14 Bold Kapital

Contoh Penomoran Halaman Contoh Penomoran Halaman Selanjutnya

BAB I 2
PENDAHULUAN
1.2 Maksud dan Tujuan
1.1 Latar Belakang

1
19
Lampiran 1
LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Aktivitas Penambangan dan Pengolahan Timah di PT.


Tambang Timah dan PT. Kobatin - Bangka

Nama : Muhammad Imran


NPM : 9471. 01. 050

Pas Foto
4x6
Berwarna

Bandung, ……………………201…

Menyetujui,

…………………………… ...................................................
Pembimbing Koordinator Kerja Praktik

Mengetahui,

…………………………………….
Ketua Program Studi Teknik Pertambangan

20
Lampiran 2

AKTIVITAS PENAMBANGAN DAN PENGOLAHAN TIMAH


DI PT. TAMBANG TIMAH DAN PT. KOBATIN
BANGKA

LAPORAN KERJA PRAKTIK

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mata Kuliah


Kerja Praktik (TTA - 300) Pada Program Studi Pertambangan
Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung

Oleh ;

Muhammad Dudi Alexander


100.701.15.008

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
2015 M /1436 H

21
Lampiran 3

OUTLINE DAFTAR ISI


Halaman
Lembar Pengesahan
Sari..................................................................................................................
Abstract ..........................................................................................................
Kata Pengantar ..............................................................................................
Daftar Isi .........................................................................................................
Daftar Tabel ....................................................................................................
Daftar Gambar ................................................................................................
Daftar Foto .....................................................................................................
Daftar Lampiran .............................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................


1.1 Latar Belakang .................................................................
1.2 Maksud dan Tujuan..........................................................
1.3 Ruang Lingkup Masalah...................................................
1.4 Metode Penelitian ............................................................
1.5 Sistematika Penulisan ......................................................

BAB II TINJAUAN UMUM


Lokasi dan Kesampaian Daerah ......................................
Keadaan Perusahaan
Keadaan Geografi ............................................................
Iklim ......................................................................
Cuaca ...................................................................
Keadaan Geologi .............................................................
Geologi Regional ..................................................
Geologi Lokal .......................................................
Stratigrafi ..............................................................
Struktur Geologi dan Keteknikan ..........................
Keadaan Bahan Tambang ...............................................
Keadaan Sosial, Ekonomi dan Budaya ............................

BAB III LANDASAN TEORI

BAB IV KEGIATAN LAPANGAN DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


6.1 Kesimpulan
6.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Lampiran 4
22
Bagian Punggung Sampul Luar

NPM

Nama :
:
Judul Laporan

2015

23

Anda mungkin juga menyukai